Refleksi Kasus BBL Imd [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFLEKSI KASUS Oleh Nama: SITI ASIATUN NIM : 2209085



Asuhan Kebidanan Bayi baru lahir Normal By. H Dengan Inisiasi Menyusui Dini



1. Deskripsi Bayi Baru lahir adalah anugerah yang dinantikan oleh sebuah keluarga. Pemeliharaan kesehatan bayi



harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi



yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upaya untuk mencegah kematian bayi baru lahir yang sudah disosialisakan di Indonesia sejak Agustus 2007 salah satunya yaitu melalui Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak dini dapat memberikan efek perlindungan pada bayi dan balita dari penyakit infeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi ASI bagi bayi segera mungkin yaitu dalam waktu 1 jam sesaat setelah bayi lahir (Roesli, 2008). 2. Emosi pribadi terhadap kasus Pada kasus bayi baru lahir ini saya sangat menginginkan agar ibu bisa Inisiasi menyusu Dini. Dan saya berharap pada kasus ini ibu bisa berhasil melaksanakannya. Menyusui merupakan suatu proses yang alamiah, namun banyak ibu tidak berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini. Oleh karena itu pada kasus ini saya ingin sekali



membantu ibu yang memerlukan bantuan agar proses IMD ini lebih berhasil. Banyak alasan yang di kemukakan oleh ibu- ibu yang tidak menyusui bayinya antara lain ibu tidak memproduksi cukup ASI atau bayi tidak mau menghisap. Sesunggunya hal ini tidak di sebabkan karena ibu tidak memproduksi ASI yang cukup, melainkan karena ibu kurang percaya diri dalam melaksanakan proses Inisiasi Menyusu Dini, bahwa ibu merasa masih sakit , ASI nya belum keluar dan lain sebagainya. Padahal kalau ibu bersungguh sungguh dan mau berusaha pasti Inisiasi menyusu Dini akan berhasil dan ASI nya akan cukup untuk bayinya. Sebagai mahasiswa profesi bidan, saya menjalani beberapa stase dan ini adalah stase Askeb BBL. Kali ini saya bertugas di PMB Nur Aini Munasiroh, . Pada hari ini datang pasien hamil dan ingin melahirkan. Karena sangat pentingnya IMD bagi Ibu dan Bayi, maka sebelum bayi lahir, saya memberi penjelasan tentang IMD, Manfaat dan cara melakukan kepada Ibu dan suami untuk dilaksanakan IMD sewaktu nanti bayinya lahir. Ternyata Ibu sudah tahu tentang IMD dari membaca buku KIA dan sangat ingin melakukannya Ketika nanti anaknya lahir. Ibu bertambah semangat dalam menjalani proses persalinannya saat ini karena tidak sabar ingin segera melakukan IMD. Ibu juga menyatakan bahwa kehamilannya ini sudah cukup bulan dan sesuai hasil USG perkiraan beratnya 3000 gram. 3. Evaluasi Setelah Ibu menjalani proses persalinan. Bayi lahir dengan spontan dan normal. Bayi lahir langsung menangis kuat, setelah dilakuakan pemotongan tali pusat



saya



langsung minta ijin kepada ibu untuk segera dilakukan IMD karena bayi sehat. Setelah menerima penjelasan tentang IMD, ibu dan keluarga akhirnya memutuskan akan segera



melakukan IMD, saya



sebagai bidan penolong persalinan kemudian membantu



melakukan kegiatan IMD dengan meletakkan bayi di dada ibu dengan kepala bayi diantara payudara ibu, ibu tidak merasa kesulitan karena ibu kooperatif dan segera merespon kegiatan IMD tersebut. Dan setelah 1 jam IMD berhasil , bayi meenemukan putting susu ibu dan menghisapnya dengan kuat. Setelah bayi sudah merasa puas dan tertidur, Karena ibu juga sudah merasa kelelahan maka bayi segera saya ambil untuk penatalaksanaan perawatan bayi selanjutnya. . Dan saya melihat ekspresi ibu bahagia dan senang dengan kelahiran bayinya dan kegiatan IMD ini. 4. Analisis Dari kegiatan IMD ini hasil yang saya dapatkan adalah ibu yang melahirkan normal dan bayi normal sesunguhnya sangat bisa dilakukan IMD, Karena dalam waktu 1 jam kemudian bayi bisa berhasil menemukan putting susu ibu dan menghisapnya dengan kuat. Dari kejadian ini bahwa tidak ada alasan untuk menolak dilakukan IMD pada ibu yang melahirkan normal dan bayi yang normal. Tidak ada kendala dalam hal dimana Bayi dalam kondisi sehat,menangis kuat,berat badan normal, sesuai umur kehamilan, turgor bayi baik dan bayi tidak mengalami kecacatan ,maka bisa saya simpulkan bahwa bayi bisa segera di laksanakan IMD. 5. Kesimpulan Dengan memberikan asuhan kebidanan yang baik dan benar pada bayi baru lahir normal dan kepada pasien melahirkan bahwa Bayi baru lahir dalam kondisi normal, sehat, menangis kuat, berat badan normal, sesuai umur kehamilan, dan bayi tidak mengalami kecacatan ,maka bisa saya simpulkan bahwa bayi bisa segera di laksanakan IMD.



6. Tindak lanjut Setelah kasus ini maka semua persalinan normal dan Bayi baru lahir normal akan kami lakukan IMD secara keseluruhan kerena mengingat banyak manfaat yang dirasakan pada kegiatan IMD ini. Memberikan penjelasan tentang IMD sejak masa kehamilan pada setiap ibu yang ANC, memberikan dukungan kepada ibu yang mau melakasanakan IMD, Dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat pada umumnya pentingnya IMD bagi kesehatan bayi dan kesehatan ibu melahirkan.



Jepara, 8 November 2022 Praktikan



Nama: Siti Asiatun NIM : 2209085



Mengetahui, Pembimbing Institusi



Pembimbing Praktek



Mei Lia Nindya Zuli W, M.Tr.Keb



Nur Aini Munairoh, S.S.T