RPP KD 3.7 Badan Usaha Dalam Perekonomian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA INSAN CENDEKIA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X IPS/ Genap Materi Pokok : Badan Usaha dalam Perekonomian Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kompetensi Dasar (KD): 3.7 dan 4.7 Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran: Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay Two Stray, dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan konsep ekonomi dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) B.



Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan (berbasis budaya sekolah)



 



  



Inti (berbasis kelas)











Deskripsi



Salam, Berdoa, Presensi; Apersepsi: - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak. - Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam, sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan harga plastik menjadi mahal. - Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak) - Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan berorientasi pada kemaslahatan bersama menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) Stimulation (memberi stimulus): Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar, yang berkaitan dengan badan usaha. Problem Statement (mengidentifikasi masalah): Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis badan usaha berdasarkan tayangan tersebut.



Alokasi Waktu 15’



60’



Penutup (berbasis masyarakat)



Kemandirian (Kreatif)  Data Collecting (mengumpulkan data) Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan dengan jenis-jenis badan usaha dari lingkungan sekitar, buku paket ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan sumber digital berdasarkan lembar penugasan. Kemandirian (Kreatif)  Data Processing (mengolah data) Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk untuk mengolah data hasil pengamatan dengan menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya. Kemandirian (Kreatif)  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan lembar penugasan  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) Kemandirian (Kreatif)



2. Pertemuan 2-4 (6 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan (berbasis budaya sekolah)



 



 



Deskripsi



Salam, Berdoa, Presensi; Apersepsi: - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak. - Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam, sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan harga plastik menjadi mahal. - Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak) - Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan berorientasi pada kemaslahatan bersama menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan



15’



Alokasi Waktu 30’







Inti (berbasis kelas)



Penutup (berbasis masyarakat)



menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)







Stimulation (memberi stimulus): Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar, yang berkaitan dengan BUMN, BUMS, dan Koperasi.  Problem Statement (mengidentifikasi masalah): Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan BUMN, BUMS, dan Koperasi berdasarkan tayangan tersebut. Kemandirian (Kreatif)  Data Collecting (mengumpulkan data) Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan dengan ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan BUMN, BUMS, dan Koperasi dari lingkungan sekitar, buku paket ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan sumber digital berdasarkan lembar penugasan. Kemandirian (Kreatif)  Data Processing (mengolah data) Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk untuk mengolah data hasil pengamatan dengan menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya. Kemandirian (Kreatif)  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan lembar penugasan  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) Kemandirian (Kreatif)



3. Pertemuan 5 (2 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan (berbasis budaya sekolah)



 



Deskripsi



Salam, Berdoa, Presensi; Apersepsi: - Perhatikan sekelilingmu, pungut sampah yang ada disekitarmu. Pisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak. - Perhatikan sampah yang kalian telah pungut, banyak berupa sampah plastik. Kalau saja kalian membawa bekal dari rumah dengan tempat yang dapat diisi ulangi, selain hemat dan sehat kalian juga dapat mengurangi penggunaan tempat plastik. Kalaupun kalian terpaksa menggunakan plastik kumpulkanlah sehingga dapat didaur ulang. Hal tersebut dapat



210’



30’



Alokasi Waktu 15’



  



Inti (berbasis kelas)



Penutup (berbasis masyarakat)



mengurangi penggunaan bijih plastik dari alam, sehingga sumber daya alam dapat dihemat, hal tersebut dapat mengurangi kelangkaan yang menyebabkan harga plastik menjadi mahal. - Religiositas (Memanfaatkan lingkungan dengan bijak) - Guru menyampaikan setiap orang bertanggung jawab untuk memanfaatkan lingkungan dengan bijak dan berorientasi pada kemaslahatan bersama menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama)







Stimulation (memberi stimulus): Peserta didik diberi tayangan tayangan video atau gambar, yang berkaitan dengan penggabungan badan usaha.  Problem Statement (mengidentifikasi masalah): Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk penggabungan badan usaha berdasarkan tayangan tersebut. Kemandirian (Kreatif)  Data Collecting (mengumpulkan data) Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/informasi yang berkaitan dengan bentuk-bentuk penggabungan badan usaha dari lingkungan sekitar, buku paket ekonomi kelas X, sumber lain yang relevan, termasuk penggunaan sumber digital berdasarkan lembar penugasan. Kemandirian (Kreatif)  Data Processing (mengolah data) Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk untuk mengolah data hasil pengamatan dengan menggunakan berbagai informasi yang telah dikumpulkan dan membuat kesimpulan sementara hasil kesepakatan dari kelompoknya. Kemandirian (Kreatif)  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Penugasan persiapan presentasi untuk pertemuan berikutnya dengan membuat mind map sesuai dengan lembar penugasan  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. - Gotong Royong (berorientasi pada kemaslahatan bersama) Kemandirian (Kreatif)



