Remaja Nakal Masa Kini Essay [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Dinia Esthu Pangastuti (010115A034) Remaja “nakal” masa kini Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak dapat dikatakan sebagai seorang anak-anak lagi namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan dengan metode coba-coba walaupun banyak kesalahan. Generasi muda adalah tulang punggung bangsa yang diharapkan dimasa depan. Karena itu baiklah sejak dini menjaga para generasi muda bangsa itu. Salah satu caranya adalah dengan cara menyaring perilaku-perilaku negative, bebasnya pergaulan yang terjadi diantara remaja menimbulkan kenakalan dikalangan remaja.”Nakal” disini bukan nakalk yang sebenarnya tapi nakal dalam tanda kutip yaitu sikap-sikap pergaulan yang berlebiha, antara lain adalah sex bebas, mengonsumsi obat terlarang, meminum minuman keras,yang paling umumadalah remaja-remaja yang meokok dan lain-lain yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan remaja itu sendiri. Pada zaman globalisasi ini remaja harus diselamatkan dari dampak buruk globalisasi. Banyak kebudayaan asing yang masuk sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita, menimbulkan kenakalan contohnya saja sex bebas. Saat ini kebebasan pergaulan sudah mencapai tingkat mengkhawatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan ditempat umum pararemaja saling berangkulan mesra, berpegangan tangan, berpeluk-pelukan tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang katanya kalau nggak punya pacar nggak gaul. Akibatnya dikalangan remaja terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Tindakan-tindakan yang melebihi batas banyak terjadi dalam berpacaran padamasa kini. Akibatnya banyak yang putus sekolah karena hamil, atau menghamili anak orang. Berdasarkan penelitian berbagai kota besar di Indonesia sekitar 20% hingga 30% remaja yang belum menikah mengaku pernah melakukan hubungan sex. Sex bebas yang terjadi menimbulkan banyak dampak negative, bisa menyebabkan aborsi atau terkena penyakit AIDS atau kanker. Bukan hanya tidak sex bebas, penyalahgunaan narkoba pun semakin memprihatinkan. Bila dihitung sejak narkotika mulai menjadi candu di Indonesia dalam kurun waktu 40 tahun jumlahnya telah meningkat sekitar 200 kalilipat, menurut data BNN 2008 ada 3,6 juta



penyalahgunaan narkoba di Indonesia 40 % diantara mereka pertama kali mencoba ketika berumur 16-18 tahun. Penyalahgunaan ini bisanya terjadi berawal dari rasa ingin tahu, lalu coba-coba, hingga akhirnya menjadi pecandu. Kecanduan narkoba dapat menyebabkan banyak hal, awalnya dia akan meraqsa lebih pede atau lebih tenang ketika sedang berada dalam pengaruh obat, lalu sakaw saat tidak makan obat, sehingga untuk bisa mendapatkan obat obatan uang di inginkan mereka berusaha melakukan apapun misalnya saja mencuri uang orang tua. Dampak yang lainnya adalah overdosis dan bahkan kematian. Tindakan nakal lain dalam pergaulan bebas remaja masa kini adalah meminum minuman keras. Salah satu penyebab banyaknya remaja yang meminum minuman keras adalah rasa gengsi mereka terhadap teman-teman mereka katanya kalau nggak



minum nggak gaul, kalau nggak



minum nggak keren, atau kalau nggak minum banci. Apakah keren, gaul, banci atau tidaknya seseorang tergantung dari mau atau tidaknya remaja itu meminum minuman keras? Tapi remaja pada zaman sekarang lebih memikirkan gengsi dari pada akibat yang akan dialaminya. Salah satu dampak negative yang dapat ditimbulkandari meminum minuman keras adalh mabuk, ketika mabuk banyak hal yang secara tidak kita sadari bisa saja kita lakukan, lalu mengonsumsi minuman keras juga bisa menyebabkan kematian atau keracunan. Contoh lain kenakalan remaja yang paling sering dijumpai adalah remaja-remaja perokok aktif. Anak-anak sekolah atau remaja belasan tahun dengan santainya memegang rokok, dan menghembuskan asapnya, mungkin menurut mereka merokok itu keren, tapi sadarkah jika rokok dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi diri mereka.Penyesalan memang selalu datang belakangan maka jagalah diri agar terhindar dari bahaya dan dampak pergaulan bebas agar tidak perlu menyesal. Karena kita sebagai remaja masih memiliki masa depan yang sangat panjang dan jangan rusak itu hanya dengan kesenangan sementara.