RPL - Meningkatkan Daya Ingat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KONSELING MENINGKATKAN DAYA INGAT (1) A.



Asesmen Kebutuhan Alat Ungkap Masalah Umum SLTA



B.



Identitas Layanan Komponen : Layanan Dasar Bidang : Pribadi dan Belajar Fungsi : Pemahaman Topik : Meningkatkan Daya Ingat Sasaran : Kelas 7, 8, 9



C.



Materi, Metode Media Materi : Meningkatkan Daya Ingat (Terlampir) Metode : Ceramah, Brainstorming dan permainan daya ingat Media : PPT, Laptop, Google Meet & Classroom



F.



D.



Alokasi Waktu 1 x 40 Menit



E.



Tujuan Kegiatan Umum : mempelajari cara meminimalisir kebiasaan lupa Khusus : 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian daya ingat 2. Peserta didik dapat menyebutkan tahapan proses daya ingat 3. Peserta didik dapat menunjukkan cara meningkatkan daya ingat



G. Evaluasi Evaluasi Proses (Terlampir) Evaluasi Hasil (Terlampir)



Pelaksanaan 1. Pendahuluan : 10 Menit Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa. Ice Breaking “Tebak Warna” yang ditayangkan di Slide PPT, contohnya dalam Slide PPT berwarna ‘biru’ dan terdapat tulisan ‘putih’ maka pada tahap ini peserta didik diminta untuk menyebutkan warnanya bukan tulisannya. (Saat PJJ Ice Breaking ditayangkan melalui Google Meet) Menyampaikan tujuan dan topik kegiatan, serta menanyakan kesiapan peserta didik. 2.



Tahap Inti : 35 Menit Menayangkan PPT materi (Saat PJJ materi ditayangkan melalui Google Meet) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/ curah pendapat mengenai meningkatkan daya ingat seperti caranya dan manfaatnya Memberikan pemahaman mengenai hubungan ice breaking “tebak warna”, yang dilakukan di awal kegiatan dengan materi meningkatkan daya ingat, dimana kita harus dapat berkonsentrasi untuk memudahkan diri kita untuk mengingat.



3.



Tahap Penutup : 5 Menit Guru BK memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut. Memberikan lembar evaluasi hasil (Saat PJJ Lembar Evaluasi dapat diberikan melalui Google Classroom)



Dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan (keterlaksanaan dan kesesuaian program, dan antusias/perhatian peserta didik) dan di dokumentasikan kedalam lembar evaluasi proses. Dilakukan dengan memberikan siswa lembar pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dan memberikan pernyataan mengenai sikap/perasaan yang dimiliki siswa setelah menerima layanan.



Mengetahui : Kepala Sekolah



………….., ……………. Guru BK/ Konselor



.......................................



........................................



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KONSELING MENINGKATKAN DAYA INGAT (2) A.



Asesmen Kebutuhan Alat Ungkap Masalah Umum SLTA F.



B.



Identitas Layanan Komponen : Layanan Dasar Bidang : Pribadi dan Belajar Fungsi : Pemahaman Topik : Meningkatkan Daya Ingat Sasaran : Kelas 7, 8, 9



C.



Materi, Metode Media Materi : Meningkatkan Daya Ingat (Terlampir) Metode : Ceramah, Brainstorming dan permainan daya ingat Media : HVS, Laptop, Google Meet & Classroom



D.



Alokasi Waktu 1 x 40 Menit



E.



Tujuan Kegiatan Umum : mempelajari cara meminimalisir kebiasaan lupa Khusus : 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian daya ingat 2. Peserta didik dapat menyebutkan tahapan proses daya ingat 3. Peserta didik dapat menunjukan cara meningkatkan daya ingat



G. Evaluasi Evaluasi Proses (Terlampir) Evaluasi Hasil (Terlampir)



Pelaksanaan 1. Pendahuluan : 10 Menit Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa. Menyampaikan tujuan dan topik kegiatan, serta menanyakan kesiapan peserta didik. 2.



