Resume Modul 1 Aqidah Akhlak KB 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEMPLATE RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL LPTK UIN MATARAM TAHUN 2023 Nama : IFA LUTFIAH INDAH CITRA Mapel/Kelas : AKIDAH AKHLAK/PAI 02 Modul/KB : 1/1



NO



INDIKATOR ESENSIAL SESUAI KISI-KISI SOAL



1 Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat AlRahman bagi Allah Swt. Yang merupakan salah satu Al- Asmā al-Husnā, mahasiswa mampu menunjukkan adanya sifat tersebut dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.



RANGKUMAN MATERI Asmaul Husna pengertian Al-Asmā al-Husnā ini. Al-Asmā al-Husnā secara bahasa terdiri dari dua suku kata, yaitu alasmā dan al-husnā. Atabik Ali dan Zuhdi Muhdlor mengartikan al-Asmā' al-Ḥusnā dengan “nama-nama Allah yang berjumlah 99 (sembilanpuluh Sembilan)” Selain itu, al-husna menunjukkan bahwa nama-nama yang disandang Allah adalah sifat-sifat yang sempurna dan tidak ada kekurangan. Melalui nama itu umat islam dapat mengetahui keagungan Allah dan mengharap melalui keagungan nama-nama-Nya. Ar-Rahman Pengertian Ar-Rahman adalah Yang Maha Pengasih. Nama indah itu dimiliki oleh Allah SWT yang memiliki kasih sayang yang sangat luas kepada seluruh mahluk-Nya. Allah SWT adalah Rahman bagi semua makhluk-Nya, baik muslim maupun non-muslim. Kelembutan dan kasih sayangNya tidak terbatas pada manusia saja, tetapi juga meliputi hewan, tumbuhan, dan seluruh alam semesta. Konsep Rahman dalam Asmaul Husna juga menunjukkan bahwa Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan kebaikan kepada seluruh makhluk-Nya, tanpa memandang apapun. Allah SWT senantiasa memberikan kesempatan bagi



SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS Ar-Rahman adalah Yang Maha Pengasih. Nama indah itu dimiliki oleh Allah SWT yang memiliki kasih sayang yang sangat luas kepada seluruh mahluk-Nya. Sifat Al-Rahman bagi Allah Swt. dapat dilihat dalam kehidupan manusia di dunia ketika seseorang ... . A. Memberi sedekah dengan sengaja B. Membantu sesama tanpa mengharapkan balasan C. Memandang rendah orang yang berbeda keyakinan D. Mengambil keuntungan dari orang lain E. Menghakimi sesama dengan kasar Jawaban: B



makhluk-Nya untuk memperbaiki diri dan kembali kepadaNya. Dalam Al-Quran, kata Rahman disebutkan sebanyak 57 kali, menunjukkan betapa pentingnya konsep Rahman dalam agama Islam. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus senantiasa bersyukur atas rahmat dan kebaikan Allah SWT yang tiada henti mengalir kepada kita sebagai makhluk-Nya. 2



Disajikan deskripsi dan ilustrasi tentang sifat alMālik bagi Allah Swt. yang merupakan salah satu AlAsmā al-Husnā, mahasiswa mampu menunjukkan adanya sifat tersebut dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat



Al-Malik Al-Malik secara umum diartikan raja atau penguasa. Kata Malik yang biasa diterjemahkan raja adalah yang menguasai dan menangani perintah dan larangan, anugerah dan pencabutan. Ada perbedaan makna antara “Malik” yang berarti Raja dan “Malik” yang berarti pemilik. Seseorang pemilik belum tentu menjadi raja, sebaliknya kepemilikan seorang raja melebihi kepemilikan selain raja. Oleh karenanya Allah Swt adalah raja sekaligus pemilik. Kepemilikan Allah berbeda dengan kepemilikan makhluk/manusia. Allah Swt berwenang penuh untuk melakukan apa saja terhadap yang dimiliki-Nya. Konsep al-Malik dalam Asmaul Husna menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Raja yang memerintah dan menguasai seluruh alam semesta ini. Allah SWT adalah Penguasa yang memiliki kekuasaan penuh dan tidak ada yang bisa menandingi-Nya. Selain itu, konsep al-Malik juga menunjukkan bahwa Allah SWT adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu yang ada di dunia ini. Dia memberikan nikmat dan kekayaan yang tidak terbatas kepada makhluk-Nya, dan memberikan kewenangan untuk mengelolanya dengan baik. Dalam Al-Quran, kata al-Malik disebutkan sebanyak 8 kali, dan salah satunya adalah ayat yang mengatakan, "Kepunyaan Allah-lah segala kerajaan langit dan bumi." (QS. Ali Imran: 189). Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah Raja yang



