RPP 3.9 Menganalisis Permasalahan Pada Perangkat Keras [PDF]

  • Author / Uploaded
  • deozt
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Pertemuan ke



: SMK NEGERI 1 CERME : Teknik Komputer dan Jaringan (3 Tahun) : Komputer dan Jaringan Dasar :X/1 : Melakukan perbaikan pada perangkat keras : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras : 3 x 45 Menit : 16 dan 17



A. Kompetensi Inti (KI) KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras 4.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9.1 Menentukan cara pemeriksan permasalahan pada perangkat keras 3.9.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen perangkat keras komputer 4.9.1 Memperbaiki kerusakan perangkat keras komputer 4.9.2 Menguji hasil perbaikan perangkat keras komputer 4.9.3 Membuat laporan hasil perbaikan perangkat keras komputer D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM sesuai dengan prosedur. 2. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard sesuai dengan prosedur. 3. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard sesuai dengan prosedur.



4. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada media penyimpan, power supply,kotak pendingin sesuai dengan prosedur. 5. Siswa dapat menyusun laporan proses dan hasil pekerjaannya menggunakan format laporan yang diberikan guru. E. Materi Pembelajaran  Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada perangkat keras komputer  Teknik penggantian komponen  Prosedur pengecekan hasil perbaikan  Prosedur pembuatan laporan perbaikan perangkat keras komputer 1. Diagnosa POST Pesannya dapat berupa: pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:  Kode kesalahan: dua sampai lima digit angka  Pesan kesalahan: pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)  Kode beep: suara beep berurutan Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang.POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb. 2. Prosedur POST (Power on Self-Test) POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut: a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar. b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya. c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST. d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan. e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module. f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST. g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor. 3. Troubleshooting Motherboard  Permasalahan yang mungkin terjadi(diagnosa) ¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC. ¬ Cek sambungan kabel keyboard. ¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor. ¬ Cek konfigurasi setting CMOS ¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.



¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O ¬ Cek sambungan saklar reset ¬ Cek semua IC yang terpasang ¬ Cek disket boot di drive A ¬ Cek sambungan speaker  Langkah / cara untuk menangani apabila terjadi troubleshooting mainboard antara lain sebagai berikut: 1. Repair or Replace 2. Back to Basics  Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.  Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.  Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay, periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.  Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi kehidupan motherboard. 3. Troubleshooting Power Supply  Kemungkinan kerusakan: 1. Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) 2. Tegangan keluaran tidak stabil 3. Tegangan keluaran +12V lebih besar 4. Tegangan keluaran +12V drop 5. Tidak ada tegangan keluaran +5V 6. Tidak ada signal tegangan pada power good  Prosedur pengecekan: 7. Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya. 8. Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya. 9. Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya. 10. Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya. 11. Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya. 12. Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip: resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik. 13. Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V. 14. Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.



15. Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator. 16. Signal power good tidak ada, kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor. F. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan : Saintifik Model pembelajaran : Discovery Learning, Problem Solving Metode : Diskusi, Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan G. Kegiatan Pembelajaran Langkah Pembelajaran Pendahuluan 1. 2.



3. 4. Kegiatan Inti



1.



2. 3.



4.



5. 6.



7. 8.



9.



Deskripsi



Alokasi Waktu



Pertemuan ke 16 Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’ mengucapkan salam dan berdoa bersama. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan pekerjaan secara aman. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan dipelajari. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’ demonstrasi guru tentang isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM pada komputer. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa. Secara berkelompok siswa mempelajari modul macammacam kesalahan hardware pada komputer dan meminta bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa mendiskusikan materi isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi. Secara berkelompok siswa melakukan isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS sesuai dengan SOP dan meminta bimbingan guru apabila mengalami kesulitan/masalah. Secara berkelompok siswa melakukan isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM sesuai dengan prosedur. Menggunakan lembar observasi, guru melakukan pengamatan terhadap diskusi dan presentasi siswa, serta pengamatan terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup aspek (a) isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS dan (b) isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM. Secara individual siswa membuat laporan hasil isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi



Langkah Pembelajaran



Penutup



Deskripsi



1.



2. 3. 4.



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan 1. 2.



3. 4. Kegiatan Inti



kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM dan mengumpulkannya kepada guru. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan para siswa. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap permasalahan dan hasil kerja siswa. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan berikutnya.



1.



2. 3.



