Renew Proposal Usaha Produk Masker (Kwu) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL USAHA PRODUK MASKER



OLEH : KELOMPOK 11



DIAN KARTIKA (201812500781) MEISYELLA NINA NOLA (201812570003) NOVITA DEWI (201812500782) LIANA ESA FAJRIAN (201812500778)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2020



2|P ag e



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kapada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Proposal Usaha Produk Masker Medis” tepat pada waktunya. Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya kepada: 1. Bapak Teddy Ardiansyah,SE.As., M.M selaku dosen pengampu mata kuliah Aplikasi Kewirausahaan 2. Rekan-rekan R6H 3. Anggota Kelompok 11 4.



pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.



Semoga apa yang telah diberikan memperoleh pahala yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam proposal ini masih jauh dari proposal yang sempurna karena kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif guna menyempurnakan proposal-proposal ke depannya. Pada akhirnya, penulis tetap berharap mudah-mudahan proposal ini bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.



Jakarta, April 2021



Penulis



3|P ag e



RINGKASAN EKSEKUTIF



Pandemi Covid-19 sudah memasuki Indonesia selama satu tahun ini. Dengan adanya wabah Covid-19, masker menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong membeli masker sebagai bentuk perlindungan diri dari bahaya virus Covid-19. Dimasa seperti ini masker menjadi barang mahal, karena masker menjadi barang yang paling dicari dan diminati. Namun untuk mengatasi hal tersebut kami menawarkan masker bedah dengan harga yang lebih terjangkau, selain itu kami juga menawarkan produk masker kain yang dapat digunakan secra berulang. Walau demikian masker juga bisa tetap menjadi kebutuhan meskipun pandemi sudah berakhir. Masker medis yang kami tawarkan adalah masker yang memiliki 3-ply yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walau begitu kami akan memberikan harga yang pastinya ramah dikantong masyarakat. Masker kain yang kami tawarkan merupakan masker yang memiliki tampilan modis dan nyaman untuk digunakan. Harga yang kami tawarkan juga tidak terlalu tinggi, harga yang masih bisa dijangkau oleh masyarakat.



4|P ag e



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2 RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................................. 3 BAB 1 ..................................................................................................................................................... 6 1.1



Deskripsi Umum..................................................................................................................... 6



1.2



Latar Belakang Industri ........................................................................................................ 6



1.3



Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis ................................................................. 7



1.4



Keunikan produk ................................................................................................................... 7



BAB II .................................................................................................................................................... 9 PEMASARAN ....................................................................................................................................... 9 2.1



Riset dan analisis .................................................................................................................... 9



2.2



Analisis SWOT ....................................................................................................................... 9



2.3



Dampak usaha terhadap lingkungan................................................................................... 10



2.4



Resiko usaha ......................................................................................................................... 10



BAB III ................................................................................................................................................ 12 3.1



Jenis Produk ......................................................................................................................... 12



3.2



Nama dan Karakteristik Produk ......................................................................................... 12



3.3



Kegunaan dan Keunggulan.................................................................................................. 12



3.4



Rencana Produksi ................................................................................................................ 13



BAB IV ................................................................................................................................................ 14 4.1



Deskripsi dan target konsumen ........................................................................................... 14



4.2



Strategi dan teknik pemasaran ............................................................................................ 14



BAB V .................................................................................................................................................. 17 5.1



Modal Usaha......................................................................................................................... 17



5.2



Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja ............................................................................... 17



5.3



Penentuan Harga Pokok Penjualan ..................................................................................... 17



5.4



Perkiraan Laba Rugi ........................................................................................................... 18



5.5



Perkiraan Pendapatan ......................................................................................................... 18



5.6



Perhitungan Break Event Point ........................................................................................... 18



5.7



Benefit Cost Ratio ................................................................................................................ 19



BAB VI ................................................................................................................................................ 20 RISIKO ................................................................................................................................................ 20 BAB VII .............................................................................................................................................. 21 STRATEGI PANEN ............................................................................................................................ 21 BAB VIII PENJADWALAN ............................................................................................................... 22



