RPP 04 Listrik Dinamis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah



: SMP Negeri 3 Makassar



Mata Pelajaran



:ILMU PENGETAHUAN ALAM



Kelas/ Semester



:IX/GANJIL



Materi Pokok



: Kelistrikan Dan Teknologi Listrik di Lingkungan



Sub Topik



: - Listrik Dinamis -Teknologi Dalam Lingkungan



Alokasi Waktu



: 15 JP ( 6 kali pertemuan)



A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.5 Menerapkan konsep 3.5.1. Menyelidiki keberadaan arus listrik pada rangkaian listrik, energi suatu rangkaian dan daya listrik, sumber 3.5.2. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan energi listrik termasuk tertutup sumber energi listrik 3.5.3. Mengidentifikasi macam-macam bahan alternatif, serta yang berbagai upaya dapat menghantarkan arus listrik menghemat energi (konduktor, listrik. isolator, dan semilonduktor) 3.5.4. Menyelidiki jenis zat cair yang dapat menghantarkan arus listrik 3.5.5.Menggambarkan grafik hubungan antara



besar hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar. 3.5.6.Menggambarkan grafik hubungan antara besar hambatan listrik dengan luas penampang kawat penghantar. 3.5.7.Menganalisis hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar dan luas penampang kawat penghantar. 3.5.8. Membandingkan hasil percobaan tentang besar hambatan listrik pada kawat penghantar dengan rumusbesar hambatan listrik pada kawat penghantar. 3.5.9. Membedakan karakteristikrangkaian listrik seri dan paralel dengan benar 3.5.10 Menganalisis hubungan anatara kuat arus, hambatan dan tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik dengan benar. 3.5.11. Menganalisis faktor yang memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar dengan benar. 3.5.12. Menyelidiki besar kuat arus listrik dalam rangkaian listrik seri, paralel dan campuran. 3.5.13. Menyajikan hasil rancangan lampu dop berbagai rangkaian listrik dinamis dengan benar. 3.5.14. Menyajikan hasil pengukuran beda potensial berbagai rangkaian listrik dinamis dengan benar. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi besarnya enegi listrik dengan benar. 5. Menghitung besar energi listrik dalam sebuah rangkaian listrik dengan benar. 6. Menjelaskan hubungan energi dan daya listrik dengan benar. 7. Menerapkan persamaan W= P.t, untuk menentukan biaya listrik bulanan rumah tangga dengan benar. 8. Menganalisis fungsi lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah dengan benar. 9. Menjelaskan macam-macam sumber energi listrik dengan benar. 10. Menjelaskan perubahan energi listrik pada beterai dengan benar. 11. Menjelaskan contoh sumber-sumber energi



12. 13. 14. 15. 16. 17.



4.5 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik.



listrik alternatif dengan benar. Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif dengan benar. Membandingkan jumlah energi listrik dengan jumlah energi listrik alternatif yang dihasilkan dengan benar. Menjelaskan keuntungan penggunaan energi alternatif ( energi matahari, angin, air, dan lain sebagainya) dengan benar. Menganalisis zat kimia yang terkandung dalam dalam tanaman sebagai sumber bioenergi. Menjelaskan upaya-upaya penghematan energi dengan benar. Menjelaskan upaya-upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan dengan benar. 4.5.1 Menyajikan hasil rancangan lampu dop berbagai rangkaian listrik dinamis 4.5.2 Menyajikan hasil pengukuran beda potensial berbagai rangkaian listrik



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama: Setelah membaca buku, melakukan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. Menyelidiki keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian 2. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup 3. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik (konduktor, isolator, dan semilonduktor) 4. Menyelidiki jenis zat cair yang dapat menghantarkan arus listrik Pertemuan kedua: Setelah membaca buku, melakukan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. Menggambarkan grafik hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar. 2. Menggambarkan grafik hubungan antara besar hambatan listrik dengan luas penampang kawat penghantar.



3. Menganalisis hubungan antara besar hambatan listrik dengan panjang kawat penghantar dan luas penampang kawat penghantar. 4. Membandingkan hasil percobaan tentang besar hambatan listrik pada kawat penghantar dengan rumusbesar hambatan listrik pada kawat penghantar. Petrmuan ketiga: Setelah membaca buku, melakukan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. Membedakan karakteristikrangkaian listrik seri dan paralel dengan benar 2. Menganalisis hubungan anatara kuat arus, hambatan dan tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik dengan benar. 3. Menganalisis faktor yang memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar dengan benar. 4. Menyelidiki besar kuat arus listrik dalam rangkaian listrik seri, paralel dan campuran. 5. Menyajikan hasil rancangan lampu dop berbagai rangkaian listrik dinamis dengan benar. 6. Menyajikan hasil pengukuran beda potensial berbagai rangkaian listrik dinamis dengan benar.



Pertemuan keempat: Setelah membaca buku, melakukan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi besarnya enegi listrik dengan benar. 2. Menghitung besar energi listrik dalam sebuah rangkaian listrik dengan benar. 3. Menjelaskan hubungan energi dan daya listrik dengan benar. 4. Menerapkan persamaan W= P.t, untuk menentukan biaya listrik bulanan rumah tangga dengan benar. Pertemuan kelima: Setelah membaca buku, melakukan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat: 1. Menganalisis fungsi lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah dengan benar. 2. Menjelaskan macam-macam sumber energi listrik dengan benar. 3. Menjelaskan perubahan energi listrik pada beterai dengan benar. 4. Menjelaskan contoh sumber-sumber energi listrik alternatif dengan benar. 5. Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif dengan benar.



