REKAYASA IDE Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dosen Pengampu: Lenti Sussana S, M.Si



CRITICAL JOURNAL REVIEW



Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi



Oleh:



Elfrida Tampubolon



7171143014



Muhammad Farhan



7173143026



Selfri Malau



7173343029



Pendidikan Bisnis A Reguler



PRODI PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A. 2019/2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan susunan laporan critical jurnal review mata kuliah Manajemen Strategi. Dan sebagai penulis, menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang membuat laporan critical jurnal review ini kurang sempurna. Penulis hanya berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan penulis. Laporan critical jurnal review ini dibuat untuk memenuhi tugas Manajemen Sreategi. Dengan menyelesaikan laporan, penulis berharap semoga dengan tugas yang kurang sempurna ini dapat memberikan banyak manfaat yang dapat kita ambil.



Medan,



Mei 2020



Kelompok 3



2|Manajemen Strategi



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................2 DAFTAR ISI ...........................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4 1.1 Latar Belakang...................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................4 BAB II RINGKASAN JURNAL ..........................................................................5 2.1 Identitas Jurnal Dan Isi Ringkasan Jurnal..........................................................5 BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................42 BAB IV PENUTUP .............................................................................................45 4.1 Kesimpulan......................................................................................................45 4.2 Saran................................................................................................................45



BAB I



3|Manajemen Strategi



PENDAHULUAN



 1.1 Latar Belakang Critical jurnal review yang berbentuk makalah ini berisi tentang kritikan berupa kelebihan dan kekurangan suatu jurnal yang akan kami lakukan pada satu jurnal yang sudah ditentukan dengan judul “Perkembangan Penelitian Managemen Strategik Di Dunia, Strategi Pembangunan Perekonomian Provinsi Lampung, Manajemen Strategi Filantrofi Islam Di Palembang Dengan Pendekatan Appreciate, Analisis Manajemen Strategis Pada Pt Semeru Teknik Di Surabaya, Perumusan Manajemen Strategi Pemberdayaan Zakat”. Kami akan menyertakan ringkasan dari jurnal tersebut. Dalam makalah ini kami juga akan menyertakan identitas serta kekurangan dan kelebihan dari jurnal. Pemilihan jurnal yang akan kami kritik ini dilatarbelakangi oleh salah satu topik pembahasan yang sudah diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi kepada semua mahasiswa. Dalam critical jurnal review ini, kami akan memaparkan masalah tersebut lewat pembahasan berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut? 2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan critical jurnal review ini adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai maksud jurnal tersebut.



BAB II



4|Manajemen Strategi



RINGKASAN JURNAL



2.1 Identitas Jurnal Dan Isi Ringkasan Jurnal IDENTITAS JURNAL I PERKEMBANGAN



Judul



PENELITIAN



MANAGEMEN



STRATEGIK DI DUNIA



Nama Jurnal Download



Key



Words:



perkembangan,



penelitian,



manajemen



strategik, dunia bisnis, organisasi. file:///D:/CJR%20STRATEGI/JURNAL/220-Article %20Text-625-3-10-20150705.pdf



Volume dan Nomor



Vol. 3 No. 1



Halaman



17 – 24



Tahun



2015



ISSN



2337-6686



Penulis



Tukirin Elprida Tampubolon



Reviewer



Muhammad Farhan Selfri Malau



Tanggal



13 Mey 2020



RINGKASAN JURNAL I Abstrak



Perkembangan penelitian manajemen strategik beriringan dengan perkembangan pemahaman dunia bisnis dan pendidikan terhadap perlunya suatu kegiatan manajemen dilakukan secara terintegrasi dan menyeluruh untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui perkembangan penelitian manajemen strategik yang dipublikasikan pada jurnal periode 19812011. Metode yang digunakan adalah studi literatur jurnal ilmiah internasional dengan mengungkapkan secara 5|Manajemen Strategi



sistematis perkembangan penelitian yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen strategik sebagai ilmu multidisipliner yang berakar dari ilmu manajemen mampu memanfaatkan perkembangan ilmuilmu lain sehingga terjadi sinergi yang menguntungkan perkembangan



manajemen



strategik.



Perkembangan



penelitian manajemen strategik pada awal periode analisis cenderung pada organisasi fungsional, pemanfaatan sumber daya, penerapan strategi global, sampai dengan yang paling modern adalah mengarah pada riset modal intelektual. Objek Penelitian



Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada Perkembangan Penelitian Managemen Strategik di Dunia Kajian Teori internalisasi dapat menjelaskan hubungan perusahaan multinasional dan pasar internal, dan dapat menerapkan teori ini untuk perencanaan strategik aktual perusahaan multinasional. Ditunjukkan bahwa teori internalisasi menyediakan dasar untuk: (1) memahami



Kajian Teori



manajemen strategik dan struktur organisasi bidang fungsional kunci dari perusahaan multinasional, (2) menunjukkan cara strategi global dibangun dan digunakan dalam dunia yang semakin kompetitif, (3) ancaman dari saingan asing, dan (4) mempertimbangkan peluang yang terbuka untuk menerapkan rencana secara efektif dalam jangka panjang secara global



Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data



Peneliti



tidak



mamaparkan



contoh



gambar



skala



melainkan kebanyakan teori-teori yang dijadikan sebagai populasi dan sampel penelitian. Metode pengumpulan



data



yang



dilakukan



dalam



penelitian ini yaitu dengan Penelitian terakhir yang dianalisis menunjukkan ke arah modal intelektual. Dalam hal ini terlihat pergeseran penelitian manajemen strategik



6|Manajemen Strategi



yang



sebelumnya



selalu



fokus



pada



organisasi.sumberdaya alam, perbedaan budaya sekarang beralih pada modal intelektual.Hal ini dapat dipahami karena semua strategi yang akan diterapkan perusahaan sangat



tergantung



pada



modal



intelektual



sebagai



penggerak utamanya. Tanpa ketaatan pada kaidahkaidah intelektualitas strategi apapun yang dipilih Analisis data yang digunakan penelitian ini adalah dengan Metode Analisis Data



menggunakan model analisis data dekriptif dengan pendekatan



kualitatif



mendeskripsikan



yang



teori-teori



digunakan



motivasi



dan



untuk perilaku



organisasi. Hasil Penelitian



Hasil penelitian menunjukkan bahwa: A. Penelitian



Perusahaan



Multinasional



dan



Strategi Persaingan Global Untuk



memperjelas



fenomena



globalisasi,



penelitian Rugman (1985) menyatakan bahwa perusahaan multinasional dapat merespon secara efektif



faktor



lingkungan



ketidaksempurnaan



pasar.



seperti



Dalam



konteks



perencanaan strategis itu perlu bagi perusahaan multinasional untuk mengatasi biaya informasi tentang parameter lingkungan utama dalam rangka untuk merencanakan dan melaksanakan strategi global yang sukses. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadaptasi manajemen dan struktur organisasi pasar internal untuk asimilasi secara cepat terhadap informasi baru. B. Penelitian Hubungan antara Strategi dan Performance



dengan



Variabel



Moderator



Lingkungan Pada



penelitian



di



atas



diuraikan



peranan



7|Manajemen Strategi



lingkungan



dalam



strategi



perusahaan



multinasional. Penelitian Prescott (1986) terkait dengan variabel lingkungan sebagai moderator antara



strategi



dan



performance,



pertanyaan



penelitiannya



lingkungan



independen



performance



atau



adalah



dengan apakah



mempengaruhi



lingkungan



yang



telah



dimodifikasi merupakan penentu utama hubungan antara strategi dan performance? Jika lingkungan independen hubungan



mempengaruhi kontinjensi



kinerja,



tidak



muncul.



maka Jika



lingkungan dimodifikasi menentukan hubungan antara strategi dan performance, peran teori kontinjensi akan mengidentifikasi kebermaknaan sub-lingkungan pada hubungan antara strategi dan performance.



