Rencana Membina Penegak - HENDAR AHMAD WIBISONO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEGIATAN PRAMUKA PENEGAK GUDEP SMAIT IBNU HAJAR MANDIRI TEMA : SIMPUL dan TALI TEMALI



A. Isi Narasi (Cerita) Anggota penegak mempelajari simpul dengan menggunakan tali temati, beberapa tahapannya yaitu: 1. Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas 2. Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin 3. Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering 4. Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah 5. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan B. Tujuan 6. Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam licin 1. keadaan Siswa dapat



mengetahui jenis-jenis simpul 2. Siswa dapat mempraktikkan cara membuat simpul 3. Siswa dapat mengetahui simpul pangkal 4. Siswa dapat menjelaskan apa saja manfaat simpul



C. Jenis Latihan yang disajikan : 1. Membuat Simpul dasar pada pohon atau tiang bendera 2. Membuat ikatan antar pohon dan cepat tangkas antar sangga



Bekasi, 29 Oktober 2020 Pembina Gudep,



Hendar Ahmad Wibisono, M.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SATUAN PENDIDIKAN



: SMAIT IBNU HAJAR MANDIRI



KELAS / SEMESTER



: X / GANJIL



MATA PELAJARAN



: PRAMUKA PENEGAK



TOPIK



: SANDI



ALOKASI WAKTU



: 3 (2 x 45 Menit)



PERTEMUAN KE



: 1–3



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1. Menunjukkan sikap senag, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan nyata. 2. Menjelaskan pengertian Sandi, sandi Morse, dan Semaphore serta menjelaskan kembali sejarah terbentuknya SMS. 3. Mempraktekkan Sandi Morse dan Semaphore. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Dapat mengetahui jenis-jenis sandi 2. Dapat mempraktikkan dan hafal sandi kotak I, sandi rumput, sandi A-N, sandi A-Z. 3. Dapat mengetahui sandi Morse 4. Dapat menjelaskan Semaphore 5. Dapat mempraktikkan sandi Morse 6. Dapat mempraktikkan Semaphore D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis sandi 2. Siswa dapat mempraktikkan dan hafal sandi kotak I, sandi rumput, sandi A-N, sandi A-Z. 3. Siswa dapat mengetahui sandi Morse 4. Siswa dapat menjelaskan Semaphore 5. Siswa dapat mempraktikkan sandi Morse



6. Siswa dapat mempraktikkan Semaphore E. Materi Ajar Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya. Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi. 1. Sandi Koordinat / Merah Putih Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf). G



U



D



E



P



S



A



B



C



D



E



E



F



G



H



I



J



D



K



L



M



N



O



I



P



Q



R



S



T



A



U



V



W



X



Y



2. Sandi Rumput Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang berarti garis ) Contoh : PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / ..=λ -=Λ



Maka PRAMUKA = 3. Sandi Abjad / Sandi Balik ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ



ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya. Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst. 4. Sandi AND Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :



ANDA KANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI A K U A D A D I S I N I = Aku ada di sini 5. Sandi Siput Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya). Contoh : U D U N I A D O W E L N P B A L A N E D B P K A P A = Baden Powell Bapak Pandu Dunia



TALI - TEMALI MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA 1. Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas 2. Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin 3. Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering 4. Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah 5. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan 6. Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin 7. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan 8. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar 9. Simpul laso



a. b. c. d. e.



Macam Ikatan dan Kegunaannya Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan. Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik. Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan. Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb



Samuel Finley Breese Morse (1791-1872) adalah seorang seniman yang mungkin menjadi orang yang pertama menciutkan dunia? Ya, karena dia telah menciptakan suatu alat penghubung jarak jauh. Alat yang dibuat bukan pesawat terbang, radio atau telephone. Karena kesemuanya pada wakru itu belum ditemukan. Alat yang diciptakan adalah Telegraph walaupun masih yang sangat sederhana (belum seperti sekaran-tentu saja). Penamaan alat ini diilhami oleh perkataan seseorang ilmuwan muda yaitu Dr. Charles Jackson yang tengah menekuni bidang kelistrikkan, di dalam suatu perjalan laut di atas kapal Sully dari Perancis menuju New York, Amerika pada tanggal 2 Oktober 1832, bahwa listrik dalam kawat sepanjang apapun akan menalir dalam sekejap.