Tahap Inti : 35 Menit Membagikan lembar kerja (Terlampir) yang berbeda kepada peserta didik untuk latihan mengingat secara berpasangan (saat PJJ Lembar kerja dapat diberikan melalui Google Classroom) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja Menjelaskan cara untuk latihan mengingatnya (Tips Terlampir pada lembar kerja) Guru BK/Konselor meminta peserta didik untuk refleksi mengenai manfaat dari kegiatan latihan mengingat yang telah dilaksanakan Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan



3.



Tahap Penutup : 5 Menit Guru BK memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut. Memberikan lembar evaluasi hasil (Saat PJJ Lembar Evaluasi dapat diberikan melalui Google Classroom)



Dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan (keterlaksanaan dan kesesuaian program, dan antusias/perhatian peserta didik) dan di dokumentasikan kedalam lembar evaluasi proses. Dilakukan dengan memberikan siswa lembar pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dan memberikan pernyataan mengenai sikap/perasaan yang dimiliki siswa setelah menerima layanan.



Mengetahui : Kepala Sekolah



………….., ……………. Guru BK/ Konselor



.......................................



........................................



LAMPIRAN 1. MATERI KEGIATAN Meningkatkan Daya Ingat Oleh: Cahyani Wulandari, S.Pd. A.



Pendahuluan Kemampuan mengingat merupakan hal yang sering kita anggap sebagai hal yang mudah, namun pada kenyataannya mengingat merupakan kegiatan otak yang melalui beberapa proses yang tidak sesederhana yang kita pikirkan. Ormrod dalam Imam Syuhada Akbar (2015) mengemukakan bahwa proses mengingat informasi yang telah disimpan sebelumnya yaitu menemukan memori disebut pemanggilan. Pada dasarnya kegiatan mengingat diawali dengan adanya informasi yang diterima oleh indera kita, yaitu indera penglihatan, pendengaran, kinestetik, dan taktil. Selanjutnya stimulus tersebut akan diolah, diproses, dan akhirnya disimpan di otak yaitu dibagian storage (penyimpanan). Storage (penyimpanan) yaitu proses menempatkan informasi baru ke dalam memori. Informasi tersebut yang telah tersimpan apabila dibutuhkan suatu kali waktu maka akan dengan cepat kita dapat mengungkapkannya. Kemampuan mengingat pada setiap diri manusia berbeda-beda. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mengingat salah satunya adalah pendidikan. Dalam pendidikan kemampuan mengingat sangatlah penting untuk kelancaran proses belajar mengajar.



B.



Definisi Walgito (2004) menyatakan bahwa ingatan berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang telah lalu, dapat dikatakan bahwa apa yang diingat merupakan hal yang pernah dialami dan dipersepsi. Ingatan tidak hanya kemampuan untuk menyimpan pengalaman, tetapi juga kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan menimbulkan kembali. Menurut Suryabrata (2006) menyatakan bahwa ingatan diartikan sebagai kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksikan kesan-kesan. Aktivitas dan pribadi manusia tidak hanya ditentukan oleh pengaruh dan proses-proses yang berlangsung waktu kini, tetapi juga oleh pengaruh pengaruhdan proses-proses di masa lalu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa daya ingat adalah kemampuan otak manusia untuk menangkap atau memasukkan, menyimpan, dan menimbulkan kembali atas informasi yang pernah dilihat maupun dialaminya.



C.



Proses Memori Bekerja Kapadia (2003) berpendapat bahwa daya ingat bekerja dalam 4 tahap, yaitu: (1) daya ingat mengenali sesuatu, (2) kesan tinggal di daya ingat, (3) daya ingat menyimpan kesan, dan (4) daya ingat menyimpan apa yang perlu disimpan. Lima indera membantu seseorang mengalami sesuatu, kesan yang ditinggalkan dibenak dapat disebut daya ingat. Seseorang mengenali sesuatu dengan satu atau dua indera yang bekerja bersama, maka akan meninggalkan kesan dalam bentuk daya ingat. Berdasarkan pendapat tentang proses memori bekerja di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan lebih dari satu indera dan cara penyampaian 13 pembelajaran dapat mengakibatkan informasi tersimpan lebih lama pada otak anak.



D.



