Role - Play - Remaja Diare [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLE PLAY “REMAJA DENGAN DIARE” A. Pelaksanaan Kegiatan Tema



: Remaja Dengan Diare



Topik



: diare



Hari/tanggal



: Rabu, 2 juni 2021



Waktu



: 08.00 – selesai



Tempat



: Rumah sakit



Pelaksana



: Perawat pelaksana



Sasaran



: Ibu Pasien Q dan anaknya



B. Pengorganisasian 1. P : perawat P 2. Q : pasien Q 3. S : Ibu S C. Instrumen 1. Data pengkajian a. Data obyektif 1) Hasil dari pengkajian perawat pelaksana, ibu S belum mengerti tentang pertolongan pertama pada diare. 2. Peralatan pendukung (kursi, meja, tempat tidur, dll.) D. Setting tempat



P



PASIEN Q S



Rabu, 2 juni 2021 perawat P mengunjungi kamar pasien Q. Dari informasi yang perawat dapatkan pasien Q terkena diare karena keracunan makanan. Pasien Q, diduga keracunan makanan basi yang dibelinya di warung.



P :”assalamualaikum” S :”waalaikumsalam bu perawat” P: baik, sebelumnya perkenalkan nama saya perawat P, yang akan memeriksa kesehatan adik dan membantu menyelesaikan masalah Kesehatan adik. kalau boleh saya tau, siapa nama adik?” Q :”nama saya Q bu perawat” P : “ohh adik Q P :”sebelumnya, ibu mengatakan kalau anak ibu keracunan makanan, sehingga menyebabkan diare?” S:”benar sekali bu” S :”sebelumnya saya tidak menyadari, kalau anak saya keracunan makanan, saya kira hanya diare biasa dan dalam sehari si adik bisa bolak balik kamar mandi sampai 8 kali” P :”sebelumnya adik ingat, makanan apa yang adik konsumsi?” Q :”waktu itu saya membeli bakso, sepulang saya dari sekolah” S :”iya, setelah makan bakso itu, sore harinya adik langsung mengeluh sakit perut dan rasanya ingin BAB terus-terusan” P :”mohon maaf sebelumnya, kalau boleh saya tau konsistensi BAB adik cair atau normal” Q :”cair bu, setelah BAB saya juga merasa pusing dan lemas” P :”apa yang ibu lakukan untuk mengobati anak ibu ini?” S :”saya hanya membelikan obat warung, tetapi tidak ada hasilnya dan tidak ada juga perubahannya. P :”sebelumnya, apakah adik tau, apa itu diare” Q :”diare itu BAB yang berlebih bu” P :”betul sekali, jadi diare adalah frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya dengan konsistensi yang lebih encer. Diare yaitu penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses” S :”kalau boleh saya tau, sesorang dikatan diare kalau BAB berapa kali sehari, bu?” P :” Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, dan bila buang air besar lebih dari tiga kali, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam” Q :”saya diare sudah 3 hari, itu termasuk diare yang bagaimana bu” P :”itu termasuk diare akut, sebenarnya diare diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, yaitu diare akut, yaitu diare yang terjadi mendadak dan berlangsung paling lama 3-5 hari,



