Rencana Aksi 2. (Modul Ajar, Materi Ajar, LK, Asesmen, Rubrik) Energi PBL Pendekatan Saintifik Kurma [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR



BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Mata Pelajaran : FISIKA KURIKULUM MERDEKA



Disusun Oleh:



REZEKI APRILIANA PUTERI,S.Pd 201507129880



PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2023



MODUL AJAR FISIKA SMA FASE E A.



Informasi Umum Penyusun/Tahun Instansi Mata Pelajaran Kelas/Fase Capaian Topik Elemen Capaian Pembelajaran



Alokasi Waktu Pertemuan KeProfil Pelajar Pancasila



Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong



Sarana Prasarana Target Peserta Didik



royong mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses, menganalisis data dan informasi, mencipta, mengevaluasi dan refleksi, mengomunikasikan hasil. Laptop, HP, LCD, Proyektor, Papan Tulis, ATK, Internet Regular/tipikal, dengan kesulitan belajar, dengan pencapaian



Model Pembelajaran Mode Pembelajaran



Problem-Based Learning Tatap Muka



Keterampilan Proses



B.



Rezeki Apriliana Puteri, S.Pd/ 2023 SMA Negeri 2 Jorong IPA/ FISIKA X/Fase E Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan Pemahaman IPA Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya. 135 menit (3 Jam Pelajaran) 1



tinggi



Kompetensi Awal Sebelumnya, peserta didik telah mempelajari pembahasan mengenai kimia hijau yang merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs. Wawasan peserta didik akan diperluas lagi melalui pembahasan energi terbarukan yang merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs lainnya. Dengan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dipelajari pada materi biologi dapat terjaga, serta menjadi salah satu solusi guna mengurangi dampak pemanasan global.



C.



Komponen Inti Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis energi, serta



mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 2. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menganalisis masalah sumber energi beserta



dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern dengan benar. Pemahaman Bermakna 



Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari







Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.







Hukum Kekekalan energi







Masalah – Masalah Konsumsi Energi







Energi alternatif terbarukan



Pertanyaan Pemantik 1. Bentuk energi apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita? 2. Bagaimana kebermanfaatan energi yang tersedia di lingkungan sekitar kita? Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi energi dan sumber energi. D.



Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam. b. Perwakilan peserta didik memimpin doa. c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik. d. Guru menunjukkan contoh-contoh pemanfaatan energi yang ada di lingkungan sekitar kita, contoh setrika, handphone, kendaraan bermotor, dan lain-lain. e. Peserta didik menyebutkan bentuk energi dan darimana sumbernya. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi energi dan sumber energi. 2.



Kegiatan Inti (110 menit) Langkah 1. Orientasi Masalah a. Guru menjelaskan pengantar tentang energi dan hukum kekekalan energi. b. Peserta didik diminta untuk membuat refleksi tentang bentuk energi apa yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. c. Beberapa perwakilan peserta didik diminta untuk menyampaikan refleksi yang telah dibuat. d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan berdasarkan refleksi disampaikan oleh beberapa perwakilan peserta didik sebelumnya. e. Guru memberikan penguatan bahwa energi listrik banyak dibutuhkan di segala sektor kehidupan saat ini, sehingga segala bentuk sumber energi yang dapat dikonversi ke bentuk energi listrik perlu dimanfaatkan secara optimal, namun perlu memperhatikan pula dampak dari eksploitasi sumber energi terhadap lingkungan. Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. b. Peserta didik diminta untuk membaca terlebih dahulu materi ajar tentang energi dan macam-macam jenis energi. c. Peserta didik diminta melakukan Kegiatan diskusi kelompok pada LK untuk menganalisis macam-macam sumber energi beserta dampak penggunaannya terhadap lingkungan (gotong royong). Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik. b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan. c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.



Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya



a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang macam-macam sumber energi beserta dampak penggunaannya terhadap lingkungan secara kreatif. b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dipresentasikan (bernalar kritis). c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang macam-macam sumber energi beserta dampak penggunaannya terhadap lingkungan secara kreatif. d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan tanggapan tentang apa yang dipresentasikan (bernalar kritis). Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai. c. Guru memberikan umpan balik pembelajaran bahwa ternyata masih banyak kegiatan eksploitasi sumber energi yang belum memperhatikan kelestarian lingkungan. 3.



Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu energi, macam-macam sumber energi, serta dampak penggunaannya. b. Guru memberikan postes kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari c. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki kinerja baik d. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. e. Guru menutup pembelajaran dengan salam



Pengayaan dan Remedial Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pada QR code tersedia pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X Erlangga halaman 112. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Lembar pertanyaan refleksi tersedia pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X Erlangga halaman 111-112 Refleksi Guru  Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?  Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?  Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya? E.



Lampiran Bahan Bacaan Guru Buku IPA Fisika SMA Kelas X Erlangga halaman 89 – 94 Bahan Bacaan Peserta Didik Bahan ajar



Glosarium



a. Energi potensial : Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai akibat dari posisi atau bentuknya. b. Energi potensial gravitasi : Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam medan gravitasi. c. Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu yang terawetkan di dalam Bumi d. Hukum kekekalan energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. e. Iklim : kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama f. Karbon dioksida : sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan oleh semua hewan, tumbuhtumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil g. Metode ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi h. Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi, atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu. i. Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan j. Teknologi : kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia k. Tenaga mikrohidro : teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik l. Tenaga surya : teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik m. Tranfer energi : perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain n. Transformasi Energi : disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. o. Usaha : Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana ia bekerja (titik penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan = gaya × perpindahan dalam arah gaya watt Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per detik. Daftar Pustaka Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga



Asesmen Asesmen Sumatif Asesmen Formatif



: Postes setelah kegiatan pembelajaran : kemampuan peserta didik dalam presentasi hasil diskusi



Instrumen Asesmen Sumatif



: tes Pilihan ganda (terlampir) menggunakan wordwall https://wordwall.net/id/resource/57427781



Instrumen Asesmen Formatif



: penilaian unjuk kerja (terlampir)



Mengetahui, Kepala SMA Negeri 2 Jorong



Jorong, Guru Mata Pelajaran



Sukaji, S.Pd, M.S NIP.



Rezeki Apriliana Puteri, S.Pd NIP. -



LAMPIRAN 1 MATERI AJAR



MATERI AJAR ENERGI TERBARUKAN & TAK TERBARUKAN SISWA KELAS X



Rezeki Apriliana Puteri, S. Pd SMA Negeri 2 Jorong



ENERGI ENERGI TERBARUKAN DAN TAK TERBARUKAN



CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.



TUJUAN PEMBELAJARAN



1. Melalui penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis energi, serta mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan seharihari dengan benar. 2. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menganalisis masalah sumber energi beserta dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern dengan benar. .



Keywords : Energi, Sumber energi, Energi terbarukan



ENERGI TERBARUKAN Pada tahun 2010, banyak negara telah menyadari pentingnya pemanfaatkan sumbersumber Energi Terbarukan sebagai pengganti energi tidak terbarukan seperti minyak bumi, batubara dan gas yang telah menimbulkan dampak yang sangat merusak terhadap bumi. Dengan semakin menipisnya cadangan sumber energi tidak terbarukan, maka biaya untuk penambangannya akan meningkat, yang berdampak pada meningkatnya harga jual ke masyarakat .Pada saat yang bersamaan, energi tidak terbarukan akan melepaskan emisi karbon ke atmosfir, yang menjadi penyumbang besar terhadap pemanasan global.



