15 0 12 KB
Upaya Mempertahankan Ergonomik Pada Posisi Berbaring, Duduk, Berdiri Dan Berjalan PERAN: Narator
: Nicky Citra Auliya
Pasien
: Debi Riza Bayu Setyawan
Keluarga Pasien: Ulul Azmi Perawat 1
: Abd. Azis Muslim
Perawat 2
: Icha Anisa Zaini
Scene 1 Suatu hari di rumah sakit Pelita Harapan, ada seorang pasien yang mengalami luka bakar pada bagian ekstremitas bawah. Perawat akan melakukan perawatan luka dan sedang mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan mengambil NaCl pada etalase bagian atas dengan posisi yang ergonomik. (posisi Ergonomik Berdiri) Azis
: (Mempersiapkan alat yang dibutuhkan. Mengambil perlengkapan di etalase bagian atas
(posisi seperti mengambil suatu barang dihadapannya)). Hhm.. perlengkapannya sudah siap, sekarang waktunya untuk mengobati. Sesampainya di ruang mawar, disana ada Pak Debi yang sedang berbincang-bincang dengan saudaranya. Debi+Azmi
: (mengobrol)
Azis
: Assalamualaikum, permisi saya ners Azis. Sekarang waktunya pak Debi untuk
perawatan luka. Hal ini dilakukan agar luka ditangan pak Debi lebih cepat untuk sembuh dan agar tidak terinfeksi. apakah bapak berkenan? Debi
: iya mas, silakan
Azis
: Baik bapak, saya akan melakukan tindakan selama kurang lebih 15 menit. Apakah
ada yang ingin ditanyakan? Debi
: ners apakh saya duduk atau berbaring saat ners melakukam perawatan lukanya ?
Azis
:Berbaring saja mas agar mempermudah saya melakukan tindakannya. Untuk
keluarga, boleh bantu saya membawa mas deby kearah bed di sebelah sana ? Azmi
: Baik, saya bantu.ners
(Azmi membantu mas deby berjalan kenarah bed ) dan ternyata mas deby berjalan dengan sedikit membungkuk. Aziz
: mohon maaf sebelumnya mas, kenapa cara berjalan nya mas kok membungkuk ?
Azmi
: oh iya ners jadi waktu kecil mas deby sering menggendong tas yang berat sehingga
dia berjalan sambil membungkuk dan menjadi kebiasaan sampai sekarang ners. Aziz
: oh begitu ya mas, jadi untuk sekarang mas deby kalau berjalan dibiasakan tegak ya
mas agar tidak membungkuk. Deby
: baik ners, terimakasi sarannya
Aziz
: sama sama mas deby Ners Azis dan Bapak Azmi memposisikan bapak Debi untuk berbaring dengan posisi
yang ergonomik. Azis
: apakah posisinya sudah nyaman pak?
Debi
: sudah mas
Azis
: baik, sekarang saya akan lakukan perawatan pada luka bapak.
(mengambil tempat duduk untuk menyamakan posisi dengan pasien). Dikarenakan posisi pasien lebih rendah ketika perawat berdiri, maka ners Azis mengambil kursi untuk mmenyamakan posisi dengan pasien. Dan mempertahankan posisi ergonomik. Azis
: baik bapakk, saya sudah selesai. Luka bakar pada tangan bapak sudah mulai membaik.
Tidak ada tanda-tanda gejala infeksi. Mohon untuk tidak dibasahi ya pak bagian yang dibalut perban. Debi
: baik mas
Azmi
: Terima kasih banyak mas.
Azis
: Baik pak, sama-sama. Jika ada yang dibutuhkan, saya berada di ruang perawat.
Scene 2 Di ners station, ners Azis bertemu dengan ners Icha yang sedang memasukkan datadata pasien ke komputer. Ners Icha mempertahankan ergonomik pada saat duduk. Yakni duduk dengan kursi yang memiliki sandaran, tangan menggantung pada posisi rileks dari
bahu, dengan lengan bawah mendekati posisi horizontal atau sedikit menurun. dan mas aziz menghampiri ners ica untuk memberikan data hasil perkembangan mas deby, lalu ners aziz juga duduk di kursi sebelah ners ica tetapi ners aziz duduknya tidak sesuai dengan posisi ergonomi yaitu duduk membungkuk dan terlalu menunduk. Icha
: (duduk bersandar, tangan menggantung pada posisi rileks dari bahu, dengan lengan
bawah mendekati posisi horizontal atau sedikit menurun) Azis
: Ners, ini hasil perkembangan dari tuan Debi. Lukanya sudah mulai membaik, dan tidak ada
tanda-tanda terjadinya infeksi. (menghampiri ners ica dan duduk di kursi sebelah ners ica dengan posisi terlalu menunduk atau membungkuk ). Icha
: Oh, baik, saya akan input datanya ke komputer.
Azis
: Baik ners, terima kasih.