Bentuk-bentuk Ingatan Berbagai bentuk ingatan disimpan dalam daerah-daerah otak yang memiliki fungsi yang berbeda. Menurut Rita L. Atkinson, ingatan dibedakan menjadi dua yaitu: a. Ingatan jangka pendek; adalah pengingatan informasi dengan rentang waktu untuk beberapa detik. Menurut Kenneth L. Higbee memori jangka pendek menunjuk pada beberapa banyak item yang ditangkap dalam waktu singkat. Kapadia (2006) mendefinisikan ingatan jangka pendek sebagai ingatan yang disimpan sampai 20 detik atau lebih jika ingatan secara sadar diulang-ulang. b. Ingatan jangka panjang; meliputi informasi yang telah disimpan dalam ingatan dengan rentang waktu beberapa menit atau sepanjang hidup (kenangan masa kecil). Hal ini senada dengan pendapat Kapadia (2006), bahwa ingatan jangka panjang dapat disimpan seumur hidup dan akan tetap aktif apabila sering melihat atau melakukan sesuatu yang dapat mengaktifkan ingatan tersebut, misalnya saja masa-masa TK.



E.



Prinsip-prinsip Peningkatan Daya Ingat Menurut Tony Buzan (2002), untuk bisa mengingat dengan baik harus memasukan hal-hal berikut ini kedalam hubungan mental seseorang: a. Pengindraan. Pengindraan mengacu pada gabungan antara berbagai indra. Sebagian besar para pengingat sempurna dan semua mnemonistmengembangkan sensivitas indrawi mereka, kemudian mengembangkan kemampuan indrawi tersebut untuk mengahasilkan ingatan yang baik. Dalam mengembangakan ingatan, perlu meningkatkan kepekaan dan melatih : 15 a) penglihatan, b) pendengaran, c) indra pembau, d) indra perasa, e) sentuhan, f) kinesthesia.Mnemonic adalah menghafalkan sesuatu dengan bantuan. Bantuan tersebut bisa berupa singkatan, pengandaian dengan benda, atau linking (mengingat sesuatu berdasarkan hubungan dengan suatu hal lain), dan masih banyak metode lain. b. Gerakan. Dalam sebuah gambar mnemonic, gerakan memberikan tambahan berbagai kemungkinan bagi otak anda untuk dihubungkan dan secara otomatis juga diingat.Pada saat gambar anda bergerak, buatlah menjadi tiga dimensi, sebagai tambahan atas gerakan ini, gunakan ritme dalam gambar.Semakin banyak ritme dan variasi ritme yang terdapat dalam gambar mental, maka semakin mudah dingat.



c. d. e.



f. g.



h. i. j.



k.



F.



Asosiasi. Apapun yang ingin diingat, perlu di asosiasikan atau menghubungkannya dengan hal yang lain yang sifatnya tetap dalam lingkungan mental. Humor. Semakin lucu aneh, janggal, dan menggelikan gambar yang dibuat, semakin jelas dan semakin mudah untuk diingat. Imajinasi. Imajinasi adalah sumber kekuatan dari ingatan, Einstein mengatakan, imajinasi lebih penting dari pengetahuan, karena pengetahuan sifatnya sementara, imajinasi mencakup segala hal, mendorong kemajuan dan melahirkan evolusi. Semakin banyak imajinasi yang diterapkan dalam ingatan semakin baik (dasar ingatan). Bilangan Bentuk bilangan akan menambahkan sifat khusus dan efesien pada prinsip urutan dan rangkaian. Simbolisme Konsep umum yang membosankan dan abstrak dapat diganti dengan gambaran yang lebih berarti untuk meningkatkan kemungkinan mengingat kembali, atau dengan menggunakan simbol-simbol tradisional seperti tanda berhenti atau bola lampu. Warna Apabila sesuai dan memungkinkan gunakan seluruh warnaagar gagasan-gagasan menjadi berwarna, sehingga lebih mudah diingat. Urutan dan/atau Rangkaian Digabungkan dengan prinsip-prinsip lain, dan/atau rangkaian memungkinkan referensi yang jauh lebih banyakdan meningkatkan kemungkinan otak untuk melakukan akses secara acak. Gambar. Positif Gambar positif dan menyenangkan diketahui lebih baik untuk tujuantujuan ingatan karena membuat otak ingin kembali pada gambargambar tersebut. Gambar negative tertentu, meskipun menerapkan semua prinsip diatas dan meskipun bisa diingat, kemungkinan akan dihambat oleh otak karena tidak menyenangkan apabila harus kembali kepada gambar itu. Pembesaran. Besarakan ukuran, bentuk, dan suaranya, sehingga tingkat memorabilitasnya menjadi besar. Menurut uraian diatas prinsip-prinsip ingatan sangat berpengaruh dalam meningkatkan ingatan seseorang, dalam penelitian ini prinsip yang lebih ditekankan adalah pengindraan, asosiasi, imajinasi, simbolis, warna, urutan dan gambar positif