Sumber : https://www.google.com/search?q=pemanasan+global&sxsrf= Pada era teknologi industri dan digital ini, energi telah menjadi kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia. Hal tersebut terjadi karena manusia sudah memiliki ketergantungan terhadap teknologi yang mempermudah pekerjaannya, sehingga kebutuhan energi ini sangat penting untuk dipenuhi. Dampaknya adalah kebutuhan akan energi listrik meningkat. Masalah tidak hanya sampai pada bagaimana kebutuhan energi listrik dapat tercukupi, pada rapat terbatas yang diselenggarakan pada 3 April 2019 melalui video conference, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa terdapat 433 desa di Indonesia yang belum mendapatkan aliran listrik.



Mengapa energi terbarukan? Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan menjadi pilihan, diantaranya; relatif tidak mahal, bersifat netral karbon, kebanyakan tidak menimbulkan polusi dan semakin mendapatkan dukungan dari berbagai LSM untuk menggantikan solusi energi tidak terbarukan berbasis bahan bakar minyak. Lebih lanjut, mengimplemantasikan teknologi ini dalam masyarakat perdesaan bisa memberikan peluang kemandirian kepada masyarakat perdesaan untuk mengelola dan mengupayakan kebutuhan energi mereka sendiri beserta solusinya. Agar Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, pelajarilah pembahasan materi dalam Bab ini yang akan menjelaskan tentang energi, sumber energi dan energi terbarukan.



Sumber Energi



Terdapat berbagai jenis sumber energi yang dapat dimanfaatkan saat ini. 1. Energi dari Bahan Bakar Fosil Bahan bakar fosil terbentuk dari proses ilmiah yang dialami oleh sisa-sisa hewan dan tanaman purba dalam kurun waktu yang sangat lama dengan orde jutaan tahun. Bahan bakar fosil tersusun atas senyawa Hidrokarbon. Contoh bahan bakar fosil adalah batubara, minyak bumi, gas alam, dan lain-lain. 2. Energi Biogas Energi biogas berasal dari limbah organik yang diolah melalui proses anaerobic digestion dengan bantuan bakteri tanpa oksigen, contohnya kotoran sapi, sampah dedaunan, dan sampah-sampah lain yang berasal dari organisme yang belum lama mati atau organisme hidup. 3. Energi Air Energi air merupakan salah satu energi paling banyak digunakan untuk keperluan pembangkit energi listrik, khususnya di Indonesia. Air ada dimana-mana, jumlahnya tidak pernah habis, dan tetap. Prinsip kerjanya adalah aliran air di permukaan Bumi dibendung kemudian dialirkan menuju ke tempat yang lebih rendah untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik. 4. Energi Angin Energi angin merupakan sumber energi yang memanfaatkan angin untuk memutar kincir angin sehingga dihasilkan energi listrik. 5. Energi Matahari Energi matahari merupakan sumber energi yang memanfaatkan matahari untuk menyinari atau memberi energi pada perangkat lempengan logam sel surya, sehingga menghasilkan energi listrik. 6. Energi Gelombang Laut Energi gelombang laut atau ombak merupakan energi yang bersumber dari gerak naik turunnya gelombang air laut. Gerakan naik turun gelombang air tersebut memberikan tekanan pada turbin, hingga turbin dapat berputar dan mengahasilkan energi listrik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dari gelombang laut. Namun, sumber ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia. 7. Energi Pasang Surut Energi pasang surut merupakan energi yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut, dan arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Tekanan yang dihasilkan oleh air laut memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik. Seperti energi gelombang laut, Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut, namun masih dalam taraf pengembangan.



8. Energi Panas Bumi Salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah geothermal atau panas bumi. Indonesia merupakan negara dengan sistem hidrotermal untuk sumber geotermal terbesar di dunia dengan potensi lebih dari 17.000 MW yang dapat menghemat 40 persen sumber daya panas bumi dunia. Kondisi geologis Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasiik) memberikan dampak banyaknya energi panas bumi di Indonesia. Indonesia menempati urutan keempat di dunia, bahkan dari variabel suhu tinggi, Indonesia menempati urutan kedua. Jumlah potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar yaitu lebih dari 252 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi hingga Maluku.



