(Risya Sugia) Refleksi Kritis Stase IV Bersalin  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JURNAL REFLEKSI KRITIS PEMBELAJARAN PRAKTIK KEBIDANAN HOLISTIK PERSALINAN Nama Mahasiswa Tempat Praktik Periode Pembimbing Prodi



: Risya Sugia : Winanti, S.Tr.Keb : IV (Empat) : Erina Eka Hatini, SST.,MPH



A. Harapan akan Proses Pembelajaran Klinik Kenapa saya mempelajari materi ini? Karena merupakan perkembangan ilmu yang harus saya pelajari baik dalam segi manfaat serta menganalisa kebenaran dari hasil penelitian yang sesuai dengan evidence based berdasarkan pada kajian ilmiah. Saat memberikan asuhan kebidanan saya dapat melakukan dengan berdasarkan pelayanan sesuai evidence based. Apa yang saya siapkan dalam mempelajari topik ini? Mencari jurnal literatur dalam 5 tahun terakhir serta buku-buku pedoman dalam 10 tahun terakhir sebagai referensi untuk memperkuat ilmu pengetahuan, wawasan serta untuk mendalami pengetahuan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan praktik evidence based. Apa yang saya harapkan dalam mempelajari topik ini? Saya berharap topik ini dapat membantu saya dalam memberikan asuhan, serta memberikan informasi yang relevan berdasarkan kajian-kajian jurnal yang sudah di dapatkan. Apa yang perlu saya perhatikan dalam mempelajari topik ini? Bagaimana perencanaannya? Perlu memperhatikan isi dari materi ini yang telah di tuliskan agar nantinya saya dapat memahaminya, kemudian mencari jurnal-jurnal yang berkualitas yang akan saya berikan sebagai asuhan kepada klien, serta mengaplikasikan sesuai dengan evidance based.



B. Refleksi Kritis dari Materi yang Dipelajari Sebutkan capaian pembelajaran yang tertera pada panduan: 1. Individu : Menyiapkan laporan pendahuluan berupa asuhan kebidanan holistik pada persalinan sesuai dengan sistematika, melakukan refleksi jurnal kritis, serta media KIE kemudian mengelola target kasus tersebut dan melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan. 2. Kelompok : Melaksanakan KIE online pada stase persalinan dapat melakukan penyusunan laporan kelompok. Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam capaian pembelajaran tersebut adalah: Melakukan pelayanan asuhan kebidanan sesuai evidance based serta dapat memenuhi target sesuai dengan panduan yang telah diberikan. Saya mengidentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini adalah: Pembahasan yang terdapat dalam topik ini menarik dan sesuai sehingga saya dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin. Capaian pembelajaran yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah: Menyelesaikan capaian target sesuai dengan buku panduan yang telah di tetapkan serta memberikan ssuhan kebidanan berdasarkan evindance based serta dapat menerapkan teori dan konsep yang ada. Saya akan mengembangkan pembelajaran saya di bidang ini melalui: Saya akan mengembangankan pembelajaran ini melalui jurnal-jurnal yang berkualitas sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan kehamilan pada ibu bersalin. Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses pembelajaran saya adalah: Bagi saya tidak ada menemui masalah selama proses pembelajaran namun apabila terdapat masalah. Masalah-masalah yang saya temui selama proses pembelajaran klinik pada topik ini adalah, dan Saya berencana untuk membahasnya melalui: Saya tidak menemui masalah selama proses pembelajaran, sehingga tidak ada ada rencana untuk mengatasinya.



