13 0 2 MB
DOKUMEN PERMOHONAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG LAUT (KKPRL) KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK DAN GAS BUMI DI WILAYAH KONTRAK MAHAKAM, SOUTH MAHAKAM DAN BALIKPAPAN BASE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
1. Informasi Pemohon a.
Nama Pemohon
:
Krisna
b.
Jabatan
:
General Manager
c.
Nama Perusahaan
:
PT. Pertamina Hulu Mahakam
d.
Alamat
:
World Trade Center 2 Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31 Jakarta Selatan 12920
e.
Telepon
:
021-523 1999
f.
Faksimili
:
021-523 1888
2. Rencana Kegiatan a.
kegiatan Utama dan Penunjangnya
:
Kegiatan utama: Penambahan area tapak proyek dalam batas wilayah studi eksisting untuk kegiatan: ▪ Pemasangan anjungan dan pemboran sumur. ▪ Pemasangan pipa flowline ▪ Dumping material keruk Kegiatan penunjang: Penyiapan akses bagi rig pemboran dan barge pemipaan, mobilisasi dan demobilisasi bahan dan material dan penempatan rig (rig up) pemboran.
1) kegiatan yang dimohonkan
:
Penambahan area tapak proyek dalam batas wilayah studi eksisting untuk kegiatan: ▪ Pemasangan anjungan dan pemboran sumur. ▪ Pemasangan pipa flowline ▪ Dumping limbah material keruk.
2) rencana jadwal pelaksanaan : kegiatan utama dan pendukungnya
▪
Jadwal kegiatan pemboran eksploitasi dan pemasangan pipa diawali dengan jadwal kegiatan pendukung yaitu : o
Rencana jadwal kegiatan penyiapan area di laut baik untuk pemboran maupun untuk penggelaran pipa yang bertujuan memastikan lokasi pemboran dan 1
Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
pemipaan memenuhi aspek keselamatan dan keamanan terhadap kegiatan lain sekitar, yaitu kedalaman perairan memenuhi syarat kedalaman (3 meter) untuk dilalui oleh rig pemboran dan barge pemipaan. Kegiatan penyiapan akses rig dan barge tersebut melalui pengerukan pendalaman perairan yang akan menghasilkan material keruk. Material keruk yang dihasilkan tersebut akan ditampung diwadah tertutup di atas kapal, kemudian dibawa ke lokasi pembuangan material keruk. Rencana kegiatan penyiapan lokasi tapak pemboran untuk satu cluster pemboran paralel dengan kegiatan mobilisasi rig pemboran diperkirakan 1 - 3 bulan.
▪
o
Rencana jadwal kegiatan penempatan/pemasangan rig pemboran (rig up). Kegiatan rig up yaitu menurunkan kaki-kaki rig pemboran hingga ke dasar perairan. Pemasangan rig pemboran selama ±2 minggu, dan selanjutnya rig pemboran akan melakukan kegiatan utama yaitu kegiatan pemboran.
o
Rencana jadwal penempatan barge pemipaan selama ±3 minggu. Dimana pipa diangkat dengan derek ke barge dan disambung di bengkel las yang terdapat pada barge.
Selanjutnya pelaksanaan kegiatan utama yaitu : o
Pelaksanaan pemboran. Rencana jadwal kegiatan pemboran 1 - 2 minggu setiap sumur setelah rig pemboran fix terpasang. Setelah pemboran eksploitasi selesai, maka rig pemboran akan diangkat dan menuju lokasi pemboran selanjutnya.
o
Pelaksanaan penggelaran pipa dari sumur produksi baru menuju pipa eksisiting yang
2 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
mengalirkan gas. Rencana jadwal penggelaran pipa ±2 minggu per kilometer. o
Pengoperasian tahun.
o
Pengoperasian pipa penyalur produksi selama ±15 tahun.
anjungan
selama
±15
Dibawah ini disampaikan tabel matriks proyeksi jadwal rencana kegiatan untuk usulan kegiatan pada satu lokasi klaster sumur pemboran. Tahun 2023 No
Rencana Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Bulan ke-6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A.
Kegiatan Pendukung
1
Pemboran sumur produksi : a Penyiapan area Pemboran & Mobilisasi Rig Pemboran b Penempatan Rig (Rig Up) dan Alat Pemboran Pemasangan pipa penyalur produksi :
2
a Penyiapan area pemipaan di laut & mobilisasi barge pemipaan b Penempatan Barge Pemipaan B.
Kegiatan Utama
1
Pelaksanaan Pemboran
2
Pelaksanaan penggelaran pipa
3
Pemasangan anjungan
4
Pengoperasian anjungan
Selama
±15 tahun
5
Pengaliran pipa produksi migas
Selama
±15 tahun
Note:estimasi jadwal untuk 1 3) Dalam hal dilakukan : Reklamasi, diperlukan informasi mengenai: rencana pengambilan sumber material Reklamasi, rencana pemanfaatan lahan Reklamasi, gambaran umum pelaksanaan Reklamasi,
Pada kegiatan pemboran sumur eksploitasi migas lepas pantai tidak ada dilakukan kegiatan reklamasi.
3 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
jadwal rencana pelaksanaan kerja 4) Hal-hal lain yang terkait : dengan permohonan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut
Tujuan permohonan KKPRL yaitu untuk memperoleh Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) bagi rencana kegiatan pemboran sumur eksploitasi migas di Perairan Provinsi Kalimantan Timur Rencana kegiatan merupakan kegiatan eksploitasi untuk meningkatkan produksi gas di WK Mahakam dengan mengoptimalkan fasilitas eksisting yang sudah ada.
b.
Kegiatan yang dimohonkan merupakan kegiatan berusaha merujuk NIB No. 8120000942431 (Lampiran 1). Bentuk/jenis kegiatan yang akan dilakukan di lokasi usaha, yaitu:
kegiatan berusaha atau non : berusaha
1) Kode 06100: Pertambangan Minyak Bumi 2) Kode 06201: Pertambangan Gas Alam c.
kegiatan strategis nasional : atau non strategis nasional
Kegiatan yang dimohonkan nonstrategis nasional.
