Robot Line Follower Berbasis Mikrokontro [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Robot Line Follower Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 dengan Menampilkan Status Gerak Pada LCD Setyawan Budi, Achmad Zakki Falani Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya [email protected], [email protected],



Abstrak Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh setiap manusia untuk dapat membantu mereka dalam mengerjakan segala hal



sehingga semua dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan efesien. Oleh



karena itu, setiap manusia dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Salah satu bentuk penerapan dari iptek adalah adanya robot yang dapat membantu manusia dalam mengerjakan segala hal. Dengan adanya robot line follower ini nantinya dapat meringankan tugas manusia dalam menyelesaikan masalah. Terdapat 3 (tiga) bagian penting di dalam robot line follower yakni bagian sensor, komparator dan driver. Kata Kunci :



Robot Line Follower, Sensor, Komparator, Driver. pembuatannya adalah robot line folower



1.1 Latar Belakang Robot adalah mesin hasil rakitan manusia



yang



bisa



bekerja



tanpa



atau robot line tracer. Robot line follower merupakan salah satu bentuk robot yang



mengenal lelah. Robot bersifat otomatis,



paling



yakni



berbagai



kompetisi robot ataupun penelitian bagi



pekerjaan secara berulang-ulang. Mesin



sebagian orang. Dari penjelasan di atas,



robot



penulis membuat sebuah rangkaian dari



dapat



melakukan



dilengkapi



dengan



pengontrol



banyak



line



digunakan



follower



baik



(otomatis) yang berisi perintah-perintah



robot



yang harus dilakukan oleh robot.



digunakan sebagai simulasi dari robot line



Salah satu jenis robot otomatis yang



tidak



terlalu



rumit



dalam



follower bentuk



sebelum riil



agar



yang



untuk



nantinya



diaplikasikan proses



dalam



pembuatan



program dari robot line follower dan



suatu



pengaturan programnya bisa lebih tepat



bagaimana



untuk



rancangan sistem robot line follower



meminimalisir



kesalahan



dalam



program tersebut, sehingga dalam proses pembuatannya nanti bisa lebih efektif dan efisien. Dalam



line



robot



software



perancangan



follower



ini



proteus.



rangkaian



menggunakan



Dimana



dalam



rangkaian robot line follower ini terdapat 3 bagian



utama,



yaitu



bagian



sensor,



komparator dan driver. Untuk bagian sensor



dalm



software



menggunakan



proteus



Torch



Ldr,



ini dan



perumusan



masalah



yaitu



membuat



sebuah



dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA16



dengan



menampilkan



status gerak pada LCD. 1.3 Batasan Masalah



Beberapa



batasan



yang



digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. ruang



lingkup



rancangan



penelitian



pada



pembuatan



sistem



komparatornya menggunakan IC LM 293D



robot line follower menggunakan



sebagai pembanding tegangan sedangkan



mikrokontroler



untuk drivernya digunakan 2 buah motor



dengan menampilkan status gerak



DC sebagai penggerak rodanya. Selain itu



pada LCD.



karena ini sebuah rangkaian simulasi, maka



digunakan



juga



sebuah



LCD



LM016L untuk menampilkan status gerak dari



robot



line



follower



agar



dapat



diketahui robot ini sedang dalam keadaan bergerak



maju



ataupun



berbelok.



ATMEGA



16



2. Line follower hanya bisa membaca jalur lurus atau berbelok, bukan untuk membaca jalur yang memiliki persimpangan. 3. Menggunakan



software



proteus



Sedangkan untuk programnya digunakan



sebagai simulasi untuk membuat



bahasa pemrograman C yang akan dibuat



rangkaian



dan di compile menggunakan software



menggunakan



Codevision AVR.



ATMEGA 16 dengan menampilkan



robot



line



follower



mikrokontroler



status gerak pada LCD. 1.2 Rumusan Masalah



Berdasarkan



latar



belakang



yang telah diuraikan diatas di dapatkan



4. Mikrokontroller



yang



digunakan



adalah atmega16 sebagai sistem



pemrosesan kontrol untuk semua



Yaitu



mencari



sistem.



beberapa buku-buku referensi, serta



Penampil yang digunakan adalah



situs



LM016L.