6. Membandingkan jumlah energi listrik dengan jumlah energi listrik alternatif yang dihasilkan dengan benar. 7. Menjelaskan keuntungan penggunaan energi alternatif ( energi matahari, angin, air, dan lain sebagainya) dengan benar. 8. Menganalisis zat kimia yang terkandung dalam dalam tanaman sebagai sumber bioenergi. 9. Menjelaskan upaya-upaya penghematan energi dengan benar. 10.Menjelaskan upaya-upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan dengan benar. Pertemuan keenam: Ulangan harian. D. Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler a. Arus Listrik Ketika kamu menyalakan lampu tentunya kamu akan menekan sakelar yang terpasang di dinding. Jika satu sakelar ditekan maka lampu akan menyala tetapi mungkin lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau ketika kamu menekan sakelar ternyata semua lampu di beberapa ruangan akan menyala bersamaan. Demikian juga halnya jika kamu menancapkan lempeng seng dan lempeng besi pada sepotong semangka dan ujung kedua lempeng tersebut dihubungkan dengan lampu led, maka lampu akan menyala. Jika kamu perhatikan sambungan dari baterai, lampu dan kabel, atau sambungan dari semangka atau jeruk, lampu, dan kabel, ternyata sambungan tersebut terhubung satu sama lain sehingga rangkaian tersebut merupakan rangkaian tertutup. Ketika kamu menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggunakan kabel artinya kamu telah membuat sebuah rangkaian listrik. Pada rangkaian listrik tertutup (skalar tertutup atau posisi on), arus listrik akan mengalir dan lampu menyala. Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan seperti yang telah dijelaskan pada percobaan baterai buah. Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (terhubung dengan kutub negatif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan kata lain dari kutub negatif ke kutub positif. Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiapdetik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut.



I=q/t Keterangan: I = arus listrik (ampere) q = muatan listrik (coulomb) t = waktu (detik b. Rangkaian Listrik Pada rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian seri. Ketiadaan percabangan kabel pada rangkaian listrik seri mengakibatkan aliran listrik akan terputus jika salah satu ujung kabel terputus, sehingga arus tidak ada yang mengalir di dalam rangkaian dan seluruh lampu akan mati. Pada rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian paralel. Jika salah satu ujung kabel terputus, maka arus listrik akan tetap mengalir pada kabel lainnya yang masih terhubung dan beberapa lampu lainnya akan tetap menyala. 1. Rangkaian Hambatan Listrik Seri Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda, sehingga



2. Rangkaian Hambatan Listrik Paralel Pada rangkaian parallel, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya berbeda, sehingga;



c. Karakteristik Rangkaian Listrik Menurut Hukum Kirchoff, besar arus listrik yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut.



Secara matematis, hukum Kirchoff dapat ditulis seperti berikut. ΣI masuk = ΣuarIkeluar Jika diketahui besar arus listrk I 1 = 2 A, I2 = I3 = 4 A, dan I4 = 5 A, maka besar arus I 5 adalah, ΣI masuk = Σ Ikeluar I1+I4+I5 =I2 +I3 2+5 +I5 = 4 +4, I5 = 8 – 7 = 1 A Jadi besar arus listrik yang mengalir pada I5 adalah 1 ampere. Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang mengalir, maka tegangan di antara kutub-kutub baterai disebut tegangan jepit. Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai dikarenakan adanya hambatan dalam pada baterai. Menurut Hukum Ohm, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah: .. Sehingga, besar tegangan jepitnya menjadi, I . R = E – ( i. r ) V = E – ( i. r ) Dengan : r = hambatan dalam baterai (Ω) R = hambatan luar (Ω) E = GGL baterai (volt) V = tegangan jepit (volt) d. Sumber Arus Listrik



Secara umum, sumber arus listrik terdiri dari dua jenis, yaitu sumber arus searah (DC) dan sumber arus bolak-balik (AC). Elemen volta, baterai, dan akumulator adalah sumber arus DC yang dihasilkan dari reaksi kimia, sehingga disebut juga sebagai elektrokimia. Berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti akumulator dan baterai Li-ion yang digunakan pada telepon genggam atau kamera. e. Sumber- sumber energi listrik Mengingat keterbatasan energi tambang, kini listrik tidak hanya dihasilkan dari minyak bumi atau batu bara, tetapi juga dari energi matahari, angin, air, dan bioenergi. Sumber-sumber energi tersebut merupakan energi alternatif karena ketersediaannya di alam yang dianggap sangat melimpah atau tidak akan pernah habis jika digunakan. f. Teknologi dalam lingkungan Total biaya listrik setiap bulan yang dibayarkan kepada PLN dihitung sesuai penggunaan energi listrik di rumah. Perhitungan biaya listrik dilakukan dengan mengalikan energi listrik yang terpakai dengan tarif dasar listrik per kWh. Misalnya sebuah lampu dengan daya 10 watt dinyalakan dalam waktu 8 jam/hari selama 30 hari. Karena lampu 10 watt artinya dalam 1 detik menggunakan energi listrik sebesar 10 joule, maka energi total yang digunakan lampu selama 30 hari adalah W = P x t = 10 x 8 x 30 = 2400 Wh = 2,4 kWh. Jika tarif dasar listriknya Rp. 385, maka biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 924. 1. Upaya Penghematan Energi Listrik Upaya penghematan energi listrik juga dilakukan karena besarnya emisi karbon yang dihasilkan. Besarnya emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan batu bara adalah penyumbang terbesar terjadinya global warming. Salah satu upaya untuk menghemat energi listrik adalah dengan menggunakan energi listrik seperlunya atau mengganti peralatan listrik dengan daya yang lebih kecil. 2. Penggunaan Teknologi Listrik di Lingkungan Sekitar a. Elektrokardiograf (ECG) b. Elektrosepalogram (EEG) c. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap d. Pengecatan Mobil e. Mesin Fotokopi 3. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik dalam Kehidupan