Jika,



memodifikasi



hubungan



performance,



peran



mengidentifikasi memantapkan



di



sisi



lain



antara



teori interaksi



hubungan



lingkungan strategi



kontinjensi utama lingkungan



dan akan dan dan



performance. C. Penelitian



terkait



dengan



Resource-Based



Theory Pada penelitian sebelumnya, lingkungan diteliti sebagai bagian dari strategi dan dilihat dampaknya terhadap kinerja. Kemudian diteliti pula peranan lingkungan sebagai variabel moderator pada hubungan antara strategi dan performance. Pada penelitian ini berkaitan dengan teori pembangunan berbasis pada sumberdaya. Maijoor dan Van Witteloostuijn (1996) melakukan penelitian yang memberikan dua kontribusi pada literatur yaitu



8|Manajemen Strategi



pada resourch-based theory strategi. Pertama; mengembangkan



based



theory



strategi



pada



kelompok perusahaan dan industri. Sumberdaya dapat disewa dalam proses produksi dengan masalah



yang



lebih



tergantung



karakteristik



khusus yang harus dikelola. Pada tingkat analisis yang lain, kedua pasar faktor dan produk sumberdaya



harus



tidak



sempurna



untuk



menghasilkan proses sewa yang berkelanjutan. D. Penelitian



Strategi



Perusahaan



Global



dengan



dan



Pengaruh



Efisiensi



Keragaman



Budaya Pada penelitian ini Palich dan Gomez-Mejia (1999) memasukkan variabel keragaman budaya dalam penelitian strategi global dan efisiensi perusahaan. Perluasan perusahaan pada kancah internasional membutuhkan adaptasi manajerial karena perbedaan antara budaya nasional, tapi dinamika



belum



digunakan



untuk



mewakili



keragaman budaya yang mungkin menghambat upaya



untuk



mengkoordinasikan



mengintegrasikan upayaupaya



seperti



dan yang



dipersyaratkan oleh strategi global. E. Penelitian Formasi Aliansi Strategi Global Penelitian formasi aliansi strategi global melihat globalisasi dengan perpektif yang lebih maju. Pea dan Dibrell (2001) menyatakan sebuah kerangka kerja konseptual dari aliansi strategik dapat digunakan pada hibrida jenis organisasi. Kerangka menggambarkan hubungan berbagai karakteristik yang mungkin hadir di sebuah industri yang akan mempengaruhi partisipasi aliansi.



9|Manajemen Strategi



F.



Penelitian Institutions, Resources, and Entry Strategies in Emerging Economics Pada penelitian terdahulu sudah diulas berbagai strategi



global,



dan



pada



penelitian



ini



dikhususkan membahas tentang strategi masuk pada Negara berkembang yang dilakukan oleh Meyer,



Estrin,



dan



Bhaumik



(2009)



dan



menyatakan bahwa: (1) tingkat dukungan pasar dan institiusi ekonomi negara berkembang secara langsung



mempengaruhi



strategi



masuk



perusahaan multinasional dengan akuisisi, dan bahwa



(2)



pertimbangan



berbasis



lembaga



melengkapi pertimbangan berbasis sumber daya ketika strategi masuk. G. Penelitian Strategi Generik Porter di Jepang Hasil penelitian menunjukkan manajer Jepang hanya menggunakan dua strategi yang paling banyak



yaitu



menyeluruh,



pertama,



sedangkan



keunggulan yang



kedua



biaya adalah



diferensiasi. Tidak ditemukan perusahaan yang menggunakan strategi fokus. Ada dua strategi yang tidak masuk ke dalam strategi Porter tetapi diterapkan di Jepang yaitu (1) supply chain focus dan (2) training based strategy. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi generik Porter dapat diterima di Jepang bersamaan dengan strategi tradisional Jepang. Manajemen strategik sebagai ilmu multidisipliner yang Kesimpulan



berakar dari ilmu manajemen mampu memanfaatkan perkembangan ilmu-ilmu lain sehingga terjadi sinergi yang menguntungkan perkembangan manajemen strategik



Saran



Sebaiknya perkembangan penelitian manajemen strategik



10 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



di beberapa belahan dunia diikuti dengan baik melalui publikasi ilmiah dalam jurnal internasional.



IDENTITAS JURNAL II Judul



Strategi Pembangunan Perekonomian Provinsi Lampung Keywords:



Nama Jurnal



Strategi



Pembangunan



Perekonomian;



Revolusi Pertanian; Transformasi Struktur Pasar; Wisata Berbasis Budaya (Jurnal Manajemen Indonesia).



Download Volume dan Nomor



file:///D:/CJR%20STRATEGI/JURNAL/1340-61-3673-110-20181003.pdf Vol. 18(2)



11 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



Halaman



86-93



Tahun



2018



ISSN



2502-3713



Penulis



[email protected], [email protected] Elprida Tampubolon



Reviewer



Muhammad Farhan Selfri Malau



Tanggal



13 May 2020



RINGKASAN JURNAL II Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perekonomian Lampung terkini, dan menentukan strategi pembangunan perekonomian yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung kedepannya. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data Abstrak



dikumpulkan



melalui



study



literature



dan



pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan para praktisi dan pengamat perekonomian Lampung. Hasilnya didapatkan yaitu terdapat tiga strategi pembangunan perekonomian



Provinsi



Lampung



yaitu



melakukan



revolusi pertanian, transformasi struktur pasar dan pengembangan kewirausahaan yang fokus kepada wisata berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan objek penelitian Manajemen Objek Penelitian



Indonesia (This Journal is available in Telkom University online Journals).