seorang raja yang memiliki segala-galanya di kerajaannya. Dia memiliki tanah yang luas, harta yang tak terhitung jumlahnya, pasukan yang kuat, dan semua orang di kerajaannya tunduk pada perintahnya. Dia adalah penguasa mutlak yang memiliki kendali penuh atas segala sesuatu yang ada di kerajaannya. Demikian pula, Allah Swt. adalah Maha Penguasa yang memiliki segala-galanya dalam alam semesta. Dalam kehidupan manusia, sifat Al-Mālik Allah Swt. tercermin dalam kepemilikan dan kontrol-Nya atas semua aspek kehidupan. Segala sesuatu yang kita miliki berasal dari-Nya dan kita hanya dapat menggunakannya dengan izin dan rahmat-Nya. Selain itu, dalam akhirat, sifat ini juga tercermin dalam kekuasaan Allah Swt. untuk menentukan nasib kita di akhirat. Bagaimana sifat Al-Mālik tercermin dalam kehidupan manusia? a. Dalam kepemilikan dan kontrol-Nya atas semua aspek kehidupan. b. Dalam kemampuan manusia untuk mengalahkan-Nya. c. Dalam keberhasilan manusia dalam membangun dunia tanpa campur tangan-Nya. d. Tukang kayu mampu membuat Meja dengan bagus e. Profesor mampu memembuat penemuan Jawaban: a



memiliki kekuasaan dan kepemilikan atas segala sesuatu, baik yang ada di langit maupun di bumi. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep al-Malik dapat memberikan makna penting bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya. Sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa Allah SWT adalah Penguasa mutlak yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu, termasuk kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus tunduk dan patuh pada-Nya serta mengelola segala yang telah Dia berikan kepada kita dengan baik. 3



Dikisahkan tentang perilaku seorang wali dalam realitas kehidupannya, mahasiswa dapat mengkritisi adanya karomah pada diri seorang wali tersebut sebagai bentuk kemulyaan seseorang.



Karomah Karomah dalam akidah Islam merujuk pada keistimewaan atau kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang shaleh atau orang-orang yang taat kepadaNya. Karomah tersebut merupakan bukti nyata atas kebenaran agama Islam dan kekuasaan Allah SWT. Karomah dapat berupa tanda-tanda atau kejadian yang luar biasa dan tidak wajar yang dialami oleh orang-orang shaleh, seperti kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit, mengetahui kejadian di tempat yang jauh, atau memiliki daya tarik yang luar biasa terhadap orang lain. Karomah tersebut diberikan oleh Allah SWT sebagai tanda pengakuan atas keimanan, ketakwaan, dan kepatuhan mereka kepada-Nya. Namun, meskipun karomah tersebut terkadang dapat memperkuat iman umat manusia, namun tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya alasan untuk mengakui seseorang sebagai orang shaleh atau mengikuti ajarannya. Sebagai umat Islam, kita harus tetap memeriksa dan memahami ajaran Islam secara keseluruhan dan berdasarkan Al-Quran dan Hadis. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, "Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Ar-Ra'd: 11). Oleh karena itu, karomah bukanlah suatu hal yang harus dicari atau diidamkan, melainkan merupakan suatu keistimewaan yang diberikan



Bagaimana sikap yang tepat ketika berhadapan dengan seseorang yang memiliki karomah? A. Mengagumi dan memuja orang tersebut sebagai sesosok suci B. Menjaga jarak agar tidak terpengaruh oleh karomahnya C. Menilai kepribadiannya secara obyektif D. menjadikan orang tersebut teladan dalam kehidupan E. Mencari keajaiban yang ditampilkan oleh orang tersebut Jawaban : C



oleh Allah SWT sebagai pengakuan atas kepatuhan kita kepadaNya. Dalam pandangan Islam, karomah juga bukanlah suatu hal yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai kemuliaan atau kebenaran ajaran seseorang. Keberhasilan dan kemuliaan seseorang dalam pandangan Islam ditentukan oleh iman, amal saleh, dan taqwa yang dimilikinya.



