RPP IPA K9 - KD 3.10 Teknologi Ramah Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP-09 Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP Handayani 1 Banjaran : IPA : IX / 2 : Teknologi Ramah Lingkungan : 10 JP



A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 dan 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menunjukan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan lingkugan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 KI 4 Memahami dan menerapkan pengetahuan Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (faktual, konseptual, dan procedural) (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan fenomena dan kejadian tampak mata. yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No 3.10 3.10.1 3.10.2 3.10.3 3.10.4



3.10.5



3.10.6



3.10.7 3.10.8 3.10.9



Kompetensi Dasar



No



Menganalisis proses dan produk 4.10 teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan. Mengidentifikasi perbedaan teknologi 4.10.1 yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi 4.10.2 ramah lingkungan Mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta didik. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik terhadap lingkungan. Merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negative penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik. Menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industry.



Indikator Menyajikan karya tentang proses dan produk teknologi sederhana yang ramah lingkungan. Membuat alat pemurnian air sederhana. Membuat kliping tentang sumber energy alternatif.



Mengidentifikasi perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan. Memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan.



Nilai Karakter : Religius, Jujur, Disiplin, Kerjasama, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab.



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



C.



Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik menggunakan Metode Diskusi, Eksperimen, Presentasi,Penugasan dan model pembelajaran Discovery Learning :  Peserta didik mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dapat dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta didik merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negative penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal peserta didik dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industry dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat Memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat membuat alat pemurnian air sederhana dengan baik dan benar.  Peserta didik dapat Membuat kliping tentang sumber energy alternatif dengan baik dan benar.



D.



Pendekatan Dan Model Pembelajaran Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah: Metode : Saintifik Model : Discovery Learning Metode : Diskusi, Eksperimen, Penugasan, Presentasi



E.



Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler - Pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan - Aplikasi teknologi ramah lingkungan - Perilaku hemat energy - Teknologi tidak ramah lingkungan (materi selengkapnya ada di lampiran) 2. Materi Pengayaan - Pembangkit listrik tenaga nuklir (materi selengkapnya ada di lampiran) 3. Materi Remidi - Aplikasi teknologi ramah lingkungan (materi selengkapnya ada di lampiran)



F.



Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (2JP) Langkah Deskripsi Pembelajaran Kegiatan 1) Menyiapkan peserta didik untuk belajar. Pendahuluan 2) Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan, dengan menanyakan: - Apa yang menjadi sumber energy utama di alam? - Coba sebutkan sumber energy lain yang kalian ketahui 3) Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara bijak sebagai bentuk rasa syukur. 4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 6) Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. Kegiatan Inti



Mengamati 1) Peserta didik mengamati foto mobil tenaga suryayang ditayangkan oleh guru. Menanya



Alokasi Waktu 5 menit



70 menit



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Kegiatan Menutup



2) Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap foto mobil tenaga surya 3) Peserta didik menentukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan tayangan yang diamati.Contoh pertanyaannya yaitu:
 Apa bahan bakar yang digunakan alat-alat transportasi tersebut? Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Peserta didik menggali informasi dari buku IPA kelas IX tentang Teknologi Ramah Lingkuan” secara berkelompok. 5) Peserta didik mengumpulkan informasi untuk membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah tentang Pengertian Teknlogi Ramah Lingkungan. 6) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait dengan masalah yang telah diidentifikasi yang terdapat dalam LK. 7) Guru membagikan Lembar Kerja “Mengidentifikasi Berbagai fakta dilingkungan sekitar terkait teknologi yang tidak ramah lingkungan serta alternative pemecahannya dengan teknologi yang ramah lingkungan”. 8) Peserta didik melakukan penyelidikan melalui Lembar Kerja dengan melakukan pengamatan di luar kelas. 9) Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik. 10) Peserta didik mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja Menalar/mengasosiasi 11) Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya. 12) Peserta didik menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja. 13) Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas. 14) Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah tentang Pengertian dan Prinsp Teknologi ramah lingkungan . Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi. Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi. Mengkomunikasikan 15) Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi. 1) Peserta didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran. 15 menit 2) Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. 3) Peserta didik menjawab kuis tentang perbedaan teknologi ramah lingkungan dengan teknologi yang tidak ramah lingkungan. 4) Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik (dapat menggunakan paper and pencil test atau authentic assessmen.