Kajian Teori



A. Strategi Menurut Tjiptono (2006) istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Strategi juga bisa diartikan suatu rencana untuk



12 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



pembagian dan penggunaan kekuatan militer pada daerah – daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Pearce II & Robinson (2008), strategi adalah rencana berskala besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan. Rangkuti (2013) berpendapat bahwa strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah di tetapkan berdasarkan



misi



yang



telah



di



tetapkan



sebelumnya. Menurut David (2011) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup



ekspansi



georgafis,



diversifikasi,



akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan,



divestasi,



likuidasi,



dan



usaha



patungan atau joint venture. Strategi adalah aksi potensial



yang



membutuhkan



keputusan



manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari strategi adalah sebuah tindakan atau proses perencanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan melalukan hal-hal sesuai keputusan bersama. B. Pembangunan Ekonomi Menurut Sukirno (1996) pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita



13 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



dengan



jalan



mengolah



kekuatan



ekonomi



potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,



penggunaan



pengetahuan, penambahan



teknologi,



peningkatan kemampuan



penambahan ketrampilan,



berorganisasi,



dan



manajemen. Pembangunan ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh para ahli, namun maksudnya tetap sama. Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000). Todaro (dalam Tarmidi, 1992) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses multidimensional



yang



menyangkut



perubahanperubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan, kemiskinan



dan



mutlak.



penghapusan



Pembangunan



dari



ekonomi



menurut Irawan & Suparmoko (2002) adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. Meier (dalam Adisasmita, 2005) mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai proses kenaikan pendapatan riil per kapita dalam suatu jangka waktu yang panjang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat suatu daerah dengan mengolah potensi ekonomi yang ada. Populasi dan



Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Dalam



14 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



penelitian ini data dikumpulkan melalui studi literatur serta pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan para narasumber. FGD atau diskusi kelompok terarah merupakan bentuk kegiatan pengumpulan data melalui wawancara kelompok dan pembahasan dalam kelompok sebagai alat/media paling umum digunakan dalam metode PRA maupun ZOPP (Indrizal, 2014). FGD pada penelitian Sampel Penelitian



ini dihadiri oleh 10 orang narasumber, termasuk di dalamnya satu orang moderator. FGD dilakukan pada hari Rabu, tanggal 21 Maret 2018 di ruang rapat Rektorat Universitas Bandar Lampung. Sepuluh orang narasumber utama tersebut merupakan perwakilan dari akademisi, praktisi, dan pengamat perekonomian Lampung. Tabel 1 dibawah



menunjukkan



informasi



dari



narasumber



pneleitian ini. Metode Pengumpulan Data



Metode pengumpulan Penelitian



ini



data



menggunakan



yang



dilakukan



pendekatan



dalam



deskriptif



kualitatif. Bogdan & Taylor (dalam Moleong, 2007) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Selain itu penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2007). Sedangkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Penelitian deskriptif memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara



15 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



menyuluruh, luas, dan mendalam (Sugiyono, 2014). Maka penelitian



deskriptif



kualitatif



ini



bertujuan



untuk



mendeskripsikan fenomena yang dialami oleh subjek penelitian pada saat ini secara holistik. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan



untuk



memperoleh



informasi-informasi



mengenai keadaan yang ada. Analisis data yang digunakan penelitian ini adalah dengan Metode Analisis



menggunakan model analisis regresi berganda untuk



Data



mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.



Hasil Penelitian



Hasil penelitian ini Dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang efektif, terlebih dahulu harus melihat mayoritas



kondisi



mempercepat



suatu



perbaikan



daerah, atau



dengan



maksud



penyelesaian



masalah



terbesar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 sebesar 31,45%,



berasal



dari



kontribusi



bidang



pertanian,



kehutanan, dan perikanan. Selain itu 45,94% masyarakat Lampung juga berusaha atau bekerja dalam bidang pertanian,



perkebunan,



perikanan,



kehutanan,



dan



perburuan. Berdasarkan porsi tersebut, usaha untuk memajukan Lampung perlu difokuskan pada bidang Pertanian,



Perkebunan,



Perikanan,



Kehutanan



dan



Perburuan (BPS Provinsi Lampung, 2016). Tingkat kemiskinan Lampung yang mencapai 13,69% (BPS Provinsi Lampung, 2016) berbanding terbalik dengan predikat Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Contohnya daerah dengan penduduk miskin terbanyak



16 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



tahun 2017 yaitu Lampung Timur dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 167.640 orang. Kemudian Lampung Tengah sebanyak 162.380 orang, dan Lampung Selatan sebanyak 150.110 orang (BPS Provinsi Lampung, 2016). Pengentasan kemiskinan dilakukan tidak hanya dengan memberikan bantuan instan, namun memberikan wawasan yang berguna sebagai modal masyarakat untuk maju dan mandiri. Untuk itu diperlukan program yang dapat diimplementasikan untuk mengentaskan jumlah orang miskin. Kesimpulan



Berdasarkan hasil penelitian, di peroleh kesimpulan bahwa konflik peran berperan dalam meningkatkan stres Dari pembahasan sebelumnya bisa disimpulkan bahwa dalam melakukan pembangunan perekonomian Lampung terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu melakukan



revolusi



produktivitas



secara



pertanian



melalui



revolusioner,



peningkatan



revitalisasi



dan



reformasi lahan pertanian, memperbanyak akses teknologi dan modal untuk petani. Selain itu, memaksimalkan pemberdayaan tenaga penyuluh pertanian juga menjadi hal yang penting guna memberikan wawasan kepada petani secara langsung mengenai proses pertanian yang baru.



Untuk



mendukung



proses



pembangunan



perekonomian Lampung, komitmen pemerintah dalam hal riset di bidang inovasi pertanian juga diperlukan. Upaya lain



adalah



transformasi



struktur



pasar



melalui



pemberdayaan kelembagaan ekonomi di tingkat petani, pembuatan aturan dalam hal penetapan harga jual terendah untuk beberapa komoditi, melakukan hilirisasi agribisnis berbasis UKM, melakukan Pembangunan dan pemberdayaan infrastruktur, dan pengembangan industri pengolahan guna memasarkan produk pertanian melalui



17 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



kegiatan Ecommerce. Dari sisi non-pertanian, upaya yang perlu



dilakukan



adalah



melakukan



pengembangan



kewirausahaan. Upaya ini tidak hanya berfokus pada wisata alam, tetapi juga pariwisata berbasis budaya dan masyarakat, seperti pengembangan masyarakat adat dan kampung tua. Strategi pembangunan perekonomian yang dihasilkan dari penelitian ini bisa menjadi masukan untuk pemerintah daerah Lampung selanjutnya. Pelaksanaan strategi pembangunan perekonomian tersebut harus



Saran



didukung oleh berbagai pihak pengambil keputusan dan menggandeng pihak-pihak pelaku seperti petani, masyarakat terutama masyarakat adat dan kampung tua, lembaga ekonomi dan perguruan tinggi



IDENTITAS JURNAL III MANAJEMEN STRATEGI FILANTROFI ISLAM DI Judul



PALEMBANG



DENGAN



PENDEKATAN



APPRECIATE INQUIRY Nama Jurnal Download



Jurnal Appreciate Inquiry, SOAR, Manajemen Strateg file:///D:/CJR%20STRATEGI/JURNAL/1689-Article %20Text-3964-2-10-20180129.pdf



Volume dan Nomor



Vol.3. No 2



Halaman



3-22



Tahun



Desember 2017



ISSN



-



Penulis



Drs.Asili, M.Pd [email protected]



Reviewer



Elprida Tampubolon Muhammad Farhan



18 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



Selfri Malau Tanggal



13 May 2020



RINGKASAN JURNAL III Penelitian ini bertujuan untuk melihat perencanaan strategi yang dilakukan Baznas sebagai pusat institusi filantrofi



negara



dan



membandingkan



strategi



dengan



pendekatan



perencanaan



Appreciate



Inquiry.



