4 0 203 KB
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktek Profesi Departemen Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Oleh Nama : UMI KULSUM NIM : 200714901316
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG 2021
Resume IGD Petujuk Mengerjakan kasus 1. Isilah pada lembar pengkajian berdasarkan data sekunder yang terdapat pada kasus dengan warna biru. 2. Mahasiswa wajib mengisikan sesuai dengan data yang terdapat pada ilustrasi kasus termasuk kategori triase dan nilai GCS. 3. Data mayor dan minor yang mendukung diagnosa keperawatan harus ditandai dengan tulisan tebal (bold) 4. Bacalah dan pahami rubrik penilaian 5. Tentukan 1 diagnosis keperawatan yang prioritas 6. Batas pengumpulan resume jam 23.00 pada hari yang sama
Ilustrasi Kasus : Seorang laki-laki, 40 tahun, diantar ke UGD karena penurunan kesadaran. Hasil pengkajian, pernapasan cepat dan dalam, tampak pucat, berkeringat dingin, dan akral teraba dingin, mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas, membuka mata dengan perintah dengan rangsangan nyeri, respon motorik melokalisir nyeri,TD 70/50 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, pemeriksaan GDS 600 mg/dl. No.reg
:763483784
Tanggal : 15-07-2021
Diagnosa Medis : Hiperglikemia Nama : Tn D
Tgl lahir / /
Usia: 40 th
Alamat : Malang Waktu 08:30
kedatangan
Kecelakaan : ya
Agama islam :
Waktu diperiksa : 08:33
Tipe kedatangan : ambulans polisi sendiri kendaraan umum lain2:
Tempat & waktu KLL:
Kondisi kedatangan
Diantar oleh:
sadar
keluarga
tidak sadar
datang sendiri
rangsang verbal
polisi
rangsang nyeri
lain2 :_________
tidak Mekanisme Cedera:
Informasi diperoleh dari : pasien nama : ________________
keluarga, nama :_________________ orang lain , Keluhan utama : -
TRIAGE P1
Sex pria wanita Jenis pembayaran: umum
jam : 08:30
Riwayat Penyakit Sekarang : (SAMPLE)
S: pernapasan cepat dan dalam, tampak pucat, berkeringat dingin, dan akral teraba dingin A: pasien tidak mempunyai alergi M: pasien tidak mengkonsumsi Obat atau herbal yang saat ini dikonsumsi rutin oleh pasien
Alcohol : ya tidak Drug abuse ya tidak Perokok : ya tidak
P: pasien tidak ada Riwayat penyakit dan pembedahan yang berhubungan dengan gejala pasien L: E: pernapasan cepat dan dalam, tampak pucat, berkeringat dingin, dan akral teraba dingin
Riwayat penyakit keluarga : Tida ada
Alergi : tidak ada Kategori triase : P1 P2 P3 P4 (DOA) Jam BP HR(x/min) Resp(x/min) SpO2 08:30 70 /50 130 28 (%)
TB : Cm BB : Kg Temp. Status mental : ………..°C sadar penuh ax PR oral tidak sadar Retrograde Amnesia Antegrade Amnesia respn thd verbal respon thd nyeri AIRWAY CIRCULATION paten obstruksi parsial obstruksi total muntah/aspirasi Nadi ada tidak BREATHING/pernafasan Suara nafas : Kualitas regular irregular kuat lemah ada tidak Jelas/bersih CRT < 2 dtk > 2 dtk ____ka/____ki Kulit lembab jaundice normal lambat Ronchi sianosis ____ka/____ki kering/hangat panas dingin retraksi intercosta dangkal Wheeze pucat ____ka/____ki lain2 :_________ cepat batuk Creckels Membrane mukosa kering lembab ____ka/____ki Perkiraan kehilangan cairan :…………. ……ml dalam stridor Absent Output urin : …………ml ………….ml ………..ml ____ka/____ki 1jam I 1jam II 1jam III lain2 :_________ Rales Jantung ____ka/____ki Nyeri dada sekarang ya tidak menyebar tidak menyebar Ket: ______ Nyeri : ada tidak Denyut jantung regular irregular Penyebab/pemulihan :skala nyeri : (1-10) Ket:________ Menyebar ke : Edema ya tidak Lokasi : Karakteristik tajam tumpul kram diremas lama singkat terbakar tertusuk tertekan kolik Neurologi
Kualitas waktu nyeri : pelan tiba-tiba persepsi : hilang timbul menetap Ket: ______
