14 0 1 MB
RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Gambar 1: Mengepalkan tangan
Gambar 6: Menutup mata sekuat mungkin
Relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, sugesti atau kekuatan. Teknik relaksasi ini memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan
Gambar 2: Menekuk pergelangan tangan kebelakang
Gambar 7: Menutup mulut sekuat mungkin
Gambar 3: Gerakan otototot bisep
DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Gambar 4: Mengangkat Gambar 5: Mengernyitkan bahu dahi
Gambar 8: Menutup rahang Gambar 9: Gerakan otot leher belakang, rasakan sekuat mungkin ketegangannya
Gambar 10: Gerakan otot leher depan
Masing-masing gerakan dirasakan ketegangan ototnya, dan ditahan selama 57 detik, kemudian dilepaskan selama 10 detik. ulangi 2x Gambar 11: Gerakan otot Gambar 12: Gerakan otot Gambar 13: Gerakan otot punggung dada membusungkan dada, perut, menarik otot perut sekuat mungkin rasakan ketegangannya
Gambar 14: Gerakan otot paha, rasakan ketegangannya
Teknik ini dianjurkan untuk klien dengan gangguan kecemasan, insomnia dan nyeri. ROP dapat dilakukan sebagai manajemen stress, kecemasan, dan nyeri pada gangguan fisik. ROP tidak disarankan jika memiliki cidera akut atau ketidaknyamanan musculoskeletal, infeksi, dan penyakit jantung berat atau akut.
Dilakukan 2 jam setelah makan, ruangan yang tenang, waktu yang digunakan 20-25 menit, dianjurkan dillakukan 2x/hari