Cara Meningkatkan Daya Ingat Daya ingat pada seorang anak dapat ditingkatkan dengan berbagai faktor.Salah satunya dengan meningkatkan pembelajaran yang efektif. Menurut Marilee (2011), Pembelajaran efektif mencakup beberapa faktor, yaitu: a. Frekuensi, kerja saraf perlu dibangun kuat oleh pengulangan dan eksplorasi belajar. b. Ketekunan, belajar membutuhkan latihan keras. c. Latihan silang, Untuk membangun memori yang baik, dibutuhkan jaringan yang kuat yang saling berhubungan satu sama lain. d. Adaptasi, Guru perlu mengawasi perkembangan siswa dan menyesuaikan situasi mengajar/belajar dengan kebutuhan masingmasing siswa. e. Motivasi dan perhatian. kedua faktor inilah yang membuat siswa tetap tertarik untuk belajar. Selain meningkatkan pembelajaran terhadap siswa, daya ingat dapat dikembangkan dengan tujuh langkah pengajaran (Marilee, 2011), yaitu: a. Reach atau menjangkau Siswa tidak lagi bertindak pasif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran melalui penemuan, penyelesaian masalah, pengerjaan proyek, dan penyelidikan adalah cara-cara yang selama ini dipakai disekolahsekolah.Supaya informasi dapat tersimpan di otak, informasi tersebut perlu diterima melalui sensorik. Dengan demikian hal tersebut akan mengarahkan kita pada perhatian, motivasi, gaya belajar, emosi, dan makna. b. Merefleksikan ada sebuah lelucon mengenai mengajar yang dianggap hanya sebagai kemampuan guru untuk menyebarkan catatannya ke buku catatan siswa tanpa masuk ke otak siswa tersebut. c. Mengodekan ulang Penggunaan memori kerja dan akses pengetahuan yang utama melalui ingatan jangka panjang dapat membuat siswa menyimpan informasi dengan kata-kata, gambar-gambar, suara, atau gerakan mereka 19 sendiri.Materi yang diolah sendiri dengan cara demikian akan lebih mudah diingat kembali. d. Menguatkan Melalui rangkaian umpan balik, konsep dan proses, semua akan disempurnakan. Umpan balik yang memotivasi, informatif, atau bersifat mengembangkan akan menjadi pendorong yang kuat. e. Berlatih Baik latihan menghafal maupun elaborasi, berpengaruh dalam membangun informasi menjadi memori yang bersifat jangka panjang dan menetap. Berlatih dengan cara berbeda melibatkan kemampuan berpikir tinggi, termasuk dalam menerapkan, menganalisis, dan menciptakan. f. Menguji kembali Proses latihan membuat informasi menjadi memori jangka panjang, sementara menguji kembali memberikan kesempatan untuk mendapatkan kembali informasi tersebut dan memanipulasinya dalam sistem kerja memori. Hasil manipulasi itu dapat menjadi memori jangka panjang. g) Pemanggilan kembali. Jenis penilaian dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memanggil kembali informasi yang tersimpan.Mengambil kembali simpanan memori berhubungan dengan petunjuk yang spesifik. Proses perolehan ingatan juga dapat dipicu oleh teknis pengenalan seperti 20 memanggil kembali. Stres juga dapat menghambat seseorang dalam mengakses memorinya.



