Resume Profit Planning [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME AKUNTANSI MANAJEMEN PROFIT PLANNING AKUNTANSI MANAJEMEN KELAS M



DISUSUN OLEH : Anastasia Aurelia (041811333165) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA



TAHUN 2020 Profit Planning  Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian Komponen kunci dari perencanaan adalah anggaran, yakni rencana keuangan untuk masa depan, rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Manfaat anggaran adalah sebagai berikut ; 1. Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan 2. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan 3. Menyediakan standar evaluasi kinerja 4. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi  Menyiapkan Anggaran Induk Anggaran Induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secara keseluruhan. Anggaran Kontinu (continuoud budget) adalah anggaran 12 bulan yang terus bergerak  Mengarahkan dan Mengoordinasikan Komite anggaran meninjau anggaran, menyediakan petunjuk kebijakan dan tujuan anggaran, menyelesaikan perbedaan yang timbul saat anggaran disiapkan , menyetujui anggaran akhir, dan mengawasi kinerja actual organisasi seiring dengan berjalannya tahun. Direktur anggaran adalah orang yang bertanggungjawab mengarahkan dan mengoordinasikan proses anggaran organisasi secara keseluruhan.  Komponen-komponen Utama Anggaran Induk Anggaran utama dibagi menjadi dua yakni : 1. Anggaran Operasional Mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi suatu perusahaan. Hasil akhirnya adalah suatu proforma atau perkiraan laporan laba rugi yang disertai laporan pendukung diantaranya a) Anggaran penjualan, menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unit uang. Anggaran ini merupakan dasar dari anggaran operasional. b) Anggaran produksi, menjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan akhir. c) Anggaran pembelian bahan baku langsung, menyatakan jumlah dan biaya bahan baku yang bergantung pada perkiraan penggunaan. d) Anggaran tenaga kerja langsung, menunjukkan jumlah jam dan biaya terkait yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran produksi. e) Anggaran overhead, menunjukkan biaya yang diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung. f) Anggaran persediaan akhir barang jadi, berguna untuk input anggaran harga pokok penjualan



g) Anggaran harga pokok penjualan, mengungkapkan harga yang diharapkan untuk barang yang akan dijual. h) Anggaran beban penjualan dari administrasi, menguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk aktivitas nonproduksi. 2. Anggaran Keuangan Merinci aliran masuk dan keluar kas, serta posisi keuangan secara umum, dan diakhir periode ditunjukkan dalam nperkiraan neraca. Anggaran yang biasanya disiapkan adalah : a) Anggaran kas b) Anggaran neraca c) Anggaran untuk pengeluaran modal  Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja Ada dua pertimbangan penting yang dapat digunakan dalam evaluasi kinerja, yakni menetapkan bagaimana jumlah yang dianggarkan dibandingkan dengan hasil aktual dan melibatkan dampak anggaran atas perilaku manusia.  Anggaran Statis  Anggaran Fleksibel 1. Penganggaran untuk tingkat aktivitas yang diharapkan, dapat membantu manajer dalam mengatasi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan dari berbagai tingkat aktivitas. 2. Penganggaran untuk tingkat aktivitas actual, fakta untuk menghitung biaya pada tingkat aktivitas actual seharusnya.  Dimensi Perilaku dari Anggaran  Umpan balik  Insentif uang dan bukan uang  Anggaran partisipatif  Standar yang realistis  Keterkendalian biaya  Berbagai ukuran kinerja  Anggaran berdasarkan aktivitas  Anggaran aktivitas stastis  Anggaran fleksibel aktivitas