Ringkasan Tema 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RINGKASAN TEMA 6 KELAS 4 PPKN KD 3.3  Keragaman karakteristik individu antara lain budaya (suku, bahasa, rumah adat, makanan khas, tarian, alat musik), hobi, dan sifat.  Keragaman yang ada tidak akan membuat kita terpecah belah jika setiap individu bersatu sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya “walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu.”  Makanan khas dari daerah Sumatra Barat adalah Rendang.  Keragaman agama di Indonesia antara lain: Agama Tempat Ibadah Hari Besar Keagamaan Islam



Masjid



Kristen Katolik Hindu Budha Konghucu



Gereja Gereja Pura Wihara Kelenteng



Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Islam, Maulid nabi, dan Isra Mi’raj Natal, Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih Natal, Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih Nyepi, Galungan, dan Kuningan Waisak, Asadha, dan Kathina Imlek dan Cap Go Meh



B.INDONESIA KD 3.7  Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi curahan perasaan penyair tentang apa yang dirasakan, dilihat, dan dipikirkan dengan menggunakan kata-kata.  Penyair adalah pengarang puisi atau orang yang menciptakan puisi.  Ciri-ciri puisi: 1) Tersusun atas baris dan bait. 2) Bahasanya terikat irama dan rima.  Bait adalah baris-baris dalam puisi yang terkumpul menjadi bagian-bagian tertentu.  Irama adalah keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian tekanan kata.  Rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi.



 Langkah-langkah menulis puisi: 1) Menentukan tema dan judul puisi 2) menentukan jumlah bait yang akan dibuat, 3) menentukan isi yang akan disampaikan pada tiap bait, dan 4) mengembangkan berdasarkan hal-hal tersebut.  Waktu untuk mengambil napas saat membaca puisi disebut jeda.  Tanda jeda saat membaca puisi: 1) / : Berarti berhenti sesaat, fungsinya hampir sama seperti fungsi tanda koma. 2) //: Berarti berhenti agak lama, fungsinya hampir sama dengan fungsi tanda titik, biasanya digunakan di baris akhir dalam satu bait. 3) ///: Berarti berhenti lama sekali, digunakan pada akhir puisi.  Deklamasi adalah cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi.



IPA KD 3.2  Pertumbuhan adalah perubahan bentuk tubuh karena adanya pertambahan tinggi dan bobot tubuh  Perkembangan adalah proses pematangan fungsi alat tubuh seperti alat perkembangbiakan, kemampuan gerak, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir.  Pertumbuhan dan perkembangan terjadi selama siklus makhluk hidup.  Siklus hidup adalah proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sejak dilahirkan/menetas sampai akhir pertumbuhannya.  Siklus hidup beberapa makhluk hidup Nama Hewan Ayam Sapi Kucing Kupu-kupu Belalang



Siklus Hidup Telur – anak ayam – ayam dewasa Anak sapi – sapi muda – sapi dewasa Anak kucing – kucing muda – kucing dewasa Telur – ulat – pupa – kupu-kupu dewasa Telur – nimfa 1- nimfa 2 – nimfa dewasa – belalang dewasa



 Pada siklus hidup serangga, serangga mengalami perubahan bentuk tubuh yang dinamakan metamorfosis.



 Metamorfosis yang mengalami tahap pupa seperti pada kupu-kupu dinamakan metamorfosis sempurna. Sedangkan metamorfosis yang tidak mengalami tahap pupa seperti pada belalang disebut metamorfosis tidak sempurna.  Hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti mengalami metamorfosis. Contohnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, belalang, kecoa, dll.  Ciri-ciri metamorfosis sempurna: 1) Terdapat perbedaan bentuk tubuh hewan saat lahir dengan bentuk dewasanya, dan perubahan bentuk pada setiap tahapannya. 2) Terdapat fase pupa (kepompong).  Terdapat empat fase dalam metamorfosis sempurna, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Contohnya pada kupu-kupu, nyamuk, semut dan lalat.  Metamorfosis tidak sempurna yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan hewan dengan bentuk tubuh saat lahir hampir sama dengan bentuk dewasanya, dan tidak melalui tahap pupa (kepompong). Perubahan bentuk hanya pada beberapa tahap tumbuh kembangnya.  Fase dalam metamorfosis tidak sempurna, yaitu telur – nimfa (hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa), dan imago. Contohnya pada hewan kecoak, capung dan belalang.  Pemanfaatan makhluk hidup yang berhubungan dengan siklus hidup seperti ulat sutra dalam tahap kepompong bermanfaat sebagai bahan pakaian. Serat dari kepompong diolah dan dipintal menjadi benang, kemudian menjadi kain sutra.  Penyebab kelangkaan pada hewan dan tumbuhan No 1 2 3 4



Penyebab kelangkaan Hewan Sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan, dijual, digunakan sebagai hiasan, serta obat. Membutuhkan waktu berkembang biak yang cukup lama. Habitat dirusak oleh manusia. Tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan alam.



Tumbuhan Dimanfaatkan terus menerus tanpa ada usaha melestarikannya. Sulit berkembang biak. Terkena hama. Mengalami kekeringan sehingga tidak memungkinkan untuk tumbuh dengan baik.



