4 0 459 KB
RKS SMK ISLAM PARAKANSALAK 2020
RKS SMK ISLAM PARAKANSALAK TAHUN PELAJARAN 2020-2021
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM PARAKANSALAK
TERAKREDITASI B
Jln. Perintis Kemerdekaan Lebakpicung Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak 43355 E_mail : [email protected]
Website : www.SMKislamParakansalak.tk
KABUPATEN SUKABUMI KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin. Atas kehendak Alloh sajalah, Kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) SMK ISLAM PARAKANSALAK. Dengan tujuan agar menghasilkan sebuah program yang baik, yang dapat mengakomodir semua harapan para pemangku kepentingan, maka dalam penyusunannya kami melibatkan dan banyak mendapat bantuan baik dari Guru, Tata Usaha, Komite Sekolah maupun para Stackeholder lainnya. Untuk itu kami Tim Penyusun RKS mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah banyak membantu, dengan harapan RKS yang telah disusun ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan sekolah ini. Semoga Hidayah dan Rahmat Alloh SWT selalu tercurah kepada kita semua. Sukabumi, Juli 2020 Tim Penyusun RKS,
LEMBAR PENGESAHAN RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah , yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Pengurus Komite Sekolah,dan Tokoh Masyarakat Pada tanggal 15 Juli 2020 Bertempat di Aula SMK ISLAM PARAKANSALAK Kabupaten Sukabumi Ketua Komite Sekolah,
Kepala SMK Islam Parakansalak,
MAMAN SUPARMAN, S.Pd.I
CAHYA PERMANA, S.Pd
a.n Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Kepala Bidang SMK,
Drs. DEDE DANIAL, M.Pd
NIP. 19650914 198803 1 006 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................................... 1 LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................................................................................
2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................................................
3
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................................
4
A. Latar Belakang .........................................................................................................................................................................
4
B. Manfaat RKS ...........................................................................................................................................................................
4
C. Tujuan RKS .............................................................................................................................................................................
4
D. Tahap Perumusan RKS ..........................................................................................................................................................
6
E. Landasan Hukum .....................................................................................................................................................................
8
II. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ..................................................................................................................................
10
III. RENCANA KERJA SEKOLAH ..............................................................................................................................................
12
IV. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) ...................................................................................
33
V. KESIMPULAN .........................................................................................................................................................................
35
LAMPIRAN
1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan ...................................................................................................................... 2. Tabel B: Sebab Tantangan & Alternatif Pemecahan Tantangan ................................................................................................. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan ................................................................................................................................................... 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan .................................................................................................................................. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan .................................................................................................................................... 6. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan .................................................................................................................... 7. Tim Perumus RKS ..................................................................................................................................................................... 6. Foto Proses Perumusan RKS ......................................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan bangsa dan reformasi kehidupan nasional yang tertera dalam GBHN adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, memiliki kesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdisiplin serta memiliki etos kerja tinggi. Perwujudan masyarakat yang berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang semakin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri, dan profesional dibidangnya masing – masing. SMK Islam Parakansalak sebagai sekolah kebanggaan masyarakat di Kabupaten Sukabumi, sangat memiliki kepedulian dalam mewujudkan mutu lulusan yang berkualiatas, hal ini sesuai dengan Visi yang telah ditetapkannya yaitu : Pelembagaan, pembentukan, pengembangan pemikiran dan pendidikan dalam mewujudkan pemantapan akidah, pengembangan ilmu, amal dan akhlak yang mulia sebagai perwujudan masyarakat yang madani dan sejahtera, sehingga pada tahun 2021 diharapkan mampu bersaing ditingkat Nasional serta siap menjawab tantangan global. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, perlu dibuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang baik, yang dapat mengakomodir semua harapan pemangku kepentingan dan didukung oleh berbagai sumber dana.
Agar program tersebut dapat berjalan lancar, hal ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemda, para orangtua siswa serta Stakeholder.
B. Manfaat RKS RKS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah, (2) sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.
C. Tujuan RKS RKS dirumuskan dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil; 2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan; 4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
D. Tahap Perumusan RKS Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKS, dan pengesahan RKS. Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut. PERSIAPAN: PERSIAPAN: Pembentukan Pembentukan KKRKS (Kelompok KKRKS (Kelompok Kerja RKS) Kerja RKS) Pembekalan Pembekalan (Orientasi) KKRKS. (Orientasi) KKRKS.
PERUMUSAN RKS: PERUMUSAN RKS: Identifikasi Tantangan Identifikasi Tantangan Analisis Pemecahan Analisis Pemecahan Tantangan Tantangan Perumusan Program Perumusan Program Perumusan Rencana Perumusan Rencana Biaya dan Biaya dan Pendanaan. Pendanaan.
PENGESAHAN RKS: PENGESAHAN RKS: Pengesahan RKS oleh Pengesahan RKS oleh Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah & Komite Sekolah & Kepala Dinas Kepala Dinas Pendidikan. Pendidikan. Sosialisasi RKS. Sosialisasi RKS.
Gambar 1.1 Alur Penyusunan RKS 1. Persiapan Sebelum
perumusan
RKS
dilakukan, Kepala Sekolah & Dewan Guru bersama Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKS). KKRKS ini beranggotakan 10 orang yang terdiri dari unsur : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakil dari guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite sekolah. KKRKS mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKS 2. Perumusan RKS Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
a. Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMK ISLAM PARAKANSALAK, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di SMK ISLAM PARAKANSALAK atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkahlangkah berikut ini. 1. Menyusun Profil SMK ISLAM PARAKANSALAK. 2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan 3. Merumuskan Tantangan SMK ISLAM PARAKANSALAK. b. Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan Langkah-langkah dalam menganalisis Tantangan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama 2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama c. Tahap Ketiga: Penyusunan Program Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan Sasaran 2. Menetapkan Program
3. Menetapkan Penanggungjawab Program 4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program 5. Menentukan Kegiatan dan 6. Menyusun Jadwal Kegiatan. d. Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturanaturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana. 3. Pengesahan RKS Setelah RKS selesai dirumuskan oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah, Dewan Guru, dan Komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah dirumuskan sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala SMK, Komite Sekolah, dan Dinas Pendidikan. Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SMK.
E. Landasan Hukum Landasan hukum Perumusan RKS ini sebagai berikut.
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan Dana Pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap Satuan Pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah / Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM.
RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite
Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah
: SMK ISLAM PARAKANSALAK
2. Nama Kepala Sekolah: CAHYA PERMANA, S.Pd 3. Alamat : a. Jalan
: Jl. Perintis Kemerdekaan Lebakpicung
b. Desa
: Lebaksari
c. Kecamatan
: Parakansalak
d. Kab / Kota
: Kabupaten Sukabumi
e. Provinsi
: Jawa Barat, Indonesia
f. Telepon
: (0266)
g. Fax.
: (0266)
h. Situs Sekolah
: www.SMKi_Parakansalak.co.cc
i. E-mail
: [email protected]
3. NSS/NIS/NPSN
: 202120620142/201420/20247031.
4. Tahun Didirikan
: Tahun 2004
5. Tahun Beroperasi
: Tahun 2005
6. Kepemilikan Tanah
: wakaf
a. Status Tanah
: Akte
b. Luas Lahan
: 2000 m²
7. Status Bangunan
: Yayasan
8. No. Rekening Bank
: BRI Cabang Cibadak No. 4098-01-005923-53-1
B. SEJARAH SINGKAT SMK Islam Parakansalak merupakan satu-satunya SMK Islam yang ada di Wilayah Parakansalak Kabupaten Sukabumi. SMK Islam Parakansalak Kabupaten Sukabumi berlokasi di Jalan Primer Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. Lokasi sekolah ini sangat strategis karena tepat berada di kota Kecamatan Parakansalak. Sekolah ini berdiri dengan nama SMK ISLAM PARAKANSALAK yang tujuan berdirinya adalah karena pada saat itu banyak anak sekitar yang putus sekolah karena alasan tidak punya biaya untuk membiayai operasional sekolah. Berangkat dari alasan itu Pengurus Yayasan Al-Quroba Sukabumi Kecamatan Parakansalak merasa terpanggil dan berniat menyelenggarakan sekolah yang bebas biaya dengan tidak memungut apapun istilah sebutannya. Dari uraian di atas, maka munculllah sebuah gagasan yang berbentuk Visi dan Misi Sekolah sebagaimana berikut di bawah ini. C. VISI Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. serta BERETIKA (Belajar, Efektif, Rajin, Trampil, Inovatif, Kreatif dan Afektif) Indikator Keberhasilan Visi : a.
Unggul dalam prestasi Akademik dan Nonakademik 1)
Memiliki nilai ulangan umum dan Ujian Nasional diatas rata-rata 6,50.
2)
Memiliki keterampilan mahir dalam bidang Tata Busana, Tataboga, Komputer dan Seni.
3)
Melanjutkan ke sekolah (SMA/SMK) favorit diatas 5
b.
Berbudi Luhur Berlandaskan Iman dan Taqwa 1)
Menjunjung tinggi budaya sopan santun dalam prilaku sehari-hari (dapat diteladani)
2)
Mengimplementasikan budaya Senyum, Sapa dan Salam di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
3)
Berdisiplin daam menghargai waktu belajar dan kehadiran dalam PBM, disiplin dalam bersikap dan berpakaian, disiplin dalam melaksanakan tugas dan mematuhi semua peraturan dan tata tertib sekolah.
4) 5)
Memiliki budaya sabar, pemaaf, suka membantu dan saling tolong menolong antar sesama. Membiasakan diri dalam berdo’a, berzikir dan membaca ayat suci Al Qur’an setiap hari,retret,misa dan rekoleksi
D. MISI Misi SMK Islam Parakansalak, yaitu: 1. Meningkatkan kualitas akhlak dan budi pekerti yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan. 2. Melaksanakan pembelajaran yang berkualita. 3. Menciptakan budaya dan iklimkerja yang kondusif. 4. Meningkatkan kompetensi propesional, kompetensi pendidikan, kompetensi personal dan kompetensi sosial bagi guru dan tenaga non-kependidikan. 5. Mengelola sarana dan prasarana. 6. Menciptakan sekolah sehat. 7. Membina hubungan dan kerja sama dengan lemabaga pemerintah, swasta dan masyarakat.
E. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN Tujuan yang ingin dicapai 4 tahun ke depan, yaitu : 1.
Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi global yang beriman dan bertaqwa, unggul di bidang sains, matematika, dan ICT, serta para lulusan yang dapat melanjutkan studi pada jenjang sekolah yang lebih tinggi.
2.
Sekolah mampu menghasilkan siswa berprestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik.
3.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap.
4.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi : tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode : CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual secara lengkap termasuk pembelajaran di luar kelas/sekolah.
5.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar kelayakan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : semua guru berkualifikasi minimal S1 dan mampu menggunakan perangkat TIK.
6.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi : semua sarpras, fasilitas, peralatan, dan perawatan.
7.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi : pencapaian standar pengelolaan pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi secara lengkap, dan berbasis TIK.
8.
Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.
9.
Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai.
10. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang asri dan bersih.
F. PROGRAM STRATEGI 1. Pemenuhan SKL SMK Islam Parakansalak : a.
Peningkatan prestasi bidang akademik.
b.
Peningkatan presatai bidang non akademik.
c.
Peningkatan jumlah kelulusan.
d.
Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi.
2. Pemenuhan standar isi: a.
Pengembangan buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP).
b.
Pengembangan silabus.
c.
Pengembangan RPP.
d.
Pengembangan bahan ajar, modul, buku dan sebagainya.
e.
Pengembangan panduan pembelajaran.
f.
Pengembangan panduan evaluasi hasil belajar.
3. Pemenuhan standar proses: a. Pemenuhan persiapan pembelajaran. b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran.
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran. d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran. e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran. 4. Pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan: a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah). b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru). c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya. 5. Pemenuhan standar sarana dan prasarana: a. Pemenuhan sarana dan prasarana. b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya. c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian. 6. Pemenuhan standar pengelolaan: a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah. b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah. c. Peningkatan supervise, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah. d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan.