Keterangan dari Jackson tersebut sangat berkesan bagi Morse. Sejak itulah Morse melakukan penelitian/percobaan yang banyak menghabiskan kekayaannya. Setelah kehabisan uang, Morse kembali membuat lukisan-lukisan untuk mengumpulkan dana. Setelah lima tahun penyelidikan, Morse baru berhasil membuat pesawat yang sederhana, sekitar tahun 1837. Untuk membuktikan alat itu, Morse merencanakan akan memasang kawat telegraph sepanjang 10 mil yaitu dari Washington ke Baltimore, namun Morse tidak memiliki dana, pemerintah AS menolak permintaan bantuannya. Beberapa tahun kemudian, permohonannya dikabulkan pemerintah, tanggal 24 Mei 1844 Morse mengundang para pembesar, dan mencoba penemuannya. Hari itu dikirimlah berita utama dari gedung Capitol di Washington menggunakan huruf sandi yang kita kenal sekarang sebagai huruf morse. Beritanya berbunyi : What Had God Wrought (apa-apa saja yang telah Tuhan berikan) tanda Morse begitu mensyukuri Pemberian Tuhan kepada kita semua berupa akal yang harus dikembangkan. Morse sebagai hamba Tuhan saja telah bisa membuat alat yang mengagumkan apalagi Tuhan Maha Pencipta. Walaupun ditemukan pada tahun 1837, tetapi baru pada tahun 1851 dalam sebuah konferensi Internasional, huruf morse diterima dan dipergunakan di seluruh dunia. Banyak sekali kegunaan huruf Morse, pada waktu sebelum ditemukan telegraph, surat-surat banyak yang lambat dan hilang. Dan sewaktu terjadi perang saudara (Civil War) di Amerika, ada kisah seorang kapten yang bernama Clowry, seorang tentara yang juga seorang pandu, hendak memberitahukan anak buahnya, bahwa musuh pada waktu malam akan menyerang dengan tiba-tiba. Tetapi Kapten Klowry tidak bisa sebab terhalang sungai yang sedang meluap airnya/banjir, apakah yang kemudian diperbuat oleh Kapten Klowry? Dilihatnya di sisi sungai ada kereta api tua, dia lalu memeriksa apakah ketel uapnya masih bisa dipergunakan, ternyata bisa! Kapten lalu mengisi air ke dalam ketel dan menyalakan api tungkunya, untuk mendapatkan uap, dan dia mulai menghembuskan uapnya ke peluit kereta lewat hembusan panjang dan pendek sesuai dengan huruf morse. Segeralah kawan-kawannya di seberang sungai mendengarnya dan mereka bisa bersiap-siap menghadapi kedatangan musuh. Dengan demikian Kapten Klowry bisa menyelamatkan pasukannya dari bahaya kematian. Suku-suku bangsa di Afrika, Asia dan Amerika yang saling member kode/sandi isyarat atau tanda-tanda dengan genderang, asap, dan sebagainya. Morse dapat dilakukan dengan : -



Suara /bunyi



: misalkan dengan peluit, terompet dan sebagainya



-



Sinar/nyala



: misalnya dengan senter lampu



-



Tulisan



: misalnya dengan sandi, kode dan sebagainya



-



Bendera



: misalnya dengan bendera morse



-



Denyut listrik : misalnya pada kabel telegraph



Huruf Morse Untuk mempermudah menghafalkannya penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu. Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu : E=.



I = ..



S=…



H = ….



Huruf yang terdiri dari garis (-) saja, yaitu : T=-



M=–



O=—



Huruf yang berlawanan, terdiri dari : A = .-



berlawanan dengan



N = -.



U = ..-



berlawanan dengan



D = -..



V = …-



berlawanan dengan



B = -…



W = .–



berlawanan dengan



G = –.



P = .–.



Berlawanan dengan



X = -..-



R = .-.



berlawanan dengan



K = -.-



Huruf yang berbalikan, terdiri dari : Y = -.–



dengan



Q = –.-



L = .-..



dengan



F = ..-.



Huruf yang tidak ada lawannya, adalah : J = .—



Z = –..



C = -.-.



Selain huruf morse ada juga angka morse, yaitu : 1 = .—-



4 = ….-



7 = –…



2 = ..—



5 = …..



8 = —..



3 = …–



6 = -….



9 = —-.



10 = —–



Tanda-tanda baca dan dinas, yaitu : Titik



= ……



Titik koma



= -.-.-.



Koma



= .-.-.-



Tanda Tanya = ..–.. Tanda petik



= .—-.



Titik dua



= —…



Trik cepat hapal morse Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :



Petunjuk Penggunaan : 1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.



