RAS, BAHASA, Dan KEBUDAYAAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RAS, BAHASA, dan KEBUDAYAAN Oleh : Johny Koynja, SH., MH Ph.D Candidate, Utrecht University Faculty of Law, Economics and Governance Institute of Constitutional and Administrative Law E-mail : [email protected] Mobile: (+62) 81 907 558 735



Di Indonesia terdapat lebih kurang 660 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduknya.



Beberapa di antaranya dalam bahasa Sunda, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Banjar, bahasa Betawi, bahasa Bali, dll



Bangsa Indonesia terbagi atas ratusan suku bangsa, yang masing-masing memiliki adat dan tradisi berbeda serta memiliki bahasa daerah yang berlainan, dengan ratusan dialek dan logat bahasa.



diperkirakan terdapat sekitar 360 kelompok suku bangsa



Dilihat dari ras, penduduk Indonesia juga memiliki beberapa ras. Ras didasarkan kepada persamaan ciri-ciri fisik dari kelompok manusia.



Para antropolog banyak yang berbeda pendapat bahkan mengalami kesulitan untuk membuat klasifikasi ras umat manusia, karena fakta menunjukkan banyaknya variasi yang terjadi pada kelompok manusia



Ditambah banyak dari kelompok ras yang sama, mengembangkan kebudayaan dan bahasa yang berbeda atau sebaliknya, rasras yang berbeda mengembangkan kebudayaan dan bahasa yang sama.



Misalnya : masyarakat Amerika terdiri dari berbagai macam ras di seluruh dunia, tetapi mereka mengembangkan bahasa dan kebudayaan Amerika.



Manusia Indonesia yang termasuk ke dalam ras Mongoloid Melayu antara lain orang Jawa, orang Minang, orang Menado, Orang Sunda dan lainnya.



Namun kelompok-kelompok yang berasal dari satu ras itu mengembangkan kebudayaan dan bahasa yang berbeda-beda. Demikian halnya dengan ras Melanesosid yang ditemukan di Irian, terdiri dari banyak bahasa dan kebudayaan yang berbeda-beda, padahal mereka berasal dari satu ras



Pada dasarnya perkembangan kebudayaan dan bahasa masyarakat tidak terikat oleh faktor ras atau suku bangsa.