termasuk
kegiatan
3. Peta Lokasi Berdasarkan lokasi sumur, pipa, dan area dumping dilakukan penentuan cakupan area lokasi yang akan dimohonkan PKKPRL yaitu : ▪ Anjungan Sumur disampaikan dalam satuan luas. ▪ Pipa penyalur produksi baru yang terpasang dari sumur-sumur produksi baru di lapangan handil, tunu peciko, disampaikan dalam satuan panjang. ▪ Enam area dumping material keruk disampaikan dalam satuan luas. Koordinat lokasi rencana kegiatan untuk Permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) disampaikan pada Tabel 1. Peta lokasi yang dimohonkan PKKPRL dan rencana kegiatannya disampaikan pada Gambar 1. Tabel 1. Koordinat Area Lokasi PKKPRL No/ ID A
1
2
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan) Anjungan/ Platform Nama Fasilitas
Hantam N1
Hantam N5
117° 19' 23.328" E
0° 43' 0.858" S
117° 19' 23.329" E
0° 43' 3.464" S
117° 19' 25.755" E
0° 43' 3.464" S
117° 19' 25.755" E
0° 43' 0.858" S
117° 19' 20.938" E
0° 43' 53.947" S
117° 19' 20.938" E 117° 19' 23.365" E
0° 43' 56.552" S 0° 43' 56.552" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Anjungan, Sumur
0,6 ha
Anjungan, Sumur
0,6 ha
4 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
No/ ID
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama Fasilitas
Hantam S1
Hantam S5
Hantam S7
SA-47
SA-48
SA-48-AB
SA 61
PFA 3-6
PFC 3-6
PFD 3-9
PFD 11-13
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan) 117° 19' 23.365" E 0° 43' 53.947" S 117° 18' 54.355" E
0° 46' 39.955" S
117° 18' 54.359" E
0° 46' 42.095" S
117° 18' 56.782" E
0° 46' 42.072" S
117° 18' 56.781" E
0° 46' 39.955" S
117° 18' 54.359" E
0° 46' 42.095" S
117° 18' 54.355" E
0° 46' 44.190" S
117° 18' 56.782" E
0° 46' 44.189" S
117° 18' 56.782" E
0° 46' 42.072" S
117° 19' 11.331" E
0° 47' 42.786" S
117° 19' 12.422" E
0° 47' 45.149" S
117° 19' 14.622" E
0° 47' 44.119" S
117° 19' 13.531" E
0° 47' 41.756" S
117° 22' 54.811" E
0° 56' 32.496" S
117° 22' 54.803" E
0° 56' 35.102" S
117° 22' 57.229" E
0° 56' 35.110" S
117° 22' 57.238" E
0° 56' 32.504" S
117° 22' 11.966" E
0° 56' 2.931" S
117° 22' 11.964" E
0° 56' 5.537" S
117° 22' 14.391" E
0° 56' 5.538" S
117° 22' 14.392" E
0° 56' 2.933" S
117° 22' 9.057" E
0° 56' 1.894" S
117° 22' 9.055" E
0° 56' 4.500" S
117° 22' 11.482" E
0° 56' 4.501" S
117° 22' 11.483" E
0° 56' 1.895" S
117° 23' 8.944" E
0° 55' 32.014" S
117° 23' 8.935" E
0° 55' 34.619" S
117° 23' 11.362" E
0° 55' 34.627" S
117° 23' 11.371" E
0° 55' 32.022" S
117° 22' 57.775" E
0° 57' 38.048" S
117° 22' 57.781" E
0° 57' 40.491" S
117° 23' 0.369" E
0° 57' 40.485" S
117° 23' 0.364" E
0° 57' 38.043" S
117° 21' 49.757" E
0° 58' 11.993" S
117° 21' 49.763" E
0° 58' 14.436" S
117° 21' 52.351" E
0° 58' 14.430" S
117° 21' 52.346" E
0° 58' 11.987" S
117° 24' 56.169" E
0° 56' 54.878" S
117° 24' 56.169" E
0° 56' 57.320" S
117° 24' 58.272" E
0° 56' 57.320" S
117° 24' 58.272" E
0° 56' 54.877" S
117° 24' 58.272" E
0° 56' 54.877" S
117° 24' 58.272" E
0° 56' 57.320" S
117° 25' 0.375" E
0° 56' 57.320" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Anjungan, Sumur
0,49 ha
Anjungan, Sumur
0,49 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,49 ha
Anjungan, Sumur
0,49 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,49 ha
Anjungan, Sumur
0,49 ha
5 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
No/ ID
14
15
16
17
18
19
Nama Fasilitas
SA 61-ABC
TN AAC
TN AA-CXX
TN-EXX
TN-AA72
TN – F8
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan) 117° 25' 0.375" E 0° 56' 54.877" S 117° 22' 52.894" E
0° 55' 7.990" S
117° 22' 52.885" E
0° 55' 10.595" S
117° 22' 55.311" E
0° 55' 10.604" S
117° 22' 55.320" E
0° 55' 7.998" S
117° 25' 52.634" E
0° 56' 44.172" S
117° 25' 52.635" E
0° 56' 46.777" S
117° 25' 55.061" E
0° 56' 46.777" S
117° 25' 55.061" E
0° 56' 44.171" S
117° 25' 30.918" E
0° 56' 48.050" S
117° 25' 30.918" E
0° 56' 50.656" S
117° 25' 33.345" E
0° 56' 50.655" S
117° 25' 33.344" E
0° 56' 48.050" S
117° 24' 2.544" E
0° 57' 4.332" S
117° 24' 2.550" E
0° 57' 6.775" S
117° 24' 5.138" E
0° 57' 6.769" S
117° 24' 5.133" E
0° 57' 4.326" S
117° 25' 31.347" E
0° 57' 1.084" S
117° 25' 31.348" E
0° 57' 3.689" S
117° 25' 33.774" E
0° 57' 3.689" S
117° 25' 33.774" E
0° 57' 1.083" S
117° 34' 49.792" E
0° 45' 29.286" S
117° 34' 50.026" E
0° 45' 29.708" S
117° 34' 51.910" E
0° 45' 29.117" S
117° 34' 52.013" E
0° 45' 29.027" S
117° 34' 52.244" E
0° 45' 28.949" S
117° 34' 52.629" E
0° 45' 28.962" S
117° 34' 52.796" E
0° 45' 29.079" S
117° 34' 53.926" E
0° 45' 28.574" S
117° 34' 53.977" E
0° 45' 28.393" S
117° 34' 53.990" E
0° 45' 27.863" S
117° 34' 53.952" E
0° 45' 27.708" S
117° 34' 53.862" E
0° 45' 27.566" S
117° 34' 53.797" E
0° 45' 27.502" S
117° 34' 53.720" E
0° 45' 27.359" S
117° 34' 53.759" E
0° 45' 27.230" S
117° 34' 53.900" E
0° 45' 26.894" S
117° 34' 54.003" E
0° 45' 26.687" S
117° 34' 54.028" E
0° 45' 26.480" S
117° 34' 54.131" E
0° 45' 26.338" S
117° 34' 54.170" E
0° 45' 26.080" S
117° 34' 53.784" E
0° 45' 26.106" S
117° 34' 53.707" E
0° 45' 26.338" S
117° 34' 53.476" E
0° 45' 26.610" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,31 ha
6 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
No/ ID
20
21
22
Nama Fasilitas
TN-K
NWT-1
TN-M
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan) 117° 34' 53.220" E 0° 45' 26.661" S 117° 34' 53.168" E
0° 45' 26.752" S
117° 34' 53.117" E
0° 45' 27.153" S
117° 34' 53.168" E
0° 45' 27.424" S
117° 34' 53.322" E
0° 45' 27.695" S
117° 34' 53.528" E
0° 45' 27.889" S
117° 34' 53.605" E
0° 45' 28.019" S
117° 34' 53.322" E
0° 45' 28.406" S
117° 34' 53.143" E
0° 45' 28.432" S
117° 34' 52.539" E
0° 45' 28.394" S
117° 34' 51.833" E
0° 45' 28.575" S
117° 34' 51.255" E
0° 45' 28.872" S
117° 34' 50.767" E
0° 45' 29.001" S
117° 34' 50.690" E
0° 45' 29.079" S
117° 34' 50.408" E
0° 45' 29.105" S
