15 0 3 MB
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
TRIWULAN.II April 2021-Juni 2021
|PT.SEJ
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
A. Tujuan Tujuan dibuatnya laporan rekonsiliasi ini adalah untuk men-review produksi dari aktivitas penambangan pada Pit Yance (East dan West) di PT. Sumber Energi Jaya pada Triwulan II (TW II) tahun 2021 Periode April 2021-Juni 2021 agar dapat dijadikan bahan pertimbangan perusahaan untuk menentukan kebijakan mining, cost control, dan rencana lainnya. Adapun parameter yang menjadi output proses rekonsiliasi ini antara lain : a. Mining Recovery Yearly (Waste, Ore, & grade) b. Summary & Average Stripping Ratio c. Cut & Fill Material in pit. d. Saran & Langkah Evaluasi B. Proses Rekonsiliasi Pada laporan ini proses rekonsiliasi diperoleh melalui hasil perhitungan cutting constrains blockmodel dan perhitungan cut&fill surpcac 6.5.1 berdasarkan hasil pengukuran topografi yang di update oleh Divisi Survey pada periode tersebut. Kemudian dibandingkan dengan summary data produksi aktual (truckcount) pada periode yang sama. C. Data yang Diperlukan Data yang diperlukan adalah sebagai berikut : a. Data Topografi awal (April 2021) b. Peta Kemajuan Tambang c. Data block model (resources) d. Design pit longterm e. Summary data produksi tahun 2021 TW II (Waste, Ore, dan grade Au) D. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan Mining Software Gemcom Surpac 6.5.1. Proses ini untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam proses rekonsiliasi produksi. E. Hasil pengolahan Berdasarkan pengolahan data yang telah dikumpulkan, berikut ini beberapa cara perhitungan yang dilakukan : 1. Perhitungan Cut & Fill Adapun perhitungan cut&fill dilakukan berdasarkan kreteria semua material di dalam boundary pit sesuai dengan periode pengukuran mingguan (Weekly) dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Data Topografi mingguan (Weekly) diproses menggunakan surpac 6.5.1 dalam bentuk file .DTM dengan cara masuk Menu Surpace > Volumes > Cut&Fill betweens DTMs. 2. Data topografi kemudian dilakukan perhitungan volume cut&fill untuk mendapatkan data volume pada masing-masing boundary pit yang telah ditentukan. Gambar 1.1 merupakan peta situasi PT Sumber Energi Jaya pada periode April 2021 sedangkan Gambar 1.2 adalah peta kemajuan tambang berdasarkan material cut&fill pada periode April - Juni 2021.
1| P T . S E J
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
PETA SITUASI PT. SEJ - APRIL 2021 No.04/21/SEJ/ST
|PT.SEJ Gambar PT. Sumber Energi Gambar1.1 1.1Peta PetaSituasi SituasiApril PT. Sumber Energi JayaJaya 2
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
PT. SUMBER ENERGI JAYA JOBSITE RATATOTOK NORTH SULAWESI Mine Plan Engineer Departement Engineering
Periode April 2021- Juni 2021
LEGEND Peta Situasi dtm Material Cut&Fill
Boundary Material Cut Boundary Pit Yance
3 Gambar 1.2 Peta Kemajuan Tambang Material Cut&Fill
PETA KEMAJUAN TAMBANG MATERIAL CUT & FILL APRIL-JUNI 2021
PT.SE PIT|YANCE
J
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
Pada perhitungan cut&fill total hasil volume meliputi material waste dan ore. Berikut ini Tabel 1.1 hasil perhitungan cut & fill pada area Yance pit pada periode April 2021 - Juni 2021. Tabel 1.1 Cut & Fill Area Yance Pit pada periode April 2021 - Juni 2021 Data Period Month Apr-21 May-21 Jun-21 Total
Cut & Fill Material (BCM) in Boundary Total Cut 131,594 98,794 94,755 325,143
Total Fill 20,210 24,784 11,945 56,938
Cut & Fill Material Waste Out of Boundary Cut (Ton) 17,624 1,408 283 16,499
Fill (Ton) -
Dari tabel 1.1 berdasarkan hasil pengukuran survey volume cut&fill di pit yance (West dan East) pada bulan April-Juni 2021 dengan total volume cut sebanyak 325.143 bcm dan volume fill 56.938 bcm. 2. Perhitungan Resources (Blockmodel) Tertambang Proses perhitungan selanjutnya yaitu perhitungan volume all material resources berdasarkan blockmodel menggunakan data periodik pengukuran topografi Divisi Survey. Berikut ini langkah-langkah perhitungan volume menggunakan surpac 6.5.1 : 1. Keluarkan file blockmodel.mdl > Blockmodel > Report > Blockmodel report Format File. 2. Enter Constrains kemudian masukan parameter constrains menggunakan file survey dtm periode tertentu dan boundary area yang akan digunakan. Gambar 2.1 berikut ini merupakan peta kemajuan tambang hasil pengolahan surpac 6.5.1 berdasarkan constrains blockmodel material waste dan ore. Sedangkan Gambar 2.2 dibawah ini merupakan peta kemajuan tambang berdasarkan hasil constrains blockmodel material ore.