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah). 7. Pemenuhan standar keuangan dan pembiayaan pendidikan : a. Peningkatan sumber dana pendidikan. b. Pengembangan pengalokasian dana. c. Pengembangan penggunaan dana. d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana. e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana. f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unit usaha sekolah. 8. Pemenuhan standar penilaian pendidikan: a. Peningkatan frekwensi ulangan harian. b. Peningkatan pelaksanaan UTS. c. Pengembangan materi UAS. d. Pengembangan materi untuk ulangan kenaikan kelas. e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas. f. Pengembangan instrument ulangan harian. g. Pengembangan instrument ulangan kenaikan kelas.
h. Pengembangan instrument UTS. i. Pengembangan instrument UAS. j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru. k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah. l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian. 9. Pengembanan budaya dan lingkungan sekolah : a. Pengembangan budaya bersih. b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk (tamanisasi). c. Pemenuhan system sanitasi/drainasi, d. Penciptaan budaya tata karma “in action”. e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan. f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dll. G. 1.
STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN Dalam program Pemenuhan SKL SMK Islam Parakansalak: strateginya adalah melalui kegiatan mengadopsi SKL SMK yang telah dirumuskan oleh Direktorat, serta mengimplementasikannya melalui kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu di luar sekolah yang berkompenten dibidangnya.
2.
Dalam program Pemenuhan standar isi: strateginya adalah melalui kegiatan mengadopsi dan mengadaptasi hasil workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat yang kemudian ditindaklanjuti melalui kegiatan workshop di tingkat sekolah yang dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru.
3.
Dalam program Pemenuhan standar proses: strateginya yaitu melalui kegiatan diklat CTL, PAIKEM/PAKEM, kegiatan lesson study, magang dengan sekolah lain serta kegiatan supervisi klinis oleh kepala sekolah atau guru senior.
4.
Dalam program Pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan: strateginya yaitu melalui kegiatan pelatihan ICT oleh Tim SMK Islam Parakansalak.
5.
Dalam program Pemenuhan standar sarana dan prasarana: strateginya yaitu melalui pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan secara bertahap sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang diterima setiap tahunnya. Serta berupaya mencari bantuan berupa pengajuan proposal ke Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah.
6.
Dalam program Pemenuhan standar pengelolaan: strateginya yaitu melalui kegiatan workshop sekolah untuk menghasilkan model pengelolaan sekolah.
7.
Dalam program Pemenuhan standar keuangan dan pembiayaan pendidikan: strateginya yaitu melalui penggalian dana masyarakat sesuai dengan kemampuan orang tua siswa serta membuka subsidi silang bagi orang tua yang tidak mampu dan pengajuan RKAS untuk memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemda serta pembuatan proposal bantuan yang ditujukan kepada dunia usaha.
8.
Dalam program Pemenuhan standar penilaian pendidikan: strateginya yaitu melalui pengkajian terhadap Peraturan Menteri tentang Standar Penilaian, mengembangkan system penilaian berbasis TIK melalui program E-Learning SMK Islam Parakansalak.
9.
Dalam program Pengembanan budaya dan lingkungan sekolah: strateginya yaitu melalui pembuatan peraturan tata tertib siswa dan kode etik guru, melakukan kegiatan Jum’at Bersih serta pemberian penghargaan kepada kelas terbersih setiap akhir atau awal bulan.
BAB III RENCANA KERJA SEKOLAH Rencana Kerja SMK ISLAM PARAKANSALAK Kabupaten Sukabumi disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan program pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan sekolah dapat dilihat pada tabel A dan B terlampir. Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) penanggung jawab, (5) kegiatan, dan (6) jadwal kegiatan. Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 1. Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari satu atau beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling
mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di SMK ISLAM PARAKANSALAK sebagai berikut. 1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. 2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah. 3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan. 4. Peningkatan Sarana dan Prasarana. 5. Peningkatan Kualitas SDM (ketenagaan). 6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah. 7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat. 8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik. 9. Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah. Untuk mengetahui keberhasilan apakah program / sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka dirumuskan beberapa indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 3. Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di sekolah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi
sekolah. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.
TABEL 3.1 PROGRAM PENGEMBANGAN SMK ISLAM PARAKANSALAK
Sasaran
Program
Penanggung jawab Program
Indikator Keberhasilan
Kegiatan
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Terarsifnya dokumen kurikulum
Pengadaan sarana /prasarana penyimpanan Administrasi Kurikulum
PKS Sarana
Tersedianya sarana/prasarana penyimpanan administrasi kurikulum
Pengadaan sarana/prasarana untuk penyimpanan administrasi kurikulum
Guru yang belum memiliki kesadaran dan pemahaman tentang pembuatan silabus dan PBM
Peningkatan kompetensi guru
PKS Kurikulum
Guru mampu melaksanakan PBM sesuai dengan KTSP
MGMP Intern
20 % Guru yang belum memiliki keterampilan mengembangkan model-model pembelajaran sesuai tuntutan pakem
Peningkatan kompetensi guru
PKS Kurikulum
Meningkatnya jumlah guru yang memiliki keterampilan mengembangkan model-model pembelajaran sesuai tuntutan pakem sebesar 20 %
MGMP Kabupaten
Guru yang belum terampil membuat membuat perencanaan, melaksanakan dan evaluasi proses pembelajaran
Peningkatan kompetensi guru
PKS Kurikulum
Meningkatnya jumlah guru yang memiliki keterampilan membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
MGMP Komisariat
Guru yang belum menguasai penggunaan media pembelajaran yang canggih.
Peningkatan ketrampilan penggunaan media pembelajaran
PKS Kurikulum
Guru mampu mengoperasikan media pembelajaran yang canggih.
Melaksanakan workshop intern
Peningkatan anggaran untuk kegiatan ekskul
Sosialisasi program eskul pada orang tua siswa
PKS Kesiswaan
Kegiatan Ekskul terlaksana dengan baik
Sosialisasi
kelengkapan buku referensi
Penambahan buku referensi guru Pembinaan dan sosialisasi
PKS Sarana
Guru menggunakan buku referensi yang disediakan Guru dapat menerapkan KTSP dalam PBM
Pengadaan buku referensi
Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran Pengadaan buku pelajaran
Kepala Sekolah dan Guru PKS Sarana
Guru memiliki keterampilan menggunakan media pembelajaran
MGMP Intern
Kebutuhan buku pelajaran bagi siswa terpenuhi
Menggalang anggaran untuk buku pelajaran
Buku referensi
Penambahan buku refensi
PKS Sarana
Pengadaan buku referensi
MGMP Intern
Guru yang belum mencoba melaksanakan PTK
Koordinasi antar guru Mata Pelajaran untuk kegiatan PTK
PKS Kurikulum
Guru termotivasi dan mamapu melakssanakan PTK
MGMP Inter
Guru yang kurang maksimal dalam melaksanakan remedial
Peningkatan kompetensi guru
Guru mampu membuat program dan melaksanakan remedial
pembinaan intensif
Terwujudnya sarana/prasarana perpustakaan yang ideal
Penataan ruangan perpustakaan
PKS Kurikulum dan Tim pengembang Kurikulum PKS Sarana
Guru, siswa dan perpustakaan menjadi nyaman memanfaatkan perpustakaan
Pengadaan perpustakaan yang baik
Tersedianya alat-alat praktikum
Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan alat prakatikum
PKS Sarana
Guru memanfaatkan secara optimal alat-alat praktikum
MGMP Intern
Peningkatan skil dan akademik skill yang kurang dimiliki guru
Peningkatan kompetensi
PKS Kurikulum
Guru memiliki Personal skill dan akademik skill
- Workshop
Guru yang belum menyadari TUPOKSI
Peningkatan Tupoksi bagi guru
Kepala Sekolah
Meningkatnya kehadiran guru
Pembinaan perseorangan
Guru bidang studi Peningkatan anggaran untuk pengadaan media pembelajarankegiatan ekskul Peningkatan ketersediaan buku pelajaran lain bagi siswa
Kepsek dan PKS Kurikulum
MGMP Intern
Guru yang kurang mendalami cara Peningkatan kompetensi dalam penusunan soal tes yang baik penyusunan soal ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH
PKS Kurikulum
Guru mampu menyusun soal tes yang baik
MGMP Intern
Sekolah memiliki program perencanaan yang memprioritaskan peningkatan mutu secara utuh Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi lebih baik dari sekarang
Penyusunan dan Updating RPS yang melibatkan semua pihak Sosialisasi peraturan sekolah
Kepala sekolah dan Komite Sekolah Kepala sekolah
Ada program yang memprioritaskan peningkatan mutu secara utuh dalam RKS Sekolah mampu memberi penghargaa dna sanksi
Penyusunan RPS yang melibatkan semua pihak
20 % Guru dan TU yang belum mendapat pelatihan / penataran
Peningkatan Kompetensi 20% guru dan TU
Kepala Sekolah
Semua Guru dan TU mengikuti penataran ,pelatihan dan sejenisnya
Pembinaan dan pelatihan
guru yang berprestasi dan yang melanggar
Pemberian penghargaan bagi guru yang berprestasi dan sanksi bagi guru yang melanggar
Kepala sekolah
Sekolah memiliki aturan tentang pemberian reward bagi Guru yang berprestasi dan sanksi bagi Guru yang melanggar
Pembuatan peraturan
Lengkap dan baiknya laporan akhir tahun pelajaran Lengkapnya Program kerja Kepala Sekolah
Pelatihan dan pembinaan TU dalam dari kepala sekolah Penyusunan program kerja sekolah Peningkatan Program supervisi
TU
Lengkap dan rapihnya laporan akhir tahun pelajaran Program kerja Kepala Sekolah lengkap Meningkatnya kualitas supervisi
Pelatihan dan pembinaan dari kepala sekolah Penyusunan program kerja sekolah
Meningkatnya kelengkapan administrasi Kegiatan supervisi dilaksanakan dengan baik
Peran kepala sekolah sebagai Emaslim
Pembinaan Kepala Sekolah
Wakil Kelapa Sekolah - Kepala Sekolah - PKS Kurikulum Disdik dan Pengawas
Peningkatan kelengkapan administrasi
Pelaksanaan supervisi
Peningkatan kelengkapan administrasi Peningkatan program supervisi
terlaksananya peran kepala sekolah sebagai EMASLIM
Pembinaan teknis
orang tua siswa yang berpotensi untuk memberikan konstribusi untuk pengembangan sekolah
Sosialisasi pertemuan
Kepala sekolah dan komite
hadirnya pihak-pihak yang berkepentingan yang memberikan konstribusi untuk kemajuan sekolah
memberikan undangan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan
Supervisi guru dan laporan TU Lengkapnya Administrasi
Kepala Sekolah Kepala Sekolah
Sosialisasi pada warga sekolah
Peningkatan Program supervisi
Supervisi
- Staf TU yang belum memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Pelatihan Komputer
Kepala Sekolah
Semua staf TU atau tenaga non kependidikan memiliki keterampilan mengoperasikan komputer
Workshop Komputer
Program pembinaan guru
Pembinaan guru
Kepala Sekolah
Terlaksananya program pembinaan guru
Workshop
Pengarsifan surat masuk dan keluar
Penanganan surat masuk dan keluar
Kepala Sekolah
Staf yang mampu menangani surat masuk dan keluar
Supervisi TU
Kelengkapan buku inventaris sarpras dan ketenagaan ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN Kelengkapan organisasi dan kelembagaan
Pengadaan buku inventaris sarpras dan kepegawaian Pemasukan data secara komputerisasi
Kepala Sekolah Tata Usaha
Lengkapnya buku inventaris sarpras dan kepegawaian Struktur kelembagaan dan organisasi lengkap.
Pengadaan buku inventaris sarpras dan kepegawaian Entry data secara komputerisasi
Penerapan peraturan & tata tertib
Sosialisasi peraturan dan tata tertib
PKS Kesiswaan
Diterapkannya peraturan
Penerapan peraturan & tata tertib
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan Pembuatan Suite plan sekolah secara makro Pengadaan RKB untuk Ruang Wakasek dan Ruang Tamu pada lantai 2 Pengadaan RKB untuk ruang Multimedia pada lantai 2
PKS Humas
Terjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan.