117° 34' 50.023" E
0° 45' 29.195" S
117° 34' 23.384" E
0° 27' 32.821" S
117° 34' 23.634" E
0° 27' 39.330" S
117° 34' 33.332" E
0° 27' 38.953" S
117° 34' 33.083" E
0° 27' 32.445" S
117° 36' 0.846" E
0° 26' 36.091" S
117° 36' 5.737" E
0° 26' 40.356" S
117° 36' 12.091" E
0° 26' 32.971" S
117° 36' 7.200" E
0° 26' 28.706" S
117° 36' 45.205" E
0° 26' 47.619" S
117° 36' 51.676" E
0° 26' 47.618" S
117° 36' 51.675" E
0° 26' 37.848" S
117° 36' 45.205" E
0° 26' 37.848" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Anjungan, Sumur
1,02 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Anjungan, Sumur
0,60 ha
Total Luas Anjungan Sumur : B S-1 a
12,65 ha
Pipa di Luar Anjungan 117° 19' 24.474" E
0° 43' 3.464" S
117° 19' 22.210" E
0° 43' 53.953" S
S-2 a
117° 19' 21.798" E
0° 43' 56.553" S
S-2 b
117° 19' 21.098" E
0° 43' 59.153" S
117° 19' 12.620" E
0° 44' 30.777" S
117° 19' 4.502" E
0° 45' 17.008" S
S-2 e
117° 18' 57.737" E
0° 46' 21.497" S
S-2 f
117° 18' 55.710" E
0° 46' 39.955" S
117° 18' 54.346" E
0° 46' 42.544" S
117° 18' 53.058" E
0° 46' 43.900" S
117° 18' 55.946" E
0° 46' 44.189" S
117° 19' 0.071" E
0° 46' 58.553" S
117° 19' 7.481" E
0° 47' 24.333" S
117° 19' 12.615" E
0° 47' 42.185" S
S-1 b
S-2 c S-2 d
S-3 a S-3 b
Section-1
Section-2
Section-3
S-4 a S-4 b S-4 c S-4 d
Section-4
Pipa
1,55 km
Pipa
2,09 km
Pipa
0,06 km
Pipa
1,03 km
7 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
No/ ID 2C S-1 b 2C S-1 a 2C S-2 a 2C S-2 b 2C S-3 a 2C S-3 b 2C S-4 a 2C S-4 b 2C S-5 a 2C S-5 b 2C S-6 a
Nama Fasilitas 2C Section-1
117° 25' 57.883" E
0° 56' 40.947" S
117° 25' 52.636" E
0° 56' 45.691" S
117° 25' 33.345" E
0° 56' 49.136" S
117° 25' 30.919" E
0° 56' 49.589" S
117° 25' 0.460" E
0° 56' 55.516" S
117° 18' 55.946" E
0° 46' 44.189" S
117° 19' 0.071" E
0° 46' 58.553" S
117° 19' 7.481" E
0° 47' 24.333" S
117° 19' 12.615" E
0° 47' 42.185" S
117° 25' 55.009" E
0° 56' 44.171" S
117° 25' 57.883" E
0° 56' 40.947" S
Non 2C Section-2
117° 25' 52.636" E
0° 56' 45.691" S
117° 25' 33.345" E
0° 56' 49.136" S
Non 2C Section-3
117° 25' 30.919" E
0° 56' 49.589" S
117° 25' 0.460" E
0° 56' 55.516" S
Non 2C Section-4
117° 24' 56.178" E
0° 56' 56.325" S
117° 24' 5.128" E
0° 57' 5.323" S
Non 2C Section-5
117° 24' 2.549" E
0° 57' 6.216" S
117° 23' 0.351" E
0° 57' 38.601" S
Non 2C Section-6
117° 22' 57.787" E
0° 57' 39.908" S
117° 21' 52.347" E
0° 58' 12.566" S
Non 2C Section-7
117° 23' 52.635" E
0° 55' 30.745" S
117° 23' 11.367" E
0° 55' 33.247" S
Non 2C Section-8
117° 23' 9.848" E
0° 55' 34.628" S
117° 22' 56.324" E
0° 56' 32.501" S
2C Section-2 2C Section-3 2C Section-4 2C Section-5
2C Section-6
2C S-6 b Non 2C S-2 a Non 2C S-2 b Non 2C S-3 a Non 2C S-3 b Non 2C S-4 a Non 2C S-4 b Non 2C S-6 b Non 2C S-6 a Non 2C S-5 a Non 2C S-5 b Non 2C S-7 a Non 2C S-7 b Non 2C S-8 a
Non 2C S-8 b Total Panjang Pipa : C
Senipah a Senipah b Senipah c Senipah d Spot-1 a Spot-1 b Spot-1 c Spot-1 d Offshore-1 a Offshore-1 b Offshore-1 c Offshore-1 d Offshore-2 a Offshore-2 b Offshore-2 c
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan) 117° 25' 55.009" E 0° 56' 44.171" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Pipa
0,13 km
Pipa
0,61 km
Pipa
0,96 km
Pipa
1,60 km
Pipa
2,16 km
Pipa
2,26 km
Pipa
1,28 km
Pipa
1,83 km
Pipa
1,92 km
Pipa
0,02 km
Pipa
0,79 km
Pipa
0,32 km
Pipa
0,01 km 18,61 km
Dumping Material Keruk
Senipah
Spot-1
Offshore-1
Offshore-2
117⁰ 13' 43.098" E 117⁰ 13' 43.099" E 117⁰ 14' 0.734" E 117⁰ 14' 0.733" E 117⁰ 43' 33.971" E 117⁰ 43' 33.973" E 117⁰ 43' 51.604" E 117⁰ 43' 51.602" E 117⁰ 41' 44.016" E 117⁰ 41' 44.018" E 117⁰ 42' 1.649" E 117⁰ 42' 1.647" E 117⁰ 42' 9.623" E 117⁰ 42' 9.625" E 117⁰ 42' 27.257" E
1⁰ 5' 56.629" S 1⁰ 6' 16.171" S 1⁰ 6' 16.169" S 1⁰ 5' 56.627" S 0⁰ 31' 23.661" S 0⁰ 31' 43.201" S 0⁰ 31' 43.199" S 0⁰ 31' 23.658" S 0⁰ 24' 44.295" S 0⁰ 25' 3.836" S 0⁰ 25' 3.834" S 0⁰ 24' 44.293" S 0⁰ 35' 29.999" S 0⁰ 35' 49.539" S 0⁰ 35' 49.537" S
Dumping
32,7 ha
Dumping
32,7 ha
Dumping
32,7 ha
Dumping
32,7 ha
8 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
No/ ID
Offshore-2 d Offshore-3 a Offshore-3 b Offshore-3 c Offshore-3 d Offshore-4A a Offshore-4A b Offshore-4A c Offshore-4A d
Koordinat Geogarafis WGS 84 Y (Lintang X (Bujur Timur) Selatan)
Nama Fasilitas
Offshore-3
Offshore-4
117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰ 117⁰
42' 27.254" E 41' 28.873" E 41' 28.876" E 41' 46.509" E 41' 46.505" E 40' 41.296" E 40' 41.299" E 40' 58.932" E 40' 58.929" E
0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰ 0⁰
35' 29.996" S 44' 25.949" S 44' 45.489" S 44' 45.487" S 44' 25.946" S 48' 55.895" S 49' 15.436" S 49' 15.433" S 48' 55.892" S
Penggunaan
Luas (ha)/ Panjang (km)
Dumping
32,7 ha
Dumping
32,7 ha
Total Luas Dumping Material Keruk :
196,20 ha
4. Kebutuhan Area Perairan Berdasarkan hasil pengukuran planimetris area total lokasi yang dimohonkan PKKPRL terdiri dari area perairan untuk kluster sumur seluas 6.545,77 hektar dan area perairan untuk pipa sepanjang 22 km, sebagaimana disampaikan pada Tabel 2. Tabel 2. Kebutuhan Area Perairan No
Nama Area
1
Anjungan Sumur
2
Dumping
3
Pipa Total
Luas (ha) 12,65 196,20 209,45
Panjang (km)
18,61 18,61
5. Kedalaman dan Informasi Penggunaan Perairan Lokasi usulan rencana kegiatan terletak di Delta Mahakam merupakan wilayah yang memiliki kemiringan yang cukup landai. Kedalaman perairannya bervariasi antara 3 - 5 m dan semakin dalam (~10 m) ke arah lepas pantai. Kedalaman perairan dapat mencapai 200 meter pada jarak antara 50 (pada lokasi depan Delta Mahakam) hingga 110 (depan lokasi Teluk Balikpapan) kilometer dari garis pantai. Setelah kedalaman 200 meter, kemiringan dasar perairan kemudian berubah drastis menjadi 1000 meter pada jarak kurang dari 15 km. Kedalaman perairan dapat mencapai 2000 m dengan jarak 190 km dari garis pantai.
