6 0 169 KB
1.1 REVIEW RISET-RISET JIWA WIRAUSAHA PERAWAT A. PENDAHULUAN Seorang perawat terpersepsikan sebagai seorang profesional yang dicetak untuk bekerja pada sebuah institusi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, baik di luar maupun di dalam negeri. Sehingga perawat sepertinya hanya dapat bekerja sebagai pemberi asuhan keperawatan di rumah sakit, klinik, ataupun institusi pendidikan keperawatan yang tentunya identik dengan gajian atau menunggu gaji bulanan. Satu hal yang seharusnya tidak diabaikan oleh seorang perawat adalah betapa besarnya peluang bagi seorang perawat untuk menjadi seorang entrepreneur. Masalah yang ada di kesehatan adalah jumlah lulusan tenaga kesehatan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja sehingga perlu kiranya
tenaga kesehatan dibekali
kemampuan/ketrampilan lain yang sesuai dengan kompetensinya guna membuka peluang usaha baik secara mandiri maupun berkolaborasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Entrepreneurship baru dari kalangan mahasiswa dan alumni perawat dan bidan. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan yaitu dapat melatih diri kita untuk menciptakan visi masa depan serta merencanakan tindakan dan pencapaian untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Pelatihan ini dapat memberikan bekal untuk mahahaiswa untuk berwirausaha dibidang kesehatan.
B. METODE Oleh Peneliti Siti Maryati 2018, Pendekatan yang dilakukan pada program Ipteks bagi Kewirausahaan Kegiatan ini diawali dengan pelatihan. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan pendekatan individual dan klasikal. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah bervariasi, Demonstrasi Praktik Pediatric massage Therapy Touch and Baby SPA, Kunjungan/ Bands Making, Sarasehan, Magang, konsultasi bisnis, Monitoring dan evaluasi.
Dari Peneliti Eni Hidayati 2018, Teknik Pengumpulan Data Pada tahap awal dilakukan dengan pendekata kualitatif yaitu digunakan untuk menganalisis data hasil observasi dan wawancara. wawancara dengan para narasumber untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa
dengan masalah yang dihadapi pada perkembangan milinia ini, khususnya bagi para mahasiswa yang mempunyai ketrampilan dan berminat dalam bidang usaha kesehatan.
Dari Penelitian Yunus Mustaqim 2017, Penelitian ini menganalisis tentang alasan mengapa spirit Islam mampu menyumbangkan nilai-nilai yang dapat membentuk jiwa kewirausahaan, bagaimana spiritual entrepeneurship dalam jiwa perawat. Dengan melakukan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa spiritual entrepreneurship dalam jiwa perawat sangat diperlukan, karena seorang entrepreneurship harus memiliki spiritual yang kuat, sebab Islam adalah agama yang kaaffah.
C. TUJUAN Oleh Peneliti Siti Maryati 2018, Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Entrepreneurship baru dari kalangan mahasiswa dan alumni Akademi Kesehatan (Akes) Karya Husada Yogyakarta. Metode kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, kunjungan dan magang. Peserta kegiatan mahasiswa serta alumni perawat dan bidan Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta.
Dari Peneliti Eni Hidayati 2018, Tujuan kegiatan ini Sebagai bekal berwirausaha bagi mahasiswa untuk membangun jejaring komunitas bisnis bidang kesehatan. Perlunya dibentuk sebuah komunitas kewirausahan bidang kesehatan. Kegiatan yang dilakukan dikomunitas tersebut yaitu untuk berlatih dan memasarkan produk pijat dewasa dari ahlinya kesehatan. Komunitas tersebut diharapkan menjadi wadah pertemuan dan saling bertukar pengetahuan dalam berbisnis dibidang kesehatan untuk meningkatkan kemandirian finansial bagi mahasiswa
Dari Penelitian Yunus Mustaqim 2017, tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana spiritual entrepeneurship dalam jiwa perawat.
