Rekayasa Ide Mekanika Dasar [PDF]

Citation preview

LAPORAN REKAYASA IDE MK. MEKANIKA DASAR PRODI S1 PTB - FT



Skor Nilai:



MENGHITUNG REAKSI PERLETAKAN PADA BALOK STATIS TERTENTU



NAMA MAHASISWA : ABDULLOH NIM



: 5202111005



DOSEN PENGAMPU : Drs. SEMPURNA PERANGIN-ANGIN M.Pd MATA KULIAH



: MEKANIKA DASAR



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2020



ABSTRAK Idea engineering is a vehicle for students to practice writing creative ideas as an intellectual response to actual problems faced by society. In everyday life we do not escape multi-storey buildings, for schools, offices, bridges for crossing rivers or straits, roads for transportation, dams for irrigation and others. For that we study certain static blocks so we know how structures that exist in every building that we use every day. Certain static structures can be analyzed using a static or equilibrium equation, namely, (Moment (∑M) 0 Horizontal Force (∑H) 0 Vertical Force (∑V) 0). Meanwhile, for analysis of indeterminate static structures, it cannot only be solved by using the principle of statics or equilibrium, but must also use the help of other equations in the form of the equation of the angle of decline and the equation of decline (deflection). Rekayasa ide merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menulis ide kreatif sebagai respon intelektual atas persoalan akatual yang dihadapi masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari bangunan-bangunan bertingkat, untuk sekolah, kantor, jembatan untuk menyebrangi sungai atau selat , jalan raya untuk transportasi, bendungan untuk irigasi dan lain-lain.untuk itu kita mempelajari balok statis tertentu agar kita tahu bagaimana struktur yang ada pada setiap bangunan yang kita gunakan sehari-hari. struktur statis tertentu dapat dianalisis dengan menggunakan persamaan statika ata kesetimbangan yaitu, ( Momen (∑M) 0 Gaya Horizontal (∑H) 0 Gaya Vertikal (∑V) 0). sedangkan untuk analisis struktur statis tak tentu tidak bisa hanya diselesaikan dengan menggunakan prinsip statika atau kesetimbangan tersebut melainkan harus menggunakan bantuan persamaan lain berupa persamaan sudut penurunan dan persamaan penurunan (deflection).



KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa. karena dengan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini tepat pada waktunya. Maksud dari penyusunan tugas ini yaitu sebagai pelengkap mata kuliah MEKANIKA DASAR, yang menjadi salah satu komponen penilaian dan dapat dijadikan pegangan dalam proses belajar mengajar matakuliah MEKANIKA DASAR, serta dengan harapan untuk memotivasi saya dan para pembaca, sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Sempurna Perangin-angin M.Pd. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya tekuni. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan tugas yang akan datang. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memenuhi harapan berbagai pihak. Medan, 25 oktober 2020



Penulis: Abdulloh



DAFTAR ISI



ABSTRAK.......................................................................................2 KATA PENGANTAR............................................................................3 DAFTAR ISI.....................................................................................4 BAB I PENDAHULUAN.........................................................................5 A.



RASIONALISASI......................................................................5



B.



TUJUAN RI...........................................................................5



C.



MANFAAT RI.........................................................................5



BAB II IDENTIFIKASI MASALAH..............................................................6 A.



PERMASALAHAN UMUM MEKANIKA DASAR.......................................6



B.



IDENTIFIKASI MASALAHAN.........................................................6



BAB III PEMBAHASAN.........................................................................7 A.



konsep dasar konstruksi balok statis tertentu.................................7



B.



Tempat ditemukan konstruksi statis tertentu.................................8



C.



penyelesaian konstruksi balok statis tertentu.................................9



D.



Contoh penyelesaian kasus konstruksi balok statis tertentu...............10



BAB IV PENUTUP............................................................................11 A.



KESIMPULAN.......................................................................11



B.



REKOMENDASI.....................................................................11



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................12



BAB I PENDAHULUAN A. RASIONALISASI Rekayasa ide adalah tugas berupa penyusunan karya ilmiah atau artikel ilmiah atau artikel populer secara tertulis tentang aplikasi muatan materi perkuliahan. Rekayasa ide merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menulis ide kreatif sebagai respon intelektual atas persoalan akatual yang dihadapi masyarakat. Dalam



kehidupan



sehari-hari



kita



tidak



luput



dari



bangunan-bangunan



bertingkat, untuk sekolah, kantor, jembatan untuk menyebrangi sungai atau selat , jalan raya untuk transportasi, bendungan untuk irigasi dan lain-lain.untuk itu kita mempelajari balok statis tertentu agar kita tahu bagaimana struktur yang ada pada setiap bangunan yang kita gunakan sehari-hari. B. TUJUAN RI Tujuan dari rekayasa ide ini adalah:  



Untuk memenuhi tugas mata kuliah mekanika dasar Untuk dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang konstruksi balok tertentu



C. MANFAAT RI Adapun manfaat yang bisa diperoleh adalah:  



Lebih bisa memahami mengenai konstruksi statis tertentu Dapat menyelesaikan masalah perhitungan pada balok statis tertentu



BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. PERMASALAHAN UMUM MEKANIKA DASAR Bangunan yang ada dalam teknik sipil seperti gedung, jembatan dermaga dan lain sebagainya, biasanya terdiri dari beberapa macam struktur dari yang sederhana sampai yang kompleks, sistem yang paling sederhana disebut dengan struktur statis tertentu. B. IDENTIFIKASI MASALAHAN 1. bagaimana konsep dasar konstruksi balok statis tertentu ? 2. Dimana ditemukan konstruksi balok statis tertentu ? 3. Bagaimana proses penyelesaian konstruksi balok statis tertentu ? 4. Contoh penyelesaian kasus konstruksi balok statis tertentu.