9 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
!
! !
!
!
!
! !
! ! !
!
!
!
!
!
!
!
! !
!
!
! !
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
117°30'0"E
!
117°0'0"E
! !
!
! !
Kec. Marang Kayu
28.5 -30
!
62
111
2
30
2
2 2
0 2 0
176
260
379
0 0
504
50
50
0°57'0"S
3 t 1
1093
16.7
936
1167
Area Anjungan
Batas kecamatan Daratan/pulau
Kedalaman 55 m Blok Mahakam
Kilometers
0.4 0.8 30
1.6
117°24'0"E
Area dumping Material Keruk !
!
Section laut
116°40'0"E
117°30'0"E
Lapangan minyak
K utai
K ar ta ne ga
ra
Kota Samarinda
n aja mP Pe
Kota Balikpapan
Ka b .
Kab. Paser
1°40'0"S
118°20'0"E
Indeks Peta Ka b.
Gambar 1. Peta Lokasi untuk Pengajuan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL)
.
Sumber: - Peta Indonesia, Selat Makassar Bagian Tengah, Lembar 127, Skala 1:500.000, PUSHIDROSAL, 2019
Lapangan gas
Penetapan Lokasi 2021
117°23'0"E
0°0'0"
55
Rencana Kegiatan Penyiapan Area di Laut:
0
20
U ta ra
8.5
Batas kabupaten
!
10
1319
ase r
4.25
!
Laut 11
Bar at
0
Km 17
!
a
Sect ion
12.6
26.5
Kab . Kutai
.
Proyeksi : Transverse Mercator Sistem Grid : Grid Geografi Spheroid : WGS 1984 1:600,000
!
nL
Lapangan Peciko
1217
0°50'0"S
DOKUMEN PERMOHONAN PKKPRL PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK DAN GAS BUMI DI WILAYAH KONTRAK MAHAKAM, SOUTH MAHAKAM DAN BALIKPAPAN BASE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
!
ct io
TN-EXX
PFA 3-6
117°22'0"E
Legenda:
100
30
2
ct
au
1014
689
50
10
0
0°58'0"S
0
-2 00
697
471
205
67
532
419
Se
4.2
L ion
PFC 3-6
984
172
30
5 2
5
0 2
0
0 -1 0
102
62
0°56'15"S
0
2
2
2
0
0 5
62 61
604
1221
467
261
49
46
51
61
-500
!
-3
33
347
1104
00
44 40
631
457
-1 0
43
43
22.5 -3 0
31
-5 0
15.5
44 31 28
SELAT MAKASSAR
110
78
-20
0
171
93
58
56
0°57'0"S
! !
!
-3
44
Se
5
938
532
12 ut
!
!
!
29.5
30
3.7
4.4
53
40 32
ZOOM
450
230
0°57'45"S
!
30
44
117°25'30"E 117°24'0"E
!
49 37
721
125
37
28.5
86
-5 0
29
29.5
86
1.2
20
117°24'45"E 117°23'0"E
64
49
1677
!
! !
!
68
82
54
25.5 -30
26.5
50 0
!
32
517
93
41
29
-50
830
312
156
Kilometers
0.3 0.6
0°57'0"S
5
5
30
!
2
5
5
5
5
2 5
5
0 2 0
0 0
76
46
0
0°58'0"S
!
!
2
0
0
0
0
0
0 0 0
0
2 0
-5 0
65
50 -50
50 0
!
!
!
!
0
0°56'15"S
0 !0
5
2
0 0
0°57'0"S
!
!
!
!
!
5
0°56'15"S
Sectio
!
!
!
0
0
!
!
!
!
0 0
!
0 5
!
!
!
30
2
n Lau t 06
!
20
2
0°57'45"S
!
!
5 10
!
0
10 0
!
0
5
0
!
0
0
0
0
5
0
2
0
!
!
0
0°55'30"S
!
10
00
50
!
!
0
0°48'0"S
5 !
!
!
!
!
-3
44
!
2 ! !
!
0
2
!
!
!
!
!
! ! !
! !!
!
!
!
0°46'0"S
!
Lapangan West Stupa
46
34
583
-100
30
47
30
0
0
0
! !
!
! !
!
! !
0°44'0"S
!
5
Laut 02 2
!
5
!
5
5
5
5
5
0°43'0"S
Section Laut 01
5 10
0°45'45"S
0°45'45"S 0°44'0"S 0
0
0
!
! !
!
32
28
65
117°24'0"E 117°22'0"E
367
474
!
2 !
!
5
0°30'0"S
0°43'0"S
5
Section Lau t 02
!
0°46'0"S
!
!
!
!
!
!
!
!
!
2
!
2
0°45'0"S
!
!
0°48'0"S
!
Sect ion
!
!
5
!
!
0°55'30"S
!
!
!
!
!
!
!
!
!
0°45'0"S
!
!
!
!
!
! !
!
!
!
!
!
!
58
89
75
63
1000
!
!
!
!
0°56'15"S
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
2
!
!
!
!
!
!
!
! !
!
!
1°0'0"S
!
! !
!
!
52
41
35
377
56
50
! ! !
!
!
!
51
45
35
49
-50
28
63
61
186
73
Lapangan Main Stupa
47
-5 0
50
10 !
0
! !
!
5 !