5|P ag e REFERENSI ........................................................................................................................................ 23



6|P ag e



BAB I DESKRIPSI BISNIS



1.1



Deskripsi Umum Saat ini Indonesia dan seluruh dunia tengah dihadapkan dengan masa pandemi Covid-19. Virus Corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan dari orang satu ke yang lainnya melalui infeksi pernapasan. Virus ini ditularkan cairan yang dikeluarkan melalui bersin, batuk maupun hanya sekedar menghirup pernapasan. Virus ini berkembang sangat cepat didalam tenggorokan yang kemudian menyebar ke paru-paru. Virus ini juga bisa ditularkan melalui kontak fisik seperti berjabat tangan ataupun kontak fisik lainnya yang tanpa disadari kita menyentuh bagian tubuh lainnya seperti hidung. Dengan cara ini pula virus bisa masuk kedalam tubuh. Cara-cara yang dianjurkan baik WHO maupun pemerintah untuk mencegah virus ini seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. Menjaga jarak minimal yang harus diterapkan adalah sejauh 1 meter dan tidak membuat kerumunan lebih dari lima orang. Lalu ada mencuci tangan, karena tangan bisa menjadi sumber seseorang terinfeksi virus Covid-19. Tanpa disadari tangan bisa saja menyentuh benda yang terdapat virus Covid-19, dan menyentuh bagian tubuh lainnya terutama diarea wajah. Pencegahan terakhir ada menggunakan masker. Masker sangat dianjurkan bagi orang uang akan pergi keluar rumah, terlebih bagi mereka yang sedang tidak sehat atau menunjukkan gejala. Masker juga sangat berefek dalam mencegah tertularnya virus ini. Namun dengan semakin tinggi minat dan semakin besarnya penggunaan masker pada kehidupan masyarakat, menyebabkan masker menjadi langka dan mengalami kenaikan harga yang cukup drastis. Tidak hanya masker medis yang menjadi langka, masker kain juga mengalami peningkatan dalam penjualannya, karena masker kain menjadi pilihan lain bagi masyarakat untuk mencegah tertular virus Covid-19.



1.2



Latar Belakang Industri



7|P ag e



Indonesia sudah mengalami masa pandemi selama satu tahun lebih. Pemerintah dan WHO sudah memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara untuk mencegah penularan yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker atau disingkat menjadi 3M. Masyarakat dengan taat menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan, terlebih untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Masker sangat dicari oleh masyarakat guna mencegah penularan virus Corona. Dengan demikian masker sudah menjadi kebutuhan dasar dalam menjalankan kehidupan seharihari. Masyarakat baisa menggunakan masker medis dan masker kain. Walau harga masker menjadi tinggi dan sangat langka, masyarakat tetap peduli pada kesehatan diri dan mencari masker yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari saat diluar rumah. Dengan begitu kami mencari cara agar masyarakat dapat menggunakan masker guna mencegah penularan virus Covid-19. Kami menawarkan masker medis dan juga masker kain dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Kami menawarkan dua jenis masker yang berbeda agar masyarakat dapat memiliki pilihan untuk menggunakan masker yang cocok dengan mereka. Kami yakin bisnis masker ini sangat menjanjikan, terutama saat situasi pandemi seperti ini. Karena masyarakat mencari baik masker medis maupun masker kain untuk mencegah tertular Covid-19.



1.3



Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis Kami ingin memiliki bisnis yang dapat membantu dan memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Peluang usaha yang kami miliki sangat menjanjikan dengan melihat situasi yang sedang terjadi saat ini. Melalui bisnis yang dijalankan, tidak menutup kemungkinan kami akan melebarkan prodak yang bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Dengan menambah produk yang ditawarkan, kami berharap bisnis ini dapat berjalan dengan sangat baik dan kemungkinan akan membuka produksi yang lebih besar.



