Review Film My Stupid Bos [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Review Film My Stupid Boss



Sutradara : Upi Avianto Produser : Frederica Penulis Naskah : Upi Avianto Pemain : Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad Genre : Drama Komedi Studio : Falcon Pictures



Sinopsis Film



Film berjudul My Stupid Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan tentang seorang karyawan wanita bernama Diana (Bunga Citra Lestari). Diana baru saja pindah ke Malaysia karena urusan pekerjaan suaminya yang bernama Dika (Alex Abbad). Karena tidak betah menganggur di rumah, Diana memutuskan untuk mencari pekerjaan di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan milik sahabat lamanya. Keesokan harinya Diana pun pergi menuju kantor perusahaan milik sahabat suaminya tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan.



Diana merasa sedikit tenang karena mengetahui bahwa bos di perusahaan yang akan dia datangi adalah orang Indonesia sama dengan dirinya. Persamaan tempat asal di negeri orang secara psikologi akan menjadikan sebuah hubungan menjadi seperti saudara jauh. Maka dari itu, ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan menemui kendala yang berarti. Akan tetapi semua asumsi yang Diana pikirkan sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya bossman ini memiliki karakter dan perilaku yang aneh. Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala tingkah laku aneh lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun setelah beberapa saat mengalami keanehan-keanehan yang ditimbulkan oleh bossman. Akhirnya Diana diterima bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut sebagai kerani (Kepala Administrasi).



Keanehan demi keanehan yang ada pada bossman tidak berhenti sampai di situ saja. Suatu ketika bosnya menelepon Diana pada pukul 02.00 wib dini hari hanya untuk sekedar mengingatkan agar rapat bisa dijadwalkan pada pukul 09.00 wib. Bosnya juga mengingatkan agar rapat jangan sampai tertunda



dan jangan sampai ada karyawan yang terlambat. Padahal seluruh karyawan termasuk Diana datang ke kantor setiap harinya pada pukul 08.00 wib. Masih sangat mungkin bagi bossman untuk mengingatkan Diana pada saat jam masuk kantor, tanpa harus mengganggu dirinya dengan menelfon sepagi itu. Keanehan demi keanehan terus terjadi sampai membuat Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu. Tak hanya Diana saja yang dibuat kesal oleh bossman, seluruh karyawan termasuk para buruh di perusahaan tersebut memiliki masalah pribadi dengannya.



Suatu ketika Diana memutuskan untuk membalas dendam atas perlakuan semena-mena yang telah dilakukan oleh bosnya terhadap dirinya. Satu per satu hal yang pernah diperbuat oleh bosnya terhadapnya. Termasuk menelepon pada saat pukul 02.00 wib. Diana menelepon bosnya ketika dia dan karyawan lainnya berada di kantor pada saat jam kerja. Sementara sang bos yang saat itu berada di New York sedang tidur pulas. Diana menelepon bosnya di waktu tidurnya dengan alasan urusan pekerjaan yang sangat penting. Pembalasan demi pembalasan telah dilakukan oleh Diana terhadap bosnya. Hingga akhirnya sang bos sadar kalau Diana telah bersikap sentimen terhadapnya.



Meskipun begitu, keanehan yang ditimbulkan oleh sang bos terhadap Diana dan karyawan lain masih tetap berlanjut. Hingga akhirnya sebuah insiden yang membuat Diana benar-benar tidak terima. Sang Bos menuduh Diana menggelapkan uang perusahaan. Perilaku sang bos yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu. Memang sudah menjadi kebiasaannya. Namun kali ini Diana tidak bisa memaafkan apa yang dilakukan bosnya terhadapnya. Diana marah besar kepada bosnya dan mengancam akan membawa perkara ini ke polisi. Bosnya yang ketakutan dengan sigap meminta maaf kepada Diana. Akan tetapi Diana tidak memperdulikan permintaan maaf dari bosnya tersebut yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.



Bosnya menyesal atas apa yang telah dia perbuat terhadap Diana. Berbagai macam cara dilakukannya agar Diana mau memaafkan dirinya dan membujuk dia agar kembali lagi bekerja di perusahaannya. Akan tetapi Diana telah memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran diri, tiba-tiba Bosnya mengajaknya ke sebuah panti asuhan. Bosnya berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan bantuan yang terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari Bosnya itu. Dengan pertimbangan ini, akhirnya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara hubungan Bos dan karyawannya itu dan terus berlanjut dengan akhir yang baik.



Kelebihan Film



Film berjudul My Stupid Boss ini mengandung sisi unik dari sebuah hubungan antara kayawan dengan atasannya. Sisi positif dalam film ini terletak pada pembelajaran yang dapat dipetik oleh karyawan dan juga atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional dan ideal dapat dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut.



Kekurangannya Film ini terlalu banyak menggunakan lokasi syuting dalam suasana kantor. Sehingga terkesan bosan karena pengambilan adegan di situ-situ saja. Saran Film ini sangat baik ditonton untuk semua kalangan baik tua maupun muda. Terlebih bagi para pekerja karyawan dan atasan di lembaga atau perusahaan tertentu. Terdapat banyak adegan dalam film yang dapat menjadi panutan bagi seorang karyawan dengan contoh yang ada pada tokoh Diana. Sebaliknya sifat-sifat yang mestinya dihindari oleh seorang atasan ada pada kepribadian serta karakter yang ada pada tokoh bosnya.