Metodologi yang digunakan pada kajian ini adalah teknik wawancara yang melibatkan semua stakeholder BAZNAS untuk mendapatkan data Kekuatan, Peluang, Aspirasi dan Hasil yang ingin diraih dalam perencanaan strategi lembaga. Kemudian data yang ada pada penelitian ini di Abstrak



analisis dengan menggunakan Matrik SOAR. Dari hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan Appreciate Inquiry didapati bahawasanya perencanaan strategi yang dilakukan dengan melihat Kekuatan, asset, peluang dan potensi



yang



Filantrofi



dimiliki



terpusat



BAZNAS dengan



sebagai



lembaga



mengenyampingkan



kelemahan, ketidaksuksessan dimasa lampau. Strategi yang digunakan adalah strategi SA, yaitu strategi yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan seoptimal mungkin untuk mencapai Hasil yang terukur. Penelitian ini menggunakan objek penelitian Para pengelola dana Filantropi Islam muncul di mana-mana dan dikelola lebih terstruktur dan sebagian di antaranya Objek Penelitian



sangat profesional. Lembaga Filantropi yang mulai berkecambah, terutama sejak akhir 1990-an itu mampu mengelola



dana



dalam



program



pemberdayaan



masyarakat dan program-program yang lebih terpola dan cukup terukur. Kajian Teori



Puncak dari institusionalisasi Filantropi Islam dengan 19 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



banyak dikeluarkannya undang-undang dan peraturan mengenai pelaksanaan Filantropi Islam. Dua undangundang yang cukup signifikan terhadap Filantropi Indonesia adalah Undang-undang No 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat



dan Undang-undang Wakaf



Tahun 2004 yang mengatur pelaksanaan zakat dan wakaf.



Selain



itu,



pemerintah memfasilitasi dengan



dibentuknya direktorat Zakat dan Wakaf di Departemen Agama dan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), serta BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) di tingkat propinsi. Kehadiran



lembaga



Filantropi



mencoba



menjawab



kejumudan program pemerintah yang sifatnya temporer. Banyak diantara penggiat Filantropi adalah mereka yang menempati jabatan strategis, berlimang harta namun



‗haus‘ akan kenikmatan hubungan sosial



kemasyarakatan.



Kebutuhan



sosial



inilah



yang



diwujudkan dalam aksi-aksi Filantropi. Menurut Forum ZakatIndonesia



yang



terdaftar



secara



resmi



pada



Kementrian Agama ada sebanyak 500 lembaga lembaga zakat, infaq dan shodaqoh yang sampai saat ini dan memiliki potensi besar di Indonesia. Populasi dan Sampel Penelitian Metode Pengumpulan Data



Peneliti tidak mamaparkan dengan pasti berapa pupulasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Metode pengumpulan



data



yang



dilakukan



dalam



penelitian ini yaitu: 1. Data primer berupa hasil wawancara



dengan stakeholder dari



Baznas tentang manajemen strategi baznas dan apa-apa yang menjadi kekuatan,peluasng, aspirasi dan result. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang berasal dari



20 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



sumber kedua yang dapat diperoleh melalui bukubuku,



brosur dan artikel yang didapat dari



website yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang digunakan terbagi menjadi dua data eksternal yang diperoleh dari luar lembaga seperti analisis pasar, analisis kompetitor, analisis komunitas dan analisis pemerintah. Sementara data internal yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan, laporan kegiatan



operasional



dan



Renstra Baznas 2016. Metoda analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Appreciative Inquiry. Appreciative Inquiry adalah pendekatan yang bersifat Sosial Constructionist dalam pengembangan organisasi yang diperkenalkan oleh Cooperrider (1999) sebagai suatu bentuk action research. 9Appreciative berarti pengakuan dan nilai tambah yang mengacu pada tindakan mengakui dan Metode Analisis Data



menghargai apa yhang telah dimiliki dan dilakukan di masa



lalu.



Inquiry



berarti



tindakan eksplorasi dan



penemuan.10 Hal yang menjadi perhatian adalah prestasi, asset, potensi yang belum terekplorasi, inovasi, kekuatan, kemampuan strategis, ekspresi kebijaksanaan, visi suatu nilai. Tahapan perumusan dengan pendekatan ini dimulai dari Discover (pencarian), Dream (membangun impian), Design



(Merancang),



dan



Deliver



(Mengimplementasikan) Hasil Penelitian



Penelitian



ini



menggunakan



kualitatif,



dengan



metode



penelitian



jenis penelitian berbentuk field



research. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi,



wawancara,



dan



studi



pustaka



dengan



penjelasan sebagai berikut;



21 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



1. Observasi Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara teliti. Hal ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat secara langsung keadaan data dan berbagai kegiatan yang ada di lokasi penelitian—yaitu keadaan dan berbagai kegiatan yang berlangsung di BAZNAS-Prov.



di kota



palembang. 2. Wawancara Wawancara dilakukan secara bertahap kepada keseluruh pengurus BAZNAS- Prov.



yang



menjadi sampel dalam penelitian ini. Dalam mengajukan



pertanyaan



nantinya



peneliti



menggunakan wawancara tidak terstruktur akan tetapi terfokus pada konsep pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian ini. Namun tidak tertutup kemungkinan adanya pertanyaan lainnya yang akan berkembang pada saat itu yang disebabkan adanya informasi-informasi baru yang diberikan oleh respoden berhubungan dengan penelitian ini sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai halhal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, laporan keuangan, dan rencana strategis.17 dengan



Adapun teknik pengumpulan data cara



dokumentasi



mengumpulkan data yang



ini



adalah



berkaitan



dengan



manajemen strategis yang meliputi perencanaan, pengimplementasian



dan



pengevaluasiaan



22 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



strategis



yang



sudah



tahun 2016. d.



dilakukan Baznas pada



Studi kepustakaan Studi



kepustakaan yaitu proses pengumpulan data yang berbentuk



referensi



ilmiah



maupun



untuk



mendapatkan berbagai penelitian terdahulu tentang topik



yang



sama



atau



menyerupai



dengan



penelitian ini. Kesimpulan



Berdasarkan pembahasan dan analisis yang dilakukan terhadap permasalahan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwasanya sebagai berikut Baznas sebagai lembaga filantrofi di Palembang telah melakukan manajemen strategi



yang



meliputi



perencanaan



strategi,



peimplementasian strategi dan pengevaluasian strategi dengan melakukan pendekatan faktor internal dan eksternal dengan analisis SWOT Adapun perencanaan strategi dilakukan dengan perumusan visi, misi, tujuan, dan strategi pencapaian. Sementara implementasi strategi dilakukan dengan membuat program- program kerja di bidang pengumpulan dan bidang pendistribusian dan pendayagunaan, bidang pendidikan dan dakwah, bidang kesehatan dan sosial kemanusiaan, bidang perencanaan, keuangan dan pelaporan, bidang Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum. Dan evaluasi strategi telah dilakukan pada semua program kerja 7 bidang kegiatan. Manajemen Inquiryadalah



strategi



dengan



melalui



pendekatan



Appreciate



tahapan-tahapan



proses



menemukan kekuatan dan peluang apa yang dimiliki. Kemudian mengeksplorasikan aspirasi dan hasil capaian yang ingin diraih. Analisis selanjutnya menggunakan matriks SOAR dengan hasil perhitungan faktor internal adalah 4,99 dan faktor internal sebesar 3,2. Dari hasil perhitungan tersebut, strategi yang



digunakan



adalah



23 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



strategi



SO.