48
30
30
10
2
0°28'0"S
0°28'0"S
10
0
0°27'0"S
!
0°27'0"S
!
!
!
!
48
1810
1781
10
1119
1050
!
0°45'0"S
!
! !
!
42 48
Lapangan Peciko
!
0°45'0"S
!
!
50
!
!
0
! 828
.
!
! !
! ! !
!
1°30'0"S
! 539
7.2
1495
!
32
!
281
205
245 142
49
49
!
!
!
74
947
1062
750
!
!
!
110 69
549
!
!
!
!
55
50
-50
577
1550
!
52
50 49
63
178
104
84
1752
1744
TN-AA72
1476
!
!
!
46
58
74
69
-50
49
62
67
PFD 3-9
Laut 11
!
-5 0
587
47
Sect ion
TN-EXX
10 Se n Laut
!
!
60
47
53
30
736
!
45
50
432
102
Sectio
1571
5
ut 09 ct ion La 1647
1364
1241
1099
!
!
!
!
50
968
662
393
!
!
56
58
60
3.7
490
327
82
70
1686
1485
1213
!
51
47
40
53
51
49
50
50
40
67
1570
!
!
5
47
54
Lapangan East Mandu
45
32
72
58
917
300
86
66
62
58
59 56
49
345
118
117°25'30"E
1398
!
!
52
45
72
117°24'45"E
1027
569
1705
1648
1289
735
ZOOM 450
372
68
66
61
117°24'0"E
307
1725
1418
1028
202
65
20
!
48
40
71
62
59
102
243
65
59 57 66
30
!
36
2
2
64
99
1175
1028
0 20
172
66
1503
1495
939
570
357
103
101
68
66
62
62 59
63
57
39
63
60
60
81
88 66
1364
967
872
502
426
69
61
290
99
64
64
678
200
104
1005
98
68 60
64
59
52
42
59
60 62
62
51
2
!
2
51
61
1515
1127
904
172
96
66
61
1100
1029
929
511
373
233
65
63
394
95
92
64 60
97
93
77
61
58
61
63
1630
1082
92
91
73
60
57
524
82
65
851
252
143
92
72
61
61
423
95
94
53
60
58
60
59
1029
297
627
97
68
58
57
57
93
82
73
61 56
58
58
54
52
55
54
57
54
0
! !
0
44
28 35
54
55
56
55
54
59
48
45
38
0
0
0
0
31
54
52
42
34
55
54
54
54
58
37
24
26.5
0
0
2
8.8
0
0
2
0
12.8
52
38 47
56
56
53
55
93
210
67
65
63
52
884
718
96
56
53
81
87
77
63
52
452
304
165 70
54
51
75
77
49
49
56
37
66
46
52
83
76
73
69
56 48
49
1006
80 68
44
311
81
73
590
346 156
73
70
62
97
74
62
45
316
77
70
55
562
375
173
89
81
40
40
250
66
73
41
44
45
53
51
52
28
14.9
24.5
0
5
2
45
73
68
32
42
41
70
336
179
72
51
300
71
72
62
44
472
52
59
43
36
275 192
54
75
68
394
78 65
36
Lapangan Bekapai
41
49
49
45
54
12.5
23.5
511 262
74
76
61
29
328
74
29
18.6
54
50 45
75
54
49
42
446
324
52
72
59
36
67
483
64
36
37 38
52
25.5
26
293
54
24
31
47
48
12.4
8.1
44
45
46
5.6
75
71
62
64
19.2 7.6
59
34
65
66
Lapangan Sisi & Nubi
34
57
69
62
59
68
69 388
55
50 49
84
314
75
33
61
83
374
50 50
64
30
26
85
77 72
20.1
20
71
Offshore-4A
19.5
7.9
1.2
2
36
43
5.3
1.9
4.5
4.3
24.5
40
46
1.6
2.6
3.4
35
41
43
0.7 3.7
10.2
15.6
3.7 1.3
1.8
33
Lapangan Peciko
43
2
7.2
43
44
44
19.2
2
5
0
0
31
2.3
42 58
56
44
6.4
1.2
64
39
8
0.6
0.5
42
50 50
21
56
Offshore-3
6.2
0.9
1.2
2.9
33
36
0
3.2
26.5
40
43
49
37
26
2
0
5
2
5
16.7
6.2
2.8
1
1.7
0
46
32 75
72
38
56
17
66
Sepatin
46
45
44
10
2
2
!
2
11
47
20.1
12.8
35
2
2
0 2
20
34
52
16.6
Muara Benati
1.9
1.7
27
7.4
6
15.5
3.4
82
69
54
40
69
64
350
17.4
61
64
38 5.7
3.5
0.4
1.5
1.6
12.6
5.6
1.8
1.6
0
0.5
3.7 4.4
1.5
5.9
38
0 4.7
1.4 1.2
Tanjung Barukang
1
-0.4
2
1.5
0.5
0 1.2
3.1
2.2
4.2
3.6
-0.4
0
52
42
5
0
5
2
!
!
1.4
1.3
32
24.5
16.5
33
13.6
6.7
11
8
5
5
5
5
5
2
5
6
2
2
2
!
5
6.2
5.6
5.7
4.2
4.9
35
38
1.2
46
39
35
7.9
9
29.5
30.5
-0.4
0.5
28
14.1
5.4
2
25
9.4
9.3
8.9
1.9
7
6.1
6.4
7.6 4.3
25.5
23
5
0
7.4
24
27.5
1
5.2
0.8
2.2
2
52
69
91
48
74
256 26
67
56
78 49
30
83
22
46
43
5.5
3.9
2
1.9
1.8
2.1
1.5
0.8
1
0.1
37
39
2
4
0.4
42
4
6
3.6
4.2
4.9
7.8 8.1
6.5
25
24
20.9
3.3
6.6
5
10 6.7
4.4
27.5
23
18.6
4.8
6.1
6.4
13.7
1.3 17.9
0
!
15.4
5.6
6.4
6.2
5.4 6.3
6.3
7.4
4.9
5.4
6.8
4.8
10.9
4.2
0
50
2
!
5
15.9
14.3
8.9 6.7
12.3
11
-0.1 0.2
0.2
0.5
34
34
33
2
0
2
5
!
0
-0.5
-0.8
1.3
61
72
68
30
76
41
57
46
2
2
3
0.6
18.1
Senipah
22.5
24.5
15.7
4.9
11.2
61
56
69
76
48
73
79
47
5.3
69
49
47
84
79
72
35
57
49
20.6
32
80
52
1.9
1.6
2
2.9
-0.4
33
38
2
9.3
6.4
0.8
Sungai Banjar/Muara Benati !
3.4
-0.8
1.4
6.7 18.8
37
2
46
Offshore-2
2.7 1.2
44
54
46
0.6
0
0 4.2 0
5
2
1.4
5
38
31
0
20
1.7
2 0.4
-0.2
29
27.5
0 2
0
2
5
3.5
5.3
3.7
44
4.5
4.5
3.8
0.4
0.9
50 58
87
51
42
79
3.8
0
Lapangan Tunu
2.9
6
1.3
20.5
15.5
19.1
4.8
2.5
6
2
1.2
3.9
2.9
2.9
0.6
3.4 2
2.1
0.8
0.5
3.2
5
2
1
-0.5
0.2
8
Muara Jawa Tengah/Muara Pegah Muara Ulu Kcl
21
7.6
3.8
0
!