1.4



Keunikan produk Masker kami memiliki banyak motif yang menarik dan cantik. Motif yang eyecatching dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk kami. Selain



8|P ag e



memperhatikan motif yang beragam, kami juga memilih bahan yang berkualitas. Bahan yang kami gunakan sudah bisa dipastikan nyaman untuk digunakan. Selain itu model masker yang kami tawarkan juga mengikuti trend yang sedang dicari masyarakat.



9|P ag e



BAB II PEMASARAN



2.1 Riset dan analisis (Nama produk) merupakan jenis masker kain yang nyaman ketika digunakan. Hal ini dikarenakan kami menggunakan kain katun yang tidak terasa pengap saat digunakan. Rentang usia yang menjadi target ialah mulai dari remaja berusia 13 tahun hingga dewasa berusia 45 tahun. Target utama dari produk kami yaitu masyarakat yang aktif beraktivitas diluar rumah. Produk (nama produk) masih berskala produksi rumahan, namun kualitas tidak kalah dengan pabrikan. Produk kami tetap memperhatikan kualitas bahan yang digunakan dan kenyamanan bagi penggunanya. Dengan mengikuti tren yang sedang digandrungi masyarakat, berikut hasil analisis yang dapat mendukung produk kami yaitu: a. Memasuki era new normal, masyarakat banyak membutuhkan masker untuk beraktivitas diluar rumah. b. Memilih motif atau corak pada masker yang sedang diminati masyarakat, seperti memilih warna pastel dan desain yang simpel. c. Penjualan masker meningkat karena tingginya kebutuhan masker pada masyarakat..



2.2 Analisis SWOT Pembahasan ini lebih pada masker bagi kalangan masyarakat . Dalam strategi pengemabangan usaha masker perlu dilakukan analisis SWOT kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berikut analisis SWOT dalam penetapan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha masker kain dan masker medis, yaitu: 1.



Kekuatan atau kelebihan (Strenght):



 Kualitas bagus  Harga yang relative terjangkau



10 | P a g e



 Masker kain terbuat dari bahan baku ramah lingkungan  Motif masker kain yang variatif



2.



Kelemahan (Weaklless)







Sulit mendapatkan produsen yang berkualitas







Belum memiliki banyak pengalaman



3.



Peluang (Opportunities)







Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya permintaan







System penjualan melalui platform jual-beli online



4.



4. Ancaman (Thread)



 Munculnya pesaing-pesaing baru  Kemungkinan perubahan situasi dan kebutuhan masyarakat



2.3 Dampak usaha terhadap lingkungan Dampak usaha penjualan masker kain & medis sangat berdampak pada ekonomi yang menjolak bagus dengan banyaknya diminati pada kalangan masyarakat dengan kebutuhan protokol kesehatan yang sangat diperlukan saat pandemi seperti ini dengan harga yang terjangkau dan juga salah satu yang diperlukan dalam pencegahan covid-19. Dan adanya dampak dalam sosial adalah bisa siapa saja dapat memperoleh dan menggunakan masker medis dan masker kain tersebut.



2.4 Resiko usaha



11 | P a g e



Risiko usaha adalah sebuah tindakan yang dihubungkan dengan suatu kemungkinan munculnya kerugian yang tak terduga dan memang tidak diharapkan terjadi. Kemungkinan munculnya risiko pada bisnis memang bisa muncul dari berbagai faktor seperti manajemen, sistem perusahaan serta strategi yang kurang baik. Resiko yang dapat terjadi pada usaha masker ini adalah kenaikan bahan baku seperti kain (untuk masker kain). Selain kenaikan bahan baku resiko lainnya yang bisa saja terjadi ialah banyaknya masyarakat yang sudah tidak menggunakan masker lagi.



12 | P a g e



BAB III ANALISIS PRODUK



3.1 Jenis Produk Kami mempunyai produk usaha yaitu Masker Medis dan Masker kain. Produk yang kami jalani ini merupakan jenis masker yang salah satu produknya berbahan dasar kain katun yang nyaman untuk digunakan. Sedangkan untuk masker medis kami cukup teliti untuk bekerjasama dengan salah satu produsen yang cukup kompeten.