membantu



di



internet



Tujuan adalah kepada



yang



dapat



dan



pokok



permasalahan yang berhubungan dari



implementasi



dari



memperoleh



pengetahuan 1.4 Tujuan



informasi



penelitian



sistem



ini



memberikan perusahaan



serta nantinya



kemudahan untuk



dengan materi penulisan ini. 2. Perancangan Materi Menentukan komponen elektronika yang



akan



digunakan proyek



dalam



pembuatan



serta sebagai salah satu alat tolak ukur



follower



terhadap investor yang nantinya ingin



ATMEGA 16, dan telah ditentukan



berinvestasi saham.



komponen-komponen



berbasis



robot



line



mengendalikan laporan keuangannya



mikrokontroller yang



akan



digunakan sebagai berikut : 1.5 Metodologi Penelitian



a) Mikrokontroller ATMEGA 16 b) IC L293D c) Motor DC d) Komparator e) Sensor f) LM016L g) Rangkaian Osilator, yang terdiri dari



2



buah



kapasitor



yang



terhubung secara seri dengan komponen utama yaitu crystal. Gambar 1. Flowchart Metodologi Penelitian



3. Simulasi



perancangan



dan



pengujian Simulasi merupakan cara duplikasi keadaan riil menggunakan



1. Studi Pustaka



simulator yang dirancang mewakili keadaan yang sebenarnya. Dalam



simulasi



perancangan



dan



sehingga sebelum PCBnya di cetak,



line



kita akan tahu apakah PCB yang akan



mikrokontroller



kita cetak sudah benar atau tidak.



ATMEGA 16 ini berupa sebuah



Proteus mengkombinasikan program



rangkaian



ISIS untuk membuat skematik desain



pengujian



rangkaian



follower



berbasis



robot



virtual



komponen



elektronika penyusun alat otomatis



rangkaian



yang



untuk



disusun



sesuai



dengan



dengan



membuat



program layout



ARES



PCB



dari



rancangan yang di inginkan dalam



skematik yang kita buat. Software ini



software khusus. Dalam simulasi ini



bagus



diciptakan rangkaian yang semirip



rangkaian mikrokontroller. Proteus juga



mungkin



riil



bagus untuk belajar elektronika seperti



dengan fokus pengujian software



dasar-dasar elektronika sampai pada



yang akan di aplikasikan secara riil,



aplikasi mikrokontroller. Software ini



Dalam perancangan simulasi ini



jika di install menyediakan banyak



digunakan software proteus, dalam



contoh aplikasi desain yang disertakan



rangkaian simulasi di dalam proteus



sehingga kita bisa belajar dari contoh-



digunakan device atau komponen



contoh yang sudah ada.



dengan



keadaan



elektronika yang semirip mungkin dengan



keadaan



Sedangkan



digunakan



untuk



desain



Fitur-fitur dari proteus adalah



sebenarnya.



sebagai berikut :



programnya



1) Memiliki



kemampuan



untuk



menggunakan bahasa C dan dibuat



mensimulasikan hasil rancangan



menggunakan software codevision



baik



AVR.



maupun



digital



maupun



keduanya,Mendukung 2.1 Simulasi Proteus



dilengkapi pada



dengan



level



gabungan simulasi



yang menarik dan simulasi secara



Proteus adalah sebuah software untuk mendesain



analog



PCB



yang



simulasi



skematik



grafis,



juga



2) Mendukung simulasi berbagai jenis



pspice



microcontroller seperti PIC, 8051



sebelum



rangkaian skematik diupgrade ke PCB



series.



3) Memiliki model-model peripheral yang



interactive



tampilan



LCD,



seperti



LED,



RS232,



dan



2) Routing



secara



otomatis



dan



memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot. 3) Sangat powerful untuk pemilihan



berbagai jenis library lainnya, 4) Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope, logic analyser, dll,



komponen



dan



pemberian



untuk



perancangan



properties-nya. 4) Mendukung



5) Memiliki kemampuan menampilkan



berbagai jenis bus dan komponen-



berbagi jenis analisis secara grafis



komponen pin, port modul dan



seperti transient, frekuensi, noise,



jalur. 5) Memiliki fasilitas report terhadap



distorsi, AC dan DC, dll. 6) Mendukung



berbagai



jenis



komponen-komponen analog, 7) Mendukung



open



kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.



architecture



6) Mendukung fasilitas interkoneksi



sehingga kita bisa memasukkan



dengan program pembuat PCB-



program



ARES.



seperti



C++



untuk



keperluan simulasi,



Memiliki



menambahkan



8) Mendukung pembuatan PCB yang



fasilitas



untuk



package



dari



komponen yang belum didukung.