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan
PKS Sarana
Terlengkapinya Suite plan sekolah secara makro Terpenuhinya Ruang Wakasek dan ruang tamu yang diperlukan
Pembuatan Suite plan sekolah secara makro Pembangunan Ruang Wakasek dan Ruang tamu
PKS Sarana
Terpenuhinya Ruang Multi Media
Pembangunan Ruang Multimedia
Pengadaan RKB Ruang Aula, Kesenian, Mess Guru pada lantai 2 Pengadaan Ruang Kelas Belajar pada lantai 2
PKS sarana
Terpenuhinya Ruang Aula, Kesenian
Pembangunan Ruang Aula, Kesenian,
PKS sarana
Terpenuhinya Ruang Kelas Belajar
Pembangunan Ruang Kelas Belajar
Pengadaan Ruangan Penunjang ( Ekstra kurikuler dan lainnya serta perabot penunjang pembelajaran )
PKS sarana
Terpenuhinya Pengadaan Ruangan Penunjang ( Ekstra kurikuler dan lainnya serta perabot penunjang pembelajaran )
Pengadaan dan pemeliharaan Pengadaan Ruangan Penunjang ( Ekstra kurikuler dan lainnya serta perabot penunjang pembelajaran )
SARANA DAN PRASARANA Pemanfaatan tanah yang ada secara efektif tanpa mengganggu fasilitas yang sudah ada Sarana/prasarana terlengkapi dengan baik Sarana/prasarana terlengkapi dengan baik Terwujudnya Ruang Aula, Kesenian Terwujudnya Ruang Kelas Belajar Terwujudnya Fasilitas Ruangan dan Perabot Penunjang PBM yang belum lengkap
PKS sarana
Terwujudnya meubelar siswa Guru/TU
Pengadaan dan pemeliharan meubelair siswa dan Guru / TU
PKS sarana
Terpenuhinya Pengadaan dan pemeliharaan meubelair siswa Guru / TU Terpenuhinya Pengadaan Lemari di ruang kelas dan rungan kantor Terpenuhinya Pengadaan Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Terpenuhinya buku - buku, komputer TV dan AC Terpenuhinya Ruang dan Alat Lab. Bahasa, pengadaan ruang indoor, pengadaan ruang aula seni
Pengadaan dan pemeliharaan Meubeler
Terwujudnya Fasilitas Lemari di ruang kelas dan rungan kantor Terwujudnya Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua
Pengadaan Lemari di ruang kelas dan rungan kantor Pengadaan Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Pengadaan buku - buku, komputer TV dan AC Pengadaan Ruang dan Alat Lab. Bahasa, pengadaan ruang indoor, pengadaan ruang aula seni. Pengadaan Prasarana Lab. IPA berupa : Wastafel, saluran dan instaliasi air bersih,
PKS sarana
PKS sarana
Terpenuhinya Prasarana Lab. IPA berupa : Wastafel, saluran dan instaliasi air bersih,
Pengadaan Prasarana Lab. IPA berupa : Wastafel, saluran dan instaliasi air bersih,
Terwujudnya Alat / bahan Praktikum IPA dan komputer yang lengkap
Pengadaan Alat-alat/bahan Laboratorium IPA ( Fisika, Biologi dan Kimia ) dan komputer
PKS sarana
Terpenuhinya Alat-alat/bahan Laboratorium IPA ( Fisika, Biologi dan Kimia ) dan komputer
Pengadaan Alat-alat/bahan Laboratorium IPA ( Fisika, Biologi dan Kimia ) dan komputer
Terwujudnya biaya listrik, telepon, air dan internet yang efisien.
Penyediaan anggaran rutin bulanan
PKS sarana
Terpenuhinya biaya murah
Penyediaan anggaran rutin bulanan
Terwujudnya hemat energi
Pengadaan Saluran Air bersih, sumur bor
PKS sarana
Terpenuhinya Saluran Air bersih, sumur bor
Pengadaan Saluran Air bersih, sumur bor
membangun bak sampah dan pengolahan kompos
Pengadaan bak sampah dan pengolahan kompos
PKS sarana
Terpenuhinya bak sampah dan pengolahan kompos
Pengadaan bak sampah dan pengolahan kompos
membangun WC Guru dan WC Siswa
Pengadaan WC Guru dan WC Siswa
Terpenuhinya WC Guru dan WC Siswa
Pengadaan WC Guru dan WC Siswa
PKS sarana
Pengadaan dan pemeliharaan
PKS sarana
Terpenuhinya alat administrasi yang lengkap
Pengadaan dan pemeliharaan
PKS sarana
Terpenuhinya lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
Pengadaan dan pemeliharaan lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
Terwujudnya Fasilitas Penunjang Perpustakaan yang lengkap Terwujudnya Kelengkapan Rungan dan Alat Laboratorium yang cukup Terwujudnya Prasarana Laboratorium IPA yang cukup
Terwujudnya alat administrasi yang lengkap Terwujudnya lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
Pengadaan dan pemeliharaan lapangan dan sarana olah raga yang lengkap PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SDM (KETENAGAAN)
PKS sarana PKS sarana PKS sarana
Pengadaan Lemari kelas dan kantor Pengadaan Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Pengadaan buku - buku, komputer TV dan AC Pengadaan Ruang dan Alat Lab. Bahasa, pengadaan ruang indoor, pengadaan ruang aula seni.
Kualifikasi pendidikan meningkat dari D2 ke S1, dari D3 ke S1, dan dari S1 ke S2.
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru ke jenjang S1
Kepala Sekolah Kaur Kurikulum
Guru memiliki kualifikasi pendidikan S1 meningkat 10% atau sebanyak 8 orang
Programpenyetoran S1
Guru yang belum S1
Penyetaraan S1
Kepala Sekolah
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru menjadi S1
Melanjutkan program pendidikan ke jenjang S1
Penambahan guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya
Penyetaraan Program
Kepala Sekolah
Guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Penambahan guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya
Terpenuhinya 4 orang tenaga pustakawan
Pengangkatan tenaga pustakawan
Kepala Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan tenaga pustakawan
Pengangkatan tenaga pustakawan
Guru BP / BK
Usulan Penambahan guru BP/BK Expos program, sosialisasi
Kepala Sekolah Kepala Sekolah PKS Humas Kepala Sekolah PKS Humas Kurikulum dan OSIS
Terlayaninya konsultasi siswa oleh guru BP / BK. Terwujudnya kepercayaan dan peranserta stakeholder yang baik
Penambahan guru BP / BK
Terwujudnya MOU dengan perusahaan dan pemerhati pendidikan Terwujudnya sekolah yang memiliki sepenuhnya mengalokasikan anggaran peningkatan mutu dan kegiatan kreatifitas siswa dan program peningkatan profesionalisme Terwujudnya Program bantuan bea siswa kepada siswa berprestasi dan GAKIN Terwujudnya alokasikan dana kelebihan jam mengajar dan anggaran lain di luar gaji guru dan pegawai Terwujudnya merealisasi APBS dengan oftimal
Kerjasama dengan Dudi
PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN Terwujudnya kepercayaan dan peranserta stake holder yang baik Terwujudnya kepercayaan dan peranserta stake holder yang baik Terwujudnya Sekolah yang memiliki sepenuhnya mengalokasikan anggaran peningkatan mutu dan kegiatan kreatifitas siswa dan program peningkatan profesionalisme
Menggalang MOU dengan perusahaan dan pemerhati pendidikan Peningkatan mutu dan kegiatan kreativitas siswa dan program peningkatan profesionalisme
Terwujudnya Program bea siswa Prestasi dan GAKIN
Pemberian bantuan bea siswa
Kurikulum
Terwujudnya alokasikan dana kelebihan jam mengajar dan anggaran lain di luar gaji guru dan pegawai
Penambahan alokasi dana dan anggaran di luar gaji
Kepala sekolah Kurikulum
Terwujudnya merealisasi APBS dengan oftimal
Sosialisai dan rapat orang tua siswa
Kepala sekolah Kurikulum
Rapat Orang tua siswa
Pelatihan, Workshop, Peningkatan mutu
Pemberian bea siswa Penggalangan dana kepada pemerintah
Penyusunan RKS/APBS
Terwujudnya Alokasi Anggaran Belanja Sekolah Tiap Mata Anggaran cukup
Penggalangan dana kepada pemerintah
Kepala sekolah Kurikulum
Terwujudnya Alokasi Anggaran Belanja Sekolah Tiap Mata Anggaran cukup Terwujudnya Pertanggujawaban keuangan sekolah yang terpublikasi secara luas Sukses wajar dikdas
Sosialisai dan rapat orang tua siswa
Terwujudnya Pertanggujawaban keuangan sekolah yang terpublikasi secara luas
Sosialisasi program Internet dan SMS Online
Kepala sekolah Humas
PESERTA DIDIK Lulusan SD / MI
Program PPDB
Siswa yang tidak mampu
Program bantuan bea siswa
Kepala Sekolah Kesiswaan
Terdanainya siswa yang tidak mampu
Penyaluran bantuan bea siswa Gakin
Siswa yang belum siap
Program BP / BK
Terbantunya secara khusus peserta didik yang kurang siap. Menjadi juara tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional Tertatanya dengan baik administrasi dan manajemen sekolah Terjaringnya siswa yang berprestasi
Pembinaan khusus
seluruh siswa SMK Negeri 2 Cicurug Administrasi sekolah
Program pengembangan diri dan eskul Program sarana
Siswa yang berkualitas
Program PPDB
Kepala Sekolah
Lulusan SD / MI
Program PPDB
Kepala Sekolah Kepala Sekolah PKS Kesiswaan dan Kasek. PKS Kurikulum
Tersalurkannya lulusan SD/MI
Pendataan
Seluruh siswa
Program BP/BK
Rendahnya prestasi kehadiran siswa Angka putus sekolah 0%
- Penyuluhan
Anak bisa menyelesaikan program belajar di SMK
Pemberian bantuan beasiswa
Seluruh siswa
Peningkatan mutu
Tetap dipertahankannya tidak adanya siswa yang mengulang.
Proses KBM
orang tua siswa yang kurang mampu
Program gakin
Kepala Sekolah
Seluruh siswa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Bantuan gakin.
Seluruh siswa
Program Ekskul Menggalang kemitraan
Meningkatnya prestasi baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Dapat mewakili sekolah menjuarai kejuaraan sepakbola.
Pembinaan dan latihan
Siswa dapat menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki.
PKS Kesiswaan PKS Kesiswaan
Kepala Sekolah PKS Kesiswaan PKS Sarana
Entri data melalui program internet dan SMS Online Penerimaan Siswa Baru
Pembinaan dan latihan Kegiatan ketata usahaan Testulis dan administrasi
Ekskul
- Home Visit
Pembinaan guru BK yang bukan berlatar belakang BK Siswa yang pandai Siswa yang kurang Siswa yang pandai
Siswa yang kurang
Siswa yang di atas rata-rata KKM Siswa yang di atas rata-rata KKM
Peningkatan kompetensi guru BK - Pengayaan Remedial - Pengayaan Remedial
Kepala Sekolah PKS Kurikulum
Meningkatnya kompetensi guru BK dalam melaksanakan layanan Peningkatan rata-rata nilai kelas VII
Sebulan sekali tingkat Kabupaten
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai kelas VIII
Peningkatan rata-rata nilai kelas VIII
- Pengayaan Bimbel - Pengayaan Remedial
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai kelas IX
Peningkatan rata-rata nilai kelas IX
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi PAI, PKn, IPS dan IPA
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi PAI, PKn, IPS dan IPA
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Seni Budaya
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Seni Budaya
-
Peningkatan rata-rata nilai kelas VII
- Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Matematika
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Matematika
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Penjas Orkes
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Penjas Orkes
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Keterampilan TIK
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Keterampilan TIK
- Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang - Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi TIK
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi TIK
- Pengayaan Remedial
-
PKS Kurikulum
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Mulok
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Mulok
PKS Kurikulum
Penilaian rata-rata nilai UN dan US
Penilaian rata-rata nilai UN dan US
- Pengayaan Bimbel
-
- Pelaksanaan pengayaan kepada siswa yang pandai - Remedial kepada siswa yang kurang PERAN SERTA MASYARAKAT Meningkatkan komunikasi dengan orang tua
- Pengayaan Bimbel
Peningkatan keseimbangan jumlah rata-rata yang lulus dengan yang diterima sebesar 90% Adanya pertemuan rutin antara sekolah dengan orang tua siswa
Peningkatan keseimbangan jumlah ratarata yang lulus dengan yang diterima sebesar 90% Pertemuan rutin setiap semester sekali
Pertemuan rutin dengan orang tua
Kepala Sekolah, PKS Humas dan kesiswaan
Orang tua siswa dan Pemda
Rapat orang tua siswa berupa sosialisasi program sekolah
Para PKS
adanya dukungan dari orang tua siswa
Rapat Orang Tua Siswa
Partisipasi orang tua siswa
Rapat orang tua siswa dengan komite sekolah
Komite Sekolah
Rapat orang tua siswa
Partisipasi orang tua siswa
Pertemuan orang tua siswa dengan komite sekolah
Komite Sekolah
Adanya partisipasi dari orang tua siswa Dukungan orang tua siswa terhadap program unggulan sekolah
Anggota Komite Sekolah
Pertemuan rutin anggota Komite Sekolah
ketua Komite Sekolah
Kinerja Komite Sekolah yang semakin efektif dan efisien
pertemuan rutinantar anggota Komite Sekolah
Pemilihan pengurus Komite Sekolah
Lembaga atau instansi dunia usaha yang peduli dengan dunia pendidikan
Penyusunan proposal dan MoU penggalangan dana.