Ada banyak sumber-sumber energi utama dan digolongkan menjadi dua kelompok besar yang dibahas pada alinea-alinea berikut: Energi konvensional adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat diregenerasi. Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya bagi lingkungan. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami seperti matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi. Sumber akan selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan. Sumber-sumber energi Konvensional dan Terbarukan



bisa dikonversikan



menjadi sumbersumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik berbeda dari sumber-sumber energi lainnya dan dinamakan sumber energi sekunder atau pembawa energi



karena



dimanfaatkan



untuk



menyimpan,



memindahkan atau mendistribusikan energi dengan nyaman. Sumber energi primer diperlukan untuk menghasilkan energi listrik.



Manfaat energi terbarukan  Tersedia secara melimpah  Lestari tidak akan habis  Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada limbah dan polusi)  Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai  Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan mengurangi biaya operasi.  Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja  Mandiri' energi tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari negara ketiga  Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang Bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil  Beberapa teknologi mudah digunakan di tempat-tempat terpencil  Distribusi Energi bisa diproduksi di berbagai tempat, tidak tersentralisir. Kerugian dari energi terbarukan  Biaya awal besar  Kehandalan pasokan Sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.  Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan.  Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai, dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.  Kurangnya tradisi/pengalaman Energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang  Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.



ENERGI TAK TERBARUKAN



Di awal Januari 2022, pemerintah melarang ekspor batu bara ke negara lain, supaya kita tidak sampai kekurangan stok batu bara. Mungkin Quipperian bertanya-tanya “Memangnya, apa dampaknya jika stok batu bara dalam negeri kurang?” Dampaknya adalah pasokan energi listrik juga akan berkurang. Akibatnya, sering terjadi pemadaman. Kenapa? Karena batu bara adalah sumber energi tak terbarukan bagi pembangkit listrik di Indonesia. Lantas, apa itu sumber energi tak terbarukan?  Energi tak terbarukan atau non renewable energy adalah energi yang proses pembentukannya membutuhkan waktu sangat lama. Keberadaan energi ini sangat terbatas. Oleh karena itu, manusia harus sangat bijak dalam memanfaatkannya.  Jika tidak bijak dalam memanfaatkannya, manusia akan kesulitan mendapatkan energi serupa karena proses terbentuknya sangat lama. Contohnya adalah batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.



Sumber https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/sumber-energi-tak-terbarukan/



Sumber Energi Tak Terbarukan 1. Batu bara Siapa sih yang tidak kenal batu hitam ini? Batu bara merupakan komoditas ekspor utama Indonesia. Hal itu karena ketersediaan batu bara di Indonesia cukup melimpah.  Namun, tidak semua tempat di Indonesia memiliki ketersediaan batu bara. Daerah yang menjadi pusat eksplorasi batu bara di Indonesia adalah Pulau Kalimantan. Tak heran, jika banyak berdiri perusahaan tambang batu bara di sana. Lantas, apa itu batu bara?



Batu bara adalah bahan bakar fosil berupa batu galian yang berbentuk sedimen. Sedimen ini merupakan hasil pembusukan tumbuhan ratusan juta tahun lalu yang berlangsung secara biokimia, kimia, dan fisika pada suhu dan tekanan tertentu.  Unsur utama di dalam batu bara adalah karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Jenis-jenis batu bara yang ada hingga sekarang adalah sebagai berikut. 



Antrasit, memiliki kandungan karbon tertinggi.







Bituminus, batu bara yang umum ditambang di Australia.







Sub-bituminus, memiliki kandungan karbon yang cukup rendah.







Lignit, batu bara yang tergolong lunak karena kadar airnya cukup tinggi.







Gambur, batu bara berpori karena kadar airnya mencapai 75%.



