Referensi Spa 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Architecture Theory // Arsitektur Modern [Dunia Barat] A. KONSEP FUNGSIONAL Konsep ini adalah konsep arsitektur yang menerapkan pola dan konsep  keindahan yang timbul semata–mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen  bangunan. Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap dan lain – lain tersusun dalam komposisi dari unsur-unsur yang semuanya mempunyai fungsi. Bentuk bangunan cenderung kubisme, geometris, asimetri dan bukan merupakan masa.



  Analisis Preseden VILLA SAVOYE Villa savoye adalah bangunan villa modern yang terletak di daerah pinggiran kota Paris, Poissy. Villa ini didesain oleh arsitek Le Corbusier dan dibangun antara waktu 1928 sampai 1931. Le Corbusier berusaha menggunakan konstruksi rangka beton pada Villa Savoye seperti yang disebutkannya dalam “Five points of a New Architecture 1. Kolom (pilotis) mengangkat rumah ke udara, menggunakan lantai dasar untuk manusia dan kendaraan 2. Sebuah taman yang terletak di atas atap menggantikan lantai tanah yang dibangun 3. Perpanjangan pilotis menjadi rangka struktural menyebabkan dinding partisi dapat diatur sehingga menjadi ‘the plan fibre’ denah bebas. 4. Pengaturan jendela menurut kebutuhan interior bangunan memberikan fasade bangunan yang bebas. 5. Jendela panjang horizontal – ‘fenetres en longueur‘ atau jendela seperti pita, mendistribusikan cahaya secara lebih merata (namun hal ini pada kenyataannya masih diragukan). Dengan menganalisis contoh preseden Villa Savoye diatas, dapat disimpulkan ciri- ciri konsep fungsionalisme,  yaitu: 1.  Sederhana, teratur, seragam, bersih dan anti ornamen. 2.  Konstruksi terekspose baik itu material struktur yang terfabrikasio maupun konvensional.



3.  Interior dan eksterior bangunan terdiri dari garis-garis vertikal, asimetri dan teratur. 4.  Tidak berhubungan dengan sejarah masa lalu, berdiri sendiri sesuai dengan perkembangan iptek. 5.  Bersifat universal karena adanya industrialisasi, ilmu pengetahuan, teknologi serta manusianya yang universal  Konsep ini dinilai sesuai dengan semboyan Form Follow Function, yaitu ‘Bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada pada bangunan tersebut’.yang berarti bangunan yang mengikuti fungsi' untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan tersebut. Bentuk merupakan turunan dari fungsi yang berarti fungsilah yang menciptakan dan mengorganisir bentuk.Implikasi bahwa jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti. fungsilah yang menciptakan dan mengorganisir bentuk. Konsep fungsional ternyata menjadi akar KUAT dari ARSITEKTUR MODERN (FrancoSwis, Le Corbusier dan Mies van der Rohe). Mereka adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu gaya klasik. Le Corbusier dengan sangat baik berkata " Un Machine d’habiter. Machine for Living, merupakan formula Le Corbusier yang artinya suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali"; dalam bukunya Ver uni arsitektur pada tahun 1923. Itu adalah kesadaran bahwa dalam dunia bangunan pun efisiensi, rendemen, ekonomi, harus dicapai semaksimum mungkin seperti dalam perekayasaan setiap mesin,(Mangunwijaya, 1988).



Arsitektur Modern Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke 20 ini. Asal dan karakteritis arsitektur modern sampai sekarang ini masih banyak di perdebatkan dalam kalangan arsitek. Ciri-ciri umumnya, yaitu: ·  Radikal penyederhanaan bentuk ·  Penolakan terhadap ornamen, dan ·  Adopsi dari kaca, baja dan beton sebagai bahan pilihan. ·  Transparansi konstruksi (ekspresi jujur struktur) ·  Penggunaaan material/struktur pabrikasi ·  Menggunakan bentuk-bentuk geometri. ·  Semua bagian muka gedung bersudut 90 derajat dan bertingkat. Bentuknya segi-empat ·  Jendela tersusun secara garis horizontal dan membentuk suatu garis beraturan. ·  Meminimalisir ornamen. Dan Bentuk mengikuti fungsi



Pada tahun 1918, Le Corbusier bertemu dengan Amédée Ozenfant, (seorang pelukis Cubist). Mereka menganggap Cubism sebagai sesautu yang irrasional namun “romantis”, mereka kemudian mempublikasikan manifesto mereka, Après le Cubisme dan menetapkan teori pergerakan arsitektur modern yang baru, Purism. Purism adalah suatu bentuk dari Cubism, yang merupakan salah satu pendekatan estetika dalam arsitektur. Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian bangunan yang sepi ornamen, sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa: "Ornament is a crime", teori ini muncul karena adanya keinginan untuk melepaskan diri dari penggunaan ornamen dengan berprinsip bahwa tanpa ornamen bangunan bisa tampak lebih indah.



Bangunan rangcangan Le Corbusier, Walau putih dan tanpa ornament tetapi tetap indah.



Kesimpulan 1. Konsep Fungsional ini lebih mengutamakan unsur-unsur fungsi dari pada unsur-unsur dekorasi. 2. Dengan analisis preseden Villa Savoye, didapati bahwa ciri konsep  fungsional mengacu pada karakteristik dari Arsitektur Modern. Dimana Arsitektur Modern membuat bentuk mengikuti fungsi yang ada pada bangunan. Begitu juga dengan Konsep Fungsional melalui semboyan rasionalnya ‘Form Follow Function’.  3. Arsitektur Modern --> Rasionalisme, berdasarkan rasio dan logika. Di dominasi fungsi dan struktur 4. Yang membedakan arsitektur Fungsionalisme dengan konsep arsitektur yang lain ialah tergantung dari Fungsionalisme filosofi bangunan itu serta tokoh dan karyanya.