Meratanya susunan pengurus Komite Sekolah Pertemuan rutin terselenggara antara 2 - 3 bulan sekali Intensitas fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan meningkat Tumbuhnya dukungan dana dari dunia usaha atau lembaga yang peduli terhadap pendidikan
Komite sekolah dan pihak sekolah
Peningkatan komunikasi sekolah dengan komite sekolah melalui pertemuan rutin
ketua Komite Sekolah ketua Komite Sekolah ketua Komite Sekolah dan PKS Humas Kepala Sekolah dan ketua komite sekolah Ketua komite sekolah dan Kepala Sekolah Komite Sekolah dan PKS Humas
Pemilihan pengurus Komite Sekolah periode baru Pertemuan rutin
Anggota Komite Sekolah yang sibuk
Pemilihan pengurus Komite Sekolah yang baru pertemuan rutin anggota Komite Sekolah yang baru. Pertemuan secara berkala
Anggota Komite Sekolah
Komite sekolah dan dunia usaha serta industri
-
Kunjungan ke IKADIN dalam rangka sosialisasi programprogram sekolah dan mencari referensi dari DUDI
PKS Kurikulum
Pertemuan oang tua siswa dengan komite sekolah
Pertemuan secara berkala Penyusunan program kemitraan dengan lembaga yang peduli dengan pendidikan pertemuan dalam rangka mengontrol jalannya kegiatan di sekolah
Meningkatnya kontrol komite sekolah terhadap sekolah terjalinnya hubungan yang baik antara sekolah dengan komite sekolah
Kunjungan ke IKADIN
TU dan guru yang menyusun laporan
Pembinaan guru dan TU
Mitra kerjasama (DUDI)
Lokakarya
Kerjasama dengan organisasi kepemudaan
Sosialisasi program sekolah terhadap organisasi masyarakat Pelatihan
TU dan guru yang belum menguasai program internet LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH Siswa
Alimni
Kepala Sekolah Kepala Sekolah dan ketua komite sekolah PKS Humas kepala Sekolah
- Lomba kebersihan, keindahan dan kedisiplinan - membentuk ekstrakurikuler yang variatif yang dikeloladengan profesional
- Kepala Sekolah - PKS Kurikulum - PKS Kesiswaan - BP/BK - Pembina eekskul
Pembentukan forum komunikasi alumni
Kepala Sekolah, PKS Humas dan Kesiswaan, perwakilan alumni
Terlaksananya pelaporan secara berkala dan rutin. Terjalinnya kerjasama dengan dunia usaha, pakar pendidikan.
pembinaan guru dan TU tentang pelaporan yang baik Lokakarya kemitraan
adanya udkungan masyarkat terhadap program pengembangan sekolah Lancarnya penyampaian informasi melalui media internet - Lingkungan besrih , indah dan nyaman - Bakat dan minat anak tersalurkan dengan baik
Mengadakan sosialisasi program sekolah kepada organisasi masyarakat.
Terjalinnya hubungan yang harmonis antara alumni dengan sekolah
Pembentukan forum komunikasi alumni
pelatihan program internet - Lomba kebersihan, keindahan dan kedisiplinan - membentuk ekstrakurikuler yang variatif yang dikeloladengan profesional
TABEL 3.2 JADWAL RKS SMK ISLAM PARAKANSALAK Program
Kegiatan
2012/2020 SMT 1
SMT 2
2021/2015 SMT 1
SMT 2
2015/2016 SMT 1
SMT 2
2020/2021 SMT 1
SMT 2
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Pengadaan sarana /prasarana penyimpanan Administrasi Kurikulum Peningkatan kompetensi guru
Pengadaan sarana/prasarana untuk penyimpanan administrasi kurikulum MGMP Intern
Peningkatan kompetensi guru Peningkatan kompetensi guru
MGMP Kabupaten MGMP Komisariat
Peningkatan ketrampilan penggunaan media pembelajaran Sosialisasi program eskul pada orang tua siswa
Melaksanakan workshop intern
Penambahan buku referensi guru
Pengadaan buku referensi
Pembinaan dan sosialisasi
MGMP Intern
Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran
MGMP Intern
Pengadaan buku pelajaran
Menggalang anggaran untuk buku pelajaran
Penambahan buku refensi
MGMP Intern
Koordinasi antar guru Mata Pelajaran untuk kegiatan PTK
MGMP Inter
Penataan ruangan perpustakaan
Pengadaan perpustakaan yang baik
Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan alat prakatikum Peningkatan kompetensi guru
MGMP Intern
Peningkatan Tupoksi bagi guru Peningkatan kompetensi dalam penyusunan soal ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH Penyusunan dan Updating RPS yang melibatkan semua pihak Sosialisasi peraturan sekolah
Pembinaan perseorangan MGMP Intern
Peningkatan Kompetensi 20% guru dan TU
Pembinaan dan pelatihan
Sosialisasi
- Workshop
Penyusunan dan updating RPS yang melibatkan semua pihak Sosialisasi pada warga sekolah
Pemberian penghargaan bagi guru yang berprestasi dan sanksi bagi guru yang melanggar
Pembuatan peraturan
Pelatihan dan pembinaan TU dalam dari kepala sekolah
Pelatihan dan pembinaan dari kepala sekolah
Penyusunan program kerja sekolah
Penyusunan program kerja sekolah Peningkatan Program supervisi
Peningkatan Program supervisi Peningkatan kelengkapan administrasi Peningkatan program supervisi
Peningkatan kelengkapan administrasi Supervisi
Pembinaan Kepala Sekolah Sosialisasi pertemuan
Pembinaan teknis memberikan undangan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan Pelatihan Komputer Workshop Komputer Pembinaan guru Workshop Penanganan surat masuk dan keluar Supervisi TU Pengadaan buku inventaris sarpras dan Pengadaan buku inventaris kepegawaian sarpras dan kepegawaian PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN Pemasukan data secara komputerisasi Entry data secara komputerisasi Sosialisasi peraturan dan tata tertib Penerapan peraturan & tata tertib Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan Menjalin kerjasama dengan dan non pendidikan lembaga pendidikan dan non pendidikan PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA Pembuatan Suite plan sekolah secara makro Pembuatan Suite plan sekolah secara makro Pengadaan RKB untuk Ruang Wakasek dan Pembangunan Ruang Wakasek Ruang Tamu pada lantai 2 dan Ruang tamu Pengadaan RKB untuk ruang Multimedia pada lantai 2
Pembangunan Ruang Multimedia
Pengadaan RKB Ruang Aula, Kesenian,
Pembangunan Ruang Aula, Kesenian,
Pengadaan Ruangan Penunjang ( Ekstra kurikuler dan lainnya serta perabot penunjang pembelajaran )
Pengadaan dan pemeliharaan Pengadaan Ruangan Penunjang ( Ekstra kurikuler dan lainnya serta perabot penunjang pembelajaran ) Pengadaan dan pemeliharaan Meubeler
Pengadaan dan pemeliharan meubelair siswa dan Guru / TU Pengadaan Lemari di ruang kelas dan rungan kantor Pengadaan Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Pengadaan Prasarana Lab. IPA berupa : Wastafel, saluran dan instaliasi air bersih, Pengadaan bak sampah dan pengolahan kompos Pengadaan dan pemeliharaan lapangan dan sarana olah raga yang lengkap PENINGKATAN KUALITAS SDM Peningkatan kualifikasi pendidikan guru ke jenjang S1 Pengangkatan tenaga pustakawan honorer Usulan Penambahan guru BP/BK
Pengadaan Lemari kelas dan kantor Pengadaan Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Pengadaan Prasarana Lab. IPA berupa : Wastafel, saluran dan instaliasi air bersih, Pengadaan bak sampah dan pengolahan kompos Pengadaan dan pemeliharaan lapangan dan sarana olah raga yang lengkap Melanjutkan program pendidikan ke jenjang S1 Pengangkatan tenaga pustakawan Penambahan guru BP / BK
PENINGKATAN DAN PEMBIAYAAN SEKOLAH Expos program, sosialisasi Menggalang MOU dengan perusahaan dan pemerhati pendidikan
Rapat Orang tua siswa Kerjasama dengan Dudi
Peningkatan mutu dan kegiatan kreativitas siswa dan program peningkatan profesionalisme
Pelatihan, Workshop, Peningkatan mutu
Pemberian bantuan bea siswa
Pemberian bea siswa
Penambahan alokasi dana dan anggaran di luar gaji Sosialisai dan rapat orang tua siswa
Penggalangan dana kepada pemerintah Penyusunan RKS/APBS
Penggalangan dana kepada pemerintah
Sosialisai dan rapat orang tua siswa
Sosialisasi program Internet dan SMS Online
Entri data melalui program internet dan SMS Online Penerimaan Siswa Baru Penyaluran bantuan bea siswa Gakin
PENINGKATAN PESERTA DIDIK Program PSB Program bantuan bea siswa Program BP / BK Program pengembangan diri dan eskul Program BP/BK Program gakin Program Ekskul Menggalang kemitraan Peningkatan kompetensi guru BK - Pengayaan dan Remedial - Pengayaan dan Remedial - Pengayaan dan Remedial - Pengayaan dan Remedial - Pengayaan dan Remedial - Pengayaan dan Remedial
Pembinaan khusus Pembinaan dan latihan - Penyuluhan dan - Home Visit Bantuan gakin. Pembinaan dan latihan eskul Pembuatan proposal pelatihan tingkat Kabupaten Peningkatan rata-rata nilai kelas VII Peningkatan rata-rata nilai kelas VIII Peningkatan rata-rata nilai kelas IX Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi PAI, PKn, IPS dan IPA Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Seni Budaya
- Pengayaan dan Remedial
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Matematika
- Pengayaan dan Remedial
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Penjas Orkes
- Pengayaan dan Remedial
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Keterampilan TIK
- Pengayaan dan Remedial
Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi TIK Peningkatan rata-rata nilai raport bidang studi Mulok Penilaian rata-rata nilai UN dan US
- Pengayaan dan Remedial - Pengayaan - Pengayaan
dan Bimbel - Bimbel
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT Pertemuan rutin Komite sekolah dengan orang tua Pertemuan orang tua siswa dengan komite sekolah untuk program insidentil Pertemuan rutin anggota Komite Sekolah Pemilihan pengurus Komite Sekolah yang baru Penyusunan proposal dan MoU penggalangan dana.
Peningkatan jumlah rata-rata yang lulus dengan yang diterima sebesar 90% Pertemuan rutin setiap semester sekali Pertemuan oang tua siswa dengan komite sekolah pertemuan rutinantar anggota Komite Sekolah Pemilihan pengurus Komite Sekolah periode baru Penyusunan program kemitraan dengan lembaga yang peduli dengan pendidikan
Peningkatan komunikasi sekolah dengan komite sekolah melalui pertemuan rutin
pertemuan dalam rangka mengontrol jalannya kegiatan di sekolah
Kunjungan ke IKADIN dalam rangka sosialisasi program-program sekolah dan mencari referensi dari DUDI
Kunjungan ke IKADIN
Pembinaan guru dan TU
pembinaan guru dan TU tentang pelaporan yang baik Sosialisasi program sekolah terhadap organisasi Mengadakan sosialisasi program masyarakat sekolah kepada organisasi masyarakat. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH - Lomba kebersihan, keindahan dan kedisiplinan - Lomba kebersihan, keindahan - membentuk ekstrakurikuler yang variatif yang dan kedisiplinan dikeloladengan profesional membentuk ekstrakurikuler yang variatif yang dikeloladengan profesional Pembentukan forum komunikasi alumni Pembentukan forum komunikasi alumni
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) Proses perumusan rencana biaya dan pendanaan RKS dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menghitung Biaya Satuan. 2. Menyusun Rencana Biaya Pengembangan Sekolah Selama 4 Tahun. 3. Menghitung Perkiraan Sumber Pendanaan 4. Menyeimbangkan antara Rencana Biaya dengan Sumber Pendanaan. 5. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). 6. Menyusun Rincian RKAS dengan mengacu kepada Permendagri No. 59 Tahun 2007. Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah serta RKAS. Tabel 4.1 merupakan usulan RKAS tahun 2011/2012, sedangkan rencana biaya lainnya dapat dilihat dalam tabel D1, D2, D3, dan D4.
