14 0 472 KB
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN REMATOID ARTHRITIS DI DUSUN GUBUK BARU DESA BANYUMULEK KEC. KEDIRI
Telah diperiksa dan disetujui pada: Hari / tanggal : Tempat
:
Mahasiswa
ENDRA JAYADI SAPUTRA 016.02.0615
Pembimbing Akademik
(Ns.Sukardin, S.Kep.,MNS)
Pembimbing Lahan
(Ns.Arfit Naen, S.Kep)
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN REMATOID ARTHRITIS DI DUSUN GUBUK BARU DESA BANYUMULEK KEC. KEDIRI I. IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga Nama
: Tn. “S”
Pendidikan : -
Umur
: 60 Tahun
Pekerjaan
: Dagang
Agama
: Islam
Alamat
: RT 03 Dusun Gubuk Baru, Desa Banyumulek
Suku
: Sasak
Nomor Telpon: Tidak terkaji
b. Komposisi Keluarga No
Nama
L/P
Umur
Hub.Keluarga
Pekerjaan
1.
Tn. “S”
L
KK
Dagang
2.
Ny. “R”
P
60 tahun 45 tahun
Pendidik an -
Istri
IRT
-
c. Genogram
Keterangan Tinggal serumah Tinggal serumah
Keterangan : : Perempuan/laki-laki
meninggal
: laki-laki : perempuan : Hubungan perkawinan : Tinggal serumah : Klien
Tn ”S” adalah kepala rumah tangga. Tn ”S” hidup bersama dengan istrinya Ny ”R” di Dusun Gubuk Baru Desa Banyumulek. Tn ”S” dan Ny ”R” belum memiliki anak setelah lama menikah. Tipe Keluarga a. Jenis tipe keluarga Dual Carrier yaitu suami istri yang berkarier tanpa anak. b. Masalah yang terjadi di tipe keluarga tersebut Terdapat anggota keluarga yang menderita reumatik yaitu istrinya Tn ”S” sendiri Ny ”R”. Selain itu terdapat pula masalah dalam pola makan yang mengikuti selera sendiri seperti kacang-kacangan, yang menyebabkan nyeri ditiap persendian atau sering disebut reumatik. d. Suku Bangsa a. Asal suku bangsa : Keluarga
Tn.
“S”
mengatakan
bersuku
Sasak,
NTB
dan
berbangsa Indonesia. b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tn
”S”
mengatakan
dikampungnya
jika
ada
acara
pernikahan seperti ”merariq”, masyarakat banyak membuat makanan
bersantan
yang
banyak
mengandung
lemak
dan
kolesterol tinggi seperti raon kambing/sapi. Selain itu masyarakat mempunyai kebiasaan ”begibung” secara bersamasama. e. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Keluarga Tn. “S” beragama islam, keluarga percaya dan yakin bahwa setiap penyakit yang diderita pasti ada obatnya dan bisa sembuh jika disertai dengan berikhtiar, berdoa dan bertawakal pada Allah SWT. f. Status Sosial Ekonomi a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
:
Tn. “S” dan Ny. “R” b. Penghasilan
:
Penghasilan perbulan tidak menentu, karna Tn “S” hanya berdagang dan Ny “R” sebagai IRT. c. Upaya lain
:
Ambil upah nyuci d. Harta benda yang dimiliki
:
Keluarga memiliki satu buah TV, perabotan rumah tangga lainnya dan rumah sebagai tempat tinggal. e. Kebutuhan yang di keluarkan tiap bulan : Adapun kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan antara lain: a) Biaya listrik b) Biaya makan/minum c) Kebutuhan
alat
mandi
dan
dapur
(sikat
gigi,
pasta
gigi, sampo, sabun mandi/cuci, tabung gas, dll) f. Aktivitas rekreasi keluarga
:
Tn ”S” mengatakan tidak pernah pergi rekreasi meskipun ada waktu luang. II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga kelahiran anak pertama.
b. Tahap
perkembangan
keluarga
yang
belum
terpenuhi
dan
kendala nya : Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah Tn.“S” dan Ny. “F” yang terkadang menitipkan anaknya ke rumah
orang
tua
jika
keduanya
sibuk
dengan
pekerjaan
masing-masing. Tn. “S” mengaku mengetahui penyakit yang diderita tetapi kurang
mengerti
cara
merawat
dirinya
dari
faktor-faktor
resiko dan kurang memperhatikan makanan yang bergizi. c. Riwayat kesehatan keluarga inti : Dalam keluarga Tn.”S” tidak ada yang pernah menderita penyakit serius seperti :diabetes,
hipertensi
atau
hepatitis tapi Tn.”S” mempunyai penyakit reumatik. Sumber pelayanan kesehatan terdekat adalah No
Nama
Umur
BB
Keadaan kesehatan
1.