4



Disajikan kisah tentang satu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia yang begitu fenomenal sehingga membuat manusia terkaget-kaget, mahasiswa dapat menyimpulkan bahaya sihir bagi manusia bila mempercayainya.



Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus tetap fokus pada upaya meningkatkan iman dan amal saleh kita, serta memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT melalui taqwa dan ketaatan. Karomah adalah suatu keistimewaan yang dapat diberikan oleh Allah SWT kepada siapa saja yang pantas menerimanya, namun keberhasilan dan kemuliaan sejati hanya akan diperoleh melalui keimanan, ketakwaan, dan kepatuhan kepada Allah SWT Sihir Dalam aqidah Islam, sihir (juga dikenal sebagai ilmu hitam atau ilmu sihir) dianggap sebagai suatu perbuatan yang sangat dilarang dan bertentangan dengan ajaran Islam. Sihir dianggap sebagai tindakan yang mengandung unsur kebatilan, kecurangan, dan penipuan, serta bertentangan dengan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Sihir juga dianggap sebagai suatu bentuk perbuatan syirik karena orang yang melakukan sihir berusaha untuk memperoleh kekuatan dan kekuasaan dari selain Allah SWT. Oleh karena itu, Islam mengharamkan semua bentuk praktik sihir dan menganggapnya sebagai suatu tindakan yang tidak diterima dan tidak diperbolehkan. Sihir juga dianggap sebagai suatu perbuatan yang sangat merugikan, baik bagi pelakunya maupun bagi orang yang menjadi sasarannya. Sihir dapat menyebabkan kerusakan dalam hubungan sosial, psikologis, dan bahkan fisik. Oleh karena itu, Islam menekankan pentingnya menjauhi semua bentuk praktik sihir dan menyerahkan semua urusan kita hanya kepada Allah SWT.



Pada suatu hari, di sebuah desa yang terpencil, hiduplah seorang wanita tua bernama Nenek Mina. Nenek Mina terkenal di desa itu karena kemampuannya dalam mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan ilmu hitam yang ia pelajari dari nenek moyangnya. Banyak orang yang datang kepadanya memohon pengobatan, dan tak jarang mereka mengagumi kemampuan Nenek Mina yang luar biasa. Suatu hari, datanglah seorang pemuda muda ke desa tersebut. Ia sangat tertarik dengan kemampuan Nenek Mina dan ingin belajar ilmu hitam dari nenek tersebut. Nenek Mina pun dengan senang hati mengajarkan ilmunya pada pemuda tersebut. Pemuda itu pun sangat bersemangat untuk belajar, dan ia seringkali menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar ilmu hitam dari Nenek Mina. Namun, suatu malam, pemuda tersebut merasa aneh. Ia merasakan ada kekuatan yang menguasai dirinya, dan ia pun terbangun dari tidurnya dengan ketakutan. Ia menyadari bahwa ia telah terjebak dalam ilmu hitam yang diajarkan oleh Nenek Mina, dan ia merasa sangat ketakutan dan kebingungan.



Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bahwa sihir hanyalah suatu perbuatan yang tidak memiliki kekuatan nyata, dan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu mengandalkan Allah SWT dalam setiap urusan kita dan memperkuat iman kita dengan membaca AlQuran, berdoa, dan melakukan amal saleh. Dalam Islam, sihir dianggap sebagai suatu tindakan yang sangat merusak dan bertentangan dengan ajaran agama. Oleh karena itu, kita harus selalu menghindari praktik sihir dan menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah SWT.



Pemuda tersebut akhirnya memutuskan untuk meninggalkan desa tersebut dan mencari jalan keluar dari pengaruh ilmu hitam tersebut. Ia memahami bahwa ilmu hitam yang ia pelajari dari Nenek Mina adalah sesuatu yang berbahaya dan dapat merusak hidupnya jika ia terus mempercayainya. Apa yang menjadi pesan dari kisah tersebut? A. Bahwa manusia harus selalu percaya pada keajaiban dan berusaha untuk mengembangkan kemampuan supranatural mereka sendiri B. Bahwa sihir sebenarnya tidak berbahaya selama tidak digunakan untuk tujuan jahat C. Bahwa manusia harus memahami batasan diri mereka dan tidak terlalu tergantung pada kekuatan supranatural D. Bahwa Manusia dapat menggunakan Sihir bila diperlukan E. Bahwa manusia harus selalu waspada terhadap keajaiban yang terjadi di sekitar mereka Jawaban : C