Tabel RKAS Tahunan berdasarkan pada: 1. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 dan Permendagri No. 59 Tahun 2007, lampiran Permendiknas No.19 / 2007 bagian B: Pelaksanaan Rencana Kerja, butir 1 Pedoman Sekolah/Madrasah. 2. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, lampiran A-VII: Urusan Wajib.
TABEL 4 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Sekolah Kecamatan
: SMK ISLAM PARAKANSALAK : PARAKANSALAK
Kabupaten
: SUKABUMI
PENDAPATAN No. Uraian I Rutin dari Pemda Kab 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang
II III IV V
Jumlah
BELANJA Uraian
No. I
3. Belanja Pemeliharaan
3. Belanja Pemeliharaan
4. Belanja Lain-Lain
Bantuan 1. BOS Pusat 2. Pemda Kab 3. Pemda Provinsi Dana Komite 1. Iuran Orang Tua 2. Sumbangan Sukarela 3. ……… Penerimaan Lain-Lain 1. Donatur 2. Usaha Sekolah
II
4. Belanja Lain-Lain 4.1 Pelaporan BOS Biaya Pengembangan 1. Kompetensi Lulusan 2.Kurikulum/KTSP 3. Prosen Pembelajaran 4. Tenaga Pendidik dan Kependidikan 5. Sarana dan Prasarana 6. Dan implementasi Manajemen Sekolah 7. Dan Penggalangan Dana Pendidikan 8. Dan Implementasi Penilaian
Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu Jumlah Pendapatan
Menyetujui, Ketua Komite Sekolah
MAMAN SUPARMAN, S.Pd.I
168.000.000
168.000.000
Jumlah
Biaya Operasional 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang
Jumlah Belanja
Rp. 14.250.000, Rp. 15.420.000,
Rp. 23.500.000, Rp. 16.000.000, Rp. 13.400.000, Rp. 31.300.000, Rp. 12.400.000, Rp. 15.750.000, Rp. 31.736.500,
168.000.000
Jumlah (Defisit/surplus)
Menyetujui, Kepala Sekolah
Dibuat oleh, Tim KKRKS
CAHYA PERMANA, S.Pd
..............................
BAB V KESIMPULAN Demikian rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)
kami susun dengan harapan,
sekolah, pemangku kepentingan, potensi strategis pendidikan di sekolah,sasaran serta program pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis, konsisten dengan prinsip-prinsip
pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan demokratis.
Rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) diharapkan menjadi pedoman dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sekalipun demikian rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) akan dievaluasi serta direvisi sesuai perkembangan dan tuntutan yang ada. Rencana kerja sekolah (RKS) dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) ini akan terealisir bila mendapat dukungan dan kerja sama dari semua pihak.
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan. 2. Tabel B: Sebab Tantangan & Alternatif Pemecahan Tantangan. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan. 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan 5. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan. 5. Tim Perumus RKS 6. Foto Proses Perumusan RKS.
Tabel A dan B (Profil, Harapan, Tantangan, Penyebab dan Alternatif Pemecahan) Harapan Pemangku Kepentingan
No/ Kategori
Profil
Tantangan
1. Kurikulum dan Pembelajaran
Tabel 1 Kelengkapan dokumen kurikulum dan kalender pendidikan terpenuhi
Dokumen kurikulum dan kalender pendidikan / lengkap dan terarsifkan secara baik
Pengarsifan dokumen kurikulum dg baik
Tabel 2 Guru dalam mengembangkan dan menerapkan silabus dalam PBM sebesar 80%
Guru dalam mengembangkan silabus dan menerapkannya dalam PBM sebesar 100%
Tabel 3 Pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan pakem sebesar 80 %
Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pakem sebesar 90 %
Peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan silabus dan penerapan PBM sebesar 20%. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan pakem sebesar 20 %
Tantangan Utama Ya √
Tidak
√
√
Daftar Penyebab Tantangan
- Belum memiliki sarana khusus penimpanan dokumen kurikulum yang memadai - keterbatasan dana utk pengadaan sarana penyimpanan dokumen kurikulum - Pemahaman tentang kurikulum KTSP masih kurang - Kesadaran mengembangkan kemampuan diri masih kurang - Kreativitas dalam mengembangkan proses pembelajaran yang kurang - Pemahaman dan penguasaan berbagai model pembelajaran yang kurang
Penyebab Utama Tantangan Ya √
Tidak
√
√
Alternatif Pemecahan
Alternatif Pemecahan Yang Dipilih
- Mengadakan sarana/prasarana untuk penyimpanan administrasi kurikulum - Memberdayakan dana untuk kelengkapan dokumen
Mengadakan sarana/prasarana untuk penyimpanan administrasi kurikulum
- Sosialisasi dan pembinaan - Mengintensifkan kegiatan MGMP Intern - Melaksanakan workshop - Mengintensifkan kegiatan MGMP Intern - Melaksanakan workshop pembelajaran Pakem
Sosialisasi dan Pembinaan
Mengintensifkan kegiatan MGMP
Tabel 4 Evaluasi Proses Pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan tuntutan ranah kognitif, afektif dan psikomotor hanya belum variatif Tabel 5 Dalam manajemen pembelajaran, penggunaan media pembelajaran / alat peraga baru mencapai 75%. Tabel 6 Sekolah memiliki kegiatan ekskul untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki siswa
Evaluasi proses pembelajaran yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan secara bervariasi
Peningkatan variasi evaluasi proses pembelajaran
√
Kurang terampil dalam mengmbangkan evaluasi proses pembelajaran
√
Peningkatan kompetensi Guru
Peningkatan kompetensi Guru
Penggunaan media pembelajaran / alat peraga dapat mencapai 90 %
Peningkatan penggunaan media pembelajaran / alat peraga sebanyak 15 %
√
Guru kurang menguasai penggunaan media pembelajaran yang canggih.
√
Melaksanakan pelatihan penggunaan media pembelajaran yang canggih.
Melaksanakan pelatihan penggunaan media pembelajaran yang canggih.
Keberadaan kegiatan ekskul dipertahankan dan terus ditingkatkan
Keterbatasan dana dan sarana/prasarana kegiatan
√
Dana untuk kegiatan ekskul kurang memadai
√
Pembinaan Intensif Menggalang dana partisipasi masyarakat / DSP
Pemberdayaan dana pemerintah dan partisipasi masyarakat
Tabel 7 Sekolah memiliki buku pegangan guru
√
Seluruh guru dapat menggunakan media pembelajaran yang ada secara optimal
Ketersediaan media pembelajaran yang terbatas dan kurang
√
Keterbatasan dana
√
Menggalang dana partisipasi masyarakat dan pemerintah Melakukan program pembinaaan dan pertemuan khusus tiap bidang studi. Menggalang dana partisipasi masyarakat dan pemerintah
Pemberdayaan DSP dan BOS
√
Keterbatasan anggaran untuk pengadaan buku referensi guru SDM guru perlu ditingkatkan
√
Tabel 8 Sekolah belum sepenuhnya menerapkan KTSP. Tabel 9 Belum semua guru menggunakan media alat peraga dan alat bantu lainnya dalam pembelajaran di kelas
Pengadaan buku pegangan guru (buku referensi) belum memadai Guru kurang memiliki kemauan dan kesadaran
√
Sekolah memiliki buku pegangan guru lebih lengkap sesuai kebutuhan Semua guru dapat menerapkan KTSP dalam PBM
Secara bertahap rasio jumlah buku pelajaran lain pun sesuai dengan
Belum semua buku untuk setiap bidang studi tersedia.
√
Keterbatasan dana
√
Menggalang dana partisipasi masyarakat dan pemerintah
Pemberdayaan DSP dan BOS
Tabel 10 Rasio jumlah buku sesuai dengan jumlah siswa
Melakukan program pembinaan melalui brifieng dan rapatrapat. Pemberdayaan DSP dan BOS
Tabel 11 Guru menggunakan buku pegangan sesuai dengan yang digunakan siswa sebagai acuan dalam pembelajaran serta buku lain sebagai referensi Tabel 12 Belum seluruh guru bidang studi yang melaksanakan PTK
jumlah siswa Guru tetap diharapkan menggunakan buku acuan yang sesuai dan diperkaya dengan buku referensi sebagai penunjang dalam KBM Seluruh guru melaksanakan penelitian tindakan kelas
Keberadaan buku penunjang guru (referensi) dalam KBM masih belum memadai
√
Keterbatasan dana untuk pengadaan buku referensi guru
Menggalang dana partisipasi masyarakat dan BOS
Pemberdayaan DSP
Motivasi intrinsik yang masih kurang
√
- Keterbatasan waktu yang tersedia - Media pembelajaran yang terbatas - Kerjasama antara guru bidang studi
Sekolah menyediakan waktu yang memadai, media pembelajaran yang memadai
Pembinaan secara intensif dari Kepala Sekolah
Tabel 13 Sekolah memiliki jadwal pelajaran dan melaksanakan program remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM
Tetap dipertahankan dan ditingkatkan pelaksanaan kegiatannya
Pelaksanaan program remedial yang kurang intensif .
√
Belum maksimalnya program remedial dilaksanakan oleh guru
√
Pembinaan Intensif
Memberdayakan pertemuan untuk Breefing
Tabel 14 Siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran
Menumbuhkan rasa senang dan minat membaca yang tinggi bagi seluruh siswa yang memanfaatkan keberadaan perpustakaan
- Letak bangunan kurang strategis - Buku kurang lengkap - Tenaga pustakawan kurang
√
Anggaran biaya untuk sarana / prasarana perpustakaan
- Menjalin kerjasama dengan stakeholder yang peduli pendidikan Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah/Pusat - Mengusahakan penambahan tenaga pustakawan
Memberdayakan DSP dan BOS
Tabel 15 Sekolah melaksanakan PBM melalui praktik
Alat / bahan yang diperlukan dalam bidang studi yang melaksanakan praktikum tersedia dan memadai
Perlunya pengadaan alatalat untuk bidang studi yang melaksanakan praktikum
√
Kurang tersedia alat-alat untuk bidang studi yang melaksanakan praktik
√
Pengadaan alat-alat untuk MP praktik
Memberdayakan dana sekolah, DSP
Tabel 16 / 17 Sekolah memberikan pendidikan kecakapan hidup
Semua guru hendaknya memiliki personal skill dan akademik skill
√
Kesungguhan dalam membimbing masih kurang
Tabel 18 Rata-rata kehadiran guru di sekolah dan melaksanakan tugas mengajar 92% Tabel 19 Evaluasi menyeluruh baik kognitif, afektif, dan psikomotor telah dilaksanakan guru
Rata-rata kehadiran guru di atas 97%
√
Kurang memiliki kesadaran yang tinggi akan tupoksi guru
- Pembinaan dari Kepala Sekolah MGMP Intern - Penataran / workshop Pembinaan dari Kepala Sekolah
Memberdayakan dana sekolah, DSP
Perlunya meningkatkan penguasaan personal skill dan akademik skill Ada beberapa guru yang kehadirannya kurang dari 95%
Ada beberapa guru yang ketuntasan bekerjanya mencapai 75%
√
Penyusunan tes soal yang kurang baik.