Lain-lain :
Pupil PERL GCS : ( 3 ) mata (1-4) afasia Ukuran ____ka/____ki miosis ____ka/___ki ( 3 ) verbal (1-5) Medriasis ____ka/____ki ( 5 ) motorik (1-6) Abdomen Ekstrimitas supel kaku distended injury bisa menggerakkan semua ekstimitas guarding bruising benda menancap deformitas Bising usus : ada tidak Tenderness : tidak ada epigastrik rebound RUQ edema krepitasi RLQ LUQ LLQ laserasi Lain-lain : abrasi ROM Frankel (A-E): lain-lain: Fungsi pendengaran & telinga normal nyeri ___ka/___ki drainase ___ka/___ki tinnitus ___ka/___ki ottorhea ___ka/___ki Rhinorhea ___ka/___ki Pus ___ka/___ki Cairan bening ___ka/___ki Lain-lain :
Bicara : normal cadel
Genitourinary normal kesulitan BAK disuria hematuria inkontinensia urgency tidak mampu BAK Ket: ______
Obstetric & Ginekologi Gravid abortus _________________ __ Perdarahan pervagina ya tidak Vaginal discharge ya tidak Kontrasepsi : _________________ Menstruasi terakhir :___________ Lain-lain :
Status Nutrisi baik obesitas kurus penurunan progresif 10kg dalam 1bln peningkatan progresif 10kg dalam 1bln
Deficit kronis buta amputasi AV Shunt Ka/Ki tuli paralisis mastectomy Lain-lain:
Situasi kehidupan hidup sendiri bersama keluarga bersama teman rumah perawatan/jompo homeless
Hambatan belajar Mampu belajar ya tidak tidak stabil emosional kognitif pendengaran /bicara bahasa
Diagram
kode diagram A : Abrasi B: Bruise Bu : Burn E : eritema L : laserasi P : Ptekie Pu : Pressure ulcer R : Rash S : Scar ST: stoma U : Ulcer O : other (tato, amputasi, perubahan warna) Ket: ____
Fungsi penglihatan normal kabur Lain-lain :
Pemeriksaan diagnostic : tidak ada USG darah lengkap BUN enzim jantung lain-lain glukosa tes fungsi hati gas darah arteri alcohol dalam darah HIV serologi EKG monitor jantung oksmetri nadi tes kehamilan urinalisis
jam X Ray MRI CT scan
Hasil Pemeriksaan Diagnostik: 600 mg/dl
Resume Keperawatan (Data Sekunder) S -
O
A
Data objektif:
Gangguan
P
I
penyapihan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
INTERVENSI UTAMA :
b.d
selama 3x24 jam maka penyapihan
(SIKI: I.01021)
hipersekresi jalan napas
ventilator menuru. (SLKI: L.01002)
PENYAPIHAN VENTILASI
2. tampak pucat,
d.d
Dengan kriteria hasil :
MEKANIK
3. berkeringat
meningkat
1. napas dangkal menurun
(SDKI: D.0002)
2. frekurensi napas membaik
1. pernapasan
cepat
dan dalam, dingin,
dan
ventilator
pernapasan
1. Observasi a. Periksa kemampuan untuk
4. akral teraba dingin,
3. upaya napas membaik
disapih (meliputi
5. mengeluarkan kata-
4. warna kulit membaik
hemodinamik stabil, kondisi
kata yang tidak jelas, 6. membuka dengan
mata
optimal, bebas infeksi) b. Monitor predictor
perintah
kemampuan untuk
dengan rangsangan nyeri, 7. respon
motorik
melokalisir nyeri, 8. GCS 335
mentolelur penyapihan c.
Monitor tanda tanda kelelahan otot pernafasan
d. Monitor status cairan dan
9. TTV:
elektrolit
-
TD 70/50 mmHg,
-
frekuensi
nadi
2. Terapeutik
130 x/menit, -
frekuensi napas 28 x/menit, GDS 600 mg/dl.
a. Posisikan pasien semi fowler (30-45 derajat) b. Lakukan pengisapan jalan nafas, jika perlu
c.
Berikan fisioterapi dada jika perlu
d. Hindari pemberian sedasi farmakologis selama percobaan penyapihan e. Berikan dukungan psikologis 3. Edukasi a. Ajarkan cara pengontrolan nafas saat penyapihan 4. Kolaborasi a. Kolaborasi pemberian obat yang meningkatkan kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas.
Referensi : 1. 2. 3.
PPNI (2016). Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI. PPNI (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI. PPNI (2018). Standart Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.