BAB III PEMBAHASAN A. konsep dasar konstruksi balok statis tertentu pada dasarnya sifat sturktur dibagi menjadi dua yaitu Statis Tertentu dan Satatis Tak Tentu. struktur statis tertentu dapat dianalisis dengan menggunakan persamaan statika ata kesetimbangan yaitu, ( Momen (∑M) = 0 ; Gaya Horizontal (∑H) = 0; Gaya Vertikal (∑V) = 0). sedangkan untuk analisis struktur statis tak tentu tidak bisa hanya diselesaikan dengan menggunakan prinsip statika atau kesetimbangan tersebut melainkan harus menggunakan bantuan persamaan lain berupa persamaan sudut penurunan dan persamaan penurunan (deflection). (Heinz Frick (1978) Mekanika Teknik 1, statika dan kegunaannya, Yayasan Kanisius, Yogyakarta) Ada beberapa jenis tumpuan, secara umum dibedakan atas: 1. Tumpuan sendi tumpuan Sendi (dapat memikul 2 reaksi, yaitu reaksi vertikal (RAV) dan reaksi horizontal (RAH)) 2. Tumpuan Rol tumpuan rol (dapat memikul 1 reaksi, yaitu reaksi vertikal) 3. Tumpuan jepit tumpuanjepit (3 reaksi, yaitu reaksi vertikal, horizontal, dan momen)



(Sumber : Wesli (2010) Mekanika Rekayasa, Graha Ilmu, Yogyakarta )



Konstruksi dikatakan statis tertentu Bila mana besaran-besaran yang belum diketahui (besaran Reaksi perletakan, M, D, dan N) dapat diselesaikan menggunakan dalil kesetimbangan, Persamaan penentu konstruksi statis N – 3 = 0 (Konstruksi statis tertentu) N – 3 ≠ 0 (konstruksi statis tdk tertentu atau labil) Dimana, N adalah jumlah reaksi dan 3 bilangan konstanta Tanda bidang D (gaya geser)



 



Tanda positip (+) apabila irisan gaya lintang membentuk naik turun Tanda positip (-) apabila irisan gaya lintang membentuk turun naik



Tanda bidang M (momen)



Tanda positip (+) apabila momen akan menyebabkan batang melengkung ke bawah. Tanda negatip (-) apabila momen akan menyebabkan batang melengkung ke atas. (Sumber : karyoto (2013) Mekanika Teknik statis tertentu, universitas negeri surabaya, surabaya ) B. Tempat ditemukan konstruksi statis tertentu Balok diatas 2 perletakan dengan beban P seperti gambar, A = Rol dengan 1 reaksi yang belum diketahui (RAV = reksi vertical di B) B = sendi dengan 2 reaksi belum diketahui (RBV dan RBH)



Jumlah reaksi perletakan yang belum diketahui ada 3 buah, maka konstruksi tersebut adalah struktur statis tertentu. Balok diatas 2 perletakan dengan beban P seperti gambar, A = Rol dengan 1 reaksi yang belum diketahui (RAV = reksi vertical di B) B = sendi dengan 2 reaksi belum diketahui (RBV dan RBH). Jumlah reaksi perletakan yang belum diketahui ada 3 buah, maka konstruksi tersebut adalah struktur statis tertentu. (Sumber:modul tekniksipil upn) C. penyelesaian konstruksi balok statis tertentu a. Jumlah gaya terhadap sumbu vertikal = nol b. Jumlah gaya terhadap sumbu horisontal = nol c. Jumlah momen terhadap sumbu-sumbu = nol



∑V=0 ∑H=0 ∑M=0



Balok A-B dikatakan seimbang apabila: a. ∑ V = 0 P1+P2+P3 = RAV+RB b. ∑ H = 0 V = RAH di B tidak menerima gaya H (tumpuan roll) c. ∑M = 0 ∑MA = 0 (tumpuan sendi tidak dapat menerima momen) ∑MB = 0 (tumpuan roll tidak dapat menerima momen)



D. Contoh penyelesaian kasus konstruksi balok statis tertentu



A. KESIMPULAN Dari karya tulis ini, balok statis tertentu itu adalah yang dapat diselesaikan dengan memakai rumus kesetimbangan. B. REKOMENDASI Untuk dapat memahami materi berikutnya kita harus terlebih dahulu paham pada materi ini.



DAFTAR PUSTAKA karyoto (2013) Mekanika Teknik statis tertentu, universitas negeri surabaya, surabaya Wesli (2010) Mekanika Rekayasa, Graha Ilmu, Yogyakarta ) Heinz Frick (1978) Mekanika Teknik 1, statika dan kegunaannya, Yayasan Kanisius, Yogyakarta https://docplayer.info/45987778-Struktur-statis-tertentu-balok.html https://farmadel.wordpress.com/2019/06/23/struktur-statis-tertentu-dantaktentu/