Resume Modul 11 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Arv
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP PENDIDIKAN SENI Kegiatan Belajar 1 Konsep Pendidikan Seni di Sekolah Dasar Pendidikan adalah usaha sadar mengembangkan anak dalamsegala hal sehingga anak menjadi dewasa. Pengertian dewasa meliputi kedewasaan berfikir , merasakanberperilaku, dan kedewasaan menjalankan tugas tugasnyasebagai anggota masyarakat. Perilaku manusia dikendalikan lewat kerja otak kanan dan otak kiri , oleh sebab itu fungsi pendidikan adalah menyeimbangkankinerja otak kanan dan otak kiri agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis. Perilaku manusia dikendalikan lewat kerja otak kanan dan otak kiri , oleh sebab itu fungsi pendidikan adalah menyeimbangkan kinerja otak kanan dan otak kiri agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis. Peranan otak kanan adalah mengembangkan kedisiplinan , keteraturandan berfikir sistematis. Sedangkan kinerja otak kiri adalah mengembangkan kemampuan kreasi yangunstructured seperti ekspresi, kreasi, imajinasiyang membutuhkan sistematika kerja. Herbert mengemukakan: art is most simply and usually defined as attempt to create a pleasing form, secara sederhana, seni adalah usaha untuk menciptakan bentuk yang menyenangkan. Produksi dan Apresiasi seni akan membantu melepaskan ketegangan yang dialami anak, disini seni dapat berfungsi sebagai cerapkan mental dan sebagai terapi. A. Seni Membantu Pengembangan Daya Pikir, Rasa, dan Karsa 1. Seni Membantu Pelatihan Pengembangan Daya Pikir Proses seni membentuk kesatuan kerja antara fungsi rasa dan pikir menyatu untuk menggerakkan dorongan berkarya. 2. Seni Membantu Pelatihan Kepekaan Rasa Semakin anak diberikan rasa estetik semakin mampu mengutarakan pendapatnya kepada orang lain, namun sebaliknya semakin anak mempelajari seni secara mendalam maka kepekaan rasa pun akan tinggi dan dalam. 3. Pelatihan Produksi Seni membangkitkan Karsa Anak Ketika seorang anak mendapatkan tugas membuat kreasi seni baik tari, musik maupun seni rupa, maka karsa anak akan bergerak menuju imajinasi tentang kreasi tersebut. B. Seni Membantu Belajar Memahami Materi Pelajaran Lain  Peranan seni dalam pembelajaran antara lain: 1. Seni membantu meningkatkan persepsi siswa dalam belajar 2. Seni membantu siswa berasosiasi terhadap bentuk yang lain seperti korelasinya dengan mata pelajaran yang lain. 3. Seni membantu berimajinasi dari yang abstrak menuju konkrit atau sebaliknya dari yang konkrit menuju



y a n g a b s t r a k .  Pendidikan tentang Seni Seni dapat dipandang dari berbagai sudut : 1. Karya seni atau sering disebut ujud seni 2. Proses berseni 3. Apresiasi seni



Kegiatan Belajar 2 Fungsi Pendidikan Seni 1. Seni sebagai Media Ekspresi Pendidikan Seni melatih anak mengungkap isi hati dan pikiran yang sulit diungkapkan melalui kata- kata. Seni memberi kesempatan mengungkapkan yang dirasakan, gagasan dan pikiran anak melalui rangkaian nada, tarian maupun gambar. 2. Seni sebagai Media Komunikasi Pendidikan seni sebenarnya adalah pelatihan berkomunikasi lewat karya seni. Melalui seni anak dilatih menyusun keindahan kata-kata dengan halus budinya, dilatih berperilaku sopan ketika akan menjawab pertanyaan, demikian pula akan memberikan kesan yang senang, damai, indah dan menarik. 3. Seni sebagai Media Pembinaan Kreativitas Pada dasarnya pendidikan seni adalah pendidikan kreatif, yaitu pendidikan untuk memberikan kesempatan anak untuk berkembang sesuai dengan naluri dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehari hari dengan mandiri. Pelatihan kreativitas anak melalui pendidikan seni dapat dicapai dengan: a. Kemampuan perseptual yang meliputi kepekaan inderawi terhadap, bunyi, rupa, dan gerak dan perpaduannya serta karya kerajinan dan teknologi. b. Pengetahuan yang meliputi pemahaman, analisis, dan evaluasi. c. Apresiasi yang meliputi kepekaan rasa, estetika, kesesuaian fungsi bentuk,artistik serta memiliki sikap menghargai dan menghayati. d. Produksi mencakup kreativitas dalam berkarya dan berimajinasi. 4. Seni sebagai Model Pelatihan Pengembangan Hobi dan Bakat. Salah satu tugas pendidikan seni adalah mengenali potensi yang ada. Potensi anak seara kodrati mempunyai sifat berbeda di antaranya: seperti dikatakan dalam modul sebelumnya: bahwa sebanyak 100 orang anak yang belajar seni, maka hasil karya mereka mempunyai 100 sifat. Sebab, setiap anak mempunyai corak, karakter dan penampilan yang berbeda – beda.



Kegiatan Belajar 3 Ruang Lingkup Pendidikan Seni 1. Pengetahuan Seni Ketika seorang guru mengajar praktek berkarya sebenarnya di dalamnya tergambarkan pengetahuan berkarya sekaligus arti berkarya seni. 2. Apresisasi Apresiasi seni adalah menilai dengan melalui proses menghargai dan bertujuan untuk menghargai dan mengerti maupun memahami karya orang lain. Menurut Primadi, apresiasi seni terdiri dari beberapa tahapan yaitu: 1. Kejutan



4. Reaksi psikologis



2. Empati



5. Etis



3. Rasa estetika



6. Pesona/haru.



3. Pengalaman Kreatif Adalah pengetahuan yang apikatif yang diperoleh dari berperilaku seni.



Kegiatan Belajar 4 Karakteristik Pendidikan Seni di SD A. Model Pembelajaran Seni 1.Pendekatan Belajar Seni a. Pendekatan deskriptif digunakan guru jika menjelaskan karakteristik gerakan b. Pendekatan partisipatif digunakan guru untuk kegiatan membuat syair puisi yang diisi dengan irama dan nada sehingga menjadi sebuah nyanyian. c. Pendekatan eksploratif jika guru meminta siswanya mencari referensi tentang karakteristik gerak binatang. 2. Model Pembelajaran Seni a. Model bermain b. Model pendidikan kreatif c. Model pendidikan integratif