C. Penilaian Hasil Belajar



60’



15’



1. Teknik Penilaian: 1. Penilaian Sikap: Observasi 2. Penilaian Pengetahuan: Test Tulis, Tes Lisan, Penugasan 3. Penilaian Keterampilan: Praktik 2. Bentuk Penilaian: 1. Observasi: Lembar Observasi 2. Tes Tulis: Uraian 3. Penugasan: Lembar Penugasan 4. Praktik: Presentasi dan Laporan diskusi 3. Instrumen Penilaian (terlampir)



Sukoharjo, 7 Juni 2021 Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru Ekonomi



Dyah Sapta Endahwari, S.Pd NIY.



Umi Kulsum, S.Pd NIY.



Lampiran I Bahan Ajar



BADAN USAHA Pengertian Badan Usaha. Pengertian badan usaha dengan perusahaan dapat dikemukakan di bawah ini : 1. Badan Usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang medirikan usaha untuk mencari keuntungan. 2. Perusahaan adalah suatu kesatuan teknis dan tempat proses untuk memproduksi barang dan jasa secara efektif dan efisien. b. Jenis Badan Usaha. Ditinjau dari lapangan usahanya, badan usaha digolongkan menjadi lima jenis, yaitu : 1. Badan Usaha Ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung, sehingga menimbulkan manfaat tertentu.Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu, pendulangan emas atau intan, dan sebagainya. 2. Badan Usaha Agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya Pertanian, perikanan darat, peternakan, perkebunan dan sebagainya. 3. Badan Usaha Industri adalah badan usaha yang kegiataanya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi.Cantohnya : perusahaan tekstil, meubelair, industri logam, kerajinan tangan, assembling dan sebagainya. 4. Badan Usaha Perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, atau kegiatan pertukaran atau jualbeli.Contoh grosir, pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor dan sebagainya. 5. Badan usaha Jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak dalam bidang pemberian atau pelayanan Jasa tertentu kepada konsumen. Contoh : salon, dokter, bengkel, notaris, ansuransi, bank, akuntan dan sebagainya. Ditinjau dari pemilikan modal, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN bergerak disektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.Contoh : Perjan, Perum dan Persero. 2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Contoh: Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Koperasi dan sebagainya. 3. Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. Contohnya PERSERO. Modal yang dimiliki oleh badan usaha ini adalah 51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki oleh swasta atau investor. Contoh : PT Telkom, PT Garuda, PT BNI 1946, PT Jakarta LLoyd dan sebagainya.



4. Koperasi merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh anggota di dalam menjalankan usaha, yang memenuhi



aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang



ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. 1. Peran BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran sebagai berikut : a.



Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.



b.



Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.



c.



Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.



d.



Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.



e.



Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.



f.



Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.



2. Peran BUMS Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memiliki peran sebagai berikut : a.



Bertujuan untuk memperoleh keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut



b.



Sebagai lembaga ekonomi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menciptaken barang dan jasa yang dibu-tuhkan oleh masyarakat



c.



Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan perekonomian masyarakat



d.



Sebagai pengelola dan pengolah sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia



e.



Sebagai partner kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



3. Peran Koperasi Koperasi memiliki peran sebagai berikut : a.



Sebagai salah satu lembaga perekonomian masyarakat.



b.



Sebagai tulang punggung perekonomian negara.



c.



Sebagai dinamisator dan stabilisator perekonomian masyarakat dan negara.



d.



Sebagai lembaga produktif untuk memberikan pelayanan kepada anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.



e.



Sebagai lembaga ekonomi untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam masyarakat.



f.



Sebagai partner kerja pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan di bidang ekonomi dan koperasi



1.



Kebaikan dan Kelemahan BUMN a.  Kelebihan BUMN 1)  Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak 2)  Mendapat jaminan dan dukungan dari negara 3)  Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari negara 4)  Kelangsungan hidup perusahaan terjamin 5)  Sebagai sumber pendapatan negara b.  Kekurangan BUMN 1)  Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien 2)  Manajemen perusahaan kurang profesional 3)  Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital 4)  Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat 5)  Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi



2.