2.



Pertemuan ke 2 (3 JP) Langkah Alokasi Deskripsi Pembelajaran Waktu Kegiatan 1) Menyiapkan peserta didik untuk belajar. 10 menit Pendahuluan 2) Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang penerapan teknologi ramah lingkungan dengan menanyakan: - Sebutkan contoh penerapan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari ! 3) Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara bijak sebagai bentuk rasa syukur. 4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 6) Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. Kegiatan Inti Mengamati 100 RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Kegiatan Menutup



1) Peserta didik mengamati botol berisi air bersih dan botol berisi air menit keruh yang di tunjukkan guru. Menanya 2) Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap benda yang di tunjukkan guru. 3) Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan hal tersebut. Contoh pertanyaan yang diharapkan muncul adalah : Mengapa air keruh dapat berubah menjadi air jernih?, Bagaimana cara membuat air keruh menjadi air jernih? Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Mengorganisasi peserta didik dalam belajar. 5) Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan “Membuat Alat Pemurnian air sederhana”. Menalar/mengasosiasi 6) Setelah melakukan percobaan “membuat alat pemurnian air sederhana” secara kelompok siswa berdiskusi untuk membahas informasi yang diperoleh dari percobaan serta menjawab beberapa pertanyaan. Mengkomunikasikan 7) Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi. 1) Peserta didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran 10 menit 2) Guru memberikan penghargaan (pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik 3) Peserta didik menjawab kuis tentang proses pemurnian (penjernihan air). 4) Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik .



3.



Pertemuan ke 3 (2 JP) Langkah Alokasi Deskripsi Pembelajaran Waktu Kegiatan 1) Menyiapkan peserta didik untuk belajar. 5 menit Pendahuluan 2) Guru melakukan apersepsi, dengan caramemberikan pertanyaan yaitu : - Mengapa kita perlu hemat energi? 3) Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara bijak sebagai bentuk rasa syukur. 4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 6) Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok Kegiatan Inti Mengamati 70 menit 1) Peserta didik mengamatisebuah gambar fenomena dalam kehidupan sehari-hari (fenomena kelangkaan BBM) yang di tunjukkan guru. Menanya 2) Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap gambar yang di tunjukkan guru. 3) Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan hal tersebut. Contoh pertanyaan yang diharapkan muncul adalah :Fenomena apa itu?, Mengapa fenomena itu dapat terjadi?, Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan pada fenomena tersebut?. Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Mengorganisasi peserta didik dalam belajar. RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Kegiatan Menutup



5) Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan cara penyelesaian masalah kelangkaan BBM (dihubungkan dengan penghematan energy). Menalar/mengasosiasi 6) Peserta didik melakukan diskusi secara kelompok membahas informasi yang diperoleh dari fenomena kelangkaan BBM. Mengkomunikasikan 7) Perwakilan dari masing-masing kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi. 1) Peserta didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran 5 menit 2) Guru memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik 3) Peserta didik menjawab kuis tentang proses pemurnian (penjernihan air). 4) Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik .



4.



Pertemuan ke 4 (3 JP) Langkah Deskripsi Pembelajaran Kegiatan 1) Menyiapkan peserta didik untuk belajar. Pendahuluan 2) Guru melakukan apersepsi, dengan caramemberikan pertanyaan terkait dengan materi sebelumnya yaitu : - Apa saja sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang yang tidak dapat diperbaharui? 3) Guru mengingatkan bahwa penggunaan kayu yang terlalu besar dapat merusak lingkungan. 4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan. 5) Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 6) Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok. Kegiatan Inti



