Ringkasan Materi Dan Pembelajaran IPA SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RINGKASAN 1. Bekerja Ilmiah Lingkup proses bertautan erat dengan konsep yang mengintergrasikan isi sains ke dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang membekali siswa pengalaman belajar secara langsung. 2. Keterampilan Proses Sain - Observasi dan inferensi Keterampilan observasi dikembangkan dengan menggunakan pancaindra yang kita miliki, inferensi menggunakan logika untuk membuat kesimpulan sementara dari apa yang diobservasi - Pengukuran dan estimasi Untuk mengetahui data kuantitatif menggunakan sebuah pengukuran, membantu dan menemukan hal-hal yang diperlukan dalam kehidupan seharihari - Prediksi dan berhipotesis Prediksi adalah dugaan atau ramalan terhadap peristiwa yang belum terjadi, berhipotesis bukan hanya merumuskan pertanyaan penelitian, melainkan juga dalam membuat prediksi lebih melibatkan cara menjelaskan dengan jalan mengubah salah satu variabel - Menyajikan data, menyimpulkan dan interpretasi Menyajikan data dalam bentuk tabel untuk memberikan penafsiran - Identifikasi dan pengendalian variabel  Variabel yang dikendalikan Adalah suatu faktor atau kondisi dalam sebuah eksperimen yang secara khusus diubah oleh seorang penelitis  Variabel yang merespon (Variabel terikat) Adalah suatu faktor atau kondisi yang mungkin dipengaruhi atau dikenai akibat dari perubahan tersebut  Variabel Kontrol Adalah suatu variabel yang tidak diubah - Pengajuan pertanyaan dan rumusan masalah Aturan dalam merumuskan pertanyaan penelitian  Nyatakan dalam kalimat tanya  Hindari pertanyaan yang dijawab dengan ya atau tidak  Mulailah pertanyaan dengan penggalan seperti “seberapa jauh..” atau “buktikan apa yang menunjukkan bahwa …”  Libatkan informasi, seperti populasi, lokasi penyelidikan akan dilakukan untuk mempersempit penyelidikan - Merancang dan melaksanakan percobaan 3. Peranan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Sains (KPS) a. Peranan Umum, ada lima aspek yang perlu diperhatikan



 Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi dan fenomenal  Memberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan juga diskusi kelas  Mendengarkan pembicaraan siswa dan memperlajari produk mereka untuk menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan mereka  Mendorong siswa mengulas (review) secara kritis tentang bagaimana kegiaratan yang telah mereka lakukan  Memberikan Teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan b. Peranan Khusus  Membantu mengembangkan kemampuan observasi  Membantu keterampilan klarifikasi  Membantu mengembangkan keterampilan komunikasi  Membantu mengembangkan keterampilan interpretasi  Membantu mengembangkan keterampilan prediksi  Membantu mengembangkan keterampilan berhipotesis  Membantu mengembangkan keterampilan menyelidik 4. Jenis Keterampilan Proses Sains dan Indikatornya a. Mengamati/Observasi  Menggunakan sebanyak mungkin indera  Mengumpulkan / menggunakan fakta yang relevan b. Mengelompokkan/Klasifikasi  Mencatat setiap pengamatan secara terpisah  Mencari perbedaan dan persamaan  Mengontraskan ciri-ciri  Membandingkan  Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan  Menghubungkan hasil-hasil pengamatan c. Menafsirkan/Interpretasi  Menghitung hasil-hasil pengamatan  Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan  menyimpulkan d. Meramalkan/Prediksi  Menggunakan pola-pola hasil penelitian  Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan belum diamati e. Mengajukan pertanyaan  Bertanya apa, bagaimana, dan mengapa  Bertanya untuk meminta penjelasan  Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis f. Berhipotesis  Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari satu kejadian  Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah g. Merencanakan Percobaan/Penelitian



h.



i.



j.



k.



 Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan  Menentukan variabel / faktor penentu  Menentukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat  Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja Menggunakan alat/bahan  Memakai alat/bahan  Mengetahui alasan mengapa menggunakann alat/bahan  Mengetahui bagaimana menggunakan alat/bahan Menerapkan konsep  Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru  Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi Berkomunikasi  Memberikan/menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram  Menyusun dan menyampaikan laporan sistematis  Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian  Membaca grafik atau tabel atau diagram  Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau suatu peristiwa Melaksanakan Percobaan/Eksperimen (mencakup seluruh KPS)



5. Pengertian Literasi Sains adalah pengetahuan dan pemahaman konsep dan proses ilmiah yang diperlukan untuk pengambilan keputusan personal, partisipasi dalam kegiatan publik 6. Tiga dimesi Literasi Sains dalam pengukuran menurus PISA Content Literasi Sains, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang -



mempersatu konsep-konsep Fisika, Kimia, Biologi, Ilmu Bumi dan Antariksa Process Literasi Sains, kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan pemahaman ilmiah, untuk menguji lima proses yang meliputi : pertanyaan ilmiah, identifikasi bukti, menarik kesimpulan, mengomunikasikan kesimpulan



-



dan menunjukkan pemahaman konsep Context Literasi Sains, konteks literasi sains ditekankan pada kehidupan sehari-hari.



7. Prinsip terbentuknya konsep - Sebab akibat (cause and effect) - Korelasional (correlational) - Peluang (probability) - Aksioma (axiomatic) 8. Kelebihan pembelajaran berdasarkan konstruktivisme yaitu: - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan menggunakan Bahasa siswa sendiri - Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa / sesuai dengan gagasan awal siswa memperluas pengetahuannya



- Memberi siswa berkesempatan untuk berpikir tentang pengalamannya agar siswa kreatif - Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru agar siswa terdorong untuk memperoleh kepercayaan diri - Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka setelah menyadari kemajuan mereka - Memberikan lingkungan belajar yang kondusif yang mendukung siswa mengungkapkan gagasan dan saling menyimak 9. Pembelajaran Konstruktruktivis Mencakup 3 tahapan yaitu fase eksplorasi, fase klarifikasi, dan fase aplikasi Syarat terjadinya pembelajaran konstruktivis yaitu pada konteks ekologi konsepsi: - Anak merasa tidak puas dengan gagasan yang dimilikinya - Gagasan baru harus dapat dimengerti (integribel) - Konsepsi yang baru harus masuk akal (plausible) - Konsepsi yang baru harus dapat memberi suatu kegunaan (fruithful) 10. Model Pembelajaran Interaktif Dikenal dengan pendekatan pertanyaan anak, langkah-langkah pembelajaran meliputi: persiapan, kegiatan penjelajahan, pertanyaan anak, penyelidikan, refleksi. Kelebihan : anak menjadi aktif dan kritis berpikir, pertanyaan anak dikumpulkan dan serius ditindaklanjuti. Keterbatasan : karena dipolakan model ini menjadi rutin dan kehilangan tujuan esesensi. 11. Model Pembelajaran Terpadu (integrated) Kriteria yang dipertimbangkan dalam mengembangkan model pembelajaran terpadu yaitu: kebutuhan anak, karekteristik mata pelajaran, lingkungan sebagai sumber belajar, masing-masing kriteria memberikan sumbangan sendiri. Kelebihan : mengamati gejala alam sebagaimana adanya dan mengelompokkan berdasarkan hal yang diamati mereka Keterbatasan : jika konsepnya sudah kompleks, sulit untuk dipadukan atau guru kesulitan untuk memadukannya 12. Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) Urutan belajar meliputi: Eksplorasi, Pengelanan Konsep, Penerapan Konsep Kelebihan : tahapan yang sederhana dan mudah diingat Keterbatasan : jika tahap pertama tidak berhasil maka tahap selanjutnya mungkin kurang bermakna. Sering tertukar dengan Penelitian Tindakan Kelas 13. Model Pembelajaran Belajar IPA / Children Learning In Science (CLIS) Tahapan penyusunan ulang gagasan masih dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu: - Pengungkapan dan pertukaran gagasan (clarification) - Pembukaan pada situasi konflik (expose to conflict situation)