4| P T . S E J
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
PETA KEMAJUAN TAMBANG CONSTRAINS BLOCKMODEL WASTE DAN ORE APRIL-JUNI 2021 PIT YANCE
|PT.SEJ
5 Gambar 2.1 Peta Kemajuan Tambang Constrains Blockmodel Waste dan Ore
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
PT. SUMBER ENERGI JAYA JOBSITE RATATOTOK NORTH SULAWESI Mine Plan Engineer Departement Engineering
Periode April 2021- Juni 2021
LEGEND High Grade Ore Cut Au >3.0 ppm
Low Grade Ore Cut Au >0.5-1.0ppm
Med Grade Ore Cut Au 1.0-3.0 ppm
Dtm topo update
Gambar 2.2 Peta Kemajuan Tambang Constrains Blockmodel Ore 6
PETA KEMAJUAN TAMBANG CONSTRAINS BLOCKMODEL ORE APRIL-JUN1 2021
PT.S PIT|YANCE
EJ
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
Berdasarkan perhitungan constraints blockmodel area yance pada periode April 2021- Juni 2021 dengan jumlah produksi ore total yaitu atau 41.779 bcm atau 102.353 ton dengan composite grade Au 1.48 ppm dan volume material waste yaitu 256.159 bcm atau 486.702 ton (Density Waste 1.9 ton/bcm dan Density Ore 2.45 ton/bcm). Berikut ini tabel 2.1 hasil produksi berdasarkan blockmodel pada pit Yance: Tabel 2.1 Hasil Produksi Blockmodel Pit Yance April 2021- Juni 2021 Data Period Month Apr-21 May-21 Jun-21 Total
Block Model Waste (Ton)
Ore (Ton)
171,526.30 167,827.00 147,348.80 486,702.10
48,203.75 22,037.75 32,117.05 102,358.55
ppm Au by Model 1.53 1.25 1.56 1.48
3. Produksi Ore Aktual (Truckcount) Berdasarkan data produksi yang dikolektif pada TW-II tahun 2021, dilakukan perhitungan total tonase ore, waste, dan composite grade Au yang dihitung berdasarkan konversi tonase ore/waste di setiap ritase dumptruck dengan perlakuan isian 7 bucket Excavator untuk excavator kelas 30 T dan 4-5 Bucket untuk Exavator kelas 40T dengan jumlah tonase ore rata β rata yaitu 17.5 ton/ritase. Total tonase ore berdasarkan hasil truckcount dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Hasil Produksi berdasarkan Truckcount Pit Yance Periode April 2021-Juni 2021 Data Period Month
Tonase by Trucking Count Waste (Ton)
Apr-21 May-21 Jun-21 Total
-
Ore (Ton) 35,210.50 13,650.00 20,755.00 69,615.50
ppm Au 1.10 1.08 2.40 1.49
Dari data tabel 3.1 bahwa volume total ore tertambang berdasarkan truckcount area Yance pada periode April 2021βJuni 2021 adalah 69.615,5 ton dengan Composite Grade Au 1.49 ppm. Nilai composite grade Au diperoleh dari hasil analisis ore berdasarkan hasil pengambilan sampling pada setiap ritase dumptruck. Penentuan nilai composite Au rata-rata menggunakan rumus sebagai berikut: Average ppm Au =
β πππππ π πππ π₯ πΎππππ π΄π’ β πππππ π πππ
7|P T.SEJ
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
4. Grafik Recouncile Ore Block Model vs Produksi aktual (Truckcount) Berdasarkan hasil produksi diatas, data tersebut ditampilkan pada grafik yang menunjukkan perbandingan antara hasil perhitungan blockmodel dan aktual produksi : a) Tonase ore blockmodel dengan produksi aktual versi Truckcount. b) Grade Ore blockmodel dengan grade ore produksi aktual versi Truckcount. c) Cut dan fill material. Berikut ini grafik penyajian data perbandingan hasil volume blockmodel dan produksi aktual (truckcount), grade blockmodel dan grade truckcount dan volume cut&fill material di Pit Yance PT Sumber Energi Jaya Site Ratatotok. Grafik 4.1 Perbandingan Vol. Ore Blockmodel dengan Vol. Produksi Aktual Truckcount (Ton)
Grafik 4.2 Perbandingan Grade Ore Blockmodel dengan Grade Ore Aktual Truckcount (ppm)
8 |PT.SEJ
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
Grafik 4.3. Perbandingan Volume Cut & Fill Pit Yance