MGMP Internal diintensifkan
MGMP Intern
- Dana terbatas - Kesadaran dan kemauan politk darib pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan anggaran untuk peningkatan mutu Masih banyak kegiatan kesiswaan Yang harus dilaksanakan
√
- Kesadaran orang tua untukmemberikan bantuan dana pada pihaksekolah - Keadaan keuangan negara yang belum/tidak memingkinkan dianggarkan dalam APBN
√
- Memberikan laporan pertanggungjawaban secara transparan kepada pumlik - Menggalang kerjasam dengan pihak lain yang peduli terhadap kemajuan pendidikan
Memberikan laporan pertanggungjawaban secara transparan kepada publik
2. Administrasi dan Manajemen Sekolah
Tabel 1 Sekolah belum memiliki program perencanaan peningkatan mutu secara utuh
Guru terampil melakukan evaluasi sesuai mata pelajaran yang diajarkan dari ketiga ranah Sekolah memiliki program perencanaan yang memprioritaskan peningkatan mutu secara utuh
Pembinaan TUPOKSI
Tabel 2 Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi
Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi lebih baik dari sekarang
- Jumlah penghargaan yang relatif kecil - Pemberian sanksi yang masih kurang efektif
√
- Terbatasnya dana partisipasi masyarakat - rendahnya taraf ekonomi orang tua siswa
√
Melakukan kerjasama dengan pihak lainyang peduli dengan pendidikan (Sponsor)
Melakukan kerjasama dengan pihak lainyang peduli dengan pendidikan (Sponsor)
Tabel 3 Sekolah belum mengikutsertakan semua guru/TU dalam pelatihan, penataran dan sejenisnya sebesar 20% Tabel 4 Sekolah belum memberikan penghargaan bagi guru berprestasi secara penuh
Sekolah mengikut sertakan semua guru dan TU dalam pelatihan,penataran dan sejenisnya
Mengikutsertakan Guru dan TU sebesar 20 % dalam pelatihan ,penataran dan sejenisnya
√
Kurangnya kesadaran dari guru dan TU untuk mengikuti pelatihan,penataran dan sejenisnya
√
Pembinaan dan pelatihan
Pembinaan dan pelatihan
Terlaksananya program reward dan punishment bagi guru secara baik
Melaksanakan program reward dan punishment bagi guru
√
Belum memiliki aturan secara baku
√
Dibuatkan aturan yang baku
Dibuatkan aturan yang baku
Tabel 5 Kinerja Sekolah perlu ditingkatkan
Kinerja baik
√
- Pelaihan TU - Pembinaan dari Kepala Sekolah
Tabel 6 Sekolah memiliki program kerja sekolah secara lengkap
Sekolah memiliki program kerja sekolah secara lengkap
√
Lambatnya pengarsipan sehingga tak terpenuhi Mempertahankan program yang telah baik
√
√
Mempertahankan program yang telah ada dan memanfaatkannya
Memberikan pelatihan dan pegarahan dari kepala sekolah Mempertahankan program yang telah ada dan memanfaatkannya
Tabel 7 Sekolah memiliki program kerja kepala sekolah secara lengkap Tabel 8 Sekolah memiliki kelengkapan administrasi dan lengkap
Supervisi yang dilaksanakan kepala sekolah sudah terlaksana dan terjadwal Mepertahankan kelengkapan administrasi yang sudah ada dan lengkap
Pengarsipan laporan tiap akhir tahun masih belum rapi Banyaknya program kerja sehingga memerlukan penyusunan program kerja dengan rapi Meningkatkan kualitas program supervisi
√
Supervisi sudah baik tapi perlu ditingkatkan kualitasnya
√
Peningkatan kualitas supervisi
Peingkatan klualitas intensitas supervisi
Mempertahankan Administrasi yang sudah ada dan lengkap
√
Kelengkapan sudah ada dan perlu ditingkatkan
√
Peingkatan kelengkapan administrasi
Peingkatan kelengkapan administrasi
Tabel 9 Pelaksanaan program supervisi, kasus guru, penghargaan dan sanksi
Lebih meningkatnya program supervisi dan tindak lanjutnya terjamin
Lebih meningkatnya program supervisi
√
Perlunya peningkatan supervisi
√
Peningkatan program suervisi
Meningkatkan program supervisi
Tabel 10 Peran Kepala Sekolah sebagai Emaslim bail
Pelaksanaan EMASLIM
√
Perlunya peningkatan EMASLIM
√
Peningkatan pelaksanaan EMASLIM
Meningkatkan pelaskanaan EMASLIM
Tabel 11 Kepala Sekolah melibatkan semua pihak dalam mengambil keputusan
Kepala Sekolah melaksanakan peran sebagai EMASLIM Kepala Sekolah senantiasa bermusyawarah dengan melibatkan semua pihak yang terkait dalam pengambilan keputusan guna pengembangan sekolah
Waktu pertemuan antara pihak orang tua dengan pihak sekolah berbentrokan dengan waktu kerja orang tua
√
waktu pertemuan berbenturan dengan kesibukan kerja orang tua siswa
√
pertemuan awal deengan pengurus komite sekolah untuk menentukan waktu pertemuan dengan pihak orang tua siswa
Tabel 2 Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karier bagi tenaga non guru
Kemampuan ekonomi tenaga non guru untuk melanjutkan studi
√
- Kemampuan ekonomi - Kebutuhan Keluarga Biaya sekolah anak
√
Tabel 13 Sekolah memiliki program pembinaan guru
Sekolah harus mendukung pengembangan karier tenaga non guru, yaitu memberikan kesempatan melanjutkan studi minimal D3 komputer Sekolah memiliki program pembinaan guru yang dilaksanakan secara kontinyu minimal 1 kali per semester untuk setiap guru
mencari atau menentukan waktu yang memungkinkan hadirnya orang tua siswa dalam pertemuan dengan pihak sekolah gun amengambil keputusan yang berkaitan dengan pengembangan sekolah - Sekolah memberikan bantuan biaya untuk studi tenaga non guru Mengikutsertakan kursus komputer - Pelatihan komputer di sekolah
Pelaksanaan tidak sesuai program atau jadwal yang telah dibuat
√
Berbarengan dengan kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan
√
Koordinasi antara sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten
Koordinasi antara sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pelatihan komputer di sekolah
Tabel 14 Sekolah memiliki arsif surat masuk dan keluar
Komputerisasi
Tabel 15 Sekolah belum memiliki buku inventarisa sarana dan prasarana serta ketenagaan dan kesiswaan secara lengkap Tabel 1 Organisasi & Kelembagaan lengkap
Sekolah memiliki buku inventarisasi barang dan pekarangan
3. Organisasi dan Kelembagaan
4. Sarana dan prasarana
Kurangnya personel yang mampu mengoperasikan komputer Kurangnya personel yang mampu mengoperasikan komputer
√
Staf tidak terlatih
√
Mengadakan pelatihan komputerisasi
Melaksanakan pelatihan komputerisasi
√
Staf tidak terlatih
√
Mengadakan pelatihan komputerisasi
Melaksanakan pelatihan komputerisasi
Dipertahankannya dokumen organisasi & kelembagaan yang lengkap
Mempertahankan organisasi & kelembagaan yg lengkap
√
- Perlu adanya penggunaan ruang/fasilitas secara khusus Adanya petugas khusus yang bertanggung jawab
√
Pengaturan Ruangan dan kepetugasan secara khusus dan bertanggung jawab
Penentuan Ruangan dan kepetugasan secara khusus dan bertanggung jawab
Tabel 2 Sekolah memiliki peraturan tata tertib
Dipertahankannya peraturan & tata tertib yang lengkap
Menerapkan semua peraturan & tata tertib
√
Sosialisasi Peraturan dan tata tertib.
Menambah petugas dan pnrpn siswa
Tabel 3 Kerjasama sekolah dengan lembaga pendidikan & non pendidikan berjalan baik Tabel 1 Sekolah memiliki tanah milik sendiri
Dipertahankannya kerjasama sekolah dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga non pendidikan.
√
- Kurangnya kesadaran warga - Kurangnya sosialisai program - Kurangnya akses terhadap lembaga non pendidikan
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan.
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan.
Semua fasilitas sekolah dapat memanfaatkan luas tanah tersebut
Tidak mengganggu fasilitas yang sudah ada
√
Pembuatan Suite plan sekolah secara makro
Pembuatan Suite plan sekolah secara makro
Lahan yang tersisa terbatas
√
√
√
Tabel 2 Sekolah belum memiliki ruang wakasek dan ruang tamu khusus
Sekolah memiliki ruang wakasek dan ruang tamu secara khusus
Membangun ruang yang diperlukan
√
Lahan yang tersisa terbatas dan dana tidak mencukupi
√
Tabel 3 Sekolah belum memiliki ruang multi media secara khusus
Sekolah memiliki ruang multi media
Menambah ruang kelas baru untuk Multimedia
√
Lahan yang tersisa terbatas dan dana tidak mencukupi
√
Tabel 4 Sekolah belum memiliki Ruang Aula, Kesenian, Mess Guru
Sekolah memiliki Ruang Aula, Kesenian, Mess Guru
Menambah ruang kelas baru untuk Ruang Aula, Kesenian, Mess Guru
√
Lahan yang tersisa terbatas dan dana tidak mencukupi
√
Tabel 5 Sekolah belum memiliki Ruang Kelas Belajar yang memadai.
Sekolah memiliki Ruang Belajar sesuai dengan jumlah rombongan belajar.
Menambah ruang kelas belajar
√
Lahan yang tersisa terbatas dan dana tidak mencukupi
√
Tabel 6 Fasilitas Ruangan dan Perabot Penunjang PBM belum lengkap
Sekolah memiliki Fasilitas Ruangan dan Perabot Penunjang PBM lengkap
Menambah ruangang penunjang dan perabot PBM
√
Lahan yang tersisa terbatas dan dana tidak mencukupi
√
Mengusulkan Kepala Dinas Pendidikan mendapat bantuan RKB. Melakukan skala prioritas dari kebutuhankebutuhan yang ada Mengusulkan Kepala Dinas Pendidikan mendapat bantuan RKB. Melakukan skala prioritas dari kebutuhankebutuhan yang ada Mengusulkan Kepala Dinas Pendidikan mendapat bantuan RKB. Melakukan skala prioritas dari kebutuhankebutuhan yang ada Mengusulkan Kepala Dinas Pendidikan mendapat bantuan RKB. Melakukan skala prioritas dari kebutuhankebutuhan yang ada Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah
Mengajukan melalui Dinas Pendidikan untuk mendapat bantuan RKB
Mengajukan melalui Dinas Pendidikan untuk mendapat bantuan RKB
Mengajukan melalui Dinas Pendidikan untuk mendapat bantuan RKB
Mengajukan melalui Dinas Pendidikan untuk mendapat bantuan RKB
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah
Tabel 7 Meubeuler Siswa dan Guru/TU masih kurang
Sekolah memiliki Meubeuler Siswa dan Guru/TU yang cukup dan memadai
Menambah Meubeuler Siswa dan Guru/TU yang cukup dan memadai
√
- Dana terbatas Siswa kurang bisa memelihara meubeuler dengan baik
√
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah
Tabel 8 Fasilitas Lemari di ruang kelas dan rungan kantor belum lengkap
Sekolah memiliki Fasilitas Lemari di ruang kelas dan rungan kantor yang lengkap
Menambah Fasilitas Lemari di ruang kelas dan rungan kantor yang lengkap
√
- Dana terbatas
√
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah
Tabel 9 Sarana Papan Tulis belum seragam
- Dana terbatas
√
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Darah
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Darah
Tabel 10 Fasilitas Penunjang Perpustakaan kurang lengkap Tabel 11 Kelengkapan Rungan dan Alat Laboratorium masih kurang
Menambah Sarana Papan Tulis agar seragam semua menjadi White Board Menambah Fasilitas Penunjang Perpustakaan yang lengkap Menambah Kelengkapan Rungan dan Alat Laboratorium yang cukup Menambah Prasarana Laboratorium IPA yang cukup Menambah Alat / bahan Praktikum IPA dan Komputer yang lengkap
√
Sekolah memiliki Sarana Papan Tulis yang seragam menjadi White Board semua Sekolah memiliki Fasilitas Penunjang Perpustakaan yang lengkap Sekolah memiliki Kelengkapan Rungan dan Alat Laboratorium yang cukup Sekolah memiliki Prasarana Laboratorium IPA yang cukup Sekolah memiliki Alat / bahan Praktikum IPA dan Lab. Komputer yang lengkap
√
- Dana terbatas
√
√
- Dana terbatas
√
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
Mengajukan permohonan melalui Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
√
- Dana terbatas
√
Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
√
- Dana terbatas
√
Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
Mengajukan permohonan pada Depdiknas Pusat
Tabel 12 Prasarana Laboratorium IPA masih kurang Tabel 13, 14, 16, 17 Alat / bahan Praktikum IPA dan Lab Kompter kurang lengkap
Tabel 18 Sekolah memiliki Instalasi Listrik, Air, Telepon dan Internet.
Sekolah memiliki Instalasi Listrik, Air, Telepon dan Internet dengan biaya yang lebih murah
Melaksanan efisiensi melakukan pemeliharaan fasilitas
√
- Terjadinya kebocoran air akibat kran rusak, listrik tidak dimatikan, telepon dapat digunakan bebas.
