Resume Modul 1 KB 4 Aqidah Akhlak PPG Kemenag [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEMPLATE RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL LPTK UIN MATARAM TAHUN 2023 Nama : IFA LUTFIAH INDAH CITRA Mapel/Kelas : PAI/ 02 Modul/KB : AKIDAH AKHLAK/4



NO



INDIKATOR ESENSIAL SESUAI KISI-KISI SOAL



1



Disajikan teks hadis tentang al-haya' (malu), mahasiswa dapat dapat mengidentifikasi manfaat perilaku al-haya' (malu) dalam kaitannya dengan dengan pembentukan akhlak pribadi.



2



Disajikan teks hadis tentang al-khauf, mahasiswa dapat dapat



RANGKUMAN MATERI A. al-Haya' (Malu) al-Haya', menurut istilah adalah sifat seseorang merasa tidak enak jika meninggalkan kewajiban-kewajiban sebagai hamba Allah Swt. dan meninggalkan laranganNya. Malu adalah perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan hal yang rendah atau kurang sopan. Ajaran Islam mengajarkan seorang Muslim harus memiliki sifat malu. Orang yang tidak memiliki sifat malu, tidak akan mampu mengendalikan hawa nafsu dan menunjukkan kerendahan akhlaknya Macam-macam al-Haya' Ada tiga macam malu yang perlu melekat pada seseorang, yaitu: a. Malu kepada diri sendiri Malu ini mendorongnya meningkatkan kuantitas perilaku seseorang sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan umat. b. Malu kepada manusia. malu ketika berbuat hal yang tidak baik. dapat memberikan kebaikan baginya dari Allah karena ia terhindar dari dosa. c. Malu kepada Allah. Inilah yang terbaik dan dapat membawa kebahagiaan hidup. Orang yang malu kepada Allah, tidak akan melanggar perintah-Nya selama meyakini Allah Maha Mengetahui al-Khauf (Takut) Khauf adalah perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah



SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS perasaan yang membentengi seseorang dari melakukan hal yang rendah atau kurang sopan merupakan sifat . . ,. A. Haya’ B. Riya’ C. Sum’ah D. Takabbur E. Khauf Jawaban : A



Perhatikaan Hadist berikut !



mengidentifikasi manfaat perilaku al-khauf dalam kaitannya dengan dengan pembentukan akhlak pribadi



3



Disajikan kisah tentang seseorang yang selalu berbuat baik kepada orang lain melalui pikiran, perbuatan dan hartanya, mahasiswa dapat membuktikan sikap dan prilaku kasih sayang kepada orang lain memberi manfaat besar pada diri sendiri.



diperbuat. Raja’ adalah perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai upah dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Bagi seorang muslim, kedua rasa ini mutlak hadir. Karena akan membawa pada satu keadaan spiritual yang mendukung kualitas keberagamaan. Kenapa kita harus mempunyai sifat khauf, ada beberapa alasan: 1. supaya ada proteksi diri. Terutama dari perbuatan kemaksiatan atau dosa. 2. agar tidak berbangga diri dan sombong Imam al-Ghazali berkata, “Kesedihan itu dapat mencegah manusia dari makan. Khauf dapat mencegah orang berbuat dosa. Sedang raja’ bisa menguatkan keinginan untuk melakukan ketaatan. Ingat mati dapat menjadikan orang bersikap zuhud dan tidak mengambil kelebihan harta duniawi yang tidak perlu”. Sebagai dasar sifat al-Khauf ini, Allah Swt. berfirman dalam surah an-Najm [53] ayat 32 dan Hadist berikut : “Dari Anas r.a. berkata: “Rasulullah Saw. pernah berkhutbah yang luar biasa di mana saya belum pernah mendengar khutbah seperti itu, yang mana beliau bersabda:”Seandainya kamu sekalian mengetahui apa yang aku ketahui niscaya kamu sekalian akan sedikit sekali tertawa dan pasti akan banyak menangis”. Kemudian para sahabat Rasulullah Saw. menutup mukanya sambil terisak-isak (menangis).” (HR. Bukhari dan Muslim) ar-Rahiim (Kasih Sayang) • Kasih sayang merupakan nikmat yang sangat didambakan oleh semua orang. Karena dengan sifat ini, dapat tercipta kepedulian, kedamaian dan rasa empati kepada orang lain. kasih sayang dapat mendorong manusia saling membantu dan meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia lainnya. Tanpa adanya rasa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis, egois dan tidak memikirkan kepentingan orang lain. • mengimplementasikan sifat kasih sayang dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah swt. Dengan prinsip tersebut, kita terbiasa untuk meniatkan diri ibadah dalam setiap hal yang kita lakukan,