2. Minyak bumi Minyak bumi adalah sumber energi tak terbarukan yang terbentuk melalui hasil pembusukan tumbuhan dan hewan jutaan tahun lalu. Komponen utama penyusun minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon. Negara dengan kandungan minyak bumi terbesar adalah Amerika Serikat dan Arab Saudi. Manfaat energi tak terbarukan (minyak bumi) dalam kehidupan adalah sebagai berikut. a. Bahan bakar kendaraan bermotor BBM yang biasa kamu beli di SPBU merupakan salah satu hasil olahan minyak bumi. Untuk bisa digunakan sebagai BBM, minyak bumi harus melalui tahap penyulingan hingga terbentuk bahan bakar residu. Nah, bahan bakar residu itu bisa berupa bensin, solar, sampai minyak tanah. b. Bahan baku bangunan Minyak bumi tidak hanya diolah menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Ternyata, beberapa bahan bangunan pun juga berbahan dasar minyak bumi, contohnya cat, pipa, atap rumah (selain genteng), sampai aspal. c. Bahan baku beberapa keperluan medis Beberapa obat di bidang medis membutuhkan aspirin sebagai bahan bakunya. Nah, aspirin merupakan senyawa kimia yang mengandung hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa penyusun minyak bumi. Tidak hanya aspirin, beberapa peralatan medis juga membutuhkan minyak bumi, contohnya produk pembersih serta alat untuk mengamankan tenaga medis.



d. Bahan baku produk kecantikan Produk kecantikan juga tak luput dari kehadiran minyak bumi. Di bidang kecantikan, minyak bumi biasa digunakan sebagai bahan pembuat cat kuku, cat rambut, serta make up. Dengan adanya kandungan minyak bumi, cat kuku akan terlihat mengilap. 3. Gas bumi atau gas alam Jika sebelumnya Quipperian sudah belajar tentang minyak bumi, nah kali ini tentang gas bumi. Gas bumi adalah bahan bakar fosil berupa gas yang terbentuk jutaan tahun lalu akibat pembusukan tumbuhan dan hewan purba.  Hasil pembusukan itu akan menghasilkan zat-zat organik yang terperangkap di sela-sela batuan serta laut. Komponen utama penyusun gas bumi adalah metana (CH4).  Adapun manfaat (energi tak terbarukan) gas bumi adalah sebagai berikut. a. Sebagai bahan bakar pembangkit listrik Gas bumi bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas). Pembangkit listrik termasuk salah satu pembangkit listrik yang ramah lingkungan. b. Bahan baku pembuat pupuk Gas bumi juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran agar tidak sampai merusak lingkungan. c. Bahan bakar memasak LPG merupakan salah satu bahan bakar untuk memasak pengganti minyak tanah yang dipakai oleh ibu-ibu rumah tangga. LPG bisa digunakan jika disambungkan dengan kompor gas. LPG yang umum dijual berukuran 3 kg dengan tabung berwarna hijau. Gas ini memiliki bau yang cukup menyengat. d. Bahan bakar industri pengolahan kertas Pada industri pengolahan kertas, gas bumi tidak digunakan sebagai bahan baku tetapi sebagai bahan bakar mesin pembuatnya. Melalui pemanfaatan ini diharapkan industri pembuatan kertas bisa lebih ramah lingkungan. e. Bahan baku industri Gas bumi juga dimanfaatkan sebagai bahan baku di beberapa industri, contohnya industri pembuatan plastik, pengolahan besi baja, dan produksi alat pemadam kebakaran. Ternyata di balik pro dan kontra penggunaannya, energi tak terbarukan memberikan manfaat yang cukup besar bagi manusia. Oleh sebab itu, Quipperian harus bijak dan selektif dalam memanfaatkannya.