- Konstruksi gagasan baru dan evaluasi (construction of new ideas and evaluation) Keterbatasan : kesulitan pada perpindahan tiap fase, khususnya perpindahan dari penerapan gagasan kepada pemantapan gagasan 14. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup - Mendeksirpsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis,, agar mudah dikenali - Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya - Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup - Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya 15. Manfaat klasifikasi bagi kehidupan manusia - Pengelompokkan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam - Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain 16. Macam-macam Klasifikasi - Klasifikasi sistem alami (oleh Aristoteles), membagi makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Hewan dibagi berdasarkan habitat dan tingkah lakunya. Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya - Klasifikasi sistem buatan (oleh Carolus Linneaus), sistem ini disebut juga sistem seksual, pada sistem buatan kategori organisme didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi. Pengelompokkan tumbuhan atas dasar warna bunga, massa bunga, bentuk daun, jumlah benang sari, putik. - Klasifikasi sistem Filogenetik (oleh Charles Darwin), klasifikasi ini disusun dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan. 17. Perkembangan Klasifikasi Filogenetik 1) Sistem Dua Kingdom  Kingdom Plantae (dunia tumbuhan)  Kingdom Animalia (dunia hewan) 2) Sistem Tiga Kingdom  Kingdom Protista (organisme bersel satu)  Kingdom Plantae (dunia tumbuhan)  Kingdom Animalia (dunia hewan) 3) Sistem Empat Kingdom  Kingdom Monera (makhluk prokarion, tidak memiliki Membran)  Kingdom Protista (organisme bersel satu)  Kingdom Plantea (jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji)  Kingsom Animalia (Semua hewan dari Protozoa hingga Chordata) 4) Sistem Lima Kingdom  Kingdom Monera (makhluk prokarion, tidak memiliki Membran)  Kingdom Protista (organisme bersel satu dan multisel yang belum terdiferensiasi)  Kingdom Fungi (Jamur)  Kingdom Plantae (Alga, tumbuhan biji, lumut, dan paku)



 Kingdom Animalia (Semua hewan dari Protozoa hingga Chordata) 5) Sistem Enam Kingdom  Kingdom Plantae : bersifat autotroph, eukariotik multiseluler  Kingdom Animalia, bersifat heterotroph dan ekariot multiseluler  Kingdom Eubacteria (bakteri) ciri-ciri eukariot bersel Satu  Kingdom Arcaebacteria (Prokariot)  Kingdom Protista (eukariot bersel satu)  Kingdom Fungi (jamur bersifat eukariot) 18. Tingkatan (Takson) Linnaeus - Kingdom (kerajaan/dunia) - Phylum/Devisio (Filum/divisi/keluarga besar - Class (kelas) - Ordo (bangsa) - Familia (suku) - Genus (marga) - Spesies (jenis) 19. Macam-macam Adaptasi - Adaptasi Morfologi, penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar - Adaptasi Fisiologi, penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh terhadap lingkungannya - Adaptasi Tingkah Laku, cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah laku 20. Faktor yang mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di darat - Keadaan tanah - Topografi daratan - Suhu lingkungan - Intensitas cahaya 21. Faktor yang mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di air - Kadar garam atau mineral - Kedalaman air - Intensitas cahaya - Kadar oksigen - Arus air 22. Dua kutub Belajar - Kontruktivisme - Tabula 23. Gizi seimbang adalah paduan makanan yang sangat cepat sesuai kebutuhan anak 24. Menu Seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat-zat gizi dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidiup sesuai sehat secara optimal 25. Organ Reproduksi Laki-laki - Skrotum Skrotum merupakan organ genetalia eksternal yang dapat dilihar dari luar tubuh