5. Mining Recovery & Average Stripping Ratio Mining recovery bertujuan untuk validasi hasil produksi aktual dengan blokmodel yang telah dibuat. Nilai recovery semakin mendekati nilai 100%, maka semakin akurat pembuatan permodelan cadangan yang telah dilakukan. Penentuan nilai recovery menggunakan rumus dibawah ini : ππππππ π π΄ππ‘π’ππ πππππ π π΅ππππ πππππ
Mining Recovery =
Sedangkan Stripping Ratio adalah perbandingan antara produksi waste dengan produksi ore secara aktual. Penentuan SR menggunakan rumus dibawah ini : Stripping Ratio
ππππππ π π΄ππ‘π’ππ πππππ π π€ππ π‘π
=
Berdasarkan hasil produksi blockmodel dan produksi aktual (truckcount), maka didapatkan hasil data perhitungan mining recovery dan stripping ratio dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 5.1 Mining Recovery Summary & Average Stripping Ratio Area Yance Data Period Month Apr-21 May-21 Jun-21 Total
Cut & Fill Material (BCM) Cut & Fill Material in Boundary Waste Out of Boundary Total Cut 131,594 98,794 94,755 325,143
Total Fill 20,210 24,784 11,945 56,938
Block Model
Cut (Ton)
Fill (Ton)
Waste (Ton)
Ore (Ton)
17,624 1,408 283 16,499
-
171,526.30 167,827.00 147,348.80 486,702.10
48,203.75 22,037.75 32,117.05 102,358.55
Tonase by Trucking Count ppm Au by Model 1.53 1.25 1.56 1.48
Waste (Ton) -
Ore (Ton)
ppm Au
35,210.50 13,650.00 20,755.00 69,615.50
1.10 1.08 2.40 1.49
Fixed Waste (Total Cut - Ore Tonnage) 222,721.776 177,123.152 163,938.862 563,783.79
Mining Recovery Waste 1.298 1.055 1.113 115.8%
Ore 0.730 0.619 0.646 68.0%
Ore Block Model Stripping Ore Trucking Ratio Count (Ton) 12,993.250 8,387.750 11,362.050 32,743.050
6.3 13.0 7.9 8.1
Tabel 5.1 diatas menunjukan hasil produksi dan nilai recovery penambangan di pit yance pada periode TW II 2021 dengan nilai ore recovery 68,0%. Nilai recovery ini menunjukan dimana hasil volume blockmodel
9 |PT.SEJ
Rekonsiliasi Produksi Triwulan II 2021
Periode April 2021- Juni 2021
lebih besar dari produksi aktual. Sedangkan untuk perbandingan hasil produksi ore dengan waste (stripping ratio) pada area yance adalah 1:8.1. F. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan dan perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a) Total produksi ore aktual PT Sumber Energi Jaya TW-II 2021 pada area Yance dengan total produksi 69.615,5 ton yang terbagi menjadi 2 area yaitu pit Yance West dan Yance East. b) Total volume produksi waste pada TW.II 2021 pit Yance sebanyak 296.728 bcm. Hasil volume produksi waste ini hanya menggunakan estimasi dari pengurangan volume material cut dengan total volume produksi ore aktual (truckcount). c) Hasil ore recovery recouncile antara blockmodel dengan produksi aktual TW.II 2021 pit Yance memiliki nilai rata-rata 68% dimana hasil perhitungan berdasarkan blockmodel memiliki selisih 32.743 ton lebih banyak dari aktual. 2. Saran Diperlukan standar dalam opersional produksi untuk memaksimalkan kegiatan produksi yang sesuai kebutuhan PT. Sumber Energi Jaya, mengingat kondisi seperti di bawah ini : a) PT. Sumber Energi Jaya site Ratatotok belum memiliki target produksi sebagai acuan dalam pencapaian produksi tahunan/bulanan/mingguan dan harian. b) Terjadinya perbedaan hasil recouncile produksi bulanan yang cukup besar antara hasil produksi berdasarkan blockmodel dengan truckcount, sehingga perlu perbaikan dalam pengambilan data produksi yang meliputi, jumlah ritase ore aktual dan jumlah ritase waste aktual. c) Kondisi jalan yang kurang baik berdampak pada volume muatan dan kecepatan hauler sehngga mempengaruhi produktivitas. Selain itu juga akan berpengaruh kepada frekuensi kerusakan hauler pada bagian spring dan ban. Maka sangat diperlukan alat seperti grader yang fokus untuk memperbaiki kondisi jalan.
10 | P T . S E J