DAFTAR PUSTAKA



LAMPIRAN 2 MEDIA PEMBELAJARAN



POWERPOINT ENERGI TERBARUKAN



LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA



Lembar Kerja



ENERGI TERBARUKAN & TAK TERBARUKAN



KELOMPOK : 1. 2. 3. 4. 5. 6. KELAS



LEMBAR KERJA (LK)



A. Kompetensi Awal



Sebelumnya, peserta didik telah mempelajari pembahasan mengenai kimia hijau yang merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs. Wawasan peserta didik akan diperluas lagi melalui pembahasan energi terbarukan yang merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs lainnya. Dengan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang dipelajari pada materi biologi dapat terjaga, serta menjadi salah satu solusi guna mengurangi dampak pemanasan global.



B. Capaian Pembelajaran



Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.



C. Tujuan Pembelajaran:



1. Melalui penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis energi, serta



mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 2. Melalui penyelidikan peserta didik dapat menganalisis masalah sumber energi beserta



dampaknya dalam kehidupan masyarakat modern dengan benar.



D. Petunjuk Pengerjaan a. Bacalah LK dengan teliti dan seksama. b. Lakukan analisis permasalahan dengan review materi menggunakan sumber belajar yang telah disediakan (bahan ajar / artikel).



c. Tuliskan uraian jawaban pada kolom yang disediakan. d. Jika terdapat kesulitan atau masih belum dimengerti, segera diskusikan dengan guru.



Perhatikan gambar berikut ini !



A



B



C



1. Analisislah Permasalahan yang mungkin timbul terkait Dampak penggunaan sumber energi tidak terbarukan pada gambar-gambar di atas ! 2. Analisislah solusi dari dampak yang timbul tersebut menggunakan referensi yang relevan Buat laporan hasil diskusi kelompokmu dengan menarik dan kreatif. Kemudian presentasikan di depan kelas !



Rubrik Penilaian LKPD No



Indikator



Kriteria



Skor



1.



Penentuan rumusan permasalahan



Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah dan hipotesis yang berkaitan dengan tepat.



4



Peserta didik mampu menentukan rumusan masalah dan hipotesis yang berkaitan namun tidak tepat.



3



Peserta didik b e l u m mampu menentukan rumusan masalah dan hipotesis yang berkaitan. Peserta didik t i d a k m a m p u menentukan rumusan masalah dan hipotesis dengan tidak tepat. 2.



Peserta didik mampu menganalisis sumber energi dan Analisis permasalahan dampaknya dalam kehidupan sehari- hari dengan benar dan lengkap. dengan menggunakan sumber referensi



2 1 4



Peserta didik mampu menganalisis sumber energi dan dampaknya dalam kehidupan sehari- hari dengan benar namun kurang lengkap.



3



Peserta didik b e l u m mampu menganalisis sumber energi dan dampaknya dalam kehidupan sehari- hari dengan benar dan kurang lengkap.



2



Peserta didik t i d a k mampu menganalisis sumber energi dan dampaknya dalam kehidupan sehari- hari.



1



Keterangan: - Skor 4 apabila 4 kriteria terpenuhi - Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi - Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi - Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi Skor maksimum = 4 x 4 = 16 Skor minimum = 4 x 1 = 4



LAMPIRAN 4 PENILAIAN



Asesmen Sumatif Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda No.



Capaian Pembelajaran



Kelas / Semester



1



Peserta didik mampu



X/ Genap



mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.



Indikator Soal



Dimensi Kognitif



Kunci jawaban



No. Soal



Bentuk Soal Pilihan ganda



Peserta didik mampu menemukan sumber energi alternatif tanpa polusi Peserta didik mampu menetukan perubahan bentuk energi



C3



B. Angin



1



C3



A. Listrik



2



Peserta didik mampu menentukan sumber energi panas bumi



C3



Diberikan data, peserta didik mampu menganalisis energi terbarukan yang cocok untuk dikembangkan berdasarkan data Peserta didik mampu menganalisis factor resiko dari energi nuklir