diare berkepanjangan bila diare berlangsung lebih dari 7 hari, dan diare kornik bila diare berlangsung lebih dari 14 hari” S :”apa penyebab dari diare bu?” P :”penyebab dari diare itu bisa karena faktor Infeksi seperti Infeksi enteral, yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Infeksi enteral ini meliputi Infeksi bakteri, Infeksi Virus, Investasi parasit, Infeksi parenteral, kemudian ada juga Faktor Malabsorbsi karbohidrat, intoleransi laktosa, Malabsorbsi lemak, Malabsorbsi protein, Faktor makanan, Faktor psikologis” S :”hmm berarti salah satu faktor penyebab diare anak saya, adalah makanan” Q :”bagaimana bisa makanan bisa menyebabkan diare, Saya juga tidak makan makanan yang pedas” P :”bisa saja dek, itu terjadi bisa saja karena Makanan basi, beracun ataupun alergi terhadap makanan” S :”bolehkah saya tau, awal mula terjadinya diare bu” P :” diare dapat terjadi akibat masuknya mikroorganisme hidup kedalam usus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung, mikroorganisme tersebut berkembangbiak, kemudian mengeluarkan toksin dan akibat toksin tersebut terjadi hipersekresi yang selanjutnya akan menimbulkan diare” S :”bahaya apa yang akan terjadi, jika diare tidak segera ditangani” P :”bahaya yang akan terjadi diantaranya kehilangan air dan elektrolit (dehidrasi)” Q :”apa tanda dari diare bu?” P :” tanda gejala dari diare diantaranya diantaranya ada diare akut dan diare kronis. Untuk diare akut tanda gejalanya yaitu akan hilang dalam 72 jam dari onset, onset yang tak terduga dari BAB encer, gas-gas dalam perut, rasa tidak enak, nyeri perut, nyeri pada kuadran kanan bawah disertai kram dan bunyi pada perut, demam. Untuk diare kronis tanda gejalanya yaitu serangan lebih sering selama 2-3 periode yang lebih panjang, penurunan BB dan nafsu makan, demam indikasi terjadi infeksi, dehidrasi tanda-tandanya hipotensi takikardia, denyut lemah” P :”jadi kalau anak terkena diare hal yang dapat dilakukan yaitu Berikan minum sebanyak-banyaknya, 1 gelas setiap kali setelah pasien BAB. Cairan harus mengandung eletrolit, seperti oralit. S :”bagaimana cara membuat oralit bu?”



P :” Bila tidak ada oralit dapat diberikan larutan gula garam. Cara membuatnya Tuangkan air putih (sebaiknya hangat) ke dalam gelas, masukan setengah sendok teh garam dan dua sendok teh gula, aduk merata lalu minum secara perlahan Kemudian perawat P mendemonstrasikan cara pembuatan oralit, dan diminum oleh anaknya” S :”Terimakasih banyak bu, telah memberi informasi tentang diare” P :”kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu dan keluarga atas kerjasama dan waktu yang diberikan. P :”sebelum kami berpamitan, apakah ada yang ingin ditanyakan bu?” S:” kalau dari saya tidak ada bu, saya sudah paham dengan apa yang telah ibu sampaikan, sekarang saya menyadari ternyata jika diare tidak segera ditangani akan menyebabkan berbagai komplikasi dan berbahaya dan sekarang saya sadar, kalau saya memerlukan banyak air putih” S :”terimakasih sudah mengajari kami, cara membuat oralit” P :”iya dengan senang hati bu” Setelah Ny. S berkata sudah memahami materi yang disampaikan, perawat P melakukan evaluasi P :”baik, karena tadi saya sudah memberikan edukasi tentang diare, saya ingin bertanya, apa itu diare ?” S:” buang air besar yang lebih sering dari biasanya dengan konsistensi yang lebih encer” P :” betul sekali, selanjutnya ada yang tau berapa lama terjadinya diare akut?” Q:” diare yang terjadi mendadak dan berlangsung paling lama 3-5 hari.” P :”pintar sekali, apa penyebab dari diare yang adik alami? Q:”faktor makanan, bisa saja makanan yang kami makan basi” P:”selain itu apa tanda tanda dari diare” Q :”BAB encer, gas dalam perut, nyeri” P :”bagaimana cara membuat oralit” S:”cara membuat oralit yaitu Tuangkan air putih (sebaiknya hangat) ke dalam gelas, masukan setengah sendok teh garam dan dua sendok teh gula, aduk merata lalu minum secara perlahan P :”terimakasih ibu dan adik telah menjawab pertanyaan kami, dan semua nya dijawab dengan benar. Itu tandanya tadi ibu dan adik memperhatikan apa yang saya sampaikan dengan baik.



P :”kalau begitu kami permisi ya bu, mohon maaf kalau ada tutur kata yang kurang berkenan, wassalamualaikum Q dan S :”waalaikum salam” Akhirnya perawat P meneyelesaikan tugasnya dengan baik, dan melanjutkan melakukan pekerjaannya di rumah sakit.