ROLE MODEL TOKOH BerAKHLAK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLE MODEL TOKOH BerAKHLAK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO



1. Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden Ke-6 Republik Indonesia. Lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada tanggal 19 September 1949. Akrab dengan sapaan Pak SBY, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia. 2. Pada proses Pemilihan Umum Presiden pada tanggal 20 September 2004 beliau terpilih menjadi Presiden didampingi oleh Bapak H. Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Beliau kemudian terpilih kembali pada pemilihan umum 2009 dengan didampingi Bapak Boediono sebagai Wakil Presiden. Selama menjabat 10 tahun dalam memimpin Negara Indonesia, banyak nilai-nilai teladan yang dapat kita ambil untuk diterapkan sebagai ASN yang BerAKHLAK 3. Berorientasi Pelayanan: Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beliau selalu berupaya dalam mengentaskan kemiskinan, dibuktikan dengan meningkatkan realisasi anggaran pada sector pertanian termasuk upaya untuk swasembada pangan. 4. Presiden SBY juga berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia dengan cara meningkatkan anggaran pendidikan sehingga pada tahun 2005 sekolah tingkat SD dan SMP gratis. Dalam pelayanan kepada masyarakat, Presiden SBY kerap turun langsung ke lapangan, serta pada saat terjadi bencana alam Tsunami Aceh 2004 beliau turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi dan kondisi terkini disana. Beliau memerintahkan proses evakuasi korban dan proses perbaikan serta menolong korban-korban yang selamat 5. Akuntabel: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan sosok yang jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, tegas dan berintegritas tinggi. Presiden SBY juga tidak segan-segan menegur dan menindak tegas kepada aparat pemerintah yang bersikap tidak netral dengan ikut bergabung dengan partai politik. Pada masa akhir jabatan, beliau mengingatkan kepada seluruh menterinya untuk mengembalikan semua barang-barang dan fasilitas milik Negara tanpa terkecuali dengan proses administrasi yang baik 6. Kompeten: Presiden SBY selalu melakukan tugas dengan kualitas terbaik, terbukti dengan prestasi yang luar biasa yang telah diraih sejak pendidikan militer. Ketekunan, kegigihan serta upaya untuk meningkatkan kompetensi diri mengantarkannya sebagai Taruna yang berprestasi. Beliau merupakan peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama pada tahun 1973 7.



Harmonis: Presiden SBY merupakan sosok yang sopan, santun dan menghargai setiap orang apapun latarbelakangnya, terbukti dengan menghadiri setiap kegiatan keagaaman lintas agama. Beliau mengatakan setiap agama mencintai kedamaian dan hidup berdampingan secara harmonis. Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam Kebhinekaan



8. Loyal: Sebagai pemimpin Negara, Presiden SBY selalu berupaya memberikan yang terbaik sesuai amanat yang diberikan oleh rakyat. Beliau memegang teguh Ideologi Pancasila dan UUD 1945 yang setia pada NKRI. Sebagai seseorang yang berlatarbelakang militer, beliau selalu menjaga nama baik, harkat dan martabat kesatuan kemiliterannya 9. Adaptif: Awal pemerintahan Presiden SBY merupakan masa kebangkitan ekonomi Indonesia paska krisis ekonomi 1998. Ekonomi Indonesia dapat tumbuh bertahap dari 5% hingga lebih dari 6%. Angka kemiskinan dapat diturunkan dari 17% menjadi 11%. Pada saat krisis finasial global tahun 2008, Indonesia mampu bertahan sebagai salahsatu Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang positif 10. Kolaboratif: Presiden SBY berkolaborasi dengan Wakil Presiden beserta para Menteri-Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Beliau juga melakukan kunjungan kerja kenegaraan dan melaksanakan perjanjian kerjasama bilateral dengan Negara-negara lain.