Sejak saat itu berbagai tindak pencegahan dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa akibat kelalaian manusia dalam menggunakan listrik. Berikut disajikan beberapa prosedur “Aman Menggunakan Listrik”. Prosedur “Aman Menggunakan Listrik”. ● Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan peralatan listrik. ● Menghindari air dan kondisi tangan yang basah saat ingin menyambung atau melepas sambungan kabel dengan stop kontak. ● Tidak memegang lubang stop kontak atau sambungan kabel yang terbuka. ● Selalu memperhatikan peringatan penggunaan listrik yang ada pada peralatan listrik. ● Memasang sekering untuk menghindari kebakaran dengan cara memutus arus pendek yang terjadi di rumah secara otomatis. 2.Materi Pengayaan Transmisi Energi Listrik Energi listrik dapat disalurkan ke rumah rumah dengan efektif dan efisien Perhatikan gambar berikut!



Agar tegangan listrik dari PLN dapat dinaikkan, maka diperlukan transformator step up. PLN memproduksi listrik dengan tegangan sebesar 10.000 volt, sehingga perlu dinaikkan menjadi sekitar 150.000 volt. Transmisi energi listrik dengan tegangan sebesar ini dilakukan dengan menaikkan kabel pada gardu-gardu listrik yang tinggi agar aman bagi penduduk. Pada transmisi berikutnya digunakan transformator step down untuk menurunkan tegangan hingga menjadi 220 volt sehingga dapat langsung didistribusikan ke penduduk. 3.Materi Remidial



Materi diberikan pada peserta didik jika ada indikator pencapaian yang mencapai nilai tuntas, dan dengan materi tersebut peserta didik dapat mengulang pembelajaran sehingga mencapai ketuntasan yang telah ditentukan. Pengembangan karakter: jujur, kerjasama. E. Metode Pembelajaran - Pembelajaran berbasis masalah. - strategi diskusi, eksprimen F.Media dan Bahan 1. Media/alat: buku, Amperemeter, Voltmeter, kabel, bohlam, saklar, lempeng, seng dan tembaga, kawat penghantar, led, jepit buaya 2. Bahan



: baterai, buah segar, rekening listrik.



G. Sumber Belajar a. Buku IPA SMP kelas IX, Puskurbuk 2015 b. Buku IPA Terpadu yang relevan H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 (2 jp) Langkah-Langkah Aloka Kegiatan Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu A. Pendahul Fase_1.Orientasi siswa 10 menit uan pada masalah 1. Guru menjelaskan tujuan 1. Menyimak tujuan pembelajaran. pembelajaran. 2. Guru menyampaikan logistik 2. Menyimak yang dibutuhkan yang informasi yang berkaitan materi. informasi yang 3. Guru mengajukan disampaikan guru. fenomena atau demonstrasi 3. Menjawab atau cerita untuk pertanyaan guru memunculkan masalah tentang buah yang dapat menimbulkan arus listrik, dan mengapa kawat penghantar terbuat dari logam. 4. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah.



Fase-2: Mengorganisasikan



60



Kegiatan B.Kegiatan Inti



Langkah-Langkah Problem Based Instruction (PBI) siswa untuk belajar Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut; 1. Guru mengatur kelompoknya sesuai dengan yang dibentuk sebelumnya. 2. Guru memberikan pengarahan dan penjelasan singkat tentang materi yang akan diberikan. 3. Guru menginformasikan kepada setiap kelompok untuk membaca buku siswa dan buku panduan untuk mendapatkan informasi tentang sumber energi listrik dari buah, jenis rangkaian dan kawat penghantar.. 4. Guru membantu peserta didik untuk mencari definisi yang berkaitan dengan materi yang diberikan 5. Guru mengarahkan peserta didik untuk tetap berdiskusi dengan kelompok belajarnya.



Deskripsi Kegiatan



Mengatur dan duduk pada kelompoknya masing-masing. Memperhatikan penjelasan guru.. Membaca buku untuk mendapatkan informasi.



Mencari informasi dari pengamatan/ penyelidikan



Fase-3.Membimbing penyelidikan individual Memberikan definisi maupun dari sumber kelompok. informasi 1. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, Melakukan diskusi mengajukan pertanyaan bersama untuk mendapatkan kelompoknya. penjelasan dan pemecahan masalah Memberikan 2. Guru membimbing setiap kesimpulan dari hasil kelompok membuat pengamatannya.