3.2 Nama dan Karakteristik Produk Produk yang dibuat oleh kami untuk membuat masker ini diperlukan ketelitian, kami pun selaku produsen masker kain cukup teliti dalam memilih bahan yang dibutuhkan. Karakteristik untuk kain masker kain ini adalah reuseable atau bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Sedangkan untuk karakteristik masker medis ini memiliki 3-ply yang sudah menjadi standar kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.



3.3 Kegunaan dan Keunggulan a.



Kegunaan produk masker ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker sebagai cara untuk mencegah penularan Covid-29



b. Keunggulan produk ini adalah penggunaan bahan dalam pembuatan masker kain tentunya dengan bahan yang berkualitas namun tetap memiliki harga yang terjangkau di tengah permintaan produk yang sangat diminati masyarakat. Sedangkan masker medis yang kami pilih adalah masker yang sudah sesuai dengan ketentuan kesehatan yang dianjurkan pemerintah.



13 | P a g e



3.4 Rencana Produksi Kami memproduksi masker kain ini sesuai dengan yang kami tetapkan. Adapun cara memproduksi masker kain adalah sebagai berikut: a. Pilih kain katun yang akan digunakan tentunya yang mengikuti standar kesehatan yaitu kain mudah dibersihkan, tidak mengiritasi kulit dan kualitas serat yang baik agar tidak menjadi partikel yang menganggu pernapasan. Selain itu kain juga dibuat 2 lapisan untuk memastikan lapisan masker lebih tebal. b. Gunakan masker sekali pakai sebagai gambaran dalam membuat masker kain. Perubahan bentuk dan pengerjaan tiap komponen dapat disesuaikan. c. Masukkan tali elastis ke masing-masing lubang di sisi kain yang sudah dibuat. Tali harus dipastikan nyaman digunakan sehingga tidak mengiritasi bagian kulit telinga. Tali juga dapat disesuaikan untuk pengguna hijab. d. Kemudian mejahitnya dengan mesin jahit.



14 | P a g e



BAB IV RENCANA PEMASARAN



4.1



Deskripsi dan target konsumen Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan suatu bisnis atau perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Target market biasanya dikelompokkan berdasarkan rentang umur, sifat, atau karakter dan kebiasaan yang hampir sama. Menentukan



target



market



merupakan



sebuah



upaya



mengelompokkan



masyarakat berdasarkan segmentasi tertentu. Melalui segmentasi ini, kita dapat mengolah data yang diperoleh dan menentukan segmen manakah yang paling cocok dengan karakteristik bisnis yang kita bangun. Yang menjadi target konsumen kami ialah masyarakat yang aktif beraktivitas diluar rumah. Target usia kami yaitu remaja berusia 13 tahun hingga dewasa berusia 45 tahun.



4.2



Strategi dan teknik pemasaran Teknik pemasaran yang baik dapat menunjang bisnis untuk berkembang dengan pesat dan sesuai perencananaan yang dibuat. Tujuan dari pemasaran yang baik adalah agar produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas, dan tentunya akan meningkatkan potensi penjualan. Kami memiliki beberapa teknik pemasaran yang menurut kami cocok dengan apa yang akan kami pasarkan : 1. Penetapan Harga yang Sesuai Hal yang cukup krusial dalam langkah teknik pemasaran adalah penetapan harga produk. Harga disesuaikan dengan kualitas produk dan pasaran kompetitor.Harga yang murah memang diminati oleh konsumen, namun, konsumen juga akan mempertimbangkan kualitasnya. Dengan demikian, jangan ragu menetapkan harga yang mahal selama kualitasnya terjamin.