Tn ”S”
60Thn
sehat
2.
Ny. “R”
45 Thn
±620 kg 68 kg
Puskesmas.
Imunisasi (BCG/Polio/ DPT/HB/Camp ak -
Masalah Kesehatan
-
Reumatik, sesak nafas, gastritis
Lemas, kelelahan , sering tidak memiliki nafsu makan.
Tindakan yang telah dilakukan
sehat Berobat ke Puskesmas
d. Riwayat keluarga sebelumnya Dari keluarga sebelumnya yakni dari ibu Tn. “S” pernah menderita sesak nafas. III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN a. Karakteristik Rumah 1. Luas rumah: 4x5 m (20 m) 2. Type rumah: permanen 3. Kepemilikan: rumah sendiri 4. Jumlah
dan
ratio
kamar/ruangan:
terdiri
dari
2
kamar
tidur, 1 kamar keluarga (menonton Tv), dan 1 ruang dapur.
5. Ventilasi/jendela:
ada,
sebanyak
9
dan
kadang-kadang
dibuka 6. Pemanfaatan ruangan: Kamar tidur dan ruang menonton TV untuk berkumpul keluarga berlainan. Ruang dapur berdekatan dengan kamar mandi dan WC. 7. Septik tank: Tn ”S” mengatakan memiliki septik tank, akan tetapi jarak septik tank dengan sumber air kurang dari 10m. 8. Sumber air minum: keluarga Tn “S” selama ini minum
air
yang dimasak dan meminum air sumur yang ada di rumahnya. 9. Kamar mandi/WC: keluarga Tn “S” mempunyai kamar mandi dan WC yang letaknya diluar rumah. 10. Sampah:
Keluarga
Tn.
“S”
biasanya
membuang
sampah
ke
sungai yang ada di halaman belakang rumahnya. 11. Kebersihan lingkungan: bersih b. Karakteristik tetangga dan komunitas
1) Kebiasaan: Ny
“R”
dan
Tn
”S”
tidak
memiliki
kebiasaan
yang
dilakukan 2) Aturan/kesepakatan : Musyawarah
mufakat
yaitu
mengundang
tokoh-tokoh
masyarakat dan masyarakat untuk membahas jika terjadi suatu permasalahan didesa. 3) Budaya: Perayaan
hari-hari
besar
keagamaan
seperti
lomba
maulid Nabi. Budaya begibung (makan bersama) jika ada acara pernikahan. c. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga
mengatakan
dari
sejak
baru
menikah
sudah
memiliki rumah tempat tinggal sendiri. d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga
mengatakan
selama
ini
keluarga
selalu
aktif
hubungan dengan tetangga baik terbukti terkadang kalau ada acara pernikahan Ny “R” ikut ke rumah tetangga yang menikah untuk membantu.
e. Sistem pendukung keluarga:
Fasilitas kesehatan yang digunakan apabila keluarga sakit yaitu membeli obat bebas baru kemudian membawa ke puskesmas terdekat. IV. STRUKTUR KELUARGA a. Pola/cara komunikasi keluarga: Pola
dalam
demokrasi
komunikasi
dimana
memberikan
semua
pendapatnya
keluarga anggota jika
yaitu
dengan
keluarga
terdapat
berhak masalah
pola untuk dalam
keluarganya. b. Struktur kekuatan keluarga: Jika
pulang
telat
memberi
tahu
keluarga
dirumah,
dan
waktu berangkat kerja atau bepergian tetap pamitan kepada istri/suami. c. Struktur peran: 1. Tn. “S” sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya bekerja sebagai wiraswasta. 2. Ny. “R” sebagai istri dan ibu rumah tangga dan bekerja sebagai ambil upah cuci. d. Nilai dan norma keluarga: Keluarga sangat berpegang pada nilai dan norma yang telah disepakati, seperti nilai agama dan adat istiadat yang ada di masyarakat. V. FUNGSI KELUARGA a. Fungsi afektif
Interaksi dan hubungan yang tercipta dalam keluarga ini cukup baik dan keluarga hidup rukun, saling mengasuh dan saling menghargai. b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga: Keluarga selalu hidup dengan rukun dan baik. 2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Keluarga
berinteraksi
dalam keluarga.