4.



5. 6.



7.



8.



Alokasi Waktu



15’



Alokasi Waktu



Pertemuan ke 17 Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’ mengucapkan salam dan berdoa bersama. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan pekerjaan secara aman. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan dipelajari. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’ demonstrasi guru tentang isolasi kesalahan pada video dan soundcard serta isolasi kesalahan pada media penyimpan, power supply, kotak pendingin pada komputer. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa. Secara berkelompok siswa mempelajari modul macammacam kesalahan hardware pada komputer dan meminta bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa mendiskusikan materi isolasi kesalahan pada video dan soundcard serta isolasi kesalahan pada media penyimpan, power supply, kotak pendingin. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi. Secara berkelompok siswa melakukan berkelompok siswa melakukan isolasi kesalahan pada video dan soundcard sesuai dengan prosedur. Secara berkelompok siswa melakukan melakukan isolasi kesalahan pada media penyimpan, power supply, kotak pendingin sesuai dengan prosedur. Menggunakan lembar observasi, guru melakukan pengamatan terhadap diskusi dan presentasi, serta pengamatan terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup aspek (a) isolasi



Kegiatan



9.



Penutup



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan



1.



2. 3. 4.



kesalahan pada video dan soundcard dan (b) isolasi kesalahan pada media penyimpan, power supply,kotak pendingin. Secara individual siswa membuat laporan hasil isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM dan mengumpulkannya kepada guru. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan para siswa. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap permasalahan dan hasil kerja siswa. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan berikutnya.



15’



H. Penilaian Hasil Belajar (PHB) Bentuk Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian a. Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan b. Keterampilan : Penugasan 2. Instrumen Penilaian A. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (KD 3.9) Tes Tulis Contoh kisi-kisi tes tertulis Prosedur Penilaian : 1. Penilaian Pengetahuan No. Aspek yang dinilai 1.



2.



Pengetahuan  Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang permasalahanpadaperangkatk eras  Mengumpulkan data tentang permasalahanpadaperangkatk eras  Mengolah data tentang permasalahanpadaperangkatk eras  Mengomunikasikan tentang permasalahanpadaperangkatk eras Psikomotorik a. Pelaporan tertulis



Teknik Penilaian Pengamatan dan tes



Pengamatan



Waktu Penilaian Penyelesaian tugas individu dan kelompok



Proses pembuatan laporan dan penyelesaian laporan



Instrumen Penilaian Tes tertulis



Lembar Pengamatan



2. Penilaian ketrampilan (soal/LK/job sheet, kunci jawaban dan skor terlampir ) Indikator Pencapaian Teknik Kompetensi Penilaian 1. Menyebutkan dan Tes Tulis menjelaskan macam-macam kesalahan hardware pada komputer 2. Menjelaskan cara mengisolasi kesalahan hardware pada komputer



Bentuk Penilaian Uraian



Instrumen Soal 1. Sebutkan urutan prosedur POST! 2. Sebutkan langkah untuk menangani permasalahan pada motherboard! 3. Sebutkan permasalahan yang terjadi pada power supply!



Kunci Jawaban :



No. Soal 1.



1. 2.



3.



4.



5. 6. 7.



2.



1.



2.



3.



Jawaban Skor Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas 7 pendingin power supply berputar. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor. Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk memastikan 4 bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar. Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay, periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.



4. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi kehidupan motherboard. 1. Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) 2. Tegangan keluaran tidak stabil 3. Tegangan keluaran +12V lebih besar 4. Tegangan keluaran +12V drop 5. Tidak ada tegangan keluaran +5V 6. Tidak ada signal tegangan pada power good



3.



Skor perolehan Nilai



=



X 100 Skor Maksimal



I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media a. Beberapa jenis perangkat keras b. Video berita c. Media pembelajaran presentasi (PPT) 2. Alat dan Bahan b. Laptop c. LCD proyektor, Whiteboard d. Obeng, Tang dan Avometer e. Komponen Komputer 3. Sumber Belajar :  Buku-buku komputer,Sarana perpustakaan  Internet, www.ilmukomputer.com, www.wikipedia.com



Mengetahui,



Gresik, 24 Juli 2020



Kepala Sekolah,



Guru Pengajar,



Takari Widodo, S.Pd, MT. NIP. 19650927 199103 1 017



Abunaim, S.ST. NIP. 19831010 200901 1 012



6