√
melaksanakan pemelihaan menyediakan dana rutin pembayaran bulanan
Menyediakan anggaran dari rutin dan komite Dan melakukan sosialisasi pentingnya hemat energi
Tabel 19 , 20 Sekolah belum memiliki sarana air bersih dan sanitasi yang baik Tabel 21 Sarana/Prasarana Persampahan kurang lengkap
Sekolah memiliki sarana air bersih dan sanitasi yang baik
Menambah Fasilitas sarana air bersih dan sanitasi yang baik
√
Kurangnya kesadaran para pengguna
√
melakukan sosialisasi tentang hemat energi dan menyiapkan dana pemeliharaan
Sekolah memiliki Sarana/Prasarana Persampahan yang lengkap
√
Banyaknya anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan lainnya
√
Tabel 22 Jumlah WC Guru dan WC Siswa kurang memadai Tabel 23 Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi namun perlu dilengkapi lagi Tabel 24 Sekolah belum memiliki lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
Sekolah memiliki WC Guru dan WC Siswa yang memadai Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi yang dilengkapi
Menambah Fasilitas Sarana/Prasarana Persampahan yang lengkap Menambah Fasilitas WC Guru dan WC Siswa yang memadai Menambah Fasilitas sarana penunjang administrasi yang dilengkapi Menambah Fasilitas lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
melakukan sosialisasi tentang hemat energi dan menyiapkan dana pemeliharaan menyediakan anggaran khusus
√
√
menyediakan anggaran khusus
menyediakan anggaran khusus untuk pengadaan WC
√
Jumlah Siswa dan Guru tidak sebanding dengan jumlah WC Alat kelengkapan kantor sering mengalami kerusakan
√
melakukan program pemeliharaan dan pengadaan
melakukan program pemeliharaan dan pengadaan
√
Banyaknya program yang harus secepatnya diwujudkan
√
Melaksanakan skala prioritas dan melaksanakan pemeliharaan alat sarana olah raga yang baik
Melaksanakan skala prioritas dan melaksanakan pemeliharaan alat sarana olah raga yang baik
Tabel 1 Kualifikasi pendidikan guru Sarjana 75%
Kualifikasi pendidikan S1 diharapkan 100%
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru ke jenjang S1 sebanyak 25%.
√
- Motivasi guru untuk melanjutkan kurang Biaya untuk melanjutkan kurang - Keterbatasan waktu untuk
1. Mencarikan perguruan tinggi dengan biaya murah 2. Memberikan biaya pendidikan 3. Mencarikan biaya pendidikan dari
1. Mencarikan perguruan tinggi dengan biaya murah 2. Memberikan biaya pendidikan 3. Mencarikan biaya pendidikan dari
5. Ketenagaan
Sekolah memiliki sarana lapangan dan sarana olah raga yang lengkap
menyediakan anggaran khusus untuk penuntasan persampahan
Tabel 2 Kualifikasi guru yang memiliki bidang pendidikan cocok/sesuai 75%
90% guru yang memiliki kualifikasi bidang pendidikan sesuai.
Peningkatan kualifikasi pendidikan guru sebesar 15%
√
Tabel 3 Guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan 85%
Guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya diharapkan meningkat menjadi 100%
Peningkatan kesesuaian latar belakang pendidikan guru sebesar 15%
√
Tabel 4 Sekolah belum memiliki tenaga khusus untuk melayani perpustakaan
Memiliki tenaga khusus untuk melayani perpustakaan 4 orang
Tersedianya 4 orang tenaga pustakawan
√
Tabel 5 Guru BP / BK Masih kurang, jika dibandingkan dengan jumlah siswa
Memiliki guru BK yang memadai
- Mencari guru BK sesuai dengan latar belakang kependidikannya
melanjutkan pendidikan - Jurusan yang sesuai tidak tersedia Adanya 23,5% guru yang belum S1
sumber dana selain sekolah
sumber dana selain sekolah
Memberi kesempatan kepada guru yang belum S1 untuk melanjutkan pendidikannya
Memberi kesempatan kepada guru yang belum S1 untuk melanjutkan pendidikannya
Adanya ketentuan jam wajib sebesar 24 jam pengajaran per minggu
Menambah guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
Menambah guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
1. Terbatasnya sumber dana untuk mengangkat tenaga pustakawan 2. Belum adanya tenaga khusus pustakawan
√
1. Mengusulkan kpd disdik untuk mengangkat tenaga pustakawan 2. Mengangkat tenaga pustakawan honorer 3. Teranggarkannya sumber dana untuk tenaga pustakawan honorer
Mengangkat tenaga pustakawan honorer sebanyak 4 orang
√
Kurang efektif dalam pelayanan kepada siswa
Pengadaan tenaga BK yang memadai
x
6. Pembiayaan dan Pendanaan
Tabel 1 Pembiayaan dan pendanaan perlu ditingkatkan
Sekolah memiliki biaya dan sumber dana yang unggul
Perlu menumbuhkan kepercayaan kepada stake holder
√
Kesadaran para orang tua siswa kurang Dukungan dari Pemerintah belum optimal Dukungan dari alumni dan dunia usaha kurang
√
Meningkatkan kepercayaan dan kersama dengan stake holder
Meningkatkan kepercayaan dan kersama dengan stake holder
Tabel 2 Kerjasama untuk mencari dana tambahan masih kurang
Sekolah memiliki Kerjasama untuk mencari dana tambahan yang bagus
Perlu menumbuhkan kepercayaan kepada stakeholder
√
√
Meningkatkan kepercayaan dan kersama dengan stake holder
Meningkatkan kepercayaan dan kersama dengan stake holder
Tabel 3, 4 Sekolah belum sepenuhnya mengalokasikan anggaran peningkatan mutu dan kegiatan kreatifitas siswa dan program peningkatan profesionalisme
Sekolah memiliki sepenuhnya mengalokasikan anggaran peningkatan mutu dan kegiatan kreatifitas siswa dan program peningkatan profesionalisme
Dana terbatas
√
Kesadaran para orang tua siswa kurang Dukungan dari Pemerintah belum optimal Dukungan dari alumni dan dunia usaha kurang Banyaknya kegiatan lain yang perlu didanai dengan segera
√
Melaksanaan pemerataan program
Melaksanaan pemerataan program
Tabel 5 Sekolah belum Optimal dalam pemberian bantuan bea siswa bagi siswa berprestasi dan GAKIN
Sekolah Optimal dalam pemberian bantuan bea siswa bagi siswa berprestasi dan GAKIN
Dana terbatas
√
Banyaknya kegiatan lain yang perlu didanai dengan segera
√
Disarankan mengajukan bea siswa ke duania usaha dan dana sosial
Disarankan mengajukan bea siswa ke duania usaha dan dana sosial
Tabel 6 Sekolah belum mengalokasikan dana kelebihan jam mengajar dan anggaran lain di luar gaji guru dan pegawai Tabel 7 Realisasi APBS belum oftimal
Sekolah mengalokasikan dana kelebihan jam mengajar dan anggaran lain di luar gaji guru dan pegawai Sekolah merealisasi APBS dengan oftimal
Dana terbatas
√
Dana terbatas
√
Mengajukan ke Pemerintah dan Orang tua
Mengajukan ke Pemerintah dan Orang tua
Dana terbatas
√
√
Mengajukan ke Pemerintah dan Orang tua
Mengajukan ke Pemerintah dan Orang tua
Tabel 8 Alokasi Anggaran Belanja Sekolah Tiap Mata Anggaran Kurang Tabel 9 Laporan Pertanggujawaban keuangan sekolah belum terpublikasi secara luas
Sekolah memiliki Alokasi Anggaran Belanja Sekolah Tiap Mata Anggaran cukup Sekolah memiliki Laporan Pertanggujawaban keuangan sekolah yang terpublikasi secara luas
- Dana terbatas - Kesadaran dan dukungan dari orang tua dan Pemerintah Untuk publikasi perlu sarana yang memadai
√
√
Memberikan kesadaran kepada orang dan pemerintah
Memberikan kesadaran kepada orang dan pemerintah
√
- Dana terbatas - Orang tua kurang sadar untuk memberikan sumbangan pendidikan - Dana terbatas - Kesadaran dan dukungan dari orang tua dan Pemerintah Untuk publikasi perlu sarana yang memadai
√
Dilakukan melalui media internet dan SMS Online
Dilakukan melalui media internet dan SMS Online
7. Peserta Didik
Tabel 1 Sekolah tidak mampu menampung jumlah siswa yang mendaftar
Sekolah menampung sesuai dengan kuota sekolah
Dilaksanakan seleksi PSB
√
Keterbatasan kuota yang telah ditetapkan
√
Menyalurkan ke pilihan II Disalurkan ke SMK Terbuka
Menyalurkan ke pilihan II Disalurkan ke SMK Terbuka
Tabel 2 Sekolah menerapkan subsidi silang
Siswa yang tidak mampu dapat terbantu
Pendataan siswa yang mampu dan tidak mampu
√
Keterbatasan ekonomi orang tua
√
Membantu membiayai siswa yang tidak mampu
Membantu membiayai siswa yang tidak mampu
Tabel 3 Sekolah belum bisa memberikan bantuan secara khusus kepada peserta didik yang kurang siap.
Sekolah bisa memberikan bantuan secara khusus kepada peserta didik yang kurang siap
Pendataan. Sarana dan prasarana Kurangnya tenaga pendidik
√
Penanganan secara khusus peserta didik
√
Data yang lengkap Terpenuhinya sarana dan prasarana Terpenuhinya tenaga khusus/BK/BP.
Data yang lengkap Terpenuhinya sarana dan prasarana Terpenuhinya tenaga khusus/BK/BP.
Tabel 4 Sekolah memiliki kegiatan eskul untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitas siswa.
Keberadaan eskul dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Keterbatasan dana dan sarana / prasarana kegiatan
√
Dana kegiatan eskul kurang memadai
√
Pembinaan yang intensif, menggalang dana partisipasi masyarakat.
Pemberdayaan dana pemerintah dan partisipasi masyarakat
Tabel 5 Sekolah belum memiliki manajemen yang lengkap
Sekolah memiliki manajemen yang lengkap
Penyimpanan arsip
√
Belum adanya penyimpanan data administrasi secara khusus
√
Dilengkapinya sarana penyimpanan
Dilengkapinya sarana penyimpanan
Tabel 6 Program PSB dilaksanakan sesuai dengan juknis yang dikelarkan oleh Disdik dengan baik.
PSB dilaksanakan sesuai dengan PSB
PSB punya tujuan yang berbeda-beda
√
Wajar Dikdas 9 tahun Siswa yang berprestasi
√
Diberikan kebebasan untuk menjaring siswa yang berprestasi baik akademi maupun non akademi
Diberikan kebebasan untuk menjaring siswa yang berprestasi baik akademi maupun non akademi
Tabel 7 Penerimaan siswa baru sesuai dengan jumlah rombel yang ada
Menuntaskan wajar Dikdas 9 tahun
Jumlah kuota /kapasitas terbatas
√
Jumlah ruang kelas yang terbatas. Jumlah guru yang terbatas
√
Disalurkan ke SMK Terbuka
Disalurkan ke SMK Terbuka
Tabel 8 Prestasi kehadiran siswa tinggi
Dipertahankannya presentasi kehadiran siswa tinggi
Kurang ditaatinya aturan dan tata tertib sekolah Kepedulian orang tua siswa
√
Ketidaktahuan tentang tata tertib sekolah Orang tua siswa masa bodoh
√
Sosialisasi tata tertib sekolah Komunikasi dengan orang tua siswa lewat BP/BK
Sosialisasi tata tertib sekolah Komunikasi dengan orang tua siswa lewat BP/BK
Tabel 9 Angka putus sekolah sangat rendah (2 orang / 0,1%)
Tidak ada anak yang putus sekolah
- Kemampuan ekonomi orang tua rendah Pergaulan siswa kurang baik/ terlalu bebas - IQ siswa rendah.
√
Orang tua tidak memiliki pekerjaan tetap.
√
Memberikan bantuan beasiswa.
Tabel 10 Tidak ada siswa yang mengulang
Dipertahankannya tingkat keberhasilan
Peningkatan mutu sekolah
√
Kurang terpenuhinya sarana pendukung
√
- Memberikan bantuan beasiswa. - Memberikan bantuan berupa buku pelajaran dan alat tulis. - Diangkat menjadi anak asuh. Dipenuhinya sarana pendukung
Dipenuhinya sarana pendukung
Tabel 11 99% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
100% siswa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
Kemampuan ekonomi orang tua siswa.
√
Pendapatan orang tua siswa rendah
√
Melalui program gakin.
Melalui program gakin.
Tabel 12 Sekolah berprestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional dalam bidang akademik dan non akademik. Tabel 13 Belum terpenuhinya program kegiatan yang menyangkut pengembangan minat dan bakat siswa : Sepakbola.
Meningkatnya prestasi baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional
Anggaran yang terbatas
√
Membutuhkan biaya yang sangat besar.
√
Penggalangan dana baik dari Pemerintah Daerah mapun dari masyarakat.
Penggalangan dana baik dari Pemerintah Daerah mapun dari masyarakat.
Adanya ekskul sepakbola sehingga terpenuhi program pengembangan minat dan bakat siswa.