IPS KD  Berdasarkan ketersediaannya di alam sumber daya alam terbagi menjadi dua yaitu: 1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis, walaupun digunakan terus-menerus. Contohnya air, tanah, udara, hewan, dan tumbuhan. 2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan akan habis jika digunakan terus-menerus. Contohnya minyak bumi, batu bara, bijih besi, bauksit, gas alam, belerang, emas, dan perak.  Sumber daya alam sayur dan buah banyak terdapat di dataran tinggi.  Manfaat sumber daya alam yang dapat diperbarui: 1) Sayur dan buah bermanfaat sebagai bahan pangan. 2) Tanah liat bermanfaat sebagai bahan baku kerajinan. 3) Hewan dapat dimanfaatkan telur, daging, atau susunya, serta tenaganya. 4) Tumbuhan kina untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria  Suku Baduy dari Banten memiliki rumah adat bernama Sulah Nyanda. Bahan baku utama rumah adat ini adalah kayu atau bambu. Bagian dasar pondasi adalah batu kali atau umpak. Hal yang unik dari rumah adat ini adalah dibangun mengikuti permukaan tanah dengan tujuan supaya tidak merusak alam, rumah adat ini tidak menggunakan jendela, udara diperoleh dari lubang-lubang pada lantai.  Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. No. Sumber Daya Alam Manfaat 1 Grafit Bahan pembuat pensil 2 Bijih besi Bahan pembuat peralatan rumah tangga 3 Batu bara Bahan bakar, bahan baku industri baja, sumber energi pembangkit listrik. 4 Marmer Bahan bangunan untuk lantai dan dinding 5 Minyak bumi Bahan bakar mesin atau kendaraan, bahan baku yang dapat diolah menjadi gas LPG, penghasil serat untuk bahan baku tekstil 6 Emas dan perak Bahan baku pembuatan perhiasan 7 Timah Kegiatan industri dan kebutuhan rumah tangga  Daerah penghasil timah: 1) Dabo di Pulau Singkep 2) Manggara di Pulau Belitung 3) Sungai Liat di Pulau Bangka



SBdP KD 3.2



 Ketukan adalah lamanya suatu nada dinyanyikan atau dibunyikan.  Perhatikan melodi berikut! /5.../7..1/2.2./ Nada sol (5) memiliki nilai 4 ketuk, dinyanyikan selama 4 ketuk. Nada si (7) memiliki nilai 3 ketuk, dinyanyikan selama 3 ketuk. Nada do (1) memiliki nilai 1 ketuk, dinyanyikan selama 1 ketuk. Nada re (2) memiliki nilai 2 ketuk, dinyanyikan selama 2 ketuk.  Bunyi yang panjang dapat dibantu dengan lambang legatura yang digambarkan dengan garis lengkung ke bawah ( ).  Macam-macam tempo lagu: Istilah tempo Arti tempo Allegro Cepat Vivace Lebih cepat Presto Cepat sekali Andante Sedang Moderato Sedang agak cepat Largo Lambat sekali Lento Lebih lambat Adagio Lambat Marcia Seperti orang berbaris Grave Sangat lambat, berat, khidmat  Lagu “Indonesia Tetap Merdeka” memiliki tempo Allegro diciptakan oleh C.Simanjuntak.  Lagu “Bagimu Negeri” memiliki tempo Grave diciptakan oleh Kusbini.  Lagu “Bangun Pemuda Pemudi” memiliki tempo Di Marcia diciptakan oleh A.Simanjuntak.  Lagu “Nyiur Hijau” memiliki tempo Andante diciptakan oleh Maladi.



SBdP KD 3.3



 Tari kreasi daerah adalah tari tradisional yang gerakannya dikreasikan sesuai adat istiadat setempat.  Contoh tari tradisional dari beberapa daerah di Indonesia: No. Tari Tradisional Daerah Asal 1. Tari Saman Aceh 2. Tari Kecak Bali 3. Tari Pendet Bali 4. Tari Cakalele Maluku 5. Tari Reog Ponorogo Jawa Timur  Salah satu tari tradisional dari Bali yaitu Tari Kupu-Kupu.



 Tari Kupu-Kupu merupakan tarian yang menggambarkan gerakan seekor kupukupu yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya.  Kostum Tari Kupu-Kupu berwarna-warni dengan aksesoris selendang yang dibentangkan dan hiasan mahkota dengan pernak-pernik keemasan.



SBdP KD 3.4  Jenis karya seni teknik tempel yaitu kolase, montase, mozaik, dan aplikasi.  Kolase adalah seni menempelkan potongan kertas atau bahan alam sesuai dengan pola yang diinginkan.  Contoh bahan untuk membuat kolase antara lain: daun kering, ranting kering, bijibijian, atau bunga kering.  Montase adalah karya seni rupa yang dibuat dari beberapa gambar berbeda yang ditempel pada satu lembar kertas atau bidang lain sehingga menciptakan sebuah gambar baru dengan tema yang diinginkan.  Contoh bahan untuk membuat montase antara lain: potongan gambar dari majalah, koran, foto, atau bahan lainnya.  Mozaik adalah karya seni rupa yang pembuatannya menggunakan potongan bahan yang dipotong atau sudah berbentuk.  Contoh bahan untuk membuat mozaik antara lain: biji-bijian, kulit telur, pecahan keramik, potongan kayu, dan potongan kertas.