Riset Pasar Keripik Ubi Jalar H. Dahang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Usaha Keripik Ubi Jalar H. Dahang Keripik ubi jalar H. Dahang merupakan salah satu produk makanan ringan berbahan baku pangan ubi jalar. Usaha ini berdiri pada tahun 2004 dibawah pimpinan Ibu Hj. Nuraini S. Usaha ini merupakan usaha keluarga dan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang agroindustri. Kegiatan pemasaran dalam menyalurkan produksi keripik ubi jalar dari produsen ke pedagangpedagang perantara akan membutuhkan biaya sehingga akan berpengaruh terhadap harga yang dibayar oleh konsumen dengan harga yang ada pada tingkat produsen. Biaya pemasaran terdiri dari biaya pengangkutan, biaya pengemasan, biaya resiko rusak, dan biaya lain-lain. Proses penyaluran produk tersebut dari produsen atau lembaga pemasaran bisa disalurkan melalui lebih dari satu saluran pemasaran. Pola saluran pemasaran ini bukan hanya terletak pada panjang pendeknya saluran pemasaran, tetapi saluran pemasaran mana yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi. 1. Riset Pasar 2. Riset Pemasaran  Proses Produksi Proses produksi ialah rangakaian pengolahan bahan baku dengan menggunakan peralatan dan tenaga kerja yang menghasilkan suatu barang atau produk. Proses produksi usaha keripik ubi jalar menentukan jumlah produk yang akan dihasilkan dalam satu periode mempertimbangkan pangsa pasarnya, kegiatan produksi rutin dilakukan setiap Minggu, tergantung dari bahan baku yang ada. Proses produksi usaha ini memproduksi keripik ubi jalar dalam bentuk kemasan plastik 500 gr dan kemasan 1.000 gr. Penggunaan bahan baku dalam tiap proses produksi pada usaha ini selalu sama. Frekuensi produksi yang dilakukan tiap minggunya sama.  Saluran Pemasaran Pemasaran keripik ubi jalar H. Dahang terdiri dari dua bentuk saluran pemasaran: a. Saluran pertama dimana hanya terdapat satu pedagang perantara yaitu pedagang pengecer, pada bentuk saluran ini pedagang pengecer keripik ubi jalar langsung mendatangi produsen untuk melakukan proses pembelian keripik ubi jalar. Pedagang pengecer kemudian menjual keripik ubi jalar kepada konsumen akhir. Jumlah pengambilan keripik ubi jalar dalam satu kali produksi (1 bulan 4 kali produksi) pada kemasan 500 gr sebanyak 50 bungkus dengan harga per bungkusnya Rp. 15.000 dan kemasan 1.000 gr sebanyak 75 bungkus dengan harga per bungkus Rp. 30.000. Sistem pembayaran ialah tunai, umumnya pedagang pengecer membeli keripik ubi jalar dari produsen yang merupakan pedagang yang berada dekat dengan tempat pembuatan keripik ubi jalar. Keripik ubi jalar yang dibeli oleh pedagang pengecer ialah keripik ubi jalar yang sudah dikemas dan transaksi dilakukan ditempat produsen keripik ubi jalar Sumber Rezeki. Keripik ubi jalar yang dibeli dari



produsen kemudian dijual kepada konsumen dengan harga Rp. 17.500 untuk kemasan dengan berat 500 gr dan Rp. 35.000 untuk kemasan 1.000 gr. Saluran kedua terdapat dua pedagang perantara yaitu pedagang pengecer I dan pedagang pengecer II. Proses penjualan keripik ubi jalar pada saluran dua, produsen mendatangi pedagang pengecer I, kemudian pedagang pengecer I menjual ke pedagang pengecer II. Proses pembeliannya pedagang pengecer I yang datang langsung kepada pedagang pengecer II dan pedagang pengecer II menjual kepada konsumen akhir. Jumlah pengambilan keripik ubi jalar pada kemasan 500 gr sebanyak 150 bungkus dengan harga per bungkusnya Rp. 12.500 dan kemasan 1.000 gr sebanyak 125 bungkus dengan harga per bungkus Rp. 25.000. perbedaaan harga yang diberikan oleh produsen pada saluran pertama dan saluran kedua dikarenakan pada saluran kedua pengambilan produk lebih banyak sehingga harga yang diberikan berbeda. Penjualan keripik ubi jalar melalui pedagang pengecer I ini ada biaya yang dikeluarkan oleh produsen keripik ubi jalar sebesar Rp. 200.000 diperuntukkan sebagai biaya mengantarkan keripik ubi jalar (transportasi) karena produsen yang mengantarkan langsung keripik ubi jalar ke tempat pedagang pengecer I untuk memasarkan keripik ubi jalar dan sistem pembayaran ialah secara tunai dari pedagang pengecer I ke produsen pada saluran dua. Pemasaran keripik ubi jalar oleh pedagang pengecer I kepada pedagang pengecer II dilakukan ditempat pedagang pengecer II. Sehingga menunjukkan bahwa dalam jumlah pengambilan keripik ubi jalar pada kemasan 500 gr sebanyak 150 bungkus dengan harga per bungkusnya Rp. 16.000 dan kemasan 1.000 gr sebanyak 125 bungkus dengan harga per bungkus Rp. 31.000. Pedagang pengecer II menjual kembali kepada konsumen dengan dengan harga Rp. 17.500 untuk kemasan 500 gr dan Rp. 35.000 untuk kemasan 1.000 gr. 



Biaya Pemasaran Biaya pemasaran keripik ubi jalar yang dikeluarkan oleh setiap lembaga pemasaran meliputi : biaya transportasi, biaya pengepakan, dan biaya tenaga kerja. Mengenai biaya dan keuntungan yang diperoleh. Total biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer sebesar Rp. 5.000/produksi, jadi keuntungan penjualan yang diperoleh ditingkat produsen sebesar Rp. 495.000/produksi (dalam 1 bulan 4 kali produksi), sehingga keuntungan ditingkat pedagang pengecer sebesar Rp. 1.980.000/bulan. Biaya dan keuntungan yang diterima oleh pedagang pengecer I dan pedagang pengecer II yang terlibat dalam pemasaran keripik ubi jalar ini pada saluran dua menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan pedagang pengecer I sebesar Rp. 25.000/produksi (4 kali produksi dalam satu bulan), jadi keuntungan penjualan yang diperoleh di tingkat pedagang pengecer I sebesar Rp. 1.250.000/produksi, sehingga keuntungan ditingkat pedagang pengecer I adalah Rp. 5.000.000/bulan. Biaya yang



dikeluarkan pedagang pengecer II tidak ada, karena pedagang pengecer I yang mengantarkan keripik ubi jalar langsung ke pedagang pengecer II, jadi keuntungan penjualan yang diperoleh ditingkat pedagang pengecer II sebesar Rp. 725.000/produksi, sehingga keuntungan di tingkat pedagang pengecer II sebesar Rp. 2.900.000/bulan, jadi total keuntungan yang diperoleh pada saluran dua sebesar Rp. 7.900.000/bulan