Ringkasan Tema 5 Subtema 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEMA 5 SUBTEMA 4 PERTEMUAN 1 A. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan diberikan gambar tentang musyawarah, siswa dapat menentukan hubungan simbol dan sila keempat Pancasila tepat. 2. Dengan diberikan gambar tentang bakti sosial di sekolah, siswa dapat menentukan hubungan symbol dan sila kelima Pancasila dengan tepat. 3. Dengan diberikan video tentang membuat hiasan dari botol bekas, siswa dapat membuat hiasan dari botol bekas dengan benar. B. MATERI 1. PPKn KD 3.1 a. Pengamalan sila ke-4 Pancasila (Buka LKS Hal. 105 dan 114) Sila ini berhubungan dengan kata ‘Musyawarah’ Perhatikan gambar berikut! Apa yang sedang mereka lakukan? Mereka sedang naik bis dan melihat candi Borobudur Pernahkah kalian melakukan kegiatan seperti gambar di atas? Bagaimana kita menentukan tempat tujuan kegiatan tersebut ? dengan cara bermusyawarah. Musyawarah menentukan tempat tujuan wisata merupakan bentuk pengamalan sila Pancasila, yaitu sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Sila keempat disimbolkan dengan gambar “Kepala Banteng” Musyawarah adalah upaya untuk memecahkan persoalan/masalah guna mengambil keputusan bersama. Dengan musyawarah maka akan didapat keputusan terbaik. Dalam musyawarah kita harus menerima keputusan bersama Perhatikan gambar berikut! Beni tidak mengambil keputusan sendiri ketika Beni menentukan ketua kelompok diskusi. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan contoh perilaku sila keempat. Berikut contoh sikap yang mencerminkan sila keempat antara lain:  Pembagian tugas kepada setiap anggota keluarga  Menentukan tempat wisata keluarga b. Pengamalan sila ke-5 Pancasila (Buka LKS Hal. 120 - 121) Sila ini berhubungan dengan kata ‘adil’ Perhatikan gambar berikut! Perhatikan gambar disamping. Ada yang memungut sampah. Ada juga orang yang memotong rumput. Beni bertugas mencabut rumput. Beni bersama pamannya dan beberapa orang lainnya. Kegiatan bakti sosial merupakan sikap yang baik. Sikap yang sesuai dengan sila kelima Pancasila Bunyi sila kelima Pancasila yaitu ”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dengan symbol “Padi dan Kapas” Berikut contoh sikap yang mencerminkan sila kelima antara lain:  Bersikap hemat  Pandai membagi waktu  Melakukan bakti sosial



2. SBdP KD 3.4 (Buka LKS hal. 102) Mengenal karya dari bahan alam dan bahan buatan a. Bahan alam Kerajinan dari bahan alam yaitu kerajinan yang bahannya berasal dari alam Contoh : biji-bijian, tanah liat, kulit jagung, cangkang kerang, sabut kelapa dll. b. Bahan Buatan Kerajinan dari bahan buatan yaitu kerajinan yang dibuat dari bahan buatan manusia. Contoh : botol bekas, gelas plastik bekas, kain flannel, kertas kardus, sedotan, plastisin. Membuat Karya hiasan dengan botol bekas