Artinya: “Dari Anas r.a. berkata: “Rasulullah Saw. pernah berkhutbah yang luar biasa di mana saya belum pernah mendengar khutbah seperti itu, yang mana beliau bersabda:”Seandainya kamu sekalian mengetahui apa yang aku ketahui niscaya kamu sekalian akan sedikit sekali tertawa dan pasti akan banyak menangis”. Kemudian para sahabat Rasulullah Saw. menutup mukanya sambil terisak-isak (menangis).” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits Diatas menegaskan tentang pentingnya manusia memilki rasa . . . A. Haya’ B. Riya’ C. Sum’ah D. Takabbur E. Khauf Jawaban : E



Seseorang yang terus saja membuat maksiat. Zinah, judi, menipu dan menfitnah, atau segala kejahatan lainnya, tetap Allah berikan rezeki. Diberikan nafas sehingga ia tetap hidup. Diberi air hingga ia bisa minum, makanan dan lain sebagainya. Padahal mudah bagi Allah untuk menghentikan nafas baginya. Mudah saja bagi Allah untuk menunda air yang jatuh dari langit untuk suatu kaum yang durhaka, sehingga mereka mati terkapar karena kekeringan. Tapi itu tidak dilakukan oleh Allah ta'alla. Itu semua karena Allah sayang kepada hamba-Nya. Hal ini membuktikan Allah .. A. Ar- Rahman B. Ar- Rahiim C. Al- Malik



• Hadist tentang kasih sayang diantaranya yaitu: (1). “Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”, (2)” Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia” (H.R. Thabrani). • Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin atau rahmat bagi seluruh alam, juga mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya berlaku antar manusia, melainkan juga pada hewan, tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya 4



Disajikan kisah tentang seseorang yang selalu mendahulukan dan memberi maaf kepada orang lain ketika terjadi kesalahan, mahasiswa dapat membuktikan sikap dan prilaku memberi maaf kepada orang lain menimbulkan manfaat besar pada diri sendiri.



Pemaaf Sikap pemaaf dapat dimaknai sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa menyisakan rasa benci dan keinginan untuk membalasnya.. Hakikat maaf adalah rela, benar-benar merelakan kesalahan yang sudah orang lain lakukan, sudah terjadi dan biarlah terjadi. Memaafkan kesalahan orang lain berarti rida dengan kenyataan yang sudah terjadi dan tidak ada rasa marah lagi kepada orang yang berbuat salah. Memberi maaf kepada orang lain yang bersalah merupakan cara bagaimana kita bisa membangun kembali tatanan masyarakat yang rusak. Terutama dalam proses membangun keluarga di antara kita yang tentunya tidak luput dari kesalahan-kesalahan



D. Al- quddus E. As- salam Jawaban : B



seorang wanita Yahudi yang mencoba meracuni Rasulullah dengan menabur racun dimakanan beliau, namun Rasulullah terselamatkan. Hingga wanita itu mengakui perbuatannya kepada Rasulullah, dan Rasulullah ... A. Memujinya B. Menghindar C. Memarahinya D. Memaafkan E. Mendoakannya Jawaban : D