Refleks Fisiologis Pada Bayi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Refleks-refleks fisiologis Bayi yang baru lahir normal memiliki refleks-refleks fisiologis yang ditunjukkan oleh organ-organ vitalnya. Adapun refleks-refleks fisiologis bayi baru lahir normal adalah: 1. Mata Pada bayi baru lahir normal, refleks fisiologis yng ditunjukkan melalui mata adalah: a. Berkedip atau refleks korneal. Bayi berkkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba-tiba atau pada pandel atau objek kearah kornea. Refleks ini harus menetapkan sepanjang hidup. Jika tidak ada maka menunjukkan adanya kerusakan pada syaraf cranial b. Pupil. Pupil akan berkontraksi bila sinar terang diarahkan padanya. Refleks ini harus sepanjang hidup c. Glabella. Ketukan halus pada glabella (bagian dahi antara dua alis mata) menyebabkan mata menutup dengan rapat. 2. Mulut dan tenggorokan Adapun refleks fisiologis yang menunjukkan mulut dan tenggorokan antara lain: a. Menghisap. Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral sebagai respon terhadap rangsangan. Refleks ini harus tetap ada selama masa bayi, bahkan tanpa rangsangan sekalipun, seperti saat tidur b. Muntah stimulasi terhadap faring posterior oleh makanan, isapan, atau masuknya selang harus menyebbkan yi mengalami refleks muntah. Refleks ini harus menetap sepanjang hidup. c. Rooting. Menyentuh dan menekan dagu sepanjang sisi mulut akan menyebabkan byi membalikkan kepala kearah sisi tersebut, dan mulai menghisap. Refleks ini harus hilang pada usia kira-kira 3-4 bulan. d. Mengguap. Respon spontan terhadap penurunan oksigen dengan meningkatkan jumlah udara inspirasi. Refleks ini harus menetap sepanjang hidup. e. Ekstrusi.



Jika lidah disentuh atau ditekan maka bayi kan merespon dengan mendorongnya keluar. Refleks ini akan (harus) menghilang pada usia 4 bulan f. Batuk. Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk. Refleks ini harus terus ada sepanjang, biasanya ada setelah hari pertama lahir. 3. Ekstremitas Adapun refleks fisiologis yang berkaitan dengan ekstreminitas adalah sebagai berikut: a. Menggenggam. Sentuhan pada telapak tanganatau telapak kaki dekat dasar kaki menyebabkan fleksi tangan dan jari. b. Babinski. Tekanan di telapak kaki bagian luar kearah atas dari tumit dan fleksi. c. Masa tubuh. Ada beberapa refleks pada masa tubuh. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Refleks moro, yaitu kejutan atau perubahan tiba-tiba dalam equilibrium yang menyebabkan ekstensi dan abduksi ekstreminitas yang tiba-tiba serta mengisap jari dengan jarielunjuk dan ibu jari membentuk “C” diikuti dengan fleksi dan abduksi ekstreminitas, kaki dapat fleksi dengan lemah. 2) Startle. a. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu b. Kepala relatif lebih besar c. Kulit tipis transparan, rambut lanugo banyak ,lemak kulit berkurang d. Otot hipotonik lemah, pernafasan tidak teratur dapat terjadi apnea e. Ektremitas paha abduksi, sendi lutut atau kaki fleksi sampai lurus Pernafasan sekitar 45 sampai dengan 50 kali permenit