C4



B.   1), 2), 3)



4



C4



A.    Banyak terjadi gempa



5



C. Matahari



3



SOAL PILIHAN GANDA 1. Sumber energi alternatif yang murah dan tidak mengakibatkan polusi adalah energi ... a. Air b. Angin c. Matahari d. Panas bumi e. Gas alam 2. Energi air dapat digunakan untuk menghasilkan energi .... a. Listrik b. Panas f. Gerak d. Cahaya e.kimia 3. Energi utama panas bumi adalah... a. Bensin b. Angin c. Matahari d. Air e. Biogas 4. Diketahui data fisik wilayah: 1)    Sinar matahari sepanjang tahun stabil 2)    Kecepatan angin 12m/detik 3)    Suhu harian tinggi 4)    Pantai terjal 5)    Suhu dibawah 0 derajat C Energi terbarukan cocok dikembangkan pada wilayah dengan kondisi fisik pada angka .... a.    1), 4), 5) b.    1), 2), 3) c.    2), 3), 5) d.    3), 4), 5) e.    1), 3), 5) 5. Energi nuklir adalah salah satu energi yang efisien dan ramah lingkungan. Negara maju seperti Jepang, Perancis, Jerman sudah menggunakan energi ini dalam pembangunan. Penyebab energi nuklir masih dipertimbangkan digunakan di Indonesia adalah karena ada faktor resiko yang tinggi yaitu .... a.    Banyak terjadi gempa b.    Pemeliharaan mahal c.    Membutuhkan sumber daya dengan skill khusus d.    Intensitas pemanasan matahari tinggi e.    Rawan fenomena tornado



LEMBAR PENGAMATAN



No 1.



Nama Peserta didik



Skor



Soal



1. 2. 3. 4. 5.



Rubrik Penilaian NOMOR SOAL 1-3



BOBOT SOAL 15



4



25



5



30



Jumlah skor maksimal



100



penilaian soal pilihan ganda : Nilai=



Kriteria Penilaian : 85 – 100 = sangat baik 75 – 84 = baik 65 – 74 = cukup baik < 64 = kurang



❑ x 100 Skor Maksimal



Asesmen Formatif Rubrik Asesmen Formatif Presentasi



Percaya diri dalam menyampaikan presentasi, dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik serta mengatur waktu presentasi dengan baik. Menyampaikan presentasi dengan terorganisir dari pembuka hingga penutup dan menyampaikan penjelasan materi hingga tanya jawab dengan baik. Menjelaskan konsep materi dan menyelesaikan persoalan dengan baik.



Mulai berkembang



Sedang berkembang



Berkembang sesuai harapan



Sangat berkembang



Rubrik Asesmen Formatif Sikap Gotong royong



Belum berkembang Aktif dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang terpilih Kerja sama (kolaborasi )dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang terpilih Berkontribusi dalam kelompok dalam memecahkan masalah yang terpilih Terbuka untuk berbagi pemahaman, pengetahuan, dan sumber daya lain yang memungkinkan



Mulai berkembang



Berkembang sesuai harapan



Sangat berkembang



LAMPIRAN 5 PENGAYAAN DAN REMIDIAL



PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan : Peserta didik dapat menyelesaikan …………………..dengan nilai baik. Peserta didik diberi pengayaan membuat …………………di posting di media sosial. 2. Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum dapat menyelesaikan soal mengenai energi dengan nilai kurang baik. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui bimbingan tutor sebaya atau pemberian bimbingan secara kelompok dan diakhiri dengan mengerjakan soal mengenai usaha dan energi.



LAMPIRAN 6 REFLEKSI



Refleksi guru 1. Apakah semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran? 2. Apakah peserta didik bisa memahami materi Energi terbarukan? 3. Apakah peserta didik mengalami kendala? Refleksi peserta didik 1. Apakah peserta didik merasa senang dengan kegiatan pembelajaran ini? 2. Adakah hal menarik dalam pembelajaran? 3. Apakah peserta didik memahami materi yang disampaikan guru?