Roda Gigi Helix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RODA GIGI HELIX Roda gigi helix atau roda gigi miring merupakan roda gigi yang memiliki gigi – gigi yang menyudut terhadap poros atau sumbu roda gigi A. Dimensi Roda Gigi Helix.



Gambar roda gigi helix. content/uploads/2018/12/helix-gear.jpg



Sumber : https://teknikece.com/wp-



1.



Modul ( m ). 𝐷𝑝 π‘₯ πΆπ‘œπ‘  𝛽 π‘š= 𝑧



2.



Jumlah gigi ( z ). 𝐷𝑝 π‘₯ πΆπ‘œπ‘  𝛽 𝑧= π‘š



3.



Diameter lingkaran kisar / pitch ( Dp ). π‘šπ‘₯𝑧 𝐷𝑝 = πΆπ‘œπ‘  𝛽



4.



Diameter kepala ( Dk ). Dk = Dp + 2m 𝑧 π·π‘˜ = π‘š π‘₯ ( + 2) πΆπ‘œπ‘  𝛽



5.



Dimeter lingkaran kaki ( Df ). Df = Dp – 2.33 m ( Menurut standar DIN ) 𝑧 𝐷𝑓 = π‘š π‘₯ ( βˆ’ 2,33) πΆπ‘œπ‘  𝛽 Df = Dp – 2.5 m



( Menurut standar NEN )



𝐷𝑓 = π‘š π‘₯ (



𝑧 βˆ’ 2,5) πΆπ‘œπ‘  𝛽



6.



Tinggi kepala gigi / addendum ( hk ). hk = 1 x m hk = m



7.



Tinggi kaki gigi / Deddendum ( hf ). hf = 1,167 m ( Menurut standar DIN hf = 1,25 m ( Menurut standar NEN )



8.



Tinggi gigi ( h ). h = hk + hf h = m + 1,167 m h = m + 1,25 m h = 2,167 m h = 2,25 m



9.



( Menurut standar DIN ) ( Menurut standar NEN ) ( Menurut standar DIN ) ( Menurut standar NEN )



Lebar gigi minimum ( b min ). πœ‹π‘₯π‘š 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 𝑆𝑖𝑛 𝛽 𝑝 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 𝑆𝑖𝑛 𝛽



10. Kisar benda kerja / lead work ( Lw ) πœ‹ π‘₯ 𝐷𝑝 𝐿𝑀 = π‘‘π‘Žπ‘› 𝛽 𝑧π‘₯π‘šπ‘₯πœ‹ 𝐿𝑀 = 𝑠𝑖𝑛 𝛽 11. Nomer pisau frais modul ( Zd ) 𝑧 𝑍𝑑 = πΆπ‘œπ‘ 3 𝛽 12. Pasangan roda gigi perantara ( R ) 𝑖 𝑅= ( 𝑧′ βˆ’ 𝑧 ) 𝑧′ z’ = roda gigi bayangan, yang digunakan untuk membantu perhitungan poros engkol. i = rasio pasangan cacing 40 : 1. 𝑖 π‘₯ 𝑝𝑑 π‘₯ π‘–π‘˜ 𝐿𝑀 i = Rasio pasangan cacing. Pt = Kisar poros ulir transporter meja mesin frais sumbu x. ik = Perbandingan roda gigi penghubung antara roda gigi perantara dengan roda gigi yang memutar ulir cacing pada kepala pembagi. Pasangan roda gigi tersebut terletak pada sisi samping kepala pembagi dengan perbandingan ik = 1: 1. 𝑅=



B. Rencana Pembuatan Roda Gigi Helix. Roda gigi helix memiliki jumlah gigi 29, dengan modul 1,5 mm dan memiliki sudut helix 25Β°. . Tentukan besarnya dimensi roda gigi helix, untuk memperlancar pembuatan dengan standar DIN. 1. Tinggi kepala gigi ( hk ). hk = m hk = 1,5 mm. 2.



Tinggi kaki gigi ( hf ). hf = 1,167 m hf = 1,167 x 1,5 hf = 1,75 mm.



3.



Tinggi gigi ( h ). h = hk + hf h = 1,5 + 1,75 h = 3,25 mm.



4.



Diameter lingkaran pitch / kisar ( Dp ). π‘šπ‘₯𝑧 𝐷𝑝 = πΆπ‘œπ‘  𝛽 1,5 π‘₯ 29 𝐷𝑝 = πΆπ‘œπ‘  25 43,5 𝐷𝑝 = 0.91 𝐷𝑝 = 47,8 π‘šπ‘š



5.



Diameter lingkaran kaki ( Df ). Df = Dp – 2.33 m Df = 47,8 – 2.33 x 1,5 Df = 47,8 – 3,5 Df = 44,3 mm.



6.



