Role Play Komunikasi Pada Pasien Stroke [PDF]

Citation preview

ROLE PLAY KOMUNIKASI PADA PASIEN STROKE Pemain : 1. Jesika Fitriani sebagai perawat 2. Lala Sari sebagai pasien Pra interaksi Sebuah tema dan juga kejadian yang di angkat dari sebuah pengalaman peristiwa yang mengulaskan banyak hal dan yang terpenting ialah cara bagaimana upaya kita untuk terus berusaha mencari jalan keluar dari setiap problematik yang muncul pada kehidupan kita. Ada sebuah keluarga yang ingin mencari perawat home care dimana salah satu dari keluarganya menderita penyakit stroke. Klien menemui Dokter di RS untuk mendiskusikan masalah keperawatan di rumah. Kemudian Dokter menganjurkan klien untuk menghubungi staf home care umtuk memberikan terapi dirumah Orientasi Perawat menuju ke rumah pasien Perawat : Ass,kami perawat home care dari cahaya bangsa keluarga : wass, silahkan masuk Perawat : Boleh saya melihat keadaan pasien... Keluarga : tentu, mari saya antar kedalam Pasien sedang berbaring di tempat tidurnya saat para perawat dan keluarganya memasuki kamar pasien... Perawat : Selamat pagi ibu , kami perawat dari home care cahaya bangsa yang ditugaskan untuk memberikanm terapi yang sudah dokter anjurkan kepada ibu Perawat : Bagaimana keadaan ibu? apa sudah ada perkembangan yang bapak rasakan sehabis menjalani pengobatan di RS ? Pasien : sudah tidak ada keluhan lebih lanjut sus, tapi tangan saya yang terkena stroke apa bisa dikembalikan menjadi normal ?



Perawat : itu bisa saja pak asal bapak mengikuti terapi yang kita jalankan dengan baik. Baiklah bu hari ini saya akan melalukan terapi tersebut kepada ibu, waktunya sekitar 20 menit, apakah ibu bersedia ? Pasien : Baik sus saya bersedia



"Tahap Kerja (Perawat mulai memberikan terapi kepada pasien) Perawat I : baik bapak terlebih dahulu saya akan menjelaskan proses terapi yang akan kita jalani hari ini. Tetapi apakah ibu sudah meminum obat yang diberikan dokter kemarin ? Pasien : Sudah Sus. Perawat : Baik kalau begitu saya akan mengajarkan ibu terapi gerakan agar meningkatkan kemampuan ibu dalam menggerakkan baguan tubuh yang stroke Terapi gerakan dapat dilakukan dengan : Selalu mengganti posisi tidur atau duduk untuk memperbaiki postur dan keseimbangan dibantu oleh terapis, agar otot dan sendi tidak kaku.Jika sudah menunjukkan peningkatan, terapis bisa meminta pasien terapi pasca stroke untuk bergerak-gerak di tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi, mengulangi posisi duduk dan berdiri.Berlatih menggerakkan tangan dan kaki (dengan atau tanpa bantuan benda-benda),S. Pasien : baik sus nanti akan saya praktekkan Perawat : Baiklah bu, saya kira terapi untuk hari ini sudah cukup. Kami akan datang lagi besok untuk membantu bapak melakukan terapi kembali. Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu bu. Ass….. Setelah beberapa minggu terapi dilakukan pasien banyak mengalami kemajuan. Lalu pasien kembali mengontrolkan keadaannya lebih lanjut dengan bertemu dengan dokter yang menangani.



Terminasi Setelah beberapa hari kemudian dan obat-obat telah habis datanglah kembali si perawat ke Rumah pasien



Perawat : Ass bu Pasien : Wass, silahkan duduk sus? Perawat : Iya terimakasih buk , jadi bagaiamana kedaaannya setelah dilakukan terapi dan juga meminum obat dari dokter ? Pasien : Alahamdulillah stamina dan juga kesehatan saya telah pulih kembali Perawat : Alhamdulillah buk senang mendengarnya Pasien : saya betul-betul mengucapkan banyak terimaksih kepada dokter juga para suster yang udah memulihkan kesehatan saya. Perawat : itu semua ialah berkat usaha, doa dan juga bantuan Allah titipakn kepada kami sehingga bapak bisa sembuh, kami hanya sebagai perantaranya saja buk Pasien : Iya dok Ahirnya suasana haru biru dan juga gembiralah yang menyelimuti kami pada kali ini bahwasanya begitu besar dan dahsyad kebesaran yang allah limpahkan kepada hambanya yang mau berusaha dan bertawakal kepadanya."