- Testes Laki-laki memiliki sepanjang kelenjar testes yang berbentuk oval dengan panjang kira-kira 5 cm - Sel Sperma atau Spermatozoa Sel sperma dihasilkan kira-kira 300 juta perhari dan bila telah memasuki alat reproduksi wanita dapat hidup 18 jam. - Saluran-saluran  Epididimis, sel sperma akan ke luar testis melalui saluran-saluran efferent dalam epididimis ke dalam saluran yang disebut saluran epididymis. Fungsi epididimis sebagai tempat pematangan sperma  Saluran (vas) deferens, saluran epididimis akan diteruskan ke dalam saluran deferens. Fungsi saluran ini adalah menyimpan sperma sampai beberapa bulan dan mendorong sperma ke arah uretha selama ejakulasi melalui kontraksi peristaltic dari otot-otot penutupnya  Saluran Ejakulasi, sebelah posterior dari kantung kemis terletak saluran ejakulasi. Saluran ejakulasi akan mendorong sperma ke dalam uretra prostatic  Uretra, merupakan ujung saluran dari sistem reproduksi laki-laki, yang berfungsi sebagai saluran sperma dan urine - Kelenjar-kelenjar Tambahan Kelenjar-kelenjar tambahan berfungsi untuk mengereksikan cairan sperma.  Kelenjar prostat, kelenjar tambahan yang terletak di sebelah bawah kantung kemih  Kelenjar Bulbourethal, kelenjar lainnya yang berfungsi untuk menghasilkan lender dan zat yang bersifat untuk menetralisir urine - Cairan Sperma (semen) Cairan sperma merupakan campuran dari sperma, sekresi dari kantung sperma, kelenjar prostat dan kelenjar bulbourethal. - Penis Digunakan untuk menstransfer sperma ke dalam vagina 26. Struktur Organ Reproduksi Wanita - Ovarium Berfungsi untuk memproduksi sel telur haploid melalui proses pembelahan reduksi. - Saluran Uterin Saluran ini terletak di antara lipatan-lipatan ligament lebar (broad ligament) uterus - Uterus Uterus merupakan tempat implementasi sel telur yang telah dibuahi, bahkan perkembangan fetus sampai saatnya dilahirkan juga terhadi di dalam uterus - Vagina Vagina merupakan daerah tempat keluarnya aliran haid dan tempat menerima penis selama terjadinya koitus.



- Vulva (pudendum) Merupakan kumpulan dari beberapa organ, , genetalia eksternal wanita. - Kelenjar Payudara Fungsi penting dari kelenjar payudara adalah sekresi dan pancaran air susu yang disebut laktasi. Sekresi air susu ini dipengaruhi oleh hormon prolactin, sedangkan memancarnya air susu dipengaruhi oleh hormone oksitosin - Siklus Menstruasi Priode siklus menstruasi ini pada umumnya berkisar 28 hari, namun bisa 40 hari atau 21 hari. Fase dalam menstruasi  Fase Menstruasi, hari pertama menstruasi sampai hari kelima  Fase Proliferasi, dinding dalam uterus membesar pada ovarium  Fase Sekretori, dinding dalam uterus makin menebal dan diperlengkapi dengan jaringan yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya janin apabila terjadi pembuahan (fertilisasi) 27. Penyimpangan perilaku seksual - Sadismus, orang yang mencapai kepuasan seksual dengan cara menyakiti, menghina, atau menyiksa orang lain - Homoseksual, laki-laki yang memiliki hasrat seksual dengan sesame jenis - Masochismus, orang yang memperoleh kepuasan seksual dengan melihat penderitaan fisik atau mental orang lain juga melalui penderitaan dirinya sendiri - Masturbasi, pencapaian kepuasan seksual melalui rangsangan genetal dengan tangan atau mekanik lainnya 28. Penyakit-penyakit seksual - Gonorrhoea, infeksi penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin yang mula-mula menyerang selaput lender urogenital - Syphilis, disebabkan oleh bakteri treponema pallidum - Herpes Genital, - Trichomoniasis, disebabkan oleh protozoa yang menyebabkan peradangan atau luka di daerah selaput lendir. - Radang Saluran Uretra yang bukan Gonorrhoea (NGU) Peradangan ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. 29. Materi Genetika - Kromosom a. Bagian-bagian Kromosom  Kromonema, pita yang berbentuk spiral yang ada di dalam kromosom  Kromomer, penebalan-penebalan kromonema di beberapa tempat  Sentromer, bagian kepala kromosom  Lekukan kedua, skunder, menjadi tempat terbentuknya nucleolus  Telomer, bagian ujunng-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya kromosom satu dnegan kromosom lainnnya  Satelit, bagian yang merupakan tambahan pada ujung kromosom b. Kromosom dibedakan berdasarkan panjang tangan  Metasentrik, jika lengan ada dua dan sama panjang