Kegiatan Menutup



Alokasi Waktu 10 menit



Mengamati 100 menit 1) Peserta didik mengamati gambar 9.23 (tambang pasir minyak di kanada) dan gambar 9.24 (burung yang terkena limbah minyak). Menanya 2) Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap gambar yang dilihatnya. 3) Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan gambar tersebut. Contoh pertanyaan yang diharapkan muncul adalah :Adakah akibat yang ditimbulkan dari tambang pasir minyak selain polusi udara?, Apa dampak yang dialami mahluk hidup di sekitarnya?, Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut?. Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Mengorganisasi peserta didik dalam belajar. 5) Peserta didik secara berkelompokberdiskusi cara penyelesaian masalah yang ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah lingkungan Menalar/mengasosiasi 6) Setelah melakukan diskusi secara kelompok siswa membahas informasi yang diperoleh tentang penyelesaian masalah yang ditimbulkan oleh teknologi tidak ramah lingkungan. Mengkomunikasikan 7) Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi. 1) Peserta didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran 10 menit 2) Guru memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik 3) Peserta didik menjawab kuis tentang teknologi tidak ramah lingkungan 4) Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



dipelajari peserta didik . G.



Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan Teknik Penilaian a. Penilaian sikap melalui observasi dan penilaian antar peserta didik b. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis c. Penilaian ketrampilan melaui unjuk kerja dan proyek ii. Instrumen Penilaian a. Instrumen Penilaian sikap Lampiran 1 : instrument observasi penilaian sikap Lampiran 4 : instrument penilaian antar peserta didik b. Instrumen Penilaian pengetahuan Lampiran 2 : tes tertulis c. Instrumen Penilaian ketrampilan Lampiran 3 : Instrumen Penilaian unjuk kerja Lampiran 5 : Instrumen penilaian proyek iii. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. - JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut. - Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut. - Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik. Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills). H. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar i. Media/alat - Foto macam-macam alat transportasi. ii. Bahan untuk ketrampilan unjuk kerja - Air bersih dan air keruh - Pasir, batu, ijuk, kapas, arang i.



iii.



Sumber Belajar - Buku Guru dan buku siswa IPA Terpadu kelas IX dan Sumber Lainnya yang relevan (intenet dan buku literatur)



Arjasari, Juli 2019 Mengetahui, Kepala SMP Handayani 1 Banjaran



Guru Mata Pelajaran IPA



Iwan Ginanjar, S.Pt.,M.M.Pd



Rudi Agustian, S.Pd



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Lampiran 1 Instrumen Observasi Penilaian Sikap PENILAIAN SIKAP Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik Tanda cek (√) jika sikap sesuai penyataan Tanda strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan NO



NAMA



1



2



SIKAP 3



Jumlah



1 2 3 dst…



1. 2. 3.



Pernyataan: Rasa ingin tahu terhadap teknologi ramah lingkungan Teliti dalam mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan Tanggung jawab dalam diskusi kelompok



1. 2. 3.



Rubrik Penilaian: Jika tampak 3 sikap (√), score 10 Jika tampak 2 sikap (√), score 5 Jika tampak 1 sikap (√), score 1