D. HASIL DARI RISET JIWA KEWIRAUSAHAAN PERAWAT Hasil Peneliti Siti Maryati Hasil yang diperoleh Program ini dilakukan selama 3 tahun sejak tahun 2015 sampai 2017 tahun 1 diikuti sebanyak 20 peserta, tahun ke 2 diikuti sebanyak 21 peserta, tahun ke 3 diikuti sebanyak 34 peserta sehingga total peserta sebanyak 75 orang. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pelatihan kewirausahaan ditambah dengan pelatihan pelayanan home Care dan Baby SPA, melakukan kunjungan, magang, sarasehan dan konsultasi kewirausahaan. Setelah dilakukan pelatihan selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi, pada tahun 1 terdapat 6 orang (30%) wirausaha baru yang mandiri, tahun ke 2 terdapat 9 orang (42,86%) wirausaha baru yang mandiri, tahun ke 3 terdapat 12 orang (35,29%) wirausaha baru yang mandiri, sedangkan peserta yang masih perlu bimbingan dan pendampingan dari tahun 1 sampai tahun ke 3 sebanyak 48 orang. Jenis usaha yang mereka lakukan berupa barang maupun jasa Kesimpulan kegiatan pelatihan kewirausahaan dapat menciptakan Entrepreneurship baru yang mandiri dibidang kesehatan maupun non kesehatan baik berupa barang maupun jasa Hasil Dari Peneliti Eni Hidayati Pelatihan diikuti oleh 29 mahasiswa dan dilaksanakan selama 1 hari.Materi yang diberikan berupa latihan tentang pijat ewasa dan pijat refleksi kaki.Hasil pelatihan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari analisis kualitatif menunjujkan bahwa semua peserta telah mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan pelaksanaan pijat, yaitu ketrampilan memijat refleksi kaki dan pijat dewasa..pelatihan ini dapat memberikan bekal untuk mahahaiswa untuk berwirausaha dibidang kesehatan. Rencana selanjutnya yaitu setelah pelaksanaan pelatihan pijat ini, diharapkan dapat terbentuk komunitas mahasiswa yang berwirausaha dibidang kesehatan Hasil Penelitian Yunus Mustaqim Dengan melakukan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa spiritual entrepreneurship dalam jiwa perawat sangat diperlukan, karena seorang entrepreneurship harus memiliki spiritual yang kuat, sebab Islam adalah agama yang kaaffah. Sektor wirausaha, yang sering dikategorikan sebagai profan, tidak mereka pisahkan dari nilai-nilai spiritual. Antara dunia dan akhirat. Keseimbangan tersebut bermakna bahwa mencari rezeki harus dilakukan dengan tetap dalam kerangka ketuhanan, karena Allah SWT yang memiliki rezeki.
1.2 FORMAT PICO/PICOT P : Populasi Patient/ Disease Of Interest I : Intervensi Atau Issues Of Interest C :Intervensi Pembanding/ Kelompok Pebanding O : Outcomes/Hasil-Hasil Yang Diharapkan T : Time Frame (Batas Waktu)
No 1.
Populasi
Intervensi
Pada jurnal ini Pendekatan yang dilakukan pada adalah Peserta program Ipteks bagi Kewirausahaan kegiatan Kegiatan ini diawali mahasiswa serta dengan pelatihan. alumni perawat Kegiatan pelatihan dilakukan dengan dan bidan pendekatan individual dan Akademi klasikal. Kesehatan Karya
Kelompok pebanding -
Outcome Setelah dilakukan pelatihan selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi, pada tahun 1
Husada
terdapat 6
Yogyakarta.
orang (30%)
Hasil
yang
diperoleh Program
wirausaha baru yang
ini
mandiri, tahun
dilakukan selama
ke 2 terdapat
3
sejak
9 orang
tahun
2015
(42,86%)
sampai
2017
wirausaha
tahun 1 diikuti
baru yang
sebanyak
mandiri, tahun
tahun
20
peserta, tahun ke
ke 3 terdapat
2
diikuti
12 orang
21
(35,29%)
sebanyak
peserta, tahun ke
wirausaha
3
baru yang
diikuti
Time
Judul Riset
Program ini dilakukan selama 3 tahun sejak tahun 2015 sampai 2017
Peningkatan Motivasi Wirausaha Melalui Pelatihan Kewirausahaan Bagi Tenaga Kesehatan
sebanyak
34
mandiri,
peserta sehingga
sedangkan
total
peserta yang
peserta
sebanyak
75
masih perlu
orang. Dengan
bimbingan
Metode kegiatan
dan
dilakukan
pendampinga
dengan
cara
n dari tahun 1
memberikan
sampai tahun
pelatihan,
ke 3 sebanyak
kunjungan
dan
48 orang.
magang. 2.
Pelatihan diikuti
Kegiatan ini Pelatihan
Pijat
oleh
dilaksanaka
Pada
29
mahasiswa
dan
n
pada
Dewasa
6 Mahasiswa
dilaksanakan
Agustus
Fakultas
selama 1 hari di
2018
Keperawatan dan
laboratorium tempat
Kesehatan di
fakultas
ilmu
keperawatan dan kesehatan Teknik yang di ambil dengan Analisis data
dilakukan
dengan pendekata kualitatif
yaitu
digunakan untuk menganalisis hasil
Ilmu
observasi
dan wawancara.
Sebagai
Bekal
Berwirausaha
3.
Indonesia
Spiritual
Jurnal
Entrepreneurship
Perawat.
Dalam
Vol.2 No.2 Perawat (2017)
Jiwa