Rev. Pertimbangan Memilih Strategi Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pertimbangan yang Berhubungan dengan Jumlah Siswa Siswa sebagai pihak yang berkepentingan di dalam proses belajar mengajar tentunya harus menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran. Oleh sebab itu faktor mengenai jumlah siswa pun perlu menjadi pertimbangan. Metode dan teknik pembelajaran pun harus disesuaikan dengan jumlah siswa sehingga strategi pembelajaran yang dipilih dapat mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Mulyono (2018, hlm. 118) mutu pengajaran akan tercapai apabila mengurangi besarnya kelas, sebaliknya dengan kelas yang kecil cenderung lebih menguras biaya pendidikan dan latihan. Terdapat beberapa hal dari aspek siswa yang perlu dipertimbangkan seperti: 1. Pertimbangkan siswa secara keseluruhan. Dalam arti segala aspek pribadinya diperhatikan secara utuh. 2. Pertimbangkan siswa sebagai pribadi tersendiri. Setiap siswa memiliki perbedaan dari yang lain dalam hal kemampuan, cara belajar, kebutuhan, dan sebagainya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. 3. Tingkat perkembangan siswa yang akan mempengaruhi proses pembelajaran. Guru sangat perlu untuk mempertimbangakan hal-hal tersebut karena akan berpengaruh pada pemilihan strategi pembelajaran yang cocok di kelas. Metode dan teknik dalam proses belajar mengajar dengan melibatkan jumlah siswa puluhan orang akan berbeda dengan proses belajar mengajar yang melibatkan sedikit siswa. Contoh lainnya menurut Hermawan (dalam Sri, 2014, hlm. 39) adalah apabila guru akan merancang kegiatan diskusi dalam pembelajaran, guru harus yakin bahwa siswa sudah memiliki kemampuan untuk mengajukan atau menanggapi pendapat secara lisan. Guru mempertimbangkan proses pembelajaran tersebut dengan melihat kemampuan dari siswa dalam satu kelas. Pertimbangan yang Berhubungan dengan Alokasi Waktu Waktu dalam proses pembelajaran perlu menjadi pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat. Pertimbangan tersebut bisa menyangkut tentang jumlah waktu dan kondisi waktu. Hal yang menyangkut jumlah waktu ialah berapa puluh menit atau berapa jam pelajaran waktu yang tersedia untuk proses belajar mengajar. Dalam jumlah waktu pemberian materi pelajaran tertentu guru perlu merancang metode pembelajaran serta perangkat penujang



pembelajaran yang sesuai alokasi waktu yang ada. Sedangkan yang menyangkut kondisi waktu adalah kapan atau pukul berapa pelajaran itu dilaksanakan. Pagi, siang, sore, atau malam kondisinya akan berbeda. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar yang terjadi. Penentuan alokasi waktu dalam setiap materi pembelajaran yang disampaikan sangat berpengaruh terhadap strategi yang dipilih oleh guru dalam menyampaikan materi ajar. Pertimbangan yang Berhubungan dengan Guru Guru dapat dikatakan sebagai faktor penentu. Pertimbangan-pertimbangan yang telah dijelaskan sebelumnya akan sangat bergantung kepada kreativitas guru. Dedikasi dan kemampuan guru yang akhirnya memengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran. Selain itu, pengalaman yang dimiliki seorang guru pun sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Guru yang telah berpengalaman akan lebih peka terhadap



masalah sehingga dapat memecahkan



masalah, memilih metode yang tepat, memotivasi siswa dan mengelola siswa sehingga memperoleh umpan balik dalam proses pembelajaran. Selain itu, tujuan pengajaran yang akan dicapai. Tujuan apa yang akan dicapai oleh guru juga mempengaruhi penggunaan model pembelajaran karena tiap model pembelajaran mempunyai spesialisasi yang berbeda dalam kaitan pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya, tujuan pembelajaran adalah menjalin kerjasama antar siswa maka model yang digunakan adalah kolaboratif atau cooperative learning.



Pertimbangan yang Berhubungan dengan Eksternal Kelas. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Sarana dan prasarana adalah segala bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam kegiatan belajar-mengajar. Sarana dan prasarana disekolah perlu dipertimbangkan oleh guru untun menentukan strategi belajar yang digunakan, karena lengkap atau tidaknya sarana dan prasarana sekolah yang menunjang kegiatan belajar-mengajar dapat menentukan keberhasilan dari strategi yang dipakai. Faktor lain dari dimensi lingkungan yang dapat memengaruhi proses pembelajaran adalah faktor iklim sosial-psikologis, maksudnya adalah keharmonisan hubungan antara orang yang



terlibat dalam proses pembelajaran. Iklim sosial-psikologis eksternal adalah keharmonisan hubungan antara pihak sekolah dengan dunia luar, misalnya hubungan sekolah dengan orang tua siswa, hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat, dan lain sebagainya. Sekolah yang memiliki hubungan yang baik secara internal, yang ditunjukkan oleh kerja sama antar guru, saling menghargai dan saling membantu, maka memungkinkan iklim belajar menjadi sejuk dan tenang sehingga akan berdampak pada motivasi belajar siswa. Sebaliknya, manakala hubungan tidak harmonis, iklim belajar akan penuh dengan ketegangan dan ketidaknyamanan sehingga akan memengaruhi psikologis siswa dalam belajar. Demikian juga sekolah yang memiliki hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga luar akan menambah kelancaran program-program sekolah sehingga upaya-upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran akan mendapat dukungan dari pihak lain.



Hermawan, Asep Herry. (2014). Hakikat Strategi Pembelajaran. Dalam Anitah W, Sri. dkk. (2014). Strategi Pembelajaran di SD (hlm.1-64). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Mulyono & W ekke, Ismail Suardi. (2018). Strategi Pembelajaran di Abad Digital. Yogyakarta: Gawe Buku. Wardani, Niken Kesuma. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan, Pendekatan, Strategi, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran IPS. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Haqqoh,



Hubbal.



(2014).



FAKTOR-FAKTOR



PEMBELAJARAN.. Kudus: STAIN Kudus.



YANG



MEMPENGARUHI



SISTEM