Kebaikan dan Kelemahan BUMS a. Kebaikan dan Kelemahan Badan Usaha Perseorangan Kebaikan badan usaha perseorangan antara lain 1) Organisasinya yang mudah (easy of organization), karena aktivitas relatif terbatas dan perusahaan repatif kecil. 2) Kebebasan bergerak (freedom of action). Pemilik mempunyai kebebasan yang luas, karena setiap keputusannya merupakan kata terakhir. 3) Keuntungan jatuh pada seorang (retention of all profits) 4) Pajaknya rendah (low tales) 5) Rahasia perusahaan lebih terjamin (secrecy), karena umunnya pengusaha sendiri yang menjalankan tugas-tugas penting. 6) Ongkos organisasinya rendah (law organization cost). 7) Dapat mengambil keputusan dengan cepat, karena tanpa menunggu persetujuan orang lain. 8) Keuntungan yang besar akan menambah dorongan dan semaagat bagi pimpinan Kelemahan badan usaha perseorangan : 1) Tanggung jawab pimpinam tidak terbatas (unlimited liability) 2) Besarnya modal terbatas (limitazian on capital) 3) Kelangsungan hidup atau kontinuitas tidak terjamin (lack of continuity) 4) Kecakapan pimpinan yang terbatas, karena bila pimpinan tidak cakap, maka akan mengalami kemunduran 5) Kerugian akan ditanggung sendiri



b. Kebaikan dan Kelemahan Badan Usaha Firma Kebaikan Firma diantaranya : a) Kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi b) Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagi sesuai dengan keahlian masing-masing sekutu c) Setiap resiko dipikul bersama-sama sehingga dirasakan tidak terlalu berat d) Keputusan yang diambil lebih baik karena berdasarkan pertimbangan lebih dari seorang e) Kemampuan untuk mencari kredit lebih besar, karena lebih dipercaya pihak ketiga (bank) Sedangkan kelemahan firma antara lain : a) Terdapat kemungkinan timbulnya perselisihan patam diantara para pemilik atau pendiri b) Keputusan yang diambil kurang cepat, karena harus menunggu musaywarah c) Akibat tindakan seorang anggota, akan menyebabkan terlibatnya anggota yang lain d) Perusahaan dikatakan bubar apabila salah seorang anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia. c. Kebaikan dan Kelemahan Badan Usaha Persekutuan Komanditer Sebenarnya persekutuan komanditer dengan firma hampir sama, sehingga kebaikan dan kelemahan firma juga berlaku untuk persekutuan komanditer, kebaikan yang lain yaitu modal CV menjadi lebih besar, sedang kekurangannya sekutu komanditer seolah-olah hanya memercayakan modalnya kepada sekutu pengusaha. d. Kebaikan dan Kelemahan Badan Usaha Perseroan Terbatas Kebaikan Perseroan Terbatas, antara lain : -



Tanggung jawab pesero terbatas



-



Kebutuhan akan pengembangan modal mudah dipenuhi



-



Kontinuitas kehidupan PT lebih terjamin



-



Lebih dipercaya pihak ketiga dalam hal kredit



-



Efisiensi dibidang kepemimpinan



-



Lebih mampu memperhatikan nasib buruh dan kanyawan.



Sedangkan kelemahan Perseroan Terbatas antara lain : -



Perhatian pesero terhadap PT kurang



-



Biaya dalam PT lebih besar (biaya pendirian, biaya organisasi. dan biaya pajak perseroan)



-



Memimpin PT lebih sulit dari pada perusahaan bentuk lain.



3. Kebaikan dan Kelemahan Koperasi Kebaikan Koperasi, antara lain : a.



memiliki tujuan utama untuk kesejahteraan anggota, bukan mencari keuntungan semata.



b.



Kewenangan dan kebijakan koperasi ditetapkan oleh anggota melalui rapat anggota.



c.



Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi, sehingga lebih demokratis



d.



Pengelolaan koperasi dan usahanya sehari-hari merupakan tanggung jawab pengurus, dan bersifat terbuka dan sukarela



e.



Semua kewajiban dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab para anggota.



f.



Karena merupakan usaha bersama, maka terdapat kesetiakawanan yang tinggi



Sedangkan Keburukan Koperasi, antara lain : a.



Koperasi kurang berkembang, karena pengelolaannya kurang profesional



b.



Kontinyuitas usahanya kurang terjamin



c.



Sering terjadi pergantian anggota, karena bersifat sukarela



d.



Kebijakan yang diambil kurang cepat karena menunggu rapat anggota terlebih dahulu



Kombinasi badan usaha sering dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Kombinasi vertikal adalah gabungan beberapa badan usaha yang bekerja pada tingkat yang berbeda-beda dalam proses produksi suatu barang atau barang produksinya berurutan. Misalnya: Untuk memproduksi kain, terdapat beberapa badan usaha seperti petani kapas, pengangkutan kapas, pemintalan, pertenunan dan penyempurnaan kain. 2. Kombinasi horisontal atau paralelisasi adalah gabungan dari beberapa badan usaha yang bekerja dalam tingkat yang sama dalam proses produksi barang atau gabungan dan beberapa badan usaha yang memproduksi atau menjual barang yang berlainan. Misalnya : penggabungan antara pabrik sabun cuci dengan pabrik sabun mandi, antara pabrik sikat gigi dengan pabrik pasta gigi, dan sebagainya. Sedangkan bentuk kerjasama atau penggabungan badan usaha diantaranya adalah 1. Kartel adalah bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama, dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan dan memperluas atau menguasai pasar. 2. Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. 3. Holding Company adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya, Secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai 4. Concern Sebenarnya consern sama halnya dengan Holding company yaitu memiliki sebagian besar saham-saham dari beberapa badan usaha. Perbedaannya adalah bahwa holding company sering berbentuk PT, sedangkan Concern sering dimiliki perseorangan, yaitu seorang hartawan yang



