7 0 255 KB
RESUME HASIL DISKUSI
AFDHAL KURNIA RAHMAN
:18410029
NAHREZA MAR’ATUL HIKMAH
:18410030
IKA DEWI
:18410040
MIARASANTI DWI MEILINA
:18410043
KEN ALFI ROZANA
:18410044
Tes Raven (Raven’s Progressive Matrices) Tes raven adalah bentuk tes yang tidak membutuhkan kemampuan verbal (non verbal) atau pun kemampuan untuk berhitung sama sekali. Tes ini kembangkan oleh Jhon C.Raven (1939).
Tes Raven Mempunyai 3 Bentuk Tes 1. Standart Progressive Matrices (SPM) SPM mempunyai 60 butir soal (matriks) atau pola yang terdiri dari 5 set yaitu A,B,C,D, dan E yang masing-masing set nya terdiri dari dari 12 soal berwarna hitam putih. bertujuan untuk mengukur kecerdasan seseorang. Aspek-aspe SPM Kemampuan penalaran ruang Menganalisis Mengintegrasi kemampuan untuk ketepatan Sasaran SPM Waktu tidak terbatas, namun biasanya dikasih waktu sekitar 30 menit ditambah waktu memberikan penjelasan. Mengungkapkan kemampuan intelektual individu yang berusia 6-65 tahun.
2. Coloured Progressive Matrices (CPM) CPM
mempunyai 36 gambar yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok.Masing-
masing kelompok ada 12 soal dalam bentuk matriks berwarna. Biasanya untuk usia 511 tahun.
Tujuan Untuk anak-anakdan orang tua tertentu Keperluan klinis (tes individual) ketika orang dewasa tidak mampuan menyelesaikan tes SPM Menjelaskan kesenjangan yang teramati Aspek-aspek CPM Dapat berfikir logis dan menalar Kemampuan untuk membayangkan dan menganalisa ruang dengan baik Kemampuan berfikir analogis Kemampuan memahami pola gambar yang besar dan yang kecil yang berhubungan Sasaran CPM Anak yang berusia dibawah 11 tahun Cocok buat orang yang retardasi mental
3. Advanced Progressive Matrices (APM) APM terdiridari 36 soal yang mempunyai 2 set. Set I terdiri dari 12 soal, set II terdiri dari 36 soal. Untuk remaja, dewasa atau individu di atas rata-rata. Aspek-aspek APM Kemampuandalamketepatan Dayaabstrak Berfikirsistematis Kecepatandanketelitian Konsentrasi Tujuan Mengungkapkan kemampuan efisien intelektual Membedakanantara yang normal dengan yang superior Mengaturtingkatintelegensi yang bertujuananalisisklinis
Skoring
Jawaban Benar mendapat skor 1 dan salah mendapatkan skor 0
Jumlah skor dipersentilkan
digolongkan ke dalam Level Intelegensi
Grade Level Intelegensi 95>
Intelektual Superior
75-95
Intelektual Ditas Rata-rata
25-75
Intelektual Rata-rata
5-25
Intelektual Di Bawah Rata-rata
Tahun) Untuk Skala II dan III terbagi menjadi dua bagian yaitu 1. Tes G Skala 2A (A7A) 2. Tes G Skala 2B (A7B) 3. Tes G Skala 3A 4. Tes G Skala 3B Bentuk tes yang tersedia yaitu dalam bentuk kuku dan lembar jawaban yang terpisah. Aspek yang diukur dalam tes meliputi faktor kemampuan mental umum (g-factor). Penyajian Tes dapat disajikan secara individual maupun klasikal. Disamping itu tester, perlu pengawas tambahan bagi kelompok yang terdiri dari 25 orang atau lebih.. Waktu Penyajian Sekuruh penyajian untuk setiap bentuk membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 40 menit, tergantung pada daya paham kelompok atau subyek. Waktu untuk Skala I Tes 1. Subitusi
: 3 Menit
Tes 2. Klasifikasi
: 2 Menit
Tes 3. Mazes
: 2,5 Menit
Tes 4. Selecting Name
: 2,5 Menit
Tes 5. Following Direction
: 4 Menit
Tes 6. Wrong Picture
: 2,5 Menit
Tes 7. Riddles
: 3,5 Menit
Tes 8. Similarities
: 2 Menit
Skala II dan III Subtes 1. Seri
: 3 Menit
Subtes 2. Klasifikasi : 4 Menit Subtes 3. Matrik
: 3 Menit
Subtes 4. Persyaratan : 2,5 Menit Validitas dan Reliabilitas Skala II telah diselidiki validasinya untuk anak-anak SD kelas VI dan V di kabupaten Sleman DIY (Sukadji, 1983; Susilowati, 1982)
Menurut manual aslinya (Cattle,1973) reliabilitas lebih kuat bila digunakan kedua bentuk; penyajian bentuk A langsung diikuti penyajian bentuk B, atau dengan istirahat diantaranya. Cara Skoring Setelah diperiksa, jawaban yang benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Skor keseluruhan adalah skor subtes-subtes atau apabila menggunakan bentuk A dan B, skor subyek adalah total skor bentuk A plus bentuk B. Skor tersebut tidak valid bila mempunyai pola tertentu, misalnya dijawab berurutan pada satu kolom secara menyolok, atau terdapat pilihan jawaban lebih dari satu, kecuali pada subtes-subtes dimana asa dua jawaban yang harus benar untuk masing-masing butir. Hasil dari subtes akan dipersentilkan dalam bentuk ekuivalensi IQ.
Administrasi
Petunjuk Subtes 1 3 menit = 13 soal, dibagian kiri ada 4 buah kotak. dikanannya ada 6 kotak yang menjadi pilihan jawaban.
Petunjuk Subtes 2 4 menit = 14 soal, cara pengetesannya sama dengan subtes pertama, hanya berbeda cara pengerjaan tes. Dari 5 gambar yang terdapat dalam kotak, pilihlah 2 gambar ya ng paling berbeda dari lainnya.
Petunjuk Subtes 3 3 menit = 13 soal, anda menemui ada 4 buah kotak. 4 buah kotak ini memiliki polapola tertentu. tugasnya mengisi kotak yang kosong.
Petunjuk Subtes 4 2,5 menit = 10 soal, cara pengetesan dama dengan subtes sebelumnya, hanya berbeda dalam cara mengerjakan tes, untuk bagian ini tester sebaiknya memberi contoh pada papan tulis “Di dalam setiap kotak soal, terdapat sebuah titik. Tugas anda adalah mencari titik dan mencari prinsip dari titik tersebut”.
Aspek yang diukur Subtes 1 Sistematika berpikir, yaitu kemampuan berpikir runtut untuk memahami rangkaian suatu permasalahan yang berkesinambungan. Subtes 2 Ketajaman Diferensian, yaitu kemampuan untuk mengamati hal-hal yang detil secara tajam dan berpikir dengan kritis untk mengidentifikasi permasalahan
Subtes 3 Asosiasi/analisa, yaitu kemampuan analisa-sintesa untuk menghuungkan dua atau lebih permasalahn yang serupa Subtes 4 Pemahaman Konsep, yaitu kemampuan memahami suatu prinsip untuk diterapkan kedalam situasi yang berbeda
Klasifikasi IQ CFIT Skor IQ
Kategori
>170
Genius/Jenius
140-169
Very Superior/Sangat Cerdas
120-139
Ssuperior/Cerdas
110-119
High Average/Di atas Rata-rata
90-109
Average/Rata-rata
80-89
Low Average/Di bawah Rata-rata
70-79
Boerderline