Strategi



ini



bermakna



menggunakan



secara optimal kekuatan yang dimiliki untuk mencapai result yang diinginkan. Disarankan Saran



-



IDENTITAS JURNAL IV ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIS PADA PT



Judul



SEMERU TEKNIK DI SURABAYA



Nama Jurnal Download



Jurnal



Strategi, analisis lingkungan internal, analisis



lingkungan eksternal,S WOT, Matriks SWOT . file:///D:/CJR%20STRATEGI/JURNAL/135037-IDanalisis-manajemen-strategis-pada-pt-sem.pdf



Volume dan Nomor



Vol. 5, No. 3



Halaman



1-9



Tahun



2017



ISSN



-



Penulis



[email protected] Elprida Tampubolon



Reviewer



Muhammad Farhan Selfri Malau



Tanggal



13 May 2020



RINGKASAN JURNAL IV Abstrak



PT. Semeru Teknik adalah perusahaan dagang dan importir



mesin.



mendeskripsikan



Penelitian kondisi



ini



bertujuan



lingkungan



internal



untuk dan



eksternal yang ada di perusahaan Selanjutnya akan dilakukan analisis SWOT dan matriks SWOT yang dapat merumuskan beberapa strategi alternatif bagi perusahaan.



24 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



Penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data primer berupa wawancara kepada beberapa informan perusahaan dan juga data sekunder yang berupa studi dokumen. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa alternatif strategi yang paling



tepat



bagi



perusahaan



adalah



strategi



pengembangan pasar, yaitu memperkenalkan produk dan jasa yang ada ke pasar yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan objek penelitian Strategi, Objek Penelitian



analisis



lingkungan



internal,



analisis



lingkungan



eksternal,SWOT, dan Matriks SWOT. Kajian Teori



Perusahaan yang menyokong kemajuan kemaritiman di Indonesia adalah PT Semeru Teknik. PT Semeru Teknik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri alat angkut kelautan, mesin kapal, dan peralatan untuk kemaritiman, dimana secara khusus PT Semeru Teknik bertindak sebagai importir mesin kapal. PT Semeru Teknik didirikan pada tahun 1979. PT Semeru Teknik berlokasi di jalan Bubutan nomer 31-35 Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini dapat berkembang pesat dikarenakan pada awal didirikannya kompetitor masih belum banyak yang bermunculan, melihat peluang bisnis yang ada maka PT. Semeru Teknik tidak menyianyiakanya. Perusahaan ini terus menjalin hubungan baik dengan pemasok mereka yang berada di China dan terus melebarkan sayapnya di Indonesia. Namun saat ini, di tengah peningkatan persaingan yang terjadi pada sektor industri alat angkut kelautan, mesin kapal, dan peralatan untuk kemaritiman, PT Semeru Teknik merasakan tantangan dalam menjalankan usahanya. Peningkatan pada sektor industri alat angkut, mesin, dan peralatannya membuat munculnya kompetitor bagi PT. Semeru Teknik



25 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



dan hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Melalui wawancara singkat dengan direktur pemasaran PT. Semeru Teknik, dapat diketahui bahwa munculnya kompetitor membuat Perusahaan harus melakukan upaya lebih untuk membuat konsumen melakukan pembelian. Di samping itu, ada hal lain yang berpengaruh terhadap ketidakstabilan bahwa kebijakan pemerintahan yang berubahubah dan lesunya ekonomi di Indonesia turut menjadi



tantangan



tersendiri



yang



membuat



nilai



penjualan PT Semeru Teknik menjadi fluktuatif.. Dari fenomena tersebut maka peneliti memutuskan untuk populasi faktor internal dan eksternal perusahaan untuk Populasi dan



mendapatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.



Sampel Penelitian



Kemudian dari keempat faktor tersebut akan dilakukan analisis untuk memperoleh alternatif manajemen strategis dari PT. Semeru Teknik.



Metode Pengumpulan Data



Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan



langkah



yang



paling



strategis



dalam



penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. a. Teknik Wawancara Menurut



Esterberg



dalam



Sugiyono



(2013)



wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. b. Teknik Dokumentasi Menurut Sugiyono (2013) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental



dari



seorang.



Dokumen



yang



berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah



26 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



kehidupan



(life



histories),



cerita,



biografi,



peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.



Dokumen



yang



berbentuk



karya



misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film



dan



lain-lain. Studi



dokumen



merupakan pelengkap dari penggunaa Analisis data yang digunakan penelitian ini adalah dengan menggunakan model analisis data sebagai berikut Uji Validitas Data Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Sugiyono (2011, p. 274) menjelaskan bahwa triangulasi sumber merupakan jenis Metode Analisis



triangulasi yang digunakan untuk menguji validitas data



Data



melalui pengecekan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Pada penelitian ini, triangulasi sumber diperoleh dari beberapa informan, yang terdiri dari: direktur atau pemilik PT. Semeru Teknik, manajer pemasaran PT. Semeru Teknik, manajer keuangan PT. Semeru Teknik, manajer produksi PT. Semeru Teknik, dan konsumen PT. Semeru Teknik.



Hasil Penelitian



Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Gambaran Umum Perusahaan PT Semeru Tekik berdiri pada tahun 1978. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Bubutan noer 3135, Surabaya, Jawa Timur. b) Visi Misi Perusahaan PT. Semeru Teknik memiliki visi dan misi yang jelas. Visi dari perusahaan adalah menjadi perusahaan yang paling terpercya dan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia. Misi dari



27 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



perusahaan adalah meningkatkan produktivitas dengan menyediakan alat-alat teknologi yang spesifik. c) Pemasaran Dalam fungsi manajemen menjelaskan bahwa pemasaran memiliki 7 fungsi, yaitu : Analisis konsumen, Penjualan produk / jasa, Perencanaan produk / jasa, Penetapan harga, Distribusi, Riset pemasaran, Analisis peluang. -



Analisis Pelanggan : PT. Semeru Teknik telah



melakukan



survey



kepada



pelanggan



secara



langsung melalui orderan dan inquiry yang diminta oleh



para



pelanggan



sehingga



dari



pihak



pembelian dapat mengetahui barang apa yang harus disediakan. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan agar terus dapat meng update data-data dan juga informasi-informasi dari para konsumen, sehingga



perusahaan



dapat



terus



memenuhi



kebutuhan para konsumen sesuai dengan yang diharapkan.



cenderung



memilih



untuk



menawarkan produknya secara langsung kepada konsumen. -



Penjualan Produk : Proses pemasaran yang



dilakukan oleh perusahaan adalah secara retaildan partai, PT Semeru Teknik menyedian counter untuk



melayani



Parakaryawan



pembelian di



bagian



secara



langsung.



pemasaran



rutin



melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk menjangkau



konsumen.