di-update secara langsung dari program ISIS ke program pembuat



2.2 Robot Line Follower



ISIS keperluan



line



Robot



PCB-ARES. dipergunakan pendidikan



untuk dan



follower



(Robot



Pengikut Garis) adalah robot yang dapat



berjalan



lintasan,



dari ISIS adalah sebagai berikut :



dengan line tracker, line tracer robot



1) Windows dapat dioperasikan pada



dan sebagainya. Garis yang dimaksud



98/Me/2k/XP



Windows terbaru.



dan



yang



sebuah



perancangan. Beberapa fitur umum



Windows



ada



mengikuti



menyebutnya



adalah garis berwarna hitam diatas permukaan



berwarna



putih



atau



sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang



kontras



dengan



warna



garisnya.



kerja rangkaian komparator ini dengan



Robot line follower terdiri dari 3 macam



membandingkan output sensor dengan



rangkaian, yaitu :



suatu tegangan threshold yang dapat diatur dengan memutar trimmer. Jika



2.2.1 Rangkaian Sensor



tegangan dari threshold lebih besar



Sensor pada robot line follower



dari tegangan output, maka keluaran



berfungsi untuk mendeteksi jalur yang



dari komparator akan bernilai 1 (High



harus



Digital Output).



diikuti



oleh



robot.



Sensor



pendeteksi jalur dibuat dari pasangan LED



dan



photodiode



phototransistor.



LED



mengeluarkan



cahaya.



atau berfungsi Cahaya



tersebut jika mengenai permukaan berwarna putih akan dipantulkan dan diterima oleh photo-dioda, jika cahaya mengenai permukaan berwarna hitam



Gambar 2. Rangkaian Sensor



maka cahaya tersebut akan diserap oleh warna hitam (tidak dipantulkan kembali).



Rangkaian



menggunakan



sensor



komparator



ini yang



berfungsi sebagai pengeksekusi hasil output



dari



sensor



yang



dilanjutkan



ke



motor-motor



Rangkaian



komparator



ini



akan DC. sangat



penting karena output dari sensor masih pada



memiliki kondisi



pantulan



kemungkinan ideal



cahaya



bila



LED



tidak



intensitas



pada



garis



lemah, misalnya karena perubahan warna atau lintasan yang kotor. Cara



2.2.2 Rangkaian Driver Motor Driver motor merupakan salah satu perangkat umum yang digunakan untuk kendali motor DC. Driver motor ini



yang



nantinya



bertugas



mengendalikan arah putaran maupun kecepatan



motor



DC



yang



akan



dikendalikan. Driver motor ada yang berupa



IC,



beberapa



diantaranya



adalah L298, L293D, LMD18200, dll. Pada



dasarnya



tersebut



IC



merupakan



driver bentukan



motor dari



rangkaian H-Bridge baik itu H-Bridge



3.1 Uji Coba & Pembahasan



transistor ataupun H-Bridge mosfet.



3.1.1 Perancangan Sistem Minimum



L298 dan L293D merupakan contoh IC driver motor dengan transistor



Sistem



minimum



(sismin)



adalah



rangkaian



mikrokontroler



elektronik minimum yang diperlukan untuk beroperasinya IC mikrokontroler. Pada umumnya, suatu mikrokontoler membutuhkan



dua



elemen



(selain



power supply) untuk berfungsi yaitu Kristal



Oscillator



Rangkaian Gambar 3. Rangkaian Driver Motor



dipakai



dalam



rangkaian



ini



RESET.



dan



Sismin



ini



kemudian bisa dihubungkan dengan rangkaian



Rangkaian driver motor yang



(XTAL),



lain



untuk



menjalankan



fungsi tertentu. Pada penelitian ini menggunakan



Rangkaian



Sistem



menggunakan IC L293D yang didesain



minimum ATmega16 yang berfungsi



khusus sebagai driver motor DC dan



untuk pengendali dari rangkaian ini.



dapat dikendalikan. Motor DC yang



ATmega16 merupakan mikrokontroler



dikontrol dengan driver IC L293D



yang sangat mudah dicari dan banyak



dapat dihubungkan ke ground maupun



digunakan



ke sumber tegangan positif karena di



Dengan fitur-fitur yang lengkap yang



dalam driver L293D sistem driver yang



dimiliki ATmega16 dan jumlah memory



digunakan adalah totem pool. Dalam 1



yang dimiliki ATmega16 maka tidak



unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah



ada hal yang perlu diragukan lagi



driver motor DC yang berdiri sendiri



untuk mempergunakannya. Kristal dan



sendiri



dua buah kapasitor sebagai osilator



mengalirkan



dengan arus



kemampuan 1



Ampere



tiap



rangkaian



oleh



sistem



para



programmer.



minimum



yang



drivernya. Sehingga dapat digunakan



berfungsi untuk memenuhi kebutuhan



untuk membuat driver H-bridge untuk 2



clock pada ATmega16.



buah motor DC.



berjalan



dengan



baik.