C. Refleksi Kritis pada Pembelajaran melalui Literatur dengan menggunakan Lembar Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi 1. Apakah hasil penelitian valid? Apakah pasien Ya pada penelitian Alasannya : dirandomisasi? “Karena dari 36 orang ibu bersalin normal akan di bagi menjadi dua kelompok yaitu 18 orang untuk kelompok terapi musik, dan 18 orang untuk kelompok Massage Effleurage” Apakah cara Tidak melakukan Alasannya : randomisasi “Persetujuan didapat dari klien berupa formulir persetujuan tertulis dirahasiakan? yang diperoleh dari semua peserta. Sehingga tidak terdapat kerahasiaan pada tindakan yang akan dilakukan pada pasien semua terapi sama-sama diberikan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif namun dengan tindakan asuhan yang berbeda pada kedua kelompok” Apakah follow-up Ya kepada pasien Alasannya : cukup panjang dan “Karena penelitian dilaksanakan secara sistematis, pemberian terapi lengkap? musik diberikan kepada 18 orang sampel selama 30 menit pada musik lambat dengan tempo 60-80 denyut per menit, kemudian diberikan terapi lain kepada 18 orang sampel untuk dilakukan massage effleurage yang diterapkan pada fase aktif (2-3 menit) selama 60 menit, setelah itu pada kedua kelompok diukur skala nyeri dengan menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) 0-10 untuk melihat hasil dari terapi yang di berikan, ” Apakah pasien Ya dianalisis di dalam Alasannya : grup di mana “Untuk melihat pengaruh dari terapi yang diberikan pada 36 mereka responden yaitu 18 responden dengan terapi musik selama 30 menit, dirandomisasi? pada musik lambat dengan tempo 60-80 denyut per menit. Kemudian 18 responden dengan massage effleurage dan abdominal lifting yang diterapkan secara bersamaan pada fase aktif (2-3 menit) selama 60 menit. Dianalisis untuk mengetahui pengaruh dari terapi yang di berikan yaitu terapi musik dan terapi massage effleurage terhadap nyeri bersalin kala I fase aktif” Apakah pasien, Ya klinisi dan peneliti Alasannya : blind terhadap Karena responden sudah mengetahui tindakan apa yang akan terapi? diberikan pada 18 responden dengan terapi musik dan 18 responden dengan terapi massage effleurage.



Apakah grup pasien diperlakukan sama, selain dari terapi yang diberikan?



Apakah karakteristik grup pasien sama pada awal penelitian, selain dari terapi yang diberikan?



Ya Alasannya : “Karena terapi yang di berikan sama yaitu untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase laten namun dengan tindakan yang berbeda diberikan pada 36 responden yang di bagi menjadi 2 kelompok 18 orang responden dengan terapi musik selama 30 menit pada musik lambat dengan tempo 60-80 denyut per menit. Kemudian 18 orang responden dengan massage effleurage dan abdominal lifting yang diterapkan secara bersamaan pada fase aktif (2-3 menit) selama 60 menit. Untuk mengetahui pengaruh dari terapi musik dan terapi massage effleurage” Ya Alasannya : Sama, karena untuk mengetahui pengaruh dari terapi musik dan massage effleurage terhadap nyeri bersalin kala I fase aktif.



2. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan) dalam praktik sehari-hari? Seberapa penting hasil penelitian ini?



Penting Alasan : Karena hasil penelitian ini dapat diterapkan sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan khusunya pada saat persalinan berdasarkan evidance based serta dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif.



Seberapa tepat estimasi dari efek terapi?



TEPAT Alasan: Karena pemberian terapi musik dan massage effleurage dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif.



D. Evaluasi Pembelajaran Topik: Perbedaan Efektivitas Metode Terapi Musik Tanggal: ________________ Religi Dengan Massage Effleurage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Primigravida Jenis pemeriksaan, dan lingkup tindakan/asuhan: Memberikan terapi musik dan massage effleurage dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Informasi/keterampilan yang baru bagi saya: Bahwa terapi musik dan massage effleurage dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Bagaimana hal ini bisa berguna? Karena sudah melalui penelitian ilmiah dan sudah evidance based. Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang: Terapi musik digunakan untuk menurunkan rasa nyeri karena terapi ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative untuk mempercepat proses penyembuhan, terapi ini juga dapat mendamaikan hati dan dapat menenagkan seseorang yang hatinya sedang merasa cemas, dan gelisah sehingga dapat mengurangi nyeri. Rangsangan kulit dengan massage Effleurage dapat menghasilkan implus yang dikirim melalui serabut saraf otak besar yang berada pada permukaan kulit, sehingga otak tidak dapat menerima rangsangan nyeri karena sudah ditutup oleh stimulus kulit dengan metode ini, sehingga persepsi ibu tentang rasa nyeri dapat berubah dan dapat meredakan nyeri, tehnik ini juga dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di area yang terasa nyeri. Pada kedua metode ini efektif untuk menurunkan nyeri bersalin kala I fase aktif Kontribusi saya dalam pembelajaran ini adalah: Yaitu dengan penerapkan asuhan kebidanan berdasarkan praktik evidance based bahwa dengan terapi musik dan massage effleurage dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi? Bagaimana klinikal patway terapi musik dan massage effleurage dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah: Memberikan asuhan kebidanan yaitu terapi musik dan massage effleurage yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri bersalin kala I fase aktif. Palangka Raya, Mengetahui, Pembimbing Institusi,



Mahasiswa



September 2020



Erina Eka Hatini, SST.,MPH NIP.19800608 200112 2 001



Risya Sugia NIM.PO.62.24.2.20.349