Aloka si waktu menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu klasifikasi materi, dan membantu peserta didik jika mengalami kesulitan belajar. 3. Guru mengarahkan setiap anggota kelompok proaktif bertanya jika mengalami kesulitan belajar dan anggota kelompok lain diharapkan bisa menanggapinya. 4. Selanjutnya guru membimbing setiap kelompok dalam menyusun Mempersiapkan pengetahuan deduktif dan Laporan induktif serta penarikan Mempersentasikan kesimpulan dari atau menyajikan permasalahan yang hasil kerjanya diberikan. Memodel jalannya diskusi kelas Fase_4.Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja 1. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya berupa laporan hasil hasil belajar. 2. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya. 3. Guru memodel tugas diskusi dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.



C. Penutup



Fase_5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



Menganalisis dan 1. Guru membantu peserta mengevaluasi hasil didik untuk menganalisis kerja peserta didik terhadap aktivitas dan hasil kerja individu maupun secara Melakukan refleksi



15 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu kelompok. terhadap semua 2. Guru mengevaluasi terhadap proses yang dialami. penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka Memberikan gunakan. penguatan dan 3. Guru merefleksi kesulitankesimpulan. kesulitan yang dialami dan cara mengatasi Pesan moral masalah yang dihadapi dan memberikan penguatandan kesimpulan 4. Menutup kegiatan belajar dengan memberikan pesan - pesan moral kepada peserta didik.



Pertemuan 2 (3 jp) Langkah-Langkah Aloka Kegiatan Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu B. Pendahul Fase_1.Orientasi siswa 15 menit uan pada masalah 1. Guru menjelaskan tujuan 4. Menyimak tujuan pembelajaran. pembelajaran. 2. Guru menyampaikan logistik 5. Menyimak yang dibutuhkan yang informasi yang berkaitan materi. informasi yang 3. Guru mengajukan disampaikan guru. fenomena atau demonstrasi 6. Menjawab atau cerita untuk pertanyaan guru memunculkan masalah tentang penghantar listrik yang memiliki luas penampang, dan panjang yang berbeda. 4. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah.



Fase-2: Mengorganisasikan B.Kegiatan siswa untuk Inti belajar



90 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Problem Based Instruction (PBI) Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut; 1. Guru mengatur kelompoknya sesuai dengan yang dibentuk sebelumnya. 2. Guru memberikan pengarahan dan penjelasan singkat tentang materi yang akan diberikan. 3. Guru menginformasikan kepada setiap kelompok untuk membaca buku siswa dan buku panduan untuk mendapatkan informasi tentang jenis penghantar listrik, hubungan antara besar hambatan dengan luas penampang, panjang kawat. 4. Guru membantu peserta didik untuk mencari definisi yang berkaitan dengan materi yang diberikan 5. Guru mengarahkan peserta didik untuk tetap berdiskusi dengan kelompok belajarnya.



Deskripsi Kegiatan Mengatur dan duduk pada kelompoknya masing-masing. Memperhatikan penjelasan guru.. Membaca buku untuk mendapatkan informasi.



Mencari informasi dari pengamatan/ penyelidikan



Fase-3.Membimbing penyelidikan Memberikan definisi individual dari sumber maupun informasi kelompok. 1. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan Melakukan diskusi informasi yang sesuai, bersama mengajukan pertanyaan kelompoknya. untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan Memberikan masalah kesimpulan dari hasil 2. Guru membimbing setiap pengamatannya. kelompok membuat klasifikasi materi, dan membantu peserta didik jika



Aloka si waktu



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu mengalami kesulitan belajar. 3. Guru mengarahkan setiap anggota kelompok proaktif bertanya jika mengalami kesulitan belajar dan anggota kelompok lain diharapkan bisa menanggapinya. 4. Selanjutnya guru membimbing setiap Mempersiapkan kelompok dalam menyusun Laporan pengetahuan deduktif dan Mempersentasikan induktif serta penarikan atau menyajikan kesimpulan dari hasil kerjanya permasalahan yang Memodel jalannya diberikan. diskusi kelas



Fase_4.Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja 1. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya berupa laporan hasil hasil belajar. 2. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya. 3. Guru memodel tugas diskusi dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. C. Penutup



Fase_5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



Menganalisis dan 1. Guru membantu peserta mengevaluasi hasil didik untuk menganalisis kerja peserta didik terhadap aktivitas dan hasil kerja individu maupun secara Melakukan refleksi kelompok. terhadap semua 2. Guru mengevaluasi proses yang dialami.



20 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu terhadap penyelidikan mereka dan proses proses Memberikan yang mereka gunakan. penguatan dan 3. Guru merefleksi kesulitankesimpulan. kesulitan yang dialami dan cara mengatasi Pesan moral masalah yang dihadapi dan memberikan penguatandan kesimpulan 4. Menutup kegiatan belajar dengan memberikan pesan - pesan moral kepada peserta didik.