Sarana dan prasarana tidak lengkap
√
Lahan tidak mencukupi
√
Sewa tempat
Sewa tempat
Tabel 14 Sekolah telah membuat dan melaksanakan Program layanan BK sesuai kebutuhan siswa (peserta didik) sebesar 70%.
Sekolah telah membuat dan melaksanakan Program layanan BK sesuai kebutuhan siswa
Peningkatan layanan BK terhadap siswa sebesar 90%
√
Tidak semua guru BK bisa dan mampu melaksanakan tehnik layanan Tidak semua guru BK berlatar belakang BK
√
Pembinaan guru BK oleh pengawas pembina Ikut kegiatan MGP
Pembinaan guru BK oleh pengawas pembina Ikut kegiatan MGP
Tabel 15 Rata-rata nilai raport kelas VII di atas KKM yang ditetapkan
Hasil rata-rata nilai raport kelas VII yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan
Peningkatan ratarata nilai raport kelas VII
√
√
Pengayaan kepada siswa yang pandai Remedial kepada siswa yang kurang
Pengayaan kepada siswa yang pandai Remedial kepada siswa yang kurang
Tabel 16 Rata-rata nilai raport kelas VIII di atas KKM yang telah ditetapkan
Hasil rata-rata nilai raport kelas VIII yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan
Peningkatan ratarata nilai raport kelas VIII
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi ada yang baik, sedang, kurang Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi ada yang baik, sedang, kurang
√
Pengayaan kepada siswa yang pandai Remedial kepada siswa yang kurang
Pengayaan kepada siswa yang pandai Remedial kepada siswa yang kurang
Tabel 17 Rata-rata nilai raport kelas IX di atas KKM yang telah ditetapkan
Hasil rata-rata nilai raport kelas IX yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan
Peningkatan ratarata nilai raport kelas IX
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi ada yang baik, sedang, kurang Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi ada yang baik, sedang, kurang
√
- Pengayaan - Bimbel
- Pengayaan - Bimbel
Tabel 18 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi PAI, PKn, IPS sesuai KKM yang ditetapkan
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi PAI, PKn, IPS dan IPA
√
Tabel 19 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai KKM yang ditetapkan
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
√
Tabel 20 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Seni Budaya sesuai KKM yang ditetapkan
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Seni Budaya
Tabel 21 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Matematika sesuai KKM yang ditetapkan
Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi PAI, PKn, IPS yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Seni Budaya yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studiMatematika yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan
√
- Pengayaan - Bimbel
- Pengayaan - Bimbel
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Matematika
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Tabel 22 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Penjas Orkes sesuai KKM yang ditetapkan
Tabel 23 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Keterampilan TIK sesuai KKM yang ditetapkan
Tabel 24 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi TIK sesuai KKM yang ditetapkan
Tabel 25 Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Mulok sesuai KKM yang ditetapkan
Tabel 26 Rata-rata nilai UN dan US di atas 6.00 dalam empat tahun terakhir
Tabel 27 Rata-rata jumlah peserta didik yang lulus pada tahun
Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Penjas Orkes yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Keterampilan TIK yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi TIK yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai raport tiga tahun terakhir bidang studi Mulok yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan Hasil Rata-rata nilai UN dan US yang sudah baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Penjas Orkes
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Keterampilan TIK
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi TIK
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Peningkatan ratarata nilai raport bidang studi Mulok
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Peningkatan ratarata nilai UN dan US di atas 6.00
√
√
- Pengayaan kepada siswa yang pandai - Pelaksanaan program belajar (bimbel)
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
Ada keseimbangan jumlah rata-rata peserta didik yang lulus dengan
Peningkatan keseimbangan jumlah rata-rata yang lulus dengan
√
Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik. J.Q. siswa sangat bervariasi. Rata-rata siswa memiliki kompetensi yang baik.
√
- Pengayaan kepada siswa yang pandai - Pelaksanaan program belajar
- Pengayaan kepada siswa yang pintar - Remedial kepada siswa yang kurang
terakhir sebanding dengan jumlah peserta didik pada saat diterima sebesar 90% Tabel 1 Sekolah melibatkan orang tua siswa dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan mutu
peserta didik yang diterima
yang diterima sebesar 90%
Keterlibatan orang tua dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan mutu lebih ditingkatkan
Diperlukan waktu yang lebih lama dan dana yang besar
√
Tabel 2 Mayoritas pekerjaan orang tua peserta didik adalah PNS.
Ornag tua siswa dapat mendukung program-program sekolah
Dukungan orang tua terhadap program sekolah
√
Tabel 3 Mayoritas penghasilan orang tua peserta didik berkisar antara Rp 1.000.000,- s/d Rp 1.500.000,- per bulan.
Partisipasi orang tua dalam pendanaan dan program unggulan sekolah
Peningkatan partisipasi orang tua siswa
Tabel 4 Dalam hal tingkat kesejahteraan, sebagian besar orang tua peserta didik berada di kelompok Sejahtera 1.
Terlaksananya seluruh program sekolah
Dapat dilaksanakannya seluruh program sekolah
8. Peran serta masyarakat
J.Q. siswa sangat bervariasi.
(bimbel)
Kesibukan dan komunikasi yang kurang antara orang tua dengan pihak sekolah serta kesadaran untuk berpartisipasi dalam memberikan dana guna kelancaran program peningkatan mutu
√
Meningkatkan komunikasi dengan orang tua, memberikan pemahaman pentingnya dukungan serta partisipasinya guna kelancaran program peningkatan mutu
Meningkatkan komunikasi dengan orang tua, memberikan pemahaman pentingnya dukungan serta partisipasinya guna kelancaran program peningkatan mutu
Kebijakan Pemda tentang pendidikan gratis di tingkat SMK
√
Sosialisasi program kepada orang tua dan pemerintah daerah
Sosialisasi program kepada orang tua dan pemerintah daerah
√
Adanya anggapan sekolah gratis
√
Rapat sosialisasi program antara orang tua siswa dan komite sekolah
Rapat sosialisasi program antara orang tua siswa dan komite sekolah
√
1. Banyaknya program unggulan yang digulirkan. 2. Besarnya dana yang dibutuhkan
1
Skala prioritas sesuai dana yang tersedia.
Skala prioritas sesuai dana yang tersedia.
Tabel 5 Peran dan fungsi Komite Sekolah sesuai dengan pembentukan dan tata kerja yang ada mencapai 80%
peningkatan kinerja Komite Sekolah menjadi 90%
Peningkatan kinerja komite sekolah sebesar 10%
√
Kesibukan anggora Komite Sekolah dnegan tugas utamanya di luar.
√
Adanya pertemuan rutin antar anggota Komite Sekolah
Adanya pertemuan rutin antar anggota Komite Sekolah
Tabel 6 Komposisi pengurus Komite Sekolah kurang merata.
Komposisi pengurus Komite Sekolah merata
Pemerataan susunan pengurus Komite Sekolah
√
Homogenitas pekerjaan orang tua rata-rata PNS
√
Pemilihan pengurus Komite Sekolah secara demokratis
Pemilihan pengurus Komite Sekolah secara demokratis
Tabel 7 Pertemuan anggota Komite Sekolah terjadwal dengan baik (minimal 3 kali dalam setahun).
Efektivitas pertemuan anggota Komite Ssekolah
Poeningkatan efektivitas pertemuan Komite Sekolah, jadi 90% dari 80%
√
Kesibukan dengan tugas utama dari masing-masing anggota
√
Pertemuan rutin
Pertemuan rutin
Tabel 8 80 % fungsi dan peran Komite Sekolah sebagai pemberi pertimbangan berjalan dengan baik.
meningkatnya fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan menjadi 90%
Intensitas fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan sebesar 10%
√
kesibukan masingmasing anggota dengan tugas utamanya.
√
Meluangkan waktu di sela-sela tugas untuk mengadakan pertemuan
Meluangkan waktu di sela-sela tugas untuk mengadakan pertemuan
Tabel 9 Komite Sekolah memberikan dukungan sebesar 80% terhadap program-program sekolah. Tabel 10 80% komite sekolah menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengontrol dengan baik.
Meningkatkan dukungan dana komite sekolah terhadap programprogram sekolah menjadi 100%.
Peningkatan dukungan dana komite sekolah terhadap programprogram sekolah sebesar 20%
√
Mininmnya dana dari komite sekolah yang diperoleh dari iuran orang tua siswa
√
Menggalang dana dari pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan
Menggalang dana dari pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan
Adanya peningkatan intensitas kontrol komite sekolah menjadi 90%
Peningkatan intensitas kontrol komite sekolah sebesar 10%
√
intensitas pertemuan dengan pihak sekolah perlu ditingkatkan
√
meningkatkan intensitas pertemuan komite sekolah dengan piohak sekolah.
meningkatkan intensitas pertemuan komite sekolah dengan piohak sekolah.
Tabel 11 Komite sekolah menjalankan fungsi dan perannya sebagai penghubung sebesar 60%.
Komite sekolah mampu menjalin hubungan dengan dunia usaha sebesar 75%
Peningkatan efektivitas hubungan dengan dunia usaha sebesar 15 %
√
Kurangnya sosialisasi program sekolah kepada dunia usaha di sekitar sekolah
√
Mencari mediator untuk mensosialisasikan program-program sekolah
Mencari mediator untuk mensosialisasikan program-program sekolah
Tabel 12 Sekolah melaporkan pelaksanaan program dan SPJ dengan baik.
Pelaporan pelaksanaan program secara intensif
√
Waktu pelaporan yang masih terlalu lama
√
Pelaporan dilakukan secara terjadwal
Pelaporan dilakukan secara terjadwal
Tabel 13 Komite sekolah memfasilitasi hubungan kerjasama dalam pengembangan sekolah sebesar 80%
Peningkatan kuantitas pelayanan kerjasama dalam pengembangan sekolah sebesar 10%
√
Jalinan kerjasama pengembangan sekolah belum banyak dilakukan dengan pihak lain.
√
Mencari mitra dalam pengembangan sekolah
Mencari mitra dalam pengembangan sekolah
Tabel 14 Kurangnya dukungan masyarkat luas pada program pengembangan sekolah
Terlaksananya pelaporan pelaksanaan program dan SPJ kepada komite sekolah secara berkala dan rutin Peningkatan kuantitas kemampuan komite sekolah dalam memfasilitasi hubungan kerjasama pengembangan sekolah menjadi 90% Peningkatan dukungan masyarakat luas pada program pengembangan sekolah menjadi 90%
Peningkatan dukungan masyarakat luas pada program pengembangan sekolah sebesar 10%
√
kebijakan Pemda yang melarang menggalang partisipasi orang tua siswa (dana)
√
1. Mencari dukungan DUDI 2. Menjalin kerjasama dengan organisasi kepemudaan
1. Mencari dukungan DUDI 2. Menjalin kerjasama dengan organisasi kepemudaan
Tabel 15 manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat cukup baik, namun baru mencapai 75%.
Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat melalui komite sekolah semakin meningkat, mencapai 85%
Peningkatan kualitas manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat sebesar 10%
√
9. Lingkungan dan Budaya Sekolah
Melaksanakan program kebersihan, keindahan, kedisiplinan,keamanan serta melaksanakan dengan jadwal dan prosedur yang telah diterapkan
- Menjadikan kebersihan, keindahan, kedisiplinan, dan keamanan kebutuhan warga sekolah - Terciptanya prestasi yang lebih tinggi
- Menumbuhkan kesadaran warga sekolah - Kurangnya motivasi belajar
√
Hubungan dengan alumni kurang terjalin dengan baik
adanya pertemuan dengan para alumni sehingga terjalin kerjasama dengan baik
Sulit mempertemukan para alumni
√
1. Efektivitas penggunaan media internet sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat luas yang masih belum optimal 2. kemampuan sumber daya manusia dalam pemanfaaatan teknologi yang belum merata. - Dukungan yang kurang optimal dari masyarakat - Belum terakomodirnya semua program pebiasaan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa
√
Pelatihan penggunaan media internet
Pelatihan penggunaan media internet
√
- siswa diberi tanggung jawab untuk menjaga lingkungan menciptakan kelompok belajar yang bervariasi (kelompok diskusi, KIR, dan sejenisnya)
Pekerjaan yang berbeda-beda, domisili yang berjauhan
√
- Memadukan materi lingkungan hidup dengan materi pelajaran yang lainnya memberikan tanggung jawab menjaga lingkungan - pemahaman pentingnya pembiasaan - mengajarkan materi pembiasaan Pembentukan forum komunikasi alumni,pendataan identitas alumni
Pembentukan forum komunikasi alumni.