Role Play Komunikasi Pada Pasien Lansia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLE PLAY KOMUNIKASI TERAPEUTIK pada PASIEN LANSIA dengan DEPRESI



Perawat 1



:x



Perawat 2



:y



LANSIA



:z



Anak



1



:Anak 1



Anak



2



: Anak 2



1. Fase Pra Interaksi Dua orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi pada pasien lansia yang bernama Ny.z. Ia baru saja kehilangan suaminya yang kecelakaan sehingga membuat Ny.z mengalami depresi . Sudah 3 hari Ny.z menyendiri dikamar,gelisah dan susah tidur. Karena anak-anaknya mulai khawatir dengan keadaan ibunya yang mulai lemah sehingga anaknya memaksa ibunya untuk dibawa ke Rumah Sakit 2. Fase Orientasi Perawat x dan Perawat y mendatangi pasien Ny. z yang terlihat terbaring lemah di ruang IGD . Perawat y



: Assalamu’alaikum.



Anak 1



: Wa’alaikumsalam.



Perawat y



: Selamat pagi mbak (sambil tersenyum)



Anak 1



: Pagi juga buk....



Perawat y



: Pagi nek.. ??



Ny. Z



: (Nenek terlihat diam saja tanpa menjawab sepatah kata apapun



Perawat y



: saya perawat x dan ini perawat y mbak.



Anak 1



: oh iya bu, saya anak 1 dan ini adik saya anak 2



Perawat y



:Nenek... perkenalkan saya perawat y dan ini perawat x



Ny.z



: (Nenek mengangguk ,pandangannya kosong.)



Anak 2



: buk itu perawatnya ramah,ibuk apa tidak mau berkenalan dengan perawatnya.



Perawat y



:yasudah tidak apa-apa mbak. (tersenyum kepada nenek). Oya mbak bagaimana nenek bisa seperti ini,awalnya bagaimana?.



Anak 2



:Begini bu, 4hari yang lalu ayah kami meninggal karena kecelakaan, ayah adalah sesosok orang yang romantic,penyayang dan tanggungjawab. Semenjak kami berdua sudah menikah dan memiliki rumah masing-masing ibuk dan ayah hanya tinggal berdua dirumah. Mungkin karena ibuk belum siap ditinggal ayah



sehingga setelah pemakaman ibuk hanya diam, menyendiri dikamar,gelisah dan sulit tidur bu. Anak 1



: kami bingung dengan keadaan ibuk karena hanya makan sedikit selama 3 hari ini dan kondisi ibuk sepertinya lemah kamipun sesegera mungkin membawa ibuk kesini.kami takut terjadi apa-apa dengan ibuk kami.



Perawat y



: oh jadi seperti itu mbak ceritanya. Coba kami periksa dahulu



Anak 2



: iya bu silahkan



Perawat x dan perawat y mencoba melakukan pendekatan kepada nenek. Perawat x



:Nek Kami berdua perawat yang dinas pagi disini. Nenek sudah makan belum pagi ini....??kok terlihat pucat dan lemah sekali nek? (sambil tersenyum)



Ny. Z



: (mengangguk)



Perawat x



: nenek harus banyak makan ya nek, katanya sudah 3 hari susah makan ya nek.badan nenek terasa lemas pasti ya?, nenek harus makan teratur,supaya tetap sehat ya kasian anak-anak nenek khawatir.



Ny. Z



:iya bu … (sambil melihat ke kedua anaknya)



Perawat x



: makan apa tadi nek? Makannya banyak atau sedikit nek...??



Ny. Z



: bubur..hanya sedikit



Perawat x



:nanti ditambah ya nek porsi makannya, biar nenek tidak mudah sakit. Saya tahu nenek sedang berduka tapi nenek juga harus tetap menjaga kesehatan supaya tidak membuat anak-anak khawatir dan nenek juga tidak sakit.