Pertemuan 3 (2 jp) Langkah-Langkah Aloka Kegiatan Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu C. Pendahul Fase_1.Orientasi siswa 10 menit uan pada masalah 1. Guru menjelaskan tujuan 7. Menyimak tujuan pembelajaran. pembelajaran. 2. Guru menyampaikan logistik 8. Menyimak yang dibutuhkan yang informasi yang berkaitan materi. informasi yang 3. Guru mengajukan disampaikan guru. fenomena atau demonstrasi 9. Menjawab atau cerita untuk pertanyaan guru memunculkan masalah tentang jenis rangkaian listrik dan karakteristiknya masing-masing serta hubungan antara kuat arus dengan beda potensial. 4. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah. B.Kegiatan Inti



Fase-2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru membantu peserta didik Mengatur dan duduk



60 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan (PBI) untuk mendefinisikan dan pada kelompoknya mengorganisasikan tugas masing-masing. belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut; Memperhatikan 1. Guru mengatur penjelasan guru.. kelompoknya sesuai dengan yang dibentuk sebelumnya. Membaca buku untuk 2. Guru memberikan mendapatkan pengarahan dan penjelasan informasi. singkat tentang materi yang akan diberikan. 3. Guru menginformasikan kepada setiap kelompok untuk membaca buku siswa dan buku panduan untuk mendapatkan informasi tentang jenis rangkaian listrik dan karakteristiknya masing-masing serta hubungan antara kuat arus dengan beda potensial. 4. Guru membantu peserta didik untuk mencari definisi yang berkaitan dengan materi yang diberikan 5. Guru mengarahkan peserta didik untuk tetap berdiskusi dengan kelompok Mencari informasi belajarnya. dari pengamatan/ penyelidikan Fase-3.Membimbing penyelidikan Memberikan definisi individual dari sumber maupun informasi kelompok. 1. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan Melakukan diskusi informasi yang sesuai, bersama mengajukan pertanyaan kelompoknya. untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan Memberikan masalah kesimpulan dari hasil 2. Guru membimbing pengamatannya. setiap kelompok membuat klasifikasi materi, dan membantu peserta didik jika mengalami kesulitan belajar.



Aloka si waktu



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu 3. Guru mengarahkan setiap anggota kelompok proaktif bertanya jika mengalami kesulitan belajar dan anggota kelompok lain diharapkan bisa menanggapinya. 4. Selanjutnya guru membimbing setiap kelompok dalam menyusun Mempersiapkan pengetahuan deduktif dan Laporan induktif serta penarikan Mempersentasikan kesimpulan dari atau menyajikan permasalahan yang hasil kerjanya diberikan. Memodel jalannya diskusi kelas Fase_4.Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja 1. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya berupa laporan hasil hasil belajar. 2. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya. 3. Guru memodel tugas diskusi dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.



C. Penutup



Fase_5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



Menganalisis dan 5. Guru membantu peserta mengevaluasi hasil didik untuk menganalisis kerja peserta didik terhadap aktivitas dan hasil kerja individu maupun secara Melakukan refleksi kelompok. terhadap semua 6. Guru mengevaluasi proses yang dialami.



10 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu terhadap penyelidikan mereka dan proses proses Memberikan yang mereka gunakan. penguatan dan 7. Guru merefleksi kesulitankesimpulan. kesulitan yang dialami dan cara mengatasi Pesan moral masalah yang dihadapi dan memberikan penguatandan kesimpulan 8. Menutup kegiatan belajar dengan memberikan pesan - pesan moral kepada peserta didik.



Pertemuan 4 (2 jp) Langkah-Langkah Aloka Kegiatan Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu D. Pendahul Fase_1.Orientasi siswa 10 menit uan pada masalah 1. Guru menjelaskan tujuan 10. Menyimak tujuan pembelajaran. pembelajaran. 2. Guru menyampaikan logistik 11. Menyimak yang dibutuhkan yang informasi yang berkaitan materi. informasi yang 3. Guru mengajukan disampaikan guru. fenomena atau demonstrasi 12. Menjawab atau cerita untuk pertanyaan guru memunculkan masalah tentang perbedaan rekening listrik yang harus dibayar tiap bulan, energi listrik yg terpakai pada alat yang sama. 4. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah. Fase-2: Mengorganisasikan 60 B.Kegiatan siswa untuk menit Inti belajar Guru membantu peserta didik Mengatur dan duduk untuk mendefinisikan dan pada kelompoknya



Kegiatan



Langkah-Langkah Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan (PBI) mengorganisasikan tugas masing-masing. belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut; Memperhatikan 1. Guru mengatur penjelasan guru.. kelompoknya sesuai dengan yang dibentuk sebelumnya. Membaca buku untuk 2. Guru memberikan mendapatkan pengarahan dan penjelasan informasi. singkat tentang materi yang akan diberikan. 3. Guru menginformasikan kepada setiap kelompok untuk membaca buku siswa dan buku panduan untuk mendapatkan informasi tentang perbedaan rekening listrik yang harus dibayar tiap bulan, energi listrik yg terpakai pada alat yang sama 4. Guru membantu peserta didik untuk mencari definisi yang berkaitan dengan materi yang diberikan 5. Guru mengarahkan peserta didik untuk tetap berdiskusi dengan kelompok Mencari informasi belajarnya. dari pengamatan/ penyelidikan Fase-3.Membimbing penyelidikan Memberikan definisi individual dari sumber maupun informasi kelompok. 1.Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan Melakukan diskusi informasi yang sesuai, bersama mengajukan pertanyaan kelompoknya. untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan Memberikan masalah kesimpulan dari hasil 2. Guru pengamatannya. membimbing setiap kelompok membuat klasifikasi materi, dan membantu peserta didik jika mengalami kesulitan belajar.