5.3
8
!
!
10.1
!
!
6.6
9.5
6.8
4.7 6.2
4.8
6 4.5
8.1
9.9
3.9 4.8
1.4
5
1.6
1.1
-0.5
12.4
10
5
2
0
1.4
3
2
!
!
5
!
5.2
6
6
8.5
2.2
4.5
4
!
!
!
8.2
3.6
4.3
!
3.8
13.9
2.9
0.9 3.5
!
!
!
0
4.2
2.1
5.1
!
0 0
!
16.8
5
!
0
-0.3
26.5
44
Spot-1
12.3
0
!
2
-0.6
10.9
39
8.1
9.4
0.2
22.5
14.1
7.1
3.6
3
!
3.1
1.1
2
!
!
!
!
!
1.9
2.1
117°24'0"E 0
2.6
0 2.4
19.9
0.1
2.5
117°23'15"E
Kec. Balikpapan Kota
3.7
!
1.4
3.7
Kec. Balikpapan Selatan Balikpapan Base !
0 2 24.5 1.3
1.4
!
6.9
12.7 13.8
0.5 !
5.5
17.9
0.4
0 0.35 0.7
1.9 0
5 7.7 1.9
0
20
!
117°22'30"E
!
18.2 16
10.8
43
46
48
48
11.4
0.7
0.9
!
!
4
!
27
!
4.6 20.7
117°21'45"E
!
!
4.9
Kec. Penajam Penajam
!
!
!
Manggar
Kilometers
!
4.2
-0.3
0.2
SA-47 1.3 1.5
2.2
1.9
36
7.8
5.7
2.1
1.6
1.8
2
2
0.4
1
2
!
.
!
2.4
10 5
1.9
!
!
!
2 0
0
8.5 5
5
!
0
-0.8
19.6
14.4
8.1
4.7 3.3
1.8
Kota Balikpapan
!
!
0.8 -0.3 -0.5
0
1.1 0
7.6
14.6
1.3
!
!
!
5
!
1
6.4
5 3.4
0
76
50
68
79
95
!
!
!
!
!
!
!
!
!
13.6
!
!
!
!
!
!
!
6.2
0.6
0 0
0
1.7
5
0.1
!
!
0
5
9.9
!
1.8
1.9
2
13
5.6
2.3
Kec. Balikpapan Utara Kec. Balikpapan Timur
0
10.9 1.3
5
10
2.2
22
!
!
!
!
Section Laut 05
3.6
0.4
2.9
5
5.1
0
40
2.8
3.8
0.5
2.4
1.2
2.8
3.8
6.2
0.1
!
!
ct io
3.6
0.5
1.5
12.3
3.6
0.2
!
Se
6.4 0
! SA-48
12.8
!
!
!
!
!
0
0
13
10
!
!
!
10 !
0
6
6
!
!
!
2
!
!
7.1
0.5
!
1.5
0.3
4.3
0.4 1.5
!
!
5
!
2
SA-61
07
2.4
3.2
1.6
!
!
!
0
!
!
2
!
!
Samboja Kuala
!
!
0.7
1
0.4
7.9
3.5
7.2
5.5
4.2
48
48
2.9
Muara Pantuan
2
2
2.7
0.9
2.7
Kec. Samboja
t au Balikpapan Barat Kec. nL
0.80.1 9.7
0 0
3.5
!
!
!
Senipah
1.9
2.5
2
0.5
1
0.5
0 0.2
0.2
!
56
182 10 0 137
87 44
38
4.9
Kec. Anggana
1.8
4.6
2.5
6.6
3.7
5
50
48
23
5.2
2
5 6.1
8.9 0
0
4.9 0
0
3
3
7.3
7
!
5
!
!
!
!
!
!
04 au t on L ! Secti !
2
!
10
!
Muara Jawa Pesisir !
2
13
46
30 29
83
39 49
26.5
Lapangan Tambora 5
9.6
1
5.3
!
!
! !
! !
0.6
2.5
3
6
49
39
45
57
43 99
73
55
4
Tani BAru
2
3.6 0
0.3
6.5
7.7 2
!
0
!
0.1 5 0
0.3 16.5
!
!
6.4 -0.1 6.6 1.7
Muara Jawa Ulu
!
7.6
0.4 0 3.7 0 0.5
9.4
7.1
Handil
!
1.6
117°20'0"E 117°24'0"E
SA-61-ABC
10
8
9.7
!
Lapangan Handil
!
2
0.4
!
5
3.5
!
117°23'15"E
14
3.5
6.2
!
Kec. Muara Jawa
0 1.1
2 1.4
0
3.6 -0.2
3.1
1.5 8.8
Muara Kembang
!
!
14
!
0.2 2.1
-0.6
!
!
!
!
ZOOM !
5 0
!
!
!
2
!
5 4.5 117°18'0"E 117°22'30"E
0
0
!
!
! !
!
!
!
7.1
9.2
2.7
!
!
!
16
117°21'45"E
!
8.2
0
Kec. Sanga Sanga
!
!
!
!
2
!
7
5.1
!
!
!
!
2.8
!
0.8
Kec. Muara Jawa
0.5 !
! 5.3
!
!
!
!
5
!
!
!
Kutai Lama
!
Kec. Palaran
!
0.3
!
6.1
0.2
-1.3
!
!
Kilometers
Sepaku LapanganKec. Handil
!
!
!
!
.
2.8
Hantam S5 Kab. Penajam Paser Utara 0 0.4
!
1.1
!
!
!
!
!
2
!
!
3.8
7.3
!
9.4
!
!
0.7
0.5
!
8.3
6.5
117°21'0"E 117°20'0"E
Kec. Anggana
!
!
! !
9.1
3
2
!
117°20'0"E !
!
ZOOM
!
!
5
!
!
2
!
!
!
!
!
10
!
5 10
10
!
1.8
13
!
! !
!
2
!
! !
!
3.7
!
!
5
!
5
1
2 2.8
!
!
5
5
5 4
2
5.9
5
!
!
!!
!
!
0.5
117°19'0"E
!
Kec. Samarinda Ilir
!
!
!
!
!
!
! 117°18'0"E 117°18'0"E
! !
!
8.1
5.4
Kec. Loa Janan
Kilometers
!
6
4.7
0
!
!
!
!
!
!
!
!
!
Kec. Anggana
.
0
!
!
12.7
!
!
!
Kec. Muara Jawa
!
5.7
1.6
5 6.1
5
!
!
1.9
!
!
!
!
!
5.8 1.4
117°36'0"E 117°21'0"E
Hantam N5
!
8
3.3
!
4.5
Hantam N1
!
!
4
7
0.9
!
!
!
!
!
Kec. Samarinda Seberang 5
5
8.7
!
!
!
!
3.7
!
!
117°35'15"E 117°20'0"E
Kec. Loa Kulu
4.6
4 2.5
83
39
47
47
37
3
3.9
!
!
!
!
!
!
ZOOM
!
