17 0 127 KB
I S A D I KS DA O I I R S K K A U S D O E R ON M
REAKSI OKSIDASI
Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling), monosakarida dapat digolongkan : 1. Gula pereduksi 2. Gula non pereduksi Monosakarida dapat mereduksi TBF karena pada monosakarida terdapat gugus aldehid atau gugus hidroksi keton, yang akan dioksidasi oleh TBF menjadi karboksilat/keton.
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi CHO HC HO
OH + Cu2+
C C C
O
OH OH
CH2OH
HO • Benedict • Fehling
C
OH
C
OH
merah bata
C C
OH
C
OH
CH2OH D - glukosa
+ Cu2O
asam D - glukonat
Oksidasi
aldosa oleh pereaksi TBF menghasilkan asam monokarboksilat: Asam Aldonat. Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat (HNO3 panas) menghasilkan asam dikarboksilat karena HNO3 selain mengoksidasi gugus aldehid juga mengoksidasi gugus CH2OH terminal
CHO C HO
Reaksi dg HNO3 OH HNO 3
C
HO
C
OH
C
C
OH
C
OH
C
OH
C
OH
COOH
CH2OH D - glukosa
asam D - glukarik
Reaksi dg Tohlens COOH
CHO C
COOH
OH + Ag+
C
C HO
OH + Ag
C
C
OH
C
OH
C
OH
C
OH
CH2OH
CH2OH
Cermin perak
REAKSI REDUKSI
Gugus karbonil dari monosakarida dapat direduksi menjadi alkohol oleh beberapa pereaksi menghasilkan CH2 OH CHO alditol C HO
C
C
OH + H2
katalis logam
HO
OH
C
C
OH
C
OH
C
OH
C
OH
CH2OH D - glukosa
CH2OH D -glukitol (sorbitol)
Reduksi monosakarida
Dapat dilakukan dengan:
Logam + H2
enzimatis Produknya polyol gula alkohol (alditol) glucose membentuk sorbitol (glucitol) mannose membentuk mannitol fructose membentuk mannitol + sorbitol glyceraldehyde membentuk glycerol