Aloka si waktu



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu 3. Guru mengarahkan setiap anggota kelompok proaktif bertanya jika mengalami kesulitan belajar dan anggota kelompok lain diharapkan bisa menanggapinya. 4. Selanju Mempersiapkan tnya guru membimbing Laporan setiap kelompok dalam Mempersentasikan menyusun pengetahuan atau menyajikan deduktif dan induktif serta hasil kerjanya penarikan kesimpulan dari Memodel jalannya permasalahan yang diskusi kelas diberikan.



Fase_4.Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja 1. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya berupa laporan hasil hasil belajar. 2. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya. 3. Guru memodel tugas diskusi dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. C. Penutup



Fase_5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



Menganalisis dan 1. Guru membantu peserta mengevaluasi hasil didik untuk menganalisis kerja peserta didik terhadap aktivitas dan hasil kerja individu maupun secara Melakukan refleksi kelompok. terhadap semua 2. Guru mengevaluasi proses yang dialami. terhadap penyelidikan



10 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu mereka dan proses proses Memberikan yang mereka gunakan. penguatan dan 3. Guru merefleksi kesulitankesimpulan. kesulitan yang dialami dan cara mengatasi Pesan moral masalah yang dihadapi dan memberikan penguatandan kesimpulan 4. Menutup kegiatan belajar dengan memberikan pesan - pesan moral kepada peserta didik.



Pertemuan 5 (3 jp) Langkah-Langkah Aloka Kegiatan Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu E. Pendahul Fase_1.Orientasi siswa 15 menit uan pada masalah 1. Guru menjelaskan tujuan 4. Menyimak tujuan pembelajaran. pembelajaran. 2. Guru menyampaikan logistik 5. Menyimak yang dibutuhkan yang informasi yang berkaitan materi. informasi yang 3. Guru mengajukan disampaikan guru. fenomena atau demonstrasi 6. Menjawab atau cerita untuk pertanyaan guru memunculkan masalah tentang dampak yang terjadi apabila sumber energi listrik habis, energi alternatif, upaya penghematan energi listrik dalam kehidupan. 4. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah.



B.Kegiatan Inti



Fase-2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar



90 menit



Kegiatan



Langkah-Langkah Problem Based Instruction (PBI) Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut; 1. Guru mengatur kelompoknya sesuai dengan yang dibentuk sebelumnya. 2. Guru memberikan pengarahan dan penjelasan singkat tentang materi yang akan diberikan. 3. Guru menginformasikan kepada setiap kelompok untuk membaca buku siswa dan buku panduan untuk mendapatkan informasi tentang dampak yang terjadi apabila sumber energi listrik habis, energi alternatif, upaya penghematan energi listrik dalam kehidupan. 4. Guru membantu peserta didik untuk mencari definisi yang berkaitan dengan materi yang diberikan 5. Guru mengarahkan peserta didik untuk tetap berdiskusi dengan kelompok belajarnya.



Deskripsi Kegiatan Mengatur dan duduk pada kelompoknya masing-masing. Memperhatikan penjelasan guru.. Membaca buku untuk mendapatkan informasi.



Mencari informasi dari pengamatan/ penyelidikan



Fase-3.Membimbing Memberikan definisi penyelidikan dari sumber individual informasi maupun kelompok. 1.Guru mendorong peserta Melakukan diskusi didik untuk mengumpulkan bersama informasi yang sesuai, kelompoknya. mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan Memberikan penjelasan dan pemecahan kesimpulan dari hasil masalah pengamatannya. 2. Guru membimbing setiap kelompok membuat



Aloka si waktu



Kegiatan



Langkah-Langkah Problem Based Instruction (PBI)



Deskripsi Kegiatan



Aloka si waktu



klasifikasi materi, dan membantu peserta didik jika mengalami kesulitan belajar. 3. Guru mengarahkan setiap anggota kelompok proaktif bertanya jika mengalami kesulitan belajar dan anggota kelompok lain diharapkan bisa menanggapinya. 4. Selanjutnya guru Mempersiapkan membimbing setiap Laporan kelompok dalam menyusun Mempersentasikan pengetahuan deduktif dan atau menyajikan induktif serta penarikan hasil kerjanya kesimpulan dari Memodel jalannya permasalahan yang diskusi kelas diberikan.



Fase_4.Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja 1. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya berupa laporan hasil hasil belajar. 2. Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya. 3. Guru memodel tugas diskusi dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. C. Penutup



Fase_5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



Menganalisis dan 1. Guru membantu peserta mengevaluasi hasil didik untuk menganalisis kerja peserta didik terhadap aktivitas dan hasil kerja individu maupun secara Melakukan refleksi



15 menit



Langkah-Langkah Aloka Problem Based Instruction Deskripsi Kegiatan si (PBI) waktu kelompok. terhadap semua 2. Guru mengevaluasi terhadap proses yang dialami. penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka Memberikan gunakan. penguatan dan 3. Guru merefleksi kesulitankesimpulan. kesulitan yang dialami dan cara mengatasi Pesan moral masalah yang dihadapi dan memberikan penguatandan kesimpulan 4. Menutup kegiatan belajar dengan memberikan pesan - pesan moral kepada peserta didik.



Kegiatan



Pertemuan keenam Ulangan hariaN I. Penilaian 1.Teknik Penilaian a. Sikap Spiritual No. 1



Teknik Observasi



Bentuk Instrumen Lembar observasi



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Bentuk Contoh Butir Instrumen Instrumen Lembar Terlampir observasi



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran



(Catatan Jurnal)



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)



b. Sikap Sosial No.