15 | P a g e



2. Promosi Hal yang menjadi inti dalam sebuah pemasaran adalah promosi. Promosi dimaksudkan agar produk yang dihasilkan lebih banyak dikenali oleh banyak orang. Dengan demikian, bisnis akan dengan mudah untuk mendapatkan calon konsumen baru. Semakin banyak melakukan promosi, potensi untuk meningkatkan penjualan semakin tinggi. Promosi bisa dilakukan di semua media, baik media online atau konvensional guna mendapatkan peluang untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah banyak. Dengan demikian, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan akan semakin besar. Khususnya pada saat ini, dimana peluang untuk melakukan promosi tersedia di berbagai media khususnya media online (Online shop). 3. Penggunaan Sosial Media Sama seperti melakukan promosi, mengoptimalkan sosial media pun berfungsi agar produk tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Terlebih pada saat ini, terdapat bisnis afiliasi, menjadi dropshipper, dan banyak jenis bisnis lainnya dengan memanfaatkan sosial media. Semua itu bisa memaksimalkan potensi penjualan. Keberadaan sosial media saat ini sangatlah penting untuk melakukan promosi. Media yang dapat menghubungkan banyak orang di dunia ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui memperbesar peluang untuk mendapatkan konsumen. 4. Pemberian Insentif Sebagai Media Promosi Ada



kalanya



dalam



pemasaran



membutuhkan



jasa



pihak



ketiga,



baik reseller, distributor, promotor. Pihak-pihak tersebut harus diberikan insentif karena telah berhasil memperluas jaringan penjualan. Dengan demikian, promosi yang dilakukan akan lebih efektif. Insentif bisa saja diberikan pada konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak. Hal tersebut tentunya akan membuat konsumen merasa senang dan dihargai. Dengan demikian, akan terjalin ikatan emosional antara konsumen dan penjual. Apabila ikatan emosional sudah terjalin maka akan sulit bagi konsumen untuk berpindah ke produk kompetitor. 5. Memberikan Potongan Harga atau Diskon



16 | P a g e



Sebagai bagian dari pemasaran pun sebaiknya untuk memberikan potongan harga atau diskon pada konsumen agar bisa meningkat menjadi pelanggan tetap. Hal ini merupakan strategi untuk membuat konsumen melakukan pembelian berulang (repeat order) atau pembelian dengan jumlah yang banyak. Memiliki banyak pelanggan tentunya sebuah keuntungan, karena itu berarti bisnis yang dibangun akan semakin berkembang berkat adanya pelanggan yang loyal tersebut. Oleh sebab itu, memberikan potongan harga pada pelanggan yang loyal merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap pelanggan tersebut.



17 | P a g e



BAB V FINANSIAL



5.1 Modal Usaha Modal usaha yang kami gunakan untuk memproduksi masker ini berasal dari modal pribadi kami yang telah dikumpulkan sebesar Rp. 170.000,- .



5.2 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja Modal merupakan segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk memproduksi kekayaan yang lebih banyak lagi, dalam artian modal yang sudah ditanamkan akan dikembangkan dalam sebuah bisnis. Berikut adalah modal investasi dan modal kerja. No



Uraian



Qty



Harga/unit



Jumlah



1.



Perlengkapan: Benang



3 roll



Rp. 8.000,-



Rp. 24.000,-



Gunting



1



Rp. 27.000,-



Rp. 27.000,-



2.



Biaya jasa jahit



1



Rp. 30.000,-



Rp. 30.000,-



3.



Kain katun Jepang motif



0.5 m/motif X 2



Rp. 27.000,-



Rp. 54.000,-



4.



Kain katun polos



1m



Rp. 25.000,-



Rp. 25.000,-



5.



Karet kain



10 m/pcs



Rp. 10.000,-



Rp. 10.000,-



Biaya modal investasi



Rp. 170.000,-



5.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan adalah harga yang sudah ditetapkan oelh penjual untuk mencegah terjadinya kerugian. 



Modal awal sejumlah Rp. 170.000,- mampu memproduksi kurang lebih 40 masker.