!
!
!
0 0.2250.45
3
!
!
!
Kota Samarinda
0.2
Kec. Sungai Kunjang
!
!
!
117°19'0"E
!
!
10
!
!
.
Kab. Kutai Kartanegara
117°34'30"E 117°18'0"E
6.6
!
2.3
0
0
4 !
57
50
75
53
!
!
!
!
!
!
TN-F8
Kilometers
!
!
!
!
!
!
!
0
0.6
!
!
Kec. Samarinda Ulu
Tj. Ajo
0.2
!
!
!
11
12
88
45
Offshore-1
1.5
!
!
! !
!
!
Lapangan Tunu Kec. Anggana
9
0
-0.7
45
48
42
42
!
! !
!
Kec. Tenggarong
!
!
!
35
1.1
4
0.2
46
9
1
!
!
!
!
!
!
3
!
1.4
47
80
50
!
!
!
!
1.3
-0.5
2.4
!
!
!
!
17
83
65
!
!
! !
2
! !
!
5
Kec. Samarinda Utara
!
!
!
9
10
-0.4
1.4
-1
3.2
5
50 62
0
!
!
4.5
!
0
2
16
127
35
48
38
!
!
5
!
!
10
!
!
!
-0.4 1.9
0.7
4
-0.4
79
83
!
!
!
!
!
10
Kota Bangun
6
38
1
-0.3
-1
118
79
73
!
!
!
-0.1
!
!
!
3.3
9
0.7
0
!
!
!
!
!
4.7
476
80
60
!
!
!
10 7
86
!
!
!
!
!
ZOOM
117°37'0"E 117°36'0"E
505
86
79
46
46
48
37
1
132
!
!
!
!
117°36'0"E 117°35'15"E
7
-0.4
882 85
92
49
931
425
161
82
57
3
0
-0.6
70
86
46
47
45
981
0 50
!
!
117°35'0"E
117°34'30"E
1
4
5 7
6
1
3
Kec. Muara Badak
50
!
9
10
47
00
488
92
79
50
10
5
3
50
13
82
32
49
59
53
1.3 12 3.5
77
163
48
6.1
0.4
100
33
82
54
1699
911
78
34
45
2.7
1.8 0.5
516
10
92
40
43
921
327
78
89
29 41
71
170
46
42
36
30
153
0 10
!
5 5
50
!
!
1.4
0
11
12 !
42
55
48
41 25
2.9
82
40
50
37
10.4
1.2
80
41 42
54
0 10
107
33
41 3.5
34
32
0.8
52
50
!
Kec. Tenggarong Seberang
10 13 10
5
!
!
10 11
0.7 5
1.1
43
6.6
3.9
5
40
46
50 32
3.2
37
24
2.8
1.5
31
20.6
!
!
!
!
Kilometers Kec. Sebulu
10
!
!
1
5
7.6
12.6
7.1 4.6
6.7
5
!
.
6.5
3 !
9
0 0.35 0.7
!
3.6
!
!
Lapangan Tunu
!
20
!
!
!
!
12
!
1.5
7
69
10
!
!
! !
TN-K
!
1.5
5
11.4
14.8
!
!
!
18.6
15
3.9
!
Kec. Anggana Tj. Ajo
15.1 6.7
49
41
6.7
1.5 32
27
5
2.7
!
33
29
20.8
!
!
!
Kec. Muara Kaman
3.9
!
!
!
!
!
!
!
15.9
! !
!
26
10.2
4.8
!
!
!
!
!
!
!
TN-M
!
!
NWT-1
!
!
!
!
! !
ZOOM
117°37'0"E
!
117°36'0"E
!
117°35'0"E !
!
Lokasi yang dipetakan Sumber : Peta RBI Skala 1 : 250.000, BIG Tahun 2019
10
!
6. Rencana Tapak/ Site Plan Kegiatan yang Dilengkapi Dengan Rencana Bangunan dan Instalasi di Laut Serta Fasilitas Penunjangnya 6.1. Pemasangan Anjungan Kepala Sumur (Wellhead Platform) Lokasi usulan kegiatan pemasangan anjungan kepada sumur diperlukan yaitu untuk pemboran dari anjungan sumur di area Lapangan Tunu dan Lapangan Handil Anjungan baru yang dipasang yaitu pemasangan Wellhead Platform, Adjacent Wellhead Platform (A-WHPF), Remote Wellhead Platform (R-WHPHF). A-WHPF merupakan perluasan dari komplek anjungan yang sudah ada dan menyatu dengan Gathering and Testing Satellite (GTS), sedangkan R-WHPF merupakan anjungan yang dipasang tidak menyatu dalam komplek anjungan sumur/GTS melainkan dihubungkan dengan pipa flowline 6 - 8” untuk menyalurkan produksi sumur. A-WHPF dan R-WHPF tersebut akan berfungsi sebagai lokasi penempatan kepala sumur-sumur produksi. A-WPHF dan RWHPF yang dipasang tidak akan dihuni oleh manusia (unmanned) dan akan dilengkapi slot sumur sesuai kebutuhan. Skema pemasangan anjungan kepala sumur (WHP) di area delta disampaikan pada Gambar 2 dan Gambar 3.
Gambar 2.
Contoh Skema Pemasangan Anjungan Kepala Sumur (R-WHPF)
11 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 3.
Contoh Skema Pemasangan Anjungan Kepala Sumur (A-WHPF dan R-WHPF)
Diperkirakan kegiatan konstruksi pemasangan setiap anjungan baru (wellhead platform, AWHPF, R-WHPF dan RRP) memerlukan waktu ±1 tahun, dimana tahapan kegiatannya terdiri dari pemasangan jacket, fondasi pilling, dan deck. Anjungan yang dipasang tidak dibuat di tempat, melainkan langsung dibawa dari lokasi fabrikasi.
6.2. Pemipaan Pengaliran produksi dari kepala sumur ke fasilitas pengumpulan/ pemisahan produksi sumur memerlukan pemasangan pipa produksi. Beberapa metode yang direncanakan untuk penggelaran pipa diantaranya disampaikan sebagai berikut. a) Penggelaran dan Pemendaman Pipa Lokasi usulan kegiatan pemipaan diperlukan yaitu untuk penggelaran pipa di area Lapangan Tunu dan Lapangan Handil. Kegiatan penggelaran dan pemendaman pipa dilakukan dengan beberapa metode yaitu Open Trenching, Post Trenching, Push Pull Method, Bottom Pull Method, teknik S-Lay atau menggunakan metode lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi dan analisis risiko, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan yang tidak melebihi dengan metode yang direncanakan. Direncanakan pipa digelar sebagaian akan melintasi perairan sungai. Penggelaran pipa yaitu akan dipendam (dikubur) sedalam 2 m dari dasar perairan/sungai, dimana pipa tersebut dilindungi dengan cathodic protection untuk mencegah terjadinya kebocoran akibat korosi. Proses perlindungan pipa dilakukan setelah proses penyambungan di kapal/tongkang konstruksi telah memenuhi syarat. Kegiatan penggelaran pipa di delta diupayakan tidak mengganggu pola hidrologi yang ada yaitu dengan tidak menutup aliran sungai secara permanen atau dengan menyediakan saluran alternatif selama kegiatan konstruksi dilakukan. 12 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
Metode Post Trenching dilakukan dengan menceburkan pipa yang sudah selesai difabrikasi di Lay Barge ke dalam perairan laut dan pipa tersebut diletakkan di atas seabed, kemudian dengan peralatan Post Trenching, dibuat trench dengan cara menyemburkan tekanan air yang besar (water jetting) sehingga pasir atau clay pada seabed akan membuka dan otomatis membuat trench dan pipa akan tenggelam sesuai dengan kedalaman yang dikehendaki, yaitu 2 meter sesuai peraturan yang berlaku. Penutupan trench tersebut akan dilakukan secara alami. Metode Post Trenching disampaikan pada Gambar .