TEMA 5 SUBTEMA 4 PERTEMUAN 2 A. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan diberikan video penjumlahan satuan panjang, siswa dapat menentukan penjumlahan panjang benda. B. MATERI 1. Matematika KD 3.6 (Buka LKS hal. 102) “Penjumlahan/Pengurangan Panjang benda” Syarat dalam penjumlahan/pengurangan panjang benda yaitu :  Satuannya harus sama  Harus sama-sama cm  Harus sama-sama m Cara menyelesaikan soal cerita tentang panjang benda adalah : a. Kita perlu memperhatikan satuan ukuran panjang pada soal b. Jika satuan panjang sudah sama, maka kita dapat mengerjakannya sesuai operasi hitung yang diperlukan c. Jika satuan panjang belum sama, maka satuan panjang harus disamakan terlebih dahulu. Contoh soal! 3m+2m=5m (satuan panjang sudah sama-sama m maka tinggal dijumlahkan) 50 cm + 23 cm = . . . m ( satuan sudah sama, tinggal dijumlahkan kemudian dirubah ke satuan m) Jawab : 50 cm + 23 cm = 73 cm = 0,73 m 4 m + 2 m = . . .cm (satuan sudah sama, tinggal dijumlahkan kemudian dirubah ke satuan cm) Jawab : 4 m + 2 m = 6 m = 600 cm 7 m – 200 cm = . . . m (satuan belum sama, kita rubah dulu satuan yang dikehendaki yaitu m) Jawab : 7 m – 200 cm = . . . m 7m–2m=5m 800 cm – 5 m = . . . cm (satuan belum sama, kita rubah satuan yang dikehendaki yaitu cm) Jawab : 800 cm – 5 m = . . . cm 800 cm – 500 cm = 300 cm



TEMA 5 SUBTEMA 4 PERTEMUAN 3 A. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan diberikan contoh puisi “Air Terjun”, siswa dapat membaca puisi dengan tepat.  2. Dengan diberikan teks percakapan, siswa dapat menyampaikan ungkapan minta maaf dan meminta tolong dengan tepat B. MATERI 1. Bahasa Indonesia KD 3.5 (LKS Hal.106-107) “PUISI” Puisi adalah kumpulan kata-kata indah. Puisi terdiri atas bait dan larik Larik adalah tiap baris kalimat dalam puisi Bait adalah kumpulan dari beberapa larik dalam puisi Puisi berisi pengalaman, kesenangan, kesedihan, nasihat dll. Bahasa puisi mengandung rima dan irama Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris. Pilihan kata dalam puisi singkat, padat, indah juga mengandung kiasan. Cara memahami puisi : - Membaca dengan cermat - Mendengarkan dengan teliti Tiga hal yang perlu diperhatikan saat membaca puisi : - Artikulasi (lafal) = kejelasan pengucapan kata-kata - Intonasi = tekanan tinggi rendahnya nada pada saat membaca puisi - Ekspresi = raut wajah kita saat membaca puisi sesuai dengan tema yang dibaca Membaca puisi harus ada tema. Tema adalah pokok atau topic dalam puisi. Contoh tema :tema pengalaman, tema lingkungan, tema keindahan alam, tema bencana alam dll. Langkah-langkah membaca puisi : - Baca judul puisi dan pengarang - Baca setiap larik dalam puisi dengan perlahan - Ucapkan setiap kata dalam puisi dengan suara yang jelas - Gunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Langkah-langkah menulis puisi : - Tentukan tema puisi - Memilih kata-kata yang indah sesuai dengan tema puisi. Contoh: matahari = sang surya - Rangkailah menjadi kalimat puisi yang runtut. Bacalah Puisi berikut!



2. Bahasa Indonesia KD 3.6 (LKS Hal. 118) “Kalimat Permintaan Tolong” Kalimat permintaan tolong adalah kalimat yang digunakan saat kita meminta / memerlukan bantuan orang lain. Ciri-ciri kalimat permintaan tolong : - Menggunakan kata ”tolong” - Disampaikan dengan bahasa yang santun dan lembut - Di akhir kalimat menggunakan tanda seru (!) Perhatikan percakapan permintaan tolong berikut! Edo meminta tolong kepada kakak sepupunya. Kakaknya bernama Oridek. Oridek disuruh menjadi juri. Bacalah teks percakapan berikut! Edo Oridek Edo jurinya?”. Oridek Edo



: “Bang, bolehkah meminta tolong?” : “ Boleh, meminta tolong apa dik?” : “ Bang, Edo ingin berlomba lompat palang. Apakah abang mau menjadi : “ Baiklah, kalua begitu. Bersiaplah untuk menjadi pemenang.!” : “ Oke, Bang! Terima kasih ya, Bang”