Lampiran 2 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Sumber energi yang paling aman bagi lingkungan adalah....Skor = 1 a. minyak bumi b. batubara c. energi matahari d. nuklir 2. Minyak mentah dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar seperti bensin, avtur, kerosin serta aspal. Prinsip dasar dalam pengolahan minyak mentah tersebut adalah.... Skor = 1 a. pemanasan dan pemisahan berdasarkan titik didih b. penyaringan berdasarkan ukuran molekul c. penyaringan berdasrkan berat jenis molekul d. pemisahan berdasar kelarutannya pada pelarut tertentu 3. Pembakaran batubara untuk digunakan sebagai sumber energi dapat memiliki beberapa dampak negatif. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif dari pembakaran batubara yang tidak terkontrol adalah.... Skor = 1 a. menghasilkan zat radioaktif b. menghasilkan gas natrium klorida c. menyebabkan gangguan pernapasan d. menyebabkan polusi udara 4. Bentuk aplikasi teknologi yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya namun tetap menjaga kelestarian lingkungan baik sekarang maupun yang akan datang merupakan pengertian dari.... Skor = 1 a. bioteknologi b. bioremediasi c. teknologi modern d. teknologi ramah lingkungan 5. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip teknologi yang tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah.... Skor = 1 a. menjaga keberlangsungan lingkungan dimasa depan b. menggunakan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang b. menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui c. memperhatikan kesimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Uraian 1. Biopori dapat dilakukan di sekitar rumah kita. Jelaskan manfaat diterapkan biopori di lingkungan dan apa dampaknya jika biopori tidak dilakukan? Skor = 5 2. Kegiatan apa yang dapat kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi? Berikan contohnya dalam kehidupan seharihari! Skor = 5 3. Sebagai penerus bangsa Indonesia teknologi manakah yang lebih baik dikembangkan antara teknologi pengolahan minyak bumi atau batubara dan teknologi pengubahan energi angin atau air menjadi energi listrik? Jelaskan. Skor = 5 4. Bagaimana teknik pemurnian air sederhana? Buatlah skema alatnya dan beri penjelasan! Skor = 5 5. Jelaskan potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan contohnya ! Skor = 5 Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1. C 2. A 3. B 4. D 5. C Uraian 1. Biopori dapat menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah banjir dimusim hujan, menjaga ketersediaan air pada musim kemarau, membantupencegahan peyebaran penyakit yang disebabkan oleh adanyagenangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan kaki gajah serta Membantumenjaga kesuburan dan kelestaraian organisme tanah. 2. Mematikan lampu yang tidak digunakan, mematikan kendaraanbermotor jika tidak digunakan, 3. Lebih baik dikembangkan teknologi pengubahan energi angin atauair, karena teknologi ini lebihramah lingkungan, selain itu cadanganminyak bumi akan semakin habis sehingga di tahun-tahun mendatangkita harus mengembangkan teknologi energi alternatif. 4. Teknik pemurnian air secara sederhana dapat menggunakan saringanyang berlapis-lapis yang terbuat dari beberapa bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambahdengankapas atau kain katun. Air kotor dapat dituangkan ke dalamtabung melalui bagian atas kemudian akan mengalir pada bagianbawah sehingga diperoleh air yang sudah bersih. 5. Potensi energi alternatif yang dapat diterapkan di Indonesiadiantaranya adalah dengan memanfaatkan energi matahari, energilistrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga air serta pembangkitlistrik tenaga nuklir. Kriteria Penilaian : Nilai =



Jumlah skor yang diperoleh x skor maksimum



100



Lampiran 3 Penilaian unjuk kerjadalam kegiatan praktikum IPA HasilPenilaian No. Indikator 1 Menyiapkan alat dan bahan 2 3 4



Melakukan praktikum Mendeskripsikan pengamatan Menafsirkan hasil pengamatan



5



Mempresentasikan hasil praktikum



3 (baik) 2 (cukup)



1 (kurang)



Jumlah Skor yang Diperoleh RubrikPenilaian No Indikator 1 Menyiapkan alat dan bahan 2



Melakukan praktikum



Rubrik 3. Menyiapkan seluruh alat danbahanyang diperlukan. 2. Menyiapkan sebagian alat danbahanyang diperlukan. 1. Tidakmenyiapkanseluruh alat danbahanyang diperlukan. 3. Melakukanpraktikumdengan prosedur yang benar. 2. Melakukanpraktikumdengan prosedur yang kurangbenar. 1. Tidakmampu melakukanpraktikumdengan benar. RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



3



Menulis hasil pengamatan



4



Menafsirkanhasil pengamatan



5



Mempresentasikan hasil praktikum



3. Menulis hasil pengamatan benardanlengkap. 2. Menulis hasil pengamatan benartapi kurang lengkap. 1. Tidakmenulis hasil pengamatan,atau menulis namunkuranglengkap dantidakbenar. 3. Mampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan dengan benar. 2. Mampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan tetapikurangbenar. 1. Tidakmampu memberikanpenafsiran hasil pengamatan dengan benar. 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar,bahasamudah dimengerti, dan disampaikansecara percaya diri. 2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar,bahasamudah dimengerti, tetapi disampaikankurangpercaya diri. 1. Mampu mempresentasikan hasil praktikdengan kurangbenar,bahasasulit dimengerti, dan disampaikantidakpercaya diri.