Gambar 6.
Skema Penggelaran (Pemendaman) Pipa Metode Post Trenching
Metode Push Pull Method dilakukan dengan menarik pipa dipermukaan air dari satu stasiun/barge ke stasiun/barge lain. Penggelaran dengan metode ini diawali dengan penyiapan jalur pipa hingga kedalaman 2 meter sesuai peraturan yang berlaku. Penyiapan jalur pipa yaitu melalui penggalian menggunakan metode open trenching dan/atau post trenching. Penggalian untuk pembenaman pipa dilakukan di sepanjang jalur penggelaran yang direncanakan. Metoda penggelaran pipa ini memiliki dua stasiun, dimana stasiun pertama adalah kapal penggelar pipa (tidak berpindah) dan berfungsi untuk menyiapkan pipa dan selanjutnya stasiun kedua adalah kapal yang dilengkapi oleh alat kerekan (tidak berpindah) yang berfungsi untuk menarik pipa hasil penyiapan dari stasiun pertama menggunakan wire sling sepanjang jalur pipa yang direncanakan. Selama proses penyiapan pipa, pelampung akan dipasang sepanjang pipa untuk memberikan daya apung sehingga pipa akan terapung diatas permukaan air selama proses penggelaran pipa sampai mencapai stasiun kedua. Metode Push Pull disampaikan Gambar .
13 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 7.
Skema Penggelaran (Pemendaman) Pipa Metode Push Pull
Metode Bottom Pull Method dilakukan dengan menarik pipa di dasar perairan dari satu stasiun/barge ke stasiun/barge lain. Penggelaran dengan metode ini diawali dengan penyiapan jalur pipa hingga kedalaman 2 meter sesuai peraturan yang berlaku. Penyiapan jalur pipa yaitu melalui penggalian menggunakan metode open trenching dan/atau post trenching. Penggalian untuk pembenaman pipa disepanjang jalur penggelaran yang direncanakan. Metoda penggelaran pipa ini memiliki dua stasiun, dimana stasiun pertama adalah kapal penggelar pipa (tidak berpindah) dan berfungsi untuk menyiapkan pipa dan selanjutnya stasiun kedua adalah kapal yang dilengkapi oleh alat kerekan (tidak berpindah) yang berfungsi untuk menarik pipa hasil penyiapan dari stasiun pertama menggunakan wire sling sepanjang jalur pipa yang direncanakan. Selama proses penarikan pipa, pipa akan terseret sepanjang jalur pipa di dasar laut sampai mencapai stasiun kedua. Metode Push Pull disampaikan Gambar .
Gambar 8
Skema Penggelaran (Pemendaman) Pipa Metode Bottom Pull
14 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
6.3. Pemboran Sumur Pengembangan A. Peralatan Pemboran Lokasi usulan kegiatan pemboran diperlukan untuk pemboran sumur Lapangan Tunu dan Lapangan Handil. Pemboran akan dilakukan menggunakan jenis lumpur WBM (Water Based Mud ) dan SBM (Synthetic Based Mud), kemudian jenis rig yang digunakan yaitu rig jenis swamp barge dan jack up dengan peralatan pemboran sesuai standard practice yang lazim dilakukan untuk pemboran lepas pantai. Jack up rig memiliki rated water depth mencapai 300 feet (100 meter) dan kedalaman pemboran mencapai 20.000 feet (6.095 meter), sedangkan swamp barge rig memiliki rated water depth mencapai 25 feet (8 meter) dan kedalaman pemboran mencapai 20.000 feet (6.095 meter). Peralatan pemboran dilengkapi dengan peralatan pencegahan semburan liar (Blow Out Preventer/BOP). Peralatan yang terdapat pada rig disampaikan pada Tabel 4. Tabel 4. Rincian Peralatan dari Masing-masing Rig yang Akan Digunakan No.
Peralatan
Jack Up Rig
1.
Derrick
Pyramid mast 170 ft, rated 1400 kips Gross Nominal Capacity with 59 ft x 30 ft skidding pattern Oilwell E 32000 E with 3,000 hp input horsepower
2.
Drawworks
3.
Mud Pumps
3 x Oilwell with 1700 hp input horsepower, 10,000 Psi working pressure
4. 5.
Top Drive Rotary Table
TDS-Farco, 650 short tons National Oilwell B37½, 37½in maximum opening, driven by one GE 752 DC motor
Swamp Barge Rig Pyramid mast 160 ft, rated 1300 kips Gross Nominal Capacity with 10 ft x 12 ft skidding pattern. Gardner Denver 3000 E with 2,550 hp input horsepower 3 x Gardner Denver PZ11 with 1600 hp input horsepower, 7500 Psi working pressure TDS-4SQ, 650 short tons National Oilwell B37½, 37½in maximum opening, driven by one GE 752 DC motor
Sumber: PHM, 2022 B. Pelaksanaan Pemboran Lokasi usulan kegiatan pemboran diperlukan untuk peboran sumur Lapangan Tunu dan Lapangan Handil. Pelaksanaan merujuk jenis lumpur yang digunakan. Tahapan pelaksanaan pemboran yang menggunakan lumpur bor WBM (Water Based Mud) yaitu: 1. Lumpur WBM baru dibuat di mud pit rig 2. Dari mud pit rig, lumpur WBM dipompakan ke dalam lubang sumur melalui drill string, mata bor dan annulus lubang. Pemompaan ini menggunakan pompa hidrolik yang terdapat pada top drive. Lumpur lalu bergerak memasuki saluran drill string menuju bit dan menembakkan lumpur melalui nozzle yang terdapat pada bit.
15 Dokumen Permohonan PKKPRL Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kontrak Mahakam, South Mahakam dan Balikpapan Base Provinsi Kalimantan Timur
3. Lumpur yang keluar dari drilling bit naik ke atas melalui selubung (annulus). Di dalam annulus, lumpur WBM akan mengangkat serbuk bor WBM ke permukaan melalui bell nipple dan flowline. 4. Lumpur dan serbuk bor WBM yang terangkat ke permukaan dialirkan ke dalam flow line. 5. Lumpur dan serbuk bor WBM menuju unit shale shaker, selanjutnya terjadi pemisahan antara lumpur WBM dan serbuk bor WBM melalui mekanisme pengayakan dengan saringan berukuran berkisar 75 mikron. Hasil saringan berupa serbuk bor WBM berukuran >75 mikron dan lumpur WBM berukuran