-



-



30. 31. 32. -



-



-



 Submetasentrik, jika lengan ada dua dan salah satu lebih pendek. Sentromer terletak submedian lebih dekat dengan salah satu ujung kromosom  Akrosentik, jika lengan ada dua yang satu pendek, disebut J atau L, subterminal  Telosentrik, jika lengan ada satu atau dua, sedangkan yang satu pendek sekali, disebut berbentuk batang (I) Gen Gen berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan. Gen terletak di alam kromosom pada manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom Asam Deoksiribonukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat (RNA) DNA dan RNA merupakan senyawa kimia di dalam sel yang erat kaitannya dengan metabolism dan hereditas. Peranan DNA dan RNA dalam sistem protein untuk melakukan transkrip membentuk mRNA. Perbedaan DNA dan RNA  RNA mempunyai pita tungga, sedangkan DNA berpita ganda (double helix)  RNA mengandung gula ribose, sdangkan DNA mengandung deoksiribosa  RNA memiliki pirimidin urasil (U) sebagai pengganti timin (T) pada DNA dan U ini berpasangan dengan Adenin (A)  Molekul RNA pada umumnya lebih pendek dari molekul DNA setiap molekul DNA membawa atau mengendung banyak Gen, tetapi sebuah molekul RNA biasanya berisi informasi dari satu gen Pengertian Keluarga, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya. Pengertian keluarga sejahtera : Keluarga yang memiliki ketahanan fisik dan non fisik Keluarga yang dimulai dengan perkawinan yang sah dan mampu melahirkan keturunan Keluarga yang mampu memperbaiki dan meningkatkan kondisi mental fisik dan sosial keluarganya Kelurga yang sanggup memperbaiki kualitas pelajaran anggotanya terhadap masyarakat Cara Pengontrolan Kelahiran Pengangkatan Gonad dan Uterus Pengangkatan Gonad dibedakan menjadi Pengangkatan testes yang disebut Kastarasi dan pengangkatan Ovarium disebut Oophorektomi. Pengangkatan uterus disebut Histerktomi Sterilisasi Pada laki-laki dengan cara memotong saluran sperma yang disebut vasektomi Pada perempuan dengan cara memotong dan mengikat tubafalofi yang disebut dengan Ligasi tuba Kontrasepsi Kontrasepsi adalah usaha pencegahan pembuahan tanpa merusak kesuburan. Kontrasepsi dibedakan menjadi 3 yaitu:



33. -



 Cara Alami Melakukan hubungan suami istri pada masa tidak subut  Cara Kimiawi Spermisidal, mencegah masuknya sperma dengan cara kimiawi dengan memasukan ke dalam lubang kelamin sehingga bagian vagina dan cervix tidak memungkinkan hidupnya sperma Hormonal, menggunakan pil KB untuk memasukan hormon  Cara Mekanis Pada laki-laki dengan cara pemakaian kondom Pada wanita dengan cara diafragma menggunakan IUD seperti spiral Pemanfaatan Mikroorganisme dalam pembuatan makanan Kecap, menggunakan mikroorganisme jamur (aspergillus oryza) Tempe, menggunakan jamur Rhizopus oryzae Oncom, Jamur neurospora atau Rhizopus Tape, Jamur A Oryzae Minuman Anggur, Saccharomyses cerevicae, Klokera Apiculata