Anak 2



: Nah mulai nanti ditambah ya buk makannya biar pulih segar kembali badan ibuk (sambil memegang pundak ibunya)



Ny. z



: iya nak



Perawat x



:nenek susah tidur ya? Sudah berapa hari susah tidur nek?



Ny. z



: iya,karena saya masih sedih jika teringat suami saya.sudah 3 malam ini saya susah tidur.



Perawat X



:oh seperti itu ya nek..



Setelah bertanya kepada nenek,dan anaknya perawat mencoba menjelaskan tindakan yang akan diberikan kepada nenek. Perawat y



: Baiklah ,nenek dan mbak, Kami disini akan melakukan Pemeriksaan kepada nenek. Apakah nenek bersedia...??



Ny. z



: iya baiklah kalau begitu..



Anak 1



: kami mohon lakukan yang terbaik untuk ibu kami..!!



Perawat y



: iya mbak, kami juga mohon kerjasamanya nanti dalam pemeriksaan.



Setelah itu perawat menyiapkan alat yang akan digunakan dalam tindakan yang akan diberikan. 3. FaseKerja Perawat melakukan tindakan. Perawat y



: Permisi nek.. maaf ya nek.. nenek tiduran saja ya... Saya periksa nenek dulu ( sambil mengecek ttv nenek)



Ny. Z



: iya buk.



Perawat y



:tekanan darah nenek ini 110/70 nek. Nenek biasanya berapa?



Ny. Z



:biasanya 140/90 buk.saya sedikit pusing dan tidak bisa tidur



Perawat y



:iya karena nenek banyak fikiran ditambah lagi makannya tidak teratur dan tidak bisa tidur karena gelisah nek.



Perawat y



: Nek... maaf ya... tolong nenek angkat sedikit tangan kanannya...saya cek suhu diketiak nenek ya



Ny. Z



: (mengangkat sedikit tangan kanannya)



Perawat y



: (setelah nenek mengangkat tangannya, perawat langsung memasang termometer).



Perawat y



: Nek... Langsung dijepit tangannya ya nek... dan jangan dulu dilepas Sebelum saya suruh ..



Ny. Z



: (hanya mengangguk)



Perawat y



:sudah nek saya ambil termometernya.



Setelah memeriksa nenek, perawat segera memberitahu dokter dan diberi advice dokter Perawat y



:mbak ini advice dari dokter untuk ibuk rizki diinfus dulu ya.



Anak 2



:iya bu tidak apa-apa. Buk mau diinfus tidak apa-apa ya biar cepet sembuh (sambil memegangi tangan ibunya)



Perawat y



:iya nek biar cepet sembuh ya nek



Ny. Z



: iya bu (mengangguk)



Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada nenek. Perawat y



:nek ini sudah saya infuse ,saya tinggal dulu ya.mbak tolong ibunya diberi minum hangat kalau mau.



Anak 2



:iya bu ,terimakasih.



4. Fase terminasi 6 jam kemudian setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan,dan tindakan sudah dilakukan Perawat x



: Bagaimana nek, masih lemas ?



Ny. Z



:sudah enakan bu.



Anak 1



:sudah mendingan bu,tadi sudah saya suapi bubur juga Alhamdulillah sudah tambah nafsu makannya ya walapun belum habis semua.



Perawat x



: Alhamdulillah, jangan lupa ya nek harus teratur makannya, biar tidak sakit, dan juga berbagi cerita jika dengan anak atau orang yang nenek anggap dekat dengan nenek jika ada sesuatu , agar nenek lebih lega,tidak memikirkan masalahnya sendirian supaya terasa ringan beban nenek.



Ny. z



:iya bu



Perawat x



: Kalau begitu saya permisi dulu mbak.. Nenek saya permisi dulu ya nek...



Anak 1



:iya bu



Anak 2



:terimakasih bu



Perawat x



:iya mbak sama-sama, mari mbak



Anak 2



: Ya bu..