Diameter lingkaran kepala ( Dk ). Dk = Dp + 2m Dk = 47,8 + (2 x 1,5) Dk = 47,8 + 3 Dk = 50,8 mm



7.



Jarak kisar roda gigi helix ( Lw ). πœ‹ π‘₯ 𝐷𝑝 𝐿𝑀 = π‘‘π‘Žπ‘› 𝛽 3,14 π‘₯ 47,8 𝐿𝑀 = π‘‘π‘Žπ‘› 25Β° 150,09 𝐿𝑀 = 0,47 𝐿𝑀 = 319,34 mm.



8.



Lebar roda gigi ( b min ). πœ‹π‘₯π‘š 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 𝑆𝑖𝑛 𝛽 3,14 π‘₯ 1,5 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 𝑆𝑖𝑛 25Β° 4,71 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 0,42 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 11,21 π‘šπ‘š 𝑏 π‘šπ‘–π‘› = 12 π‘šπ‘š ( Dibulatkan ).



9.



Nomer pisau frais modul ( Zd ) 𝑧 𝑍𝑑 = πΆπ‘œπ‘ 3 𝛽 29 𝑍𝑑 = πΆπ‘œπ‘ 3 25 29 𝑍𝑑 = 0,75 𝑍𝑑 = 38,67 𝑍𝑑 = 39 Zd = nomer pisau frais modul yang digunakan nomer 6 Tabel nomer pisau frais. No pisau / jumlah gigi



1



2



3



4



5



6



7



8



Z



12 – 13



14 16



17 20



21 25



26 34



35 - 54



55 - 134



135 ∞



10. Putaran engkol ( Nc ). 𝑖 𝑁𝑐 = 𝑧 40 𝑁𝑐 = 29 11 𝑁𝑐 = 1 29 11 π‘₯ 2 𝑁𝑐 = 1 29 π‘₯ 2 22 𝑁𝑐 = 1 58 Nc = 1 putaran engkol ditambah 22 jarak lubang pada keeping pembagi nomer yang berjumlah 58 lubang. Keping pembagi yang tersedia dan dapat dipilih dalam satu set dividing head. Keping pembagi nomer 1 bagian depan = 24, 25, 28, 30 dan 34. Keping pembagi nomer 1 bagian belakang = 37, 38, 39, 41, 42 dan 43. Keping pembagi nomer 2 bagian depan = 46, 47, 49, 51 dan 53. Keping pembagi nomer 2 bagian belakang = 54, 57, 58, 59, 62 dan 66.



11. Pasangan roda gigi perantara ( R ). Roda gigi perantara yang tersedia 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 56, 64, 72, 86,100, 120 dan 127. 𝑖 π‘₯ 𝑝𝑑 π‘₯ π‘–π‘˜ 𝑅= 𝐿𝑀 40 π‘₯ 4 π‘₯ 1 𝑅= 319,34 160 𝑅= 319,34 R = 0,5 12 𝑅= 24 4π‘₯3 4π‘₯6 3 π‘₯ 16 𝑅= = π‘₯ 6π‘₯4 6π‘₯6 4 π‘₯ 16 24 48 𝑅= π‘₯ 36 64 𝐴 𝐢 𝑅= π‘₯ 𝐡 𝐷 - Jumlah roda gigi A = 24. Roda gigi A dipasang pada poros transportir. - Jumlah roda gigi B = 36. Roda gigi B dipasang pada gunting satu sumbu dengan roda gigi C. - Jumlah roda gigi C = 48 - Jumlah roda gigi D = 64. Roda gigi D dipasang pada kepala pembagi.



Gambar susunan roda gigi pengganti. C. Persiapan Gambar Kerja. Keterangan gambar: Dk = 50,8 mm Z Dp = 47,8 mm Df Ξ² = 25Β° b



= 29 = 44,3 mm = 12 mm



D. Pembuatan Roda Gigi Helix. 1. Pembuatan mandrill. Ukuran mandril menyesuaikan dengan diameter lubang pada roda gigi. Satu jenis mandril dapat digunakan untuk bermacam macam pengerjaan roda gigi. Gambar mandril yang digunakan



2.



Pemilihan Cutter Modul. Cutter modul yang digunakan m = 1.5



3



Penjepitan Benda Kerja. Jepit benda kerja pada chuck dividing head, sebelumnya harus dicek kesilindrisan dan kedudukan benda kerja. Cek kedudukan benda kerja dengan menggunakan outside dial indikator pada diameter kepala (Dk). Proses pengencangan maupun pengendoran baut, pada bagian dividing head.



4.



Pemasangan Cutter Modul pada Mesin Frais. Pasang cutter modul pada posisi vertical, dengan posisi menyudut 25Β°



5.



Proses Pembuatan Roda Gigi Helix.