Di



samping



itu,



pembukaan cabang PT Semeru Teknik di berbagai daerah juga bertujuan untuk menjangkau dan melakukan penawaran kepada konsumen secara



28 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



langsung serta mendekatkan diri kepada konsumen PT Semeru Teknik ini telah membuka cabang di lebih dari 5 provinsi di Indonesia yaitu :Manado, Sulawesi Utara (1994 & 2017) dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (1997) ; Ternate, Maluku Utara dan Samarinda, Kalimantan Timur (2004) ; Makassar, Sulawesi Selatan (2007) ; Sorong, Papua Barat (2009) ; Ambon, Maluku Utara (2013) ; Gorontalo, Sulawesi Utara (2017). Perencanaan diterapkan



produk/Jasa oleh



PT



:



Semeru



Strategi



yang



Teknik



dalam



perencanaan produk dan jasanya adalah berupaya untuk menjual produk yang mutakhir dan yang dibutuhkan oleh konsumen, perusahaan juga memberikan pelayanan maksimal dan tepat waktu karena PT. Semeru Teknik sangat mengutamakan kepuasan pelanggan. Serta PT. Semeru Teknik juga memiliki pemasok yang bersertifikat ISO (International Standart Operation) untuk kualitas produk yang baik. produk



sangat



Harga : Penentuan harga



tergantung



dari



biaya



yang



dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses import, kurs mata uang, produk yang akan dikirim dalam skala besar atau kecil, dan harga pasar juga turut berperan penting dalam penetapan harga agar dapat menciptakan harga bersaing dalam pasar. Berdasarkan hal-hal tersebut, PT. Semeru Teknik dapat menentukan marjin yang diinginkan dan sesuai kebutuhan. d) Keuangan Terkait dengan keputusan investasi yang dilakukan PT. Semeru Teknik dalam mendukung visi dan



29 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



misi perusahaan, ada sejumlah keputusan investasi yang



telah



Beberapa



dilakukan keputusan



PT.



Semeru



investasi



Teknik.



yang



sudah



dilakukan, misalnya: pembukaan cabang-cabang di berbagai daerah, penambahan peralatan, serta penambahan varian produk. Semua keputusan investasi



tersebut



pencapaian



visi



selain dan



misi



untuk



mendukung



perusahaan



juga



digunakan untuk meningkatkan keuntungan yang diperoeh PT. Semeru Teknik di masa mendatang. Terkait dengan keputusan pembiayaan yang dilakukan PT. Semeru Teknik ada dua sumber dana utama untuk pembiayaan. Sumber dana untuk pembiayaan yang pertama adalah dari perputaran keuntungan yang diperoleh oleh PT. Semeru Teknik. Sementara sumber dana pembiayaan yang kedua adalah dari pinjaman bank. Keputusan pembiayaan yang demikian diperlukan karena mengingat besarnya kebutuhan dan cakupan usaha dari PT. Semeru Teknik. Kesimpulan



Berdasarkan data hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini: 1. Penelitian pada lingkungan internal PT. Semeru Teknik



meliputi



pemasaran,



Sumber



keuangan,



daya



produksi



manusia,



dan



sistem



informasi manajemen. Di dalam lingkungan internal PT Semeru Teknik terdapat kekuatan dan kekurangan. Kekuatan dari perusahaan memiliki cabang di 5 provinsi di Indonesia, Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang



maksimal,



Memiliki lebih dari 28.000 jenis produk. Namun



30 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



terdapat



juga



kelemahan



perusahaan



yaitu



kurangnya tenaga sales yang handal, banyaknya deadstock, departemen warehouse kekurangan tempat penyimpanan. 2. Penelitian pada lingkungan external PT. Semeru Teknik dibagi menjadi dua yaitu PEST dan Lima Kekuatan Porter. Dalam lingkungan external perusahaan



terdapat



peluang



dan



ancaman.



Peluang yang dimiliki perusahaan yaitu pasar yang luas karena Indonesia adalah negara maritim, kebijakan pemerintah yang bertujuan memajukan kemaritiman di Indonesia, jumlah pelanggan tetap yang tinggi. Ancaman PT Semeru Teknik yaitu adanya pemain baru yang menawarkan produk dengan



harga



yang



lebih



murah,



adanya



perdagangan bebas, danpolitik dan keamanan negara yang belum terkendali. 3. Perusahaan



dapat



pengembangan



melakukan



pasar



untuk



strategi



memperkenalkan



produk dan jasa yang ada ke wilayah pasar baru di berbagai



provinsi



seperti



NTT,



Bali



dan



sekitarnya. Perusahaan juga dapat melakukan strategi



penetrasi



pasar



dimana



perusahaan



berfokus kepada penjualan produk yang ada di pasar sebelumnya untuk mengurangi deadstock yang ada. Dengan melakukan kedua hal tersebut maka akan dapat mewujudkan visi perusahaan yaitu Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia. Saran



Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti ingin memberikan beberapa saran berikut : a) Membuka cabang-cabang di berbagai provinsi



31 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



yang lain yang memiliki potensi peluang bisnis di bidang



kemaritiman,



seperti



di



Bali,



Nusa



Tenggara Timur, dll. b) Mencari pangsa pasar yang baru untuk dijadikan pelanggan tetap. c) Mencari tenaga kerja sales yang sudah ahli dan profesional di bidang marketing hal ini dapat dilakukan jika perusahaan bekerjasama dengan konsultan untuk merekrut orang-orang penting. d) Membuka warehouse di dekat cabang yang ada agar tidak kekurangan tempat penyimpanan dan dapat mengirit ongkos ekspedisi e) Memberikan garansi produk 1000 jam sampai 2000 jam pelayanan yang tepat dan fast respond terhadap para konsumen agar mereka merasa puas dan loyal. f) Mencari pemasok lain yang memiliki harga lebih murah / rendah seperti melakukan kunjungan ke pabrik-pabrik yang ada di China untuk melakukan survey. g) Mengadakan promosi / potongan harga untuk deadstock dengan menggunakan metode LIFO agar tidak terjadi penumpukan barang. h. Menekan harga lebih rendah lagi dengan penggunaan teknologi canggih seperti membuat iklan di media sosial seperti instagram, website, blog dan sebagainya.