Lampiran 4 Instrumen Penilaian antar teman PENILAIAN ANTAR TEMAN Tanda cek (√) jika sikap sesuai penyataan Tanda strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan NO



NAMA



1



SIKAP 2 3



Jumlah



1 2 3 dst… Pernyataan: 1. Rasa ingin tahu terhadap teknologi ramah lingkungan 2. Teliti dalam mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan 3. Tanggung jawab dalam diskusi kelompok Rubrik Penilaian: Jika tampak 3 sikap (√), score 10 Jika tampak 2 sikap (√), score 5 Jika tampak 1 sikap (√), score 1 Lampiran 5 Penilaian Proyek No



Nama Siswa



Tahap Persiapan



Aspek yang dinilai Tahap Tahap Skor yang Pelaksanaan Pelaporan dicapai



Nilai



Rubrik : Skor 4 = tanpa kesalahan Skor 3 = ada kesalahan sedikit Skor 2 = ada kesalahan banyak Skor 1 = tidak mengumpulkan Nilai = ( skor maksimal /12 ) X 100 Lampiran 6 LK. Kegiatan 9.2



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Lampiran 7 MATERI PEMBELAJARAN Pendahuluan Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Alat transportasi yang menggunakan energi untuk mengoperasionalkan, seperti: sepeda motor, mobil, kapal, kereta api, dan pesawat terbang. Energi yang digunakan alat transportasi dan rumah tangga dapat bersumber dari alam.Beberapa sumber energi yang digunakan manusia di antaranya adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam.Sumber energi tersebut disebut bahan bakar fosil.Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi sehingga tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya. Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air, kayu, dan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.Sumber energi tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktuwaktu tertentu.Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan berbagai sumber energi untuk kehidupan kita di bumi.Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya dengan menggunakan sumber energi secara bijak dan menjaga ketersediaannya. Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak lima ribu tahun sebelum masehi namun pada saat itu belum ada penggalian minyak bumi seperti saat ini. Minyak bumi diperoleh hanya terbatas dari rembesan minyak yang ada di permukaan tanah. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia maka minyak bumi diolah menjadi bahan bakar dengan mengolahnya melalui proses destilasi sederhana. Di Eropa kebutuhan minyak bumi sebagai bahan bakar terus meningkat setelah ditemukannya mesin uap oleh James Watt (Gambar 9.1 b) sehingga mendorong revolusi industri.Pada masa itu minyak bumi dianggap sebagai sumber energi yang praktis sehingga mulailah pencarian sumber-sumber minyak bumi dan berkembangnya teknologi pengolahannya. Pada tahun 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali ditemukan dan minyak bumi dipompa keluar dari dasar bumi di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan teknologi destilasi minyak bumi untuk mengubah minyak bumi menjadi bahan bakar seperti bensin dan beberapa minyak yang lain. Kemudian, penggunaan batubara dalam skala luas mulai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.Pada tahun 1885, Carl Benz menemukan mesin yang dapat bergerak menggunakan bahan bakar bensin. Pada tahun 1990, hampir 40% kebutuhan energi dipenuhi dari minyak bumi.Akibat penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar adalah terjadinya pencemaran udara.Oleh karena itu, saat ini mulai banyak ilmuwan yang mengembangkan teknologi yang lebih tidak berbahaya bagi lingkungan. Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan salah satunya adalah teknologi yang menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan angin, cahaya matahari, panas bumi, minyak dari tumbuhan, biofuel dan bahkan dari gas hidrogen (H). Teknologi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap mengutamakan kelestarian alam. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/ green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.Teknologi tersebut bertujuan untuk memberi kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.Suatu teknologi dikatakan teknologi ramah lingkungan jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Prinsip teknologi ramah lingkungan : 1. Menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui 2. Tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan 3. Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. 4. Sumber energy alternative yang dapat diperbaharui, seperti : matahari, angin dan air. 5. Sumber energy yang tidak mencemari lingkungan. Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu teknologi tidak ramah lingkungan dan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk aplikasi teknologi dengan tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan pemenuhan kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Beberapa prinsip teknologi ini di antaranya adalah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya serta menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Teknologi ramah lingkungan dapat diaplikasikan pada beberapa bidang kehidupan diantaranya adalah bidang energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain teknologi biofuel, biogas, sel surya, dan pembangkit listrik tenaga air, tenaga pasang surut air laut, tenaga angin, geotermal, fuel cell, dan hydrogen power. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan adalah biopori, fitoremediasi, teknologi toilet pengompos, dan teknologi pemurnian air. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan hidrogen, bus surya, mobil listrik. Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping. Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi atau batubara. Selain itu teknologi tidak ramah lingkungan juga kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020