dan
berhubungan
dengan
baik
3) Anggota
keluarga
yang
dominan
dalam
pengambilan
keputusan: Dalam
pengambilan
keputusan
dominan
dilakukan
oleh
kepala keluarga. 4) Kegiatan keluarga waktu senggang: Memanfaatkan
waktu
luang
istirahat
dari
lelahnya
bekerja satu minggu. 5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Keluarga mengatakan selalu ikut berpartisipasi kalau ada kegiatan sosial di sekitar tempat tinggalnya. c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan
dan
persepsi
keluarga
tentang
penyakit/masalah kesehatan keluarga: Tn.
“S”
mengaku
mengetahui
penyakit
yang
diderita
tetapi kurang mengerti cara merawat dirinya dari faktorfaktor
resiko
dan
kurang
memperhatikan
makanan
yang
menyebabkan reumatik. 2) Kemampuan
keluarga
mengambil
keputusan
tindakan
kesehatan: Keluarga sudah dapat mengambil keputusan bila ada salah satu
anggota
keluarga
yang
sakit,
yakni
membawa
ke
puskesmas atau ke mantri. 3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
langsung
dibawa
ke
puskesmas.
Karena
keluarga
kurang mengerti tentang perawatan yang dapat dilakukan di rumah, khususnya untuk reumatik yang di alami Ny. “R”. 4) Kemampuan
keluarga
memelihara
lingkungan
rumah
yang
suasana
yang
sehat: Keluarga harmonis
mengatakan di
dalam
selalu
rumah.
menciptakan
Keluarga
mengatakan
membersihkan rumah jika dalam kedaan kotor.
selalu
5) Kemampuan
keluarga
menggunakan
fasilitas
kesehatan
di
masyarakat: Keluarga mengatakan selama ini sarana kesehatan yang dimanfaatkan adalah Puskesmas terdekat. d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak
:
Sejauh ini keluarga Tn. “S” ingin merencanakan jumlah anak 2 orang yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan. 2) Akseptor Ny
:
”R”
tidak
menggunakan
akseptor
KB,
karna
belum
memiliki anak. Pernah mencoba minum pil Kb, tapi hanya satu kali. e. Fungsi ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn ”S” mengatakan bahwa penghasilannya
sebagai
dagang
dan
upah
dari
istri
bisa
memenuhi kebutuhan sandang pangannya setiap bulan. VI.
STRESS DAN KOPING KELUARGA a. Stresor jangka pendek:
Tn ”S” mengatakan stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga
yaitu
jika
Ny
”R”
merasakan
reumatiknya
kambuh
lagi, Tn ”S” tidak bisa keluar bekerja karna untuk merawat istrinya. b. Stresor jangka panjang:
Tidak ada. c. Respon keluarga terhadap stresor:
Dalam menghadapi suatu masalah Tn. ”S” merasa cemas dan khawatir, tetapi tetap bersabar/tawakal dan berikhtiar. d. Strategi koping:
Keluarga selalu
Tn
”S”
mengatakan
mendiskusikan
terlebih
sebelum mengambil keputusan.
jika
ada
dahulu
masalah
dengan
keluarga
sang
istri
e. Strategi adaptasi fungsional:
Keluarga
mengatakan
sudah
dapat
beradaptasi
dengan
penyakit yang diderita Tn ”S”. VII.
KEADAAN GIZI KELUARGA a. Pemenuhan gizi:
Selama mengalami
ini gizi
keluarga buruk
Tn dan
”S”
tidak
jarang
pernah
mengalami
ada
yang
diare
dan
konstipasi yang berat. b. Upaya lain: tidak terkaji
VIII.