IDENTITAS JURNAL V Judul



PERUMUSAN



MANAJEMEN



STRATEGI



32 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



PEMBERDAYAAN ZAKAT Nama Jurnal Download



Jurnal Manajemen, Strategi Pemberdayaan, Zakat file:///D:/CJR%20STRATEGI/JURNAL/201716perumusan-manajemen-strategi-pemberdayaa.pdf



Volume dan Nomor



Volume 12, Nomor 1



Halaman



87-101



Tahun



Juni 2014



ISSN



1829-7382



Penulis



Siti Aminah Chaniago Elprida Tampubolon



Reviewer



Muhammad Farhan Selfri Malau



Tanggal



13 Mey 2020



RINGKASAN JURNAL V Abstrak Strategi merupakan istilah yang umum dalam membentuk sistematika



yang



perlu



diciptakan



dalam



suatu



pengelolaan organisasi. Organisasi zakat yang disebut amil zakat perlu menciptakan strategi agar ada rumusan sebagai acuan dalam pengelolaannya. Strategi terbentuk dari visi dan misi yang didasari atas landasan ajaran Islam sesuai dengan perintah Allah yang tertera dalam al-qur’an dan Sunnah. Tulisan ini akan menggunakan teori strategi manajemen sebagai tool analisis guna mencapai tujuan organisasi. (Ginting, Paham dan Syafrizal H. Situmorang, 2008). Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak 33 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut



(Siagian,



menetapkan



1998).



suatu



Sebelumnya



tujuan



yaitu



kita



sudah



bagaimana



memberdayakan zakat. Maka dari itu kita harus mencari cara bagaimana supaya kita dapat menciptakan suatu cara yang dapat diimplementasikan dalam pemberdayaan zakat. Tentunya dalam penciptaan strategi ini harus sesuai dengan



kemampuan



yang



kita



miliki



berdasarkan



sumberdaya yang ada. Objek Penelitian Kajian Teori



Penelitian ini menggunakan objek penelitian Perumusan Manajemen Strategi. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut



(Siagian,



menetapkan



suatu



1998).



Sebelumnya



tujuan



yaitu



kita



sudah



bagaimana



memberdayakan zakat. Maka dari itu kita harus mencari cara bagaimana supaya kita dapat menciptakan suatu cara yang dapat diimplementasikan dalam pemberdayaan zakat. Tentunya dalam penciptaan strategi ini harus sesuai dengan



kemampuan



yang



kita



miliki



berdasarkan



sumberdaya yang ada.. Strategi merupakan istilah yang umum



dalam



membentuk



sistematika



yang



perlu



diciptakan dalam suatu pengelolaan organisasi. Organisasi zakat yang disebut amil zakat perlu menciptakan strategi agar ada rumusan sebagai acuan dalam pengelolaannya. Strategi terbentuk dari visi dan misi yang didasari atas



34 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



landasan ajaran Islam sesuai dengan perintah Allah yang tertera dalam al-qur’an dan Sunnah. Tulisan ini akan menggunakan teori strategi manajemen sebagai tool analisis guna mencapai tujuan organisasi. (Ginting, Paham dan Syafrizal H. Situmorang, 2008). 1. Ada



bermacam-macam



pemahaman



dan



pengertian strategi oleh para ahli manajemen seperti berikut ini: Henry Mintzberg, James Brian Quinn, dan John Voyer (1995)mendefinisikan strategi



sebagai



5P,



yaitu:



strategi



sebagai



Perspectif, strategi sebagai Posisi, strategi sebagai Perencanaan, strategi sebagai Pola kegiatan, dan strategi



sebagai



Penipuan.



Mari



kita



lihat



pengertian dari masing-masing P tersebut: a) Perspek. Setiap aktifitas yang dirumuskan atau dilakukan harus mengacu kepada misi yang di emban dan jangan keluar dari misi tersebut. Kalau keluar dari misi tersebut akan berdampak kepada tidak terarah dan terfokusnya mengambang



kegiatan, dan



sehingga terpencar



akan yang



mengakibatkan perencanaan tidak dapat terlaksana dengan baik. b) Posisi.



Pengertian



posisi



ini



adalah



kemampuan dari lembaga atau organisasi untuk menempatkan beberapa item pilihan mereka agar keberadaan mereka dapat di dalam pikiran pihak-pihak atau orang orang



yang



pemberdayaan



terkait zakat



dan dapat



dalam dikatakan



seperti para muzaki, mustahik, pemerintah, LSM, dll.



35 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



c) Perencanaan.Perencanaan



merupakan



susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) yang akan dilakukan



di



didasarkan



masa



depan,



pada



dengan



pertimbangan-



pertimbangan yang seksama atas potensi, faktorfaktor eksternal dan pihak-pihak yang



berkepentingan



dalam



rangka



mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian



ini,



termuat



hal-hal



yang



merupakan prinsip perencanaan, yakni : (1) apa yang akan dilakukan,



yang



merupakan jabaran dari visi dan misi; (2) bagaimana mencapai hal tersebut; (3) siapa yang akan melakukan; (4) lokasi aktivitas; (5) kapan akan dilakukan, berapa lama; dan Dalam populasi dan sampel penelitian pengumpulan data adalah berupa wawancara untuk mendapat gambaran yang Populasi dan Sampel Penelitian



lebih



lengkap



dari



pihak



terkait.



Data-data



dari



pengumpulan dan pendistribusian zakat dari para pihak terkait yang akan digunakan untuk mengidentifikasi potensi pemberdayaan zakat dan untuk pengembangan pendistribusian zakat produktif di kemudian hari.



Metode Pengumpulan Data



Metode pengumpulan



data



yang



dilakukan



dalam



penelitian ini yaitu: Data yang digunakan hanya data kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berdasarkan



keterangan/informasi



yang berhubungan dengan permasalahan yang diajukan. Misalnya, data tentang tata cara pengumpulan dan pendistribusian zakat. Berdasarkan sumbernya data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu:



36 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



1) Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber



pertama



atau



secara



langsung



diperoleh pada tempat penelitian secara lisan maupun secara tertulis dari para responden dan informan. Data tersebut meliputi data hasil observasi, wawancara dengan informan (instansi pemerintah, tokoh masyarakat, panitia LAZ). 2) Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari pihak pertama melainkan dari pihak pihak tertentu yang terkait dengan penelitian ini, data berupa dokumentasi yang diperoleh dari instansi atau lembaga terkait, penelitian terdahulu, studi kepustakaan atau referensi lain. Metode Analisis



Analisis data yang digunakan penelitian ini adalah Metode



Data



dan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Wawancara, yaitu mewawancarai para stakeholder yang mengetahui potensi pemberdayaan zakat dan para



pakar/expert



atau



narasumber



dengan



menggunakan instrument pedoman wawancara (guide



interview)



yang



telah



dipersiapkan



sebelumnya. Dari hasil wawancara akan diperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan dasar analisis eksternal dan internal organisasi sebagai teknis pelaksana pemberdayaan zakat untuk merumuskan langkah-langkah



penyusunan



strategi



pemberdayaan zakat. 2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan atau peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat peluang, tantangan, hambatan dan kelemahan dalam



pemberdayaan



zakat.



3.



Dokumen/kepustakaan, yaitu teknik memperoleh



37 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Teknik yang diterapkan untuk menunjang metode tersebut,



antara



lain,



teknik



perekam



dan



pencatatan. 3. Analisis deskriptif kualitatif Analisis deskriptif kualitatif



adalah



proses



mengatagorikan,



mengartikan,



dan



menginterpretasikan/menafsirkan informasi



kualitatif.



Proses



data ini



dan



berusaha



mendeskripsikan, menggambarkan fenomena atau hubungan antar fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual dan akurat. Analisis deskriptif ini untuk menganalisis kondisi berdasarkan prinsip pemberdayaan



zakat



dan



berkelanjutan



dan



partisipasi stakeholders dalam pengembangan pemberdayaan zakat 4. Analisis Strengths, Weaknesses, Oppportunities, Threats (SWOT) Berdasarkan analisis matrik SWOT dapat dirumuskan berbagai kemungkinan alternatif



strategi



pemberdayaan



dalam



pengembangan



zakat.