Aplikasi (Penerapan) Teknologi Ramah Lingkungan Teknologi ramah lingkungan telah di terapkan dalam berbagai bidang antara lain bidang energi, lingkungan, industri ,rumah tangga dan lainnya. 1. Bidang Energi a. Biofuel : merupakan teknologi penyedia alternatif dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat di perbahurui, biofuel berasal dari bahan organik. Ada 2 jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan bio diesel. b. Biogas : merupakan jenis BB alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi, bahan bakar organik oleh bakteri anaerob. c. Sel surya : merupakan alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya mempunyai keuntungan yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi yang cukup besar, mudah dipasan, dipindahkan atau dikmebangkan. Sedangkan kekurangannya membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya. d. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) e. Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak f. Pembangkit listrik tenaga angin g. Geotermal h. Fuelsel dan hidrogen power 2. Bidang transportasi a. Kendaraan hidrogen b. Mobil surya c. Mobil listrik 3. Bidang lingkungan a. Biopori b. Fitoremidiasi c. Toilet pengompos d. Teknologi pemurnian air 4. Biopulping



PEMBAGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR



Tenaga nuklir merupakan sumber energi yang baru dikenal beberapa tahun yang lalu, dan merupakan salah satu sumber utama untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan sistem yang sangat komplek dan membutuhkan biaya besar yang didesain untuk melakukan tugas sederhana, yaitu untuk memanaskan air dan menghasilkan uap panas yang akan memutar turbin dan menghasilkan listrik. Kompleks dan mahalnya teknologi ini diakibatkan penggunaan reaksi fisi (pemisahan) nuklir yang terkontrol untuk menghasilkan panas.Reaks fisi terjadi di reaktor.Reaktor yang paling umum disebut light-water reactor (LWR) atau reaktor air ringan, menghasilkan 85% listrik dari nuklir di seluruh dunia.Bahan bakar untuk reaktor terbuat dari unsur uranium (U) yang ditambang dari lapisan bumi.Setelah ditambang uranium harus diperkaya untuk meningkatkan konsentrasi dari uranium-235 yang dapat melakukan fisi dari 1% menjadi 5%.Uranium yang sudah diperkaya diproses menjadi bentukanbentukan kecil senyawa uranium dioksida. Setiap butiran kecil dari uranium memiliki ukuran seperti penghapus pensil dan memiliki energi setara dengan sekitar satu ton batu bara. Besarnya jumlah butiran ini dibungkus dalam pipa tertutup yang disebut fuel rods atau batang bahan bakar, yang selanjutnya dikelompokkan bersama dalam alat pemasang bahan bakar “fuel assemblies”, untuk diletakkan dalam reaktor. Skema Teknologi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Batang pengontrol “control rods” dipindahkan masuk dan ke dalam inti reaktor untuk menyerap neutron, sehingga dapat meregulasi laju fusi tenaga yang dihasilkan. Suatu pendingin “coolant”, biasanya merupakan air, mengalir melalui inti reaktor untuk memindahkan panas, ini menjaga batang bahan bakar dan komponen reaktor lain meleleh dan melepaskan Radioaktivitas yang banyak ke dalam lingkungan.Pada reaktor yang modern terdapat pendingin darurat sebagai cadangan untuk mencegah lelehnya komponen-komponen reaktor. Suatu containment shell atau dinding inti reaktor sangatlah tebal yang diperkuat dengan lapisan baja. Ini didesain untuk menjaga material radioaktif terlepas ke lingkungan. Dinding ini jugamenjagainti reaktor dari ancaman dari luar seperti tornado atau kecelakaan



RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX



SMP Handayani 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2019/2020