Berikut



ini



adalah gambar rangkaian sensor:



Gambar 5. Rangkaian Sistem Minimum Atmega 16 Untuk penggunaan port, power



Gambar 6. Rangkaian Sensor



on reset terhubung dengan pin 9 pada ATmega16. Untuk Port SPI yang terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC dan GND digunakan sebagai masukan dari sensor. Port D digunakan untuk keluaran data dan sebagai masukan untuk IC L293D untuk menggerakkan motor



DC



.



sedangkan



Port



C



digunakan sebagai keluaran data yang akan menampilkan kondisi dari robot line follower.



beberapa kesimpulan sebagai berikut:



1. Rangkaian



robot



line



follower



berbasis mikrokontroler ATMEGA 16 dengan menampilkan status gerak pada LCD ini terdiri dari beberapa blok diagram. Blok-blok diagram tersebut terdiri dari blok sensor, blok driver motor, dan blok yang berisi rangkaian sensor yang



Rangkaian Sensor robot line follower ini menggunakan Torch Ldr yang terdapat pada software proteus, dimana cara kerja dari Torch Ldr ini hanya menambahkan dan mengurangi intensitas dari cahaya. Selain itu juga rangkaian ini diberi lampu led sebagai jika



Dari implementasi ini dapat diberikan



penampil. Blok sensor adalah blok



3.1.2 Rangkaian Sensor



indicator



4.1 Kesimpulan



rangkaian



ini



bisa



berfungsi adanya



untuk cahaya



mendeteksi atau



dalam



keadaan riil mendeteksi adanya garis hitam sebagai jalurnya untuk kemudian mengirimkan data ke mikrokontroler



untuk



di



proses



apakah robot ini akan bergerak maju atau berbelok. Blok driver



motor dan penampil ini adalah



ataupun bisa dikembangkan supaya



sebagai blok output dari rangkaian



bisa



robot line follower.



menggunakan remote kontrol / kendali



2. Rangkaian



robot



line



follower



dikendalikan



dengan



jarak jauh.



berbasis mikrokontroler ATMEGA 16 dengan menampilkan status gerak pada LCD ini dapat di modifikasi



komponen-



komponennya



sesuai



dengan



kebutuhan yang diinginkan baik itu mikrokontrolernya maupun IC nya, yang tentunya juga akan merubah



5. Daftar Pustaka Bagus



Hari



Sasongko.



“Pemrograman



2012.



Mikrokontroler



dengan Bahasa C”. Andi Publisher. Yogyakarta. Proteus Introduction.



beberapa bagian dari programnya



http://yd1chs.files.wordpress.com/20



apabila



11/04/02-introduction-proteus.pdf



mikrokontrolernya



tidak



menggunakan ATMEGA 16 karena harus



menyesuaikan



dengan



keadaan port dari masing-masing mikrokontroler yang berbeda satu sama lainnya.



Syahban



Rangkuti.



“Mikrokontroller



ATMEL



2011.



AVR:



Simulasi dan Praktek Menggunakan ISIS



Proteus



dan



CodeVisionAVR”.Informatika. Bandung.



4.2 Saran Dari kesimpulan yang sudah ada, maka diberikan saran sebagai berikut pembuatan follower



rangkaian berbasis



robot



line



mikrokontroler



ATMEGA 16 dengan menampilkan status gerak pada LCD ini masih bisa dikembangkan



untuk



dapat



memutuskan untuk berbelok ke arah mana jika ada persimpangan jalur



Taufiq Dwi Septian Suyadhi. 2009. “Build Your Own Line Follower



Robot”. Andi Publisher. Yogyakarta. Tim Lab Mikroprosesor BLPT. 2007. “Pemrograman



AT89S51



dengan



Mikrokontroler C/C++



dan



Assembler”. Yogyakarta.



Andi



Publisher.