2. Cara membacanya dari atas ke bawah. 3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitam kode strip ( - ). 4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E. Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. ) Berarti huruf H. Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik ( - - . ) berartihuruf G 5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ). Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore Isyarat semaphor diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang antara lain: 1. Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore. 2. Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup). 3. Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang. 4. Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q". 5. Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup". 6. Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima. 7. Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru. 8. Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan. 9. Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V". Itulah cara mudah dan cepat dalam mempelajari isyarat semaphore atau semafor serta ketentuan dasar mengirim dan menerima isyarat semaphore. Untuk hal-hal lain terkait dengan semafor seperti sejarah, manfaat, aplikasi semaphore dan hal-hal lain akan dibahas di lain kesempatan. Yang terpenting sekarang tidak ada lagi adik-adik pramuka yang mengeluh kesulitan menghafalkan isyarat semaphore, karena dengan metode ini, belajar semaphore jadi mudah, cepat, dan mengasyikkan.



Trik Mudah Kuasai Semaphore



Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah. Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........



Semaphore dalam pramuka memang suatu hal yang wajib dihafalkan. Karena bagi seorang pramuka, sandi ini sering sekali dilombakan dalam kegiatan pramuka. Namun memang sulit sekali untuk menghafalkan Semaphore ini, namun sebenarnya ada cara yang lebih mudah untuk menghafalkannya. Sebenarnya sudah lama saya ingin sekali posting ini, tapi baru sekali ini saya punya kesempatan. Langsung saja ya...



Nah..itu dia kunci dari Semaphore. Mudah sekali bukan daripada menghafalkannya secara manual. Angka pada lingkaran itu adalah lokasi untuk bendera-bendera dalam Semaphore. Setengah Lingkaran sebelah kiri gambar adalah posisi untuk tangan kanan, dan setengah lingkaran sebelah kanan gambar adalah posisi untuk tangan kiri. Nomor 8 hanya digunkan dengan tangan kiri. Biar lebih jelas bisa dilihat cara menggunakan Semaphore berikut :



Yap...Bagaimana?? Akan lebih mudah bagi kita bukan untuk menghafalnya. Dengan mengetahui inti dari semaphore dan memahaminya, akan lebih mudah bagi kita dalam membaca Semaphore. Karena memang biasanya kesulitan terbesar dalam sebuah lomba adalah membaca Semaphore. Karena kalau kita mempraktekkan Semaphore, kita menggunakan dengan arah sebaliknya daripada ketika kita membacanya. Semangat! Kalau kalian ingin tahu juga tentang sejarah penemuan Semaphore, bisa di klik di Penemu Semaphore . Kunjungi terus blog kami. Semoga bermanfaat. :-)



Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.



F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik



(Scientific). Pembelajaran kooperatif



(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).



G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



Pendahuluan



1. Pendidik memberikan gambaran tentang



10 menit



pentingnya Sandi dan Sandi Morse 2. Memecahkan masalah mengenai Sandi kotak I, sandi kotak II, sandi A-N, sandi rumput, sandi A-Z, dan sandi Kotak II. 3. 4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sejarah, fungsi definisi, dan tujuan Sandi morse dalam gerakan pramuka. Inti



1. Pendidik bertanya tentang bagaimana sandi, Morse, dan praktik Semaphore (2X) 2. Pendidik membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 8 siswa. 3. Tiap kelompok mendapat tugas untuk memecahkan dan berlatih berhadapan dengan teman siswa yang lain materi tentang sandi morse dan semaphore.



70 menit



4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. 5. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk memaparkan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan. 6. Pendidik mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. 7. Pendidik memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan. Penutup



1. Siswa diminta menyimpulkan tentang sandi,



10 menit



morse dan semaphore 2. Pendidik memberikan tugas PR beberapa soal mengenai Semaphore dan sandi morse 3. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap semangat dalam belajar.



H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran 1. Bahan tayang 2. Modul dinamika kelompok dan kepemimpinan 3. Lembar penilaian 4. Video tentang dinamika kelompok I.



Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis.



J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar No Aspek yang dinilai



Teknik Penilaian Waktu penilaian



1.



Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran



Pengamatan



Selama pembelajaran



Sandi, Morse, dan Semaphore



dan saat diskusi



b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 2.



Pengetahuan



Pengamatan tes



a. Menjelaskan kembali materi



tugas



Ketrampilan



Pengamatan



Penyelesaian tugas



a. Terampil menerapkan



individu



pemecahan masalah yang berkaitan dengan Sandi, Morse,



saat diskusi



dan Semaphore



SMAIT Ibnu Hajar Mandiri



Hendar Ahmad Wibisono, M.Pd



dalam



kelompok



konsep/prinsip dan strategi



Pembina Gugus Depan



individu



dan kelompok



Sandi, Morse, dan Semaphore. 3.



dan Penyelesaian



Pelatih PUSDIKLATCAB MURKELE



Amir Baranyanan, S.Pd



dan pada