Daftar Pustaka Buzan, T. (2002). Use Both Sides Of Your Brain : Teknik Pemetaan Kecerdasan dan Kreativitas Pikiran. Yogyakarta: Ikon Teralitera.



Imam Syuhada Akbar, M. (2015). Meningkatkan Kemampuan Mengingat Melalui Pemberian Layanan Penguasaan Konten Teknik Loci Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 6 Medan T.A 2014/2015. Jurnal Diversita. Kapadia, M. (2003). Daya Ingat (Bagaimana Mendapatkan yang Terbaik). Jakarta: Pustaka Populer Obor. Kapadia, M. (2006). Mendongkrak Daya Ingat. Bandung: Jabal. Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi.



LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA Mari Latihan Mengingat Petunjuk: 1. Bacalah dan hafalkan kata-kata dibawah ini dengan membuat cerita di otak agar memudahkanmu untuk mengingat 2. Terdapat 2 kolom yang berbeda, kamu dan teman pasanganmu hanya menghafalkan masing-masing satu kolom saja 3. Setiap peserta didik menghafal kalimat yang terdapat di lembar kerja (diberikan waktu 10 menit) 4. 5.



Setelah sudah hafal, kamu boleh langsung tes hafalanmu dengan teman pasanganmu secara bergantian Jika sudah selesai, pasanganmu memberikan nilai di lembar kerja tersebut kemudian dikumpulkan kembali



Kolom 1 Kucing Daun HP Sepeda



Buku Kipas Jemuran Roda



Paku Karpet Tikus Mobil



Nilai Daya Ingatku (diisi oleh teman pasanganmu): Kolom 2 Dokter Bangku Mobil Tas



Lemari Ayam Bunga Apel



Kelinci Wortel Motor Matahari



Nilai Daya Ingatku (diisi oleh teman pasanganmu):



tips menghafal -



buatlah cerita di otak untuk memudahkan mengingat. Misalkan dalam kertas ada kata ‘kucing, daun, HP, sepeda’. Untuk menghafalnya dengan membuat cerita ‘ada kucing metik daun sambil main HP dan mengangkat sepeda’.



LAMPIRAN 3. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL INSTRUMEN PENILAIAN HASIL A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING) 1.



Kemampuan otak manusia untuk menangkap atau memasukkan, menyimpan, dan menimbulkan kembali atas informasi yang pernah dilihat maupun dialaminya merupakan pengertian dari? a. Kemampuan mengambil keputusan c. Kemampuan melupakan b. Daya ingat d. Kemampuan mengolah informasi



2.



1) Daya ingat mengenali sesuatu 2) Kesan tinggal di daya ingat 3) daya ingat menyimpan kesan 4) daya ingat menyimpan apa yang perlu disimpan Pernyataan diatas merupakan tahapan dari? a. Proses memori daya ingat bekerja c. Proses mengolah informasi b. Proses mengambil keputusan d. Proses melupakan memori



3.



Sebutkan bentuk-bentuk ingatan a. Ingatan masa kecil dan masa dewasa b. Ingatan jangka pendek dan jangka panjang c. Ingatan masa muda dan masa tua d. Ingatan masa muda dan masa dewasa



4.



Dibawah ini yang dapat membantu meningkatkan daya ingat adalah? a. Ketekunan b. Latihan menghafal c. Mengodekan ulang dengan kata-kata, gambar-gambar, suara, atau gerakan d. Semua jawaban benar



B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE) Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!



NO



PERNYATAAN



1.



Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang Meningkatkan Daya Ingat



2.



Setelah menerima materi layanan BK tentang Meningkatkan Daya Ingat, timbul kesadaran saya untuk selalu latihan mengingat agar tidak mudah lupa



3. 4.



Materi layanan BK tentang Meningkatkan Daya Ingat, menyadarkan saya akan pentingnya latihan mengingat untuk meningkatkan daya ingat Materi layanan BK tentang Meningkatkan Daya Ingat, menyadarkan saya untuk melakukan cara-cara untuk meningkatkan daya ingat untuk mengurangi kebiasaan lupa



SETUJU



TIDAK SETUJU