Teknik



1



Observasi



Keterangan Penilaian untuk dan



(catatan jurnal)



2



Penilaian Diri



Lembar observasi



berlangsung



Terlampir



Saat pembelajaran usai



Terlampir



Setelah pembelajaran usai



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan



(catatan jurnal) 3



Penilaian Antar Teman



Lembar observasi (catatan jurnal)



pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) Penilaian sebagai pembelajara n (assessment as learning) Penilaian sebagai pembelajara n (assessment as learning)



c. Pengetahuan



No 1



Penilaian Tes Tertulis



Bentuk Instrume n Pilihan ganda dan Uraian



Saat pembelajaran berlangsung



Keteranga n Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning)



d.Keterampilan



Bentuk Instrume No. Teknik n 1 Unjuk Penilaian kerja dilakukan pada saat peserta



Contoh Butir Instrumen Instrumen penilaian yang dilengkapi dengan rubrik penilaian.



Waktu Pelaksanaan Pada saat peserta didik melakuka



Keterangan Penilaian untuk, sebagai, dan/atau



didik melakukan praktikum dengan materi “Hukum Ohm dan membuat grafik hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.



n praktikum dan membuat grafik



pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)



2.Pembelajaran Remedial Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%; b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%. 3.Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari dan menyelesaikan soal berpikir kritis.



Makassar, Juli 2018 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 3 Makassar



Guru Mapel IPA



Drs. K A S W A D I



Dra. NURFIDAH GAZALI



NIP:19681231 199501 1 005



NIP: 19641121 199603 2 002



Instrumen soal Ulangan Harian Penilaian pengetahuan. 1. Pada rangkaian tertutup seperti gambar di bawah. Arus listrik mengalir dari kutub (+) baterai menuju ke kutub (-) baterai. Kemudian oleh baterai arus listrik dialirkan dari kutub (-) kembali kutub (+), di sini tampak bahwa berkeliling,



tak



perpangkal



dan tak



ke



jalan arus listrik berujung.



Jika



pernyataan ini benar akhirnya dapat di tarik kesimpulan bahwa: A. arus listrik mengalir bukan saja pada rangkaian tertutup yang tidak berpangkal dan tidak berujung. B. arus listrik mengalir boleh juga pada rangkaian terbuka asalkan berpangkal dan tidak berujung C.



ada juga arus listrik mengalir pada rangkaian



tertutup yang memiliki titik



berpangkal dan titik berujung D. arus listrik hanya dapat mengalir pada rangkaian tertutup yang tidak berpangkal dan tidak berujung. 2. Gambar berikut menunjukkan baterai dan lampu yang dihubungkan dengan kawat pada beberapa bahan. Gambar yang menunjukkan lampu menyala adalah ….



A. 1 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 1, 3 dan 4 3. Batang yang terbuat dari bahan berbeda dihubungkan di antara titik P dan Q pada rangkaian berikut. Batang yang akan menyebabkan lampu menyala adalah ….



A. batang tembaga B. batang kayu C. batang gelas D. batang plastik



4. Tiga lampu identik dihubungkan dengan sebuah baterai seperti terlihat pada gambar berikut ini.



Arah panah menunjukkan arah aliran arus listrik. Pernyataan berikut yang benar adalah …. A. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 2 B. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 3 C. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 3 D. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 1 5. Empat buah lampu yang sama dirangkai seperti gambar berikut. Maka keadaan lampu tersebut adalah .... A. L4> L1 >(L2=L3) B. L4< L1 L2> L3> L4 D. L1 = L2= L3= L4



L1 L4 L2



L3



6. Bila lampu dirangkai seri,jika diputus satu, lampu yang lain ikut padam, tetapi bila beberapa lampu dirangkai paralel, bila diputus satu,maka lampu yang lain tetap menyala. Bila pernyataan di atas benar, maka dapat disimpulkan bahwa: A. nyala lampu rangkaian seri sama terangnya dengan nyala lampu rangkaian paralel. B. nyala lampu rangkaian seri lebih redup dari pada nyala lampu rangkaian paralel. C. nyala lampu rangkaian seri tidak dapat dibedakan dengan



nyala lampu



rangkaian paralel. D. nyala lampu rangkaian seri lebih terang dari pada nyala lampu rangkaian paralel 7. Pada rangkaian paralel, tiga buah lampu tersusun secara sejajar, arus listrik mengalir melalui masing- masing rangkaian.Setiap rangkaian terdapat sebuah lampu listrik. Sehingga bila putus lampu yang satu maka lampu yang lain dapat disimpulkan tetap menyala. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: A.



arus listrik yang mengalir melalui rangkaian yang satu, separuhnya mengalir melalui rangkaian yang lain. B. arus listrik yang mengalir melalui rangkaian yang satu, seluruhnya mengalir melalui rangkaian yang lain. C. arus listrik yang mengalir melalui rangkaian yang satu, tidak mengalir melalui rangkaian yang lain D.



arus listrik yang mengalir melalui rangkaian yang satu, sebagian mengalir melalui rangkaian yang lain



8. Beberapa siswa menggunakan amperemeter (A) untuk mengukur arus pada sirkuit dengan tegangan yang berbeda-beda.



Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran beberapa siswa tersebut. Lengkapilah tabel berikut ini! A. 5 volt B. 6 volt C. 7 volt D. 8 volt



9. Hubungan antara tegangan



(V) dengan



ditunjukkan oleh grafik berikut.