HARAPAN KELUARGA a. Terhadap masalah kesehatannya:
Ny ”F” berharap suaminya tetap diberikan kesehatan dan hipotensi yang diderita tidak sering kambuh lagi. b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Keluarga berharap agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan dari petugas kesehatan
PEMERIKSAAN FISIK
No. Variabel
Nama Anggota Keluarga Tn ”S”
Ny. “F”
1.
Riwayat Penyakit Saat Ini
Tidak ada
Ny “R” mengatakan bahwa ia mengalami reumatik.
2.
Keluhan Yang Dirasakan
Tidak ada
Nyeri pada lutut
3.
Tanda dan Gejala
Tidak ada
Panas pada persendian
4.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Tidak ada
Sesak nafas
5.
Tanda-Tanda Vital TD : 100/60 mmHg
TD :110/80 mmHg
N
: 84x/menit
N
:64x/menit
S
: 36,50C
S
:36,50C
RR : 24x/menit
RR :22x/menit
Sistem Kardiovaskuler
TD : 90/60 mmHg
TD :120/80 mmHg
N
N
7.
Sistem Respirasi
RR : 24x/menit
RR :22x/menit
8.
Sistem GI Trac
Tidak terkaji
Tidak terkaji
9.
Sistem Persyarafan
Pendengaran baik
Pendengaran baik
Tidak terkaji
Tidak terkaji
6.
10. Sistem Genetalia
: 84x/menit
:64x/menit
PENGKAJIAN DATA FOKUS No.
Kriteria
Pengkajian
1.
Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak tahu banyak tentang penyakit yang dialami Ny ”R”. Menurut keluarga penyakit yang dialami Ny ”R” adalah reumatik. Namun ketika ditanyakan, keluarga tidak dapat menyebutkan pengertian reumatik, keluarga tidak dapat menyebutkan tanda gejala reumatik dengan benar, dan keluarga tidak dapat menyebutkan penyebab serta cara mencegah kekambuhan reumatik.
2.
Mengambil keputusan
Keluarga mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga membawa dan memeriksakan keluarga ke pelayanan kesehatan seperti ke Puskesmas dan ke mantri.
3.
Merawat anggota keluarga sakit
4.
Memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan selalu menciptakan suasana yang harmonis didalam rumah. Keluarga mengatakan selalu membersihkan rumah jika dalam kedaan kotor tetapi jendela kadang-kadang dibuka.
5.
Memanfaatkan sarana kesehatan
Keluarga mengatakan selama ini sering membeli obat di warung sebelum membawa anggota keluarga ke Puskesmas.
Keluarga mengatakan tidak terlalu mengerti bagaimana cara merawat Ny ”R”. Keluarga hanya yang menyuruh Ny ”R” banyak-banyak istirahat jika reumatik kambuh.
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN No.
Daftar Masalah Kesehatan
1.
Ancaman
Resiko kekambuhan reumatik
2.
Kurang/tidak sehat
Pusing , lemas, lelah dan sakit pada lutut
3.
Defisit
Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit reumatik yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala.
ANALISA DATA No. Data 1.
Problem
Etiologi
DS : - Keluarga Tn ”S” Gangguan rasa Ketidakmampuan mengatakan tidak keluarga mengerti cara merawat nyaman nyeri Ny ”R”. merawat - Saat ini Ny ”R”. hanya mengeluhkan pusing , lemas, lelah, dan rasa sakit dilutut.
anggota keluarga
yang
sakit
- Keluarga mengatakan sangat berharap penyakit yang dialami Ny ”R” tidak pernah kambuh lagi. DO : - Saat ditanyakan keluarga tidak dapat menyebutkan perawatan yang dapat diberikan pada anggota keluarga yang mengalami reumatik. Ny ”R” hanya diminta untuk beristirahat.
2.
-
TD : 90/60 mmHg
-
N
: 84x/menit
-
S
: 36,50C
-
RR : 24x/menit
DS : - Keluarga mengatakan Defisit tidak tahu banyak tentang penyakit yang pengetahuan dialami Ny ”R”
Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarga yang
masalah
keluarga dalam mengenal kesehatan.
sakit biasanya keluarga langsung membawanya ke mantri, tetapi bila penyakit tidak sembuh juga, maka keluarga memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan yang ada seperti puskesmas. DO : - Klien reumatik dulu
menderita sejak
- Saat ditanyakan keluarga mengatakan penyakit reumatik karena terlalu banyak pekerjaan - Keluarga tidak dapat menyebutkan tanda dan gejala reumatik.