Kombinasi



komponenkomponen SWOT merupakan strategistrategi yang mendukung pengembangan potensi pemberdayaan zakat produktif seperti : strategi Strengths Opportunities (SO),Strengths Threats (ST),



Weaknesses



Opportunities



(WO)



dan



WeaknessesThreats (WT) disajikan dalam table 1. dibawah ini. Hasil Penelitian



Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Peningkatan



perekonomian



secara



langsung



dengan memberikan modal usaha. Strategi ini



38 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



digunakan untuk para mustahiq yang produktif secara kemampuan berusaha seperti dagang, jasa (tukang sepatu, penerima upah bajak sawah, dll) yang membutuhkan modal. b) Peningkatan perekonomian secara pemberian skill dan ketrampilan melalui workshop atau training kepada mustahik yang masih produktif. c) Peningkatan perekonomian melaluai pemberian modal



usaha



untuk



mustahiq



yang



ingin



meningkatkan kemandirian dalam perekonomian. d. Peningkatan perekonomian melalui membuka lapangan



kerja



bagi



mustahik



yang



tidak



mempunyai kemampuan mengurus wirausaha sendiri. Berdasarkan penciptaan strategi diatas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ummat, dan senantiasa meningkatkan usaha para mustahiq dalam menggunakan dana zakat itu agar tepat guna dan berdaya guna. Kesimpulan



Salah satu persoalan keummatan yang menjadi tantangan bagi tugas lembaga dakwah Islam adalah masalah kemiskinan terutama sekali di Indonesia. Dengan jalan memberdayakan lembaga zakat yang dikelola secara profesional akan dapat mengatasi semua hal yang menyebabkan kemiskinan. Yang menjadi perhatian bagi lembaga pengelola zakat tersebut adalah bagaimana zakat tersebut dapat diberdaya-gunakan untuk menanggulangi dan mengatasi kemiskinan umat Islam pada khususnya dan warga Indonesia pada umumnya. Pengelolaan ini penting agar zakat tidak hanya sekedar menjadi seremoni penghimpunan dana tanpa sasaran penyaluran yang jelas. Strategi yang diambil saat ini bagi organisasi atau lembaga



merupakan



titik



tumpu



bagi



pergerakan



39 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



organisasi selanjutnya. Lewat analisis SWOT akan memahami



apa



dan



bagaimana



organisasi,



serta



bagaimana cara menggerakannya. SWOT sangatlah efesien dan dapat digunakan untuk bentuk organisasi apa saja. Yang dibutuhkan hanyalah keterbukaan terhadap berbagai informasi untuk didiagnosis. Dengan memahami analisis SWOT, organisasi akan menjadi terbuka serta merta menciptakan budaya kerja yang efektif bagi keseluruan aktivitas organisasi. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mengenal dirinya dan mengetahui kemana ia akan melangkah. Saran



-



BAB III PEMBAHASAN



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Perkembangan



Kelebihan :



Penelitian



Dilihat dari identitas, jurnal tersebut tersebut sudah



Managemen



memiliki identitas yang lengkap mulai dari judul jurnal,



Strategik Di Dunia



volume, nomor, tahun terbit, dan nama peneliti dan kata kunci.



Selain



itu



Penelitian



menunjukkan



bahwa



40 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



perkembangan penelitian manajemen strategik pada awal periode analisis cenderung pada organisasi fungsional, pemanfaatan sumber daya, penerapan strategi global, sampai dengan yang paling modern adalah mengarah pada riset modal intelektual.. Kekurangan : Selain kelebihan, adapun kekurangan dari jurnal tersebut yaitu Tidak memiliki variasi warna. Sehingga pembaca bosan membacanya.selain itu gambar setiap bab tidak ada. Strategi



Kelebihan :



Pembangunan



Jika dibandingkan dengan jurnal pertama, pada jurnal



Perekonomian



kedua merupakan jenis penelitian kuantitatif, pada



Provinsi Lampung



penelitian kuantitatif terdapat data-data berupa angka yang menunjukan kuantitas atau jumlah. Selain itu, pada bagian abstrak jurnal sangat lengkap, terdapat tujuan penelitian, objek penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian serta kata kunci. Dilihat dari kaidah atau tata cara penulisan jurnal, pada jurnal tersebut sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal penelitian yang terdiri atas pendahuluan, landasan teori.



penelitian



terdahulu



dan



hipotesis,



metode



penelitian, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran. Pada metodologi penelitian terdapat data-data berupa angka dan rumus-rumus yang digunakan untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Pada jurnal tersebut juga dilengkapi dengan penelitian terdahulu yang berguna untuk sebagai sumber referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya dan memiliki warna dan gambar. Kekurangan :



41 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



Kekurangan pada jurnal tersebut terletak pada terdapat beberapa



kesalahan



penulisan



kata-kata



seperti



kurangnya strategia huruf dan tanda baca yang tidak sesuai pada tempatnya. Kelebihan : Manajemen Strategi



Kelebihan dari jurnal tersebut memiliki banyak contoh



Filantrofi Islam Di



dan hitungan, sehingga pembaca mudah mengerti.



Palembang Dengan



Kekurangan :



Pendekatan Appreciate



Selain kelebihan, adapun kekurangan dari jurnal tersebut yaitu Tidak memiliki ]ISSN, tidak memiliki saran dan kesimpulan Kelebihan :



Analisis Manajemen



-



Strategis Pada Pt Semeru Teknik Di Surabaya



Kekurangan : Tidak memiliki variasi warna, contoh sedikit, tidak memiliki daftar isi dan terlalu banyak terori. Kelebihan : Terlalu banyak teori.



Perumusan Manajemen Strategi



Kekurangan :



Pemberdayaan



Jurnal yang ke 5 memiliki kekurangan yaitu: tidak



Zakat



memiliki variasi warmna dan setiap ISSN diletakkan pada bagian bawah, biasanya ISSN tersebut diletakan di atas. Begitu juga dengan email penulis.



42 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



BAB IV PENUTUP



4.1



Kesimpulan Mengkritik sebuah jurnal bukanlah hal yang dapat dilakukan semua orang.



Oleh sebab itu, kami hanya menyampaikan review jurnal sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh dosen pengampu Lenti Saragih,S.Pd.,M.Pd. Setelah melakukan critical journal review dari jurnal, kami dapat menyimpulkan bahwa jurnal tersebut termasuk ke kategori jurnal yang baik untuk para pembaca. Karena jurnal tersebut hampir memenuhi kriteri pembuatan jurnal yang bagus. 4.2



Saran



43 | M a n a j e m e n S t r a t e g i



Saran kami kepada penulis jurnal dalam tindak lanjut penulisan jurnal berikutnya, agar menulis menggunakan variasi contoh soal yang berwarna diguna melengkapi kesempurnaan jurnal yang baik dan benar. Dan juga kiranya memaparkan jurnal dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami pembaca ahli maupun pembaca pemula.



44 | M a n a j e m e n S t r a t e g i