ROPLAY RONDE KEPERAWATAN KLP 3 Buk Mera [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO ROPLAY RONDE KEPERAWATAN PEMERAN ROPLAY Shinta sebagai kepala ruang Cici sebagai PPJA 1 Pratiwi sebagai PPJA 2 Rois dan mutiara sebagai PP 1 pagi Endah dan Izza sebagai PP 2 pagi Mega sebagai dokter spesialis penyakit dalam Erlina sebagai pasien Erika dan desy keluarga pasien Pra pertemuan keperawatan PPJA 1 : mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi maalah pasien TT 2 Ny. B PPJA 1 : assalamulaikum, permisi bu KARU : waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk. PPJA 1 : terimakasih bu, saya mengahadap ibu ingin mengkosultasikan masalah pasien Ny. B dengan Ca Mammae disertai efusi pleure dan meminta saran ibu. KARU : ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut. PPJA 1 : ya bu, pasien Ny. B saat ini masih ada keluhan sesak. Setelah dirawat selama 8 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis seperti fungsi pleura ternyata sesak yang dialami Ny. B masih belum berkurang. Saya minta ijin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan. KARU : lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim keperawatan dan siapakah yang akan kamu ajak untuk menjadi tim keperawatan dalam pertemuan serta kapan pelaksanaannya ? PPJA 1 : sudah bu, rencananya besok akan dilakukan pertemuan keperawatan, kemudian saya mengajak perawat Pratiwi, Rois, dan Endah serta mengundang dokter Mega sebagai dokter penyakit paru dan dokter Dona sebagai penyakit dalam. KARU : baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang perlu di persiapkan. PPJA 1 : terimakasih bu, saya permisi dulu.



Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudain PPJA 1 mengunjungi kamar pasien Ny. B untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde keperawatan. PPJA 1 : assalamualaikum, permisi bu... bagaimana kondisi ibuk hari ini ? Pasien : waalaikumsalam, seperti biasa masih sesak bu. PPJA 1 : begini yaa bu, untuk menindak lanjut penyakit yang masih dirasakan ibu, saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Keluarga : ronde keperawatan itu bagai mana sus ? PPJA1 : ronde bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang masih dirasakan ibuu B saat ini. Untuk itu saya meminta izin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu B untuk mengisi formulir persetujuan tindakan tersebut. Pasien : saya setuju asalkan sesak saya bisa segera sembuh. Keluarga : iya sus, kami setuju biar saudara kami bisa sembuh PPJA 1 : baik lah terimaksih atas persetujuan anda dan saya permisi dulu. DALAM PERTEMUAN KEPERAWATAN Karu, PPJA dan tim ronde keperawatan berdukumpul di ners station Karu : assalamulaikum, terimakasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada PPJA 1 untuk memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan permasalahan pada pasien Ny. B PPJA 1: terimaksih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu PPJA 2 Pratiwi, PP 1 Rois dan PP 2 Endah. Permasalahannya adalah Ny. B sudah di rawat selama 8 hari dengan diagnosa effusi pleura dan Ca mammae dan keluhan yang masih dirasakan pasien adalah sesaknya masih ada meskipun sudah dilakukan punksi pleura dan tindakan keperawatan. Maka dari itu saya mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny. B. PPJA 2 : baik lah saya akan melihat pasien bernama Ny. B untuk menyamakan data yang sudah ada bersama mass Rois dan Mbak Endah. PPJA 2 bersama PP mendatangi pasien untuk falidasi data. PPJA 2 : assalamualaikum, permisi bu kami dari tim keperawatan bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.



Pasien : waalikusalam, silahkan.... PP 1 : bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih sesak atau ada keluhan tambahan ? Pasien : alhamdulilah sesak sudah agak berkurang . PP 2 : ( melakukan pemeriksaan fisik ) bagaimana buu, tidurnya semalam ? Pasien : belum nyenyak sus, soal sesaknya masih tersa kadang-kadang. PP 2 baik lah terimakasih kami mohon undur diri. Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada. KARU : untuk mempersingkat waktu saya persihlakan kepada PPJA, PP, dan Dokter untuk memberikan solusi atau ntervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny. B PPJA 2 : setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan bahwasanya sesak pasien sudah agak berkurang tetapi masih agak berat untuk melepas oksigen. Menurut dokter bagaimana mengatasi sesak pasien ? Penyakit dalam : sebenarnya penyakit dasar Ny. B adalah Ca mammae jadi effusi pleura ini merupakan dampak dari kangker stadium lanjut yang sudah bermetastase kejaringan lainnya sehingga dilakukan tindakan medis ( punksi ) berulang kali tetap akan timbul cairan pada cavum pleura PPJA 1 : lalu bagaimana tindakan selanjutnya yang akan kita lakukan dok ? Penyakit paru : maka dari itu kami meencanakan untuk melakukan pleuraldisis, harapannya cairan tindak akan kembali pada cavum pleura. PP 2 : lalu apakah nyeri akibat pleuraldisis dan hipertemi tidak akan mengakibatkan efeklainnya ? Penyakit paru : pleuraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura agar menjadi peradangan yang nantinya akan mencengah terjadinya pemasukan cairan kembali pada pleura sehingga reaksi yang diinginkan untuk mengetahui pleuralsis berhasil adanya nyeri dan hipertermi PP 1 : lalu bagaimana untuk menagatasi agar sesaknya dapat berkurang ? Penyakit dalam : sebenarnya Ny. B sudah membaik tetapi yang harus dilakukan adalah melatih pasien untuk melepas oksingen dan melakukan mobilisasi bertahap PPJA 1 dan tim ronde keperawatan : baik dok akan kami latih pasien seperti itu KARU : baik lah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terimakasih atas partisipasinya dan saya ucapkan terimakasih wasalamualikum...



Setelah diadakan ronde keperawatan, PPJA dan PP kemudian melaksanakan asuhan keperawatan yang disarankan oleh dokter.