3
-
TD : 90/60 mmHg
-
N
: 84x/menit
-
S
: 36,50C
-
RR : 24x/menit
DS: - keluarga mengatakan sering membeli obat di warung sebelum anggota keluarga dibawa ke Puskesmas. DO: - saat ditanyakan keluarga mengatakan sering membeli obat piroksikam.
Defisit
Kurang
pengetahuan
pemanfaatan fasilitas kesehatan
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan
rasa
nyaman
nyeri
:
Reumatik
pada
Ny
”R”
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No. Kriteria 1.
Skor
Sifat masalah
Dapat dilihat dari keluhan
Skala: Tidak/kurang (3/3)x1 sehat = 3/3
Ny ”R” yaitu sering
= 1
2.
Pembenaran
Kemungkinan masalah dapat diubah Skala: sebagian
(1/2)x2 = 1
mengeluh sakit dan lemas.
dilutut,
Kemungkinan Ny ”R” dapat menurunkan gejala reumatik dengan segera memanfaatkan pelayanan kesehatan dan diimbangi dengan bantuan oleh keluarga di rumah.
3.
Potensial masalah untuk dicegah (3/3)x1 = 3/3 Skala: tinggi = 1
Apabila keluarga tahu tentang faktor-faktor pencetus kekambuhan reumatik, keluarga dapat mencegah kemungkinan masalah dapat terjadi.
4.
Menonjolnya masalah
Keluarga merasa masalah harus segera ditangani karena keluarga takut akan terjadi hal-hal yang akan membahayakan Ny ”R”
Skala: masalah (2/2)x1 berat, harus segera = 1 ditangani Total skor
4
RENCANA TINDAKAN No Dx 1.
Hari / tgl Senin , 27 Desem ber
Dx keperawatan
Defisit pengetahuan Tn ”S” berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluargnya. DS : - Keluarga mengatakan tidak tahu banyak tentang penyakit yang dialami Tn ”S” - Keluarga mengatakan apabila ada salah satu anggota
Intervensi Keperawatan Tujuan dan Tindakan Rasional kriteria hasil keperawatan Setelah Lakukan Agar keluarga dilakukan penyuluhan pada Tn”S” dapat penyuluhan, keluarga mengenal masalah keluarga dapat tentang kesehatan yang menyebutkan pengertia, diderita Tn ”S”. apa yang penyebab dan dimaksud tanda gejala dengan reumatik. reumatik, tanda dan gejala reumatik, penyebab reumatik, pencegahan dan penanganan reumatik.
keluarga yang sakit biasanya keluarga langsung membeli obat diwarung, tetapi bila penyakit tidak sembuh juga, maka keluarga memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan yang ada seperti puskesmas. DO : - Klien menderita Reumatik sejak dulu - Saat ditanyakan keluarga mengatakan penyakit Reumatik menyakit karena terlalu banyak pekerjaan
- Keluarga tidak dapat menyebutkan tanda dan gejala Reumatik -
TD : mmHg
-
N : 84x/menit
-
S
-
RR : 24x/menit
90/60
: 36,50C
CATATAN IMPLEMENTASI No dx 1
Hari/tangga l Selasa, 28 Desember 2016
2
Selasa, 28 Desember 2016 Rabu, 29 Desember 2016
3
Pukul
Tindakan keperawatan
17.00 wita
Melakukan penyuluhan kepada keluarga Tn “S” tentang penyakit Reumatik (pengertian reumatik, penyebab reumatik, tanda dan gejala reumatik, serta cara penanganan reumatik)
16.00
16.00
Mengajarkan keluarga Tn “S” untuk kompres hangat agar meringankan atau menghilangkan rasa nyeri pada persendian. Memberikan informasi tentang pentingnya dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Paraf
CATATAN EVALUASI No dx 1
Hari/tanggal
Pukul
Evaluasi
Paraf