kuat arus (I) dari suatu penghantar



Berarti besar kuat arus pada saat penghantar



diberi tegangan 2 volt adalah .... V(volt)



A. 0,2 A B. 0,4 A



10



C. 4,0 A D. 20 A



I(ampere) 2



10. Arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian tertutup



tidak lain karena



adanya



tegangan listrik. Sedangkan tegangan listrik tidak lain adalah tekanan yang dapat menyebabkan arus listrik itu mengalir. Dengan demikian definisi dari tegangan listrik adalah : A. arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian B. sesuatu yang dapat mengalirkan arus listrik C. tekanan yang dapat menyebabkan mengalirnya arus listrik. D. besarnya tekanan yang dimiliki arus listrik 11. Seseorang sedang menyusun suatu rangkaian secara seri dengan menggunakan tiga buah lampu



A, B, dan C. Ketika dinyalakan tiba- tiba lampu A putus atau



padam. Kemungkinan apakah yang terjadi pada lampu B dan C? a. lampu B dan C tetap menyala. b. lampu B akan padam dan lampu C tetap menyala c. lampu B tetap menyala dan lampu C akan padam d. lampu B dan C akan padam 12. Bila neon yang sedang menyala kita pegangan, akan terasa panas. Di samping itu, lampu neon juga akan memancarkan cahaya yang dapat diguanakan sebagai alat penerang di rumah- rumah, sehingga dapat disimpulkan bahwa: A. pada lampu neon terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas saja. B. pada lampu neon terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya saja C. pada lampu neon terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas dan cahaya. D. pada lampu neon terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas lalu berubah menjadi energi cahaya.



13. Hubungan grafik antara hambatan jenis (ρ) suatu kawat penghantar dengan panjangnya (L) dapat dilukiskan seperti gambar: ρ



A.



B. L



ρ



ρ



ρ



C.



D.



L



L



L



14.. Sesuatu yang dapat membangkitkan tenaga listrik disebut sumber energi listrik. Baterai merupakan sumber energi listrik. Jadi: A. baterai dapat membangkitkan energi listrik. B. baterai tidak dapat membangkitkan energi listrik C. hanya baterai dapat membangkitkan energi listrik D. b dan c benar. 15.. Larutan elektrolit dapat



menghantarkan



arus



listrik. H 2SO4 adalah larutan



elektrolit, jadi: A. H2SO4 tidak bisa menghantarkan arus listrik B. H2SO4 mungkin menghantarkan arus listrik C. H2SO4 belum tentu menghantarkan arus listrik D. H2SO4 dapat menghantarkan arus listrik 16. Elemen primer adalah sumber arus searah. Baterai adalah merupakan elemen primer.jika baterai habis muatannya tidak mungkin dipakai lagi, karena tidak bisa diisi atau disetrum . Dengan demikian definisi elemen primer adalah... A. Sumber arus bolak-balik yang tidak dapat dimuati kembali jika habis B. Sumber arus searah yang masih dipakai jika muatannya habis C. Sumber tegangan yang tidak berguna lagi D. Sumber arus searah yang tidak dapat dimuati kembai jika muatannya habis 17. Jika jumlah energi listrik yang terpakai pada susunan seri dan energi listrik yang dipakai pada susunan paralel dengan jumlah hambatan sama, maka : A. Jumlah energi yang terpakai pada susunan seri lebih tinggi dari pada jumlah energi yang terpakai pada susunan paralel dengan jumlah hambatan sama B. Jumlah energi yang terpakai pada susunan seri lebih rendah dari pada jumlah energi yang terpakai pada susunan paralel dengan jumlah hambatan sama



C. Jumlah energi yang terpakai pada susunan seri kemungkinan lebih tinggi dari pada jumlah energi yang terpakai pada susunan paralel dengan jumlah hambatan sama D. Jumlah energi yang terpakai pada susunan seri kemungkinana lebih rendah dari pada jumlah energi yang terpakai pada susunan paralel dengan jumlah hambatan sama 18. Sebuah ruang kelas menggunakan berbagai peralatan listrik dengan rincian daya dan waktu pemakaian seperti pada tabel berikut!



Jika harga listrik tiap kWh adalah Rp. 1450,00 dan listrikdigunakan dari hari Senin sampai Sabtu, maka biaya listrik yang harus dibayarkan untuk kelas tersebut adalah .... (asumsi 1 bulan =30 hari). A. Rp. 817.800,00 B. Rp. 204.450,00 C. Rp. 212.628,00 D. Rp. 245.340,00 19. Kaca sukar dilalui arus listrik, kaca adalah bahan isolator. Plastik sukar dilalui arus listrik, plastik adalah bahan isolator, jadi... A. Bahan isolator mudah di lalui arus listrik B. Bahan isolator sukar dilalui arus listrik C. Bahan isolator mungkin bisa dilalui arus listrik D. Bahan isolator belum tentu sukar dilaluiarus listrik



20. Baterai adalah elemen yang tidak dapat dimuati kembali jika habis muatannya. Baterai adalah elemen primer, jadi... A. Elemen primer tidak dapat dimuati kembali jika habis muatannya B. Elemen primer dapat dimuati kembali jika habis muatannya



C. Elemen primer jika habis muatannya dapat dimuati kembali D. Elemen primer dapat dimuati kembali sebelum habis muatannya