18 | P a g e







HPP = modal : produksi



= Rp. 170.000 : 40 = Rp. 4.250 dibulatkan menjadi Rp. 4.500



5.4 Perkiraan Laba Rugi Laba yang diinginkan sebesar 30%, maka; = Laba X HPP = 30% X Rp. 4.500 = Rp. 1.350 Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP = Rp. 1.350 + Rp. 4.500 = Rp. 5.850 dibulatkan Rp. 6.000



5.5 Perkiraan Pendapatan Target per-hari



= 5 masker



Pendapatan



= 5 X Rp. 6.000 = Rp. 30.000



Pendapatan perbulan



= 25 X Rp 30.000 = Rp. 750.000



Pendapatan pertahun



= 12 X Rp. 750.000 = Rp. 9.000.000



5.6 Perhitungan Break Event Point BEP



= Total Biaya : Harga Jual Rata-rata = Rp. 170.000 : Rp. 6.000 = 29 masker



19 | P a g e



Yang berarti (nama produk) harus berhasil menjual 29 masker untuk menutupi biaya produksi sebesar Rp. 170.000,-



5.7 Benefit Cost Ratio B/C Ratio = Total Penjualan : Total Biaya Produksi = Rp. 750.000 : Rp. 170.000 = 4,41 Dikarenakan B/C Ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya setiap satuan biaya yang dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan 4,41 kali lipat.



20 | P a g e



BAB VI RISIKO



6.1 Masalah Potensial 1. Persaingan ketat. 2. Perubahan situasi pada masyarakat. 3. Kebutuhan tersier.



6.2 Tantangan 1. Toko masih baru jadi masih belum banyak pembeli. 2. Banyak penjual masker dengan harga yang lebih murah.



6.3 Alternatif Perencanaan 1. Menambah produk yang dijual misalnya, pengait masker atau aksesoris masker lainnya. 2. Pada masker polos konsumen bisa memesan gambar simpel.



21 | P a g e



BAB VII STRATEGI PANEN



7.1 Keberlanjutan Bisnis Penerapan keberlanjutan dunia usaha sebenarnya sudah diinisiasi oleh Brundtland Report pada 1989 bahwa usaha bisnis yang dilakukan diupayakan untuk tidak mengorbankan generasi mendatang dengan memperhatikan tiga elemen utama, yaitu people, profit, dan planet. Hal ini dilanjutkan dengan sejumlah konferensi yang diinisiasi oleh PBB untuk mencari solusi mengenai setiap aktivitas bisnis yang memberikan dampak bagi kehidupan bersama. Konsep keberlanjutan ini bisa dicapai dengan baik apabila melibatkan dunia usaha untuk bekerja sama dan mengaplikasikan dalam praktik kerja. Sumber daya yang luar biasa dari perusahaan dapat merealisasikan konsep keberlanjutan ini dengan memperhatikan seluruh implikasinya. Berkaca dari penjelasan diatas guna menjaga keberlangsungan bisinis masker ini yang menjadi fokus utama yaitu pemasaran, keuangan, promosi dan operasional.



7.2 Suksesi Ketika produk kami telah mencapai tujuannya kami akan mencari kesuksesan atau disebut suksesor dengan memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1. Memiliki kemampuan marketing 2. Memiliki kreatifitas yang tinggi untuk hal mendesain sebuah produk 3. Secara keuangan mampu memiliki modal awal 4. Usia diatas 20 tahun 5. Instruktur berpengalaman



22 | P a g e



BAB VIII PENJADWALAN



Kegiatan



Maret



April



Mei



Juni



Juli



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembelian bahan baku Produksi Pengemasan Penjualan Promosi Strategi Penjualan Online



23 | P a g e



REFERENSI



Darmiti, Ni Kadek, dan Sang Ayu Kompiang Intan Sri Rahayu. 2020. Proposal Usaha Masker Kain Imask. https://id.scribd.com/document/456628196/KELOMPOK-8-PROPOSAL-USAHA-KELAS-A5-pdf-pdf. Diakses 2 April 2020 Krinov.co.id . 2018. Proposal Rencana Bisnis Speaker Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Bamboo Sihombing, Helda. 2019. Target Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Faktor Penentu. https://lifepal.co.id/media/target-pasar/. Diakses 4 April 2020