mempunyai modal yang amat besar. 5. Corner dan Ring adalah penggabungan beberapa badan usaha dengan tujuan mencari keuntungan yang besan, dengan cara menguasai penawaran barang untuk memperoleh monopoli dan menaikkan harga. 6. Syndikat adalah kerjasama sementara oleh beberapa badan usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses produksi. 7



Merger adalah penggabungan beberapa badan usaha dengan jalan meleburkan diri menjadi satu perusahaan baru. Jadi merger identik dengan trust.



8. Joint Venture adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 9. Production Sharing adalah kerjasama bagi hasil antara pihak-pihak tertentu. 10. Waralaba (Franchise) adalah Sistem usaha yang tidak memakai modal sendiri, artinya untuk membuka usaha dengan menggunakan investor lain (Franchisor)



Lampiran II Instrumen Penilaian



A. PENILAIAN SIKAP



JURNAL PENILAIAN SIKAP Nama Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran



No



Nama Peserta Didik



: SMA Insan Cendekia Al Mujtaba : 2021/2022 : X/ Semester 2 : Ekonomi



Aspek Penilaian Disiplin



Tanggung jawab



Kerja sama



Perhatian



Peran Jujur serta



Jumlah Skor



Nilai



1 2 3 dst Penskoran Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai



Nilai =



SkorYangDiperoleh x 100 % SkorMaksimal



Predikat



Nilai



Sangat Baik (SB)



80 ≤ N ≤ 100



Baik (B)



70 ≤ N ≤ 79



Cukup (C)



60 ≤ N ≤ 69



Kurang (K)



< 60



B. PENILAIAN PENGETAHUAN Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : X IPS/2 (dua) Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kompetensi Dasar : 3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia IPK 3.7. 1. 3.7. 2.



: Menjelaskan pengertian badan usaha Mengidentifikasi jenis-jenis badan usaha



3.7. 3. 3.7. 4. 3.7. 5. 3.7. 6. 3.7. 7. 3.7. 8.



Mengidentifikasi peran BUMN, BUMS dan Koperasi Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMS, Koperasi dan BUMD Mengidentifikasi ciri-ciri BUMN, BUMS, Koperasi dan BUMD Mengidentifikasi kelebi han dan kelemahan BUMN, BUMS, Koperasi da BUMD Menjelaskan pengertian penggabungan badan usaha Mengidentifikasi bentuk-bentuk penggabungan badan usaha



No KompetensiDasar 1.



10.



Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan



Materi



KISI-KISI SOAL Indikator Soal



Jenis Badan Usaha



Level Bentuk No. Formatif/ Kognitif*) Soal Soal Sumatif Peserta didik dapat 1 Pilihan 1 Formatif mengidentifikasi ganda jenis badan usaha



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha



1



Pilihan ganda



2



Formatif



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha



1



Pilihan ganda



3



Formatif



Kelebihan badan usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi kelebihan badan usaha



1



Pilihan ganda



4



Formatif



Kelebihan badan usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi kelebihan badan usaha



1



Pilihan ganda



5



Formatif



Ciri Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri badan usaha



1



Pilihan ganda



6



Formatif



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha



1



Pilihan ganda



7



Formatif



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha



1



Pilihan ganda



8



Formatif



Jenis Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis badan usaha berdasarkan contoh



1



Pilihan ganda



9



Formatif



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi



1



Pilihan 10 ganda



Formatif



11.



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



19.



20.



usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia



bentuk badan usaha Jenis Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh jenis badan usaha



1



Pilihan 11 ganda



Formatif



Peran Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi peran badan usaha



1



Pilihan 12 ganda



Formatif



Jenis Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis badan usaha



1



Pilihan 13 ganda



Formatif



Ciri Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri badan usaha berdasarkan pernyataan Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis badan usaha



1



Pilihan 14 ganda



Formatif



1



Pilihan 15 ganda



Formatif



Jenis Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis badan usaha



1



Pilihan 16 ganda



Formatif



Bentuk Badan Usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk badan usaha



1



Pilihan 17 ganda



Formatif



Kelemahan Badan Peserta didik dapat Usaha mengidentifikasi kelemahan badan usaha



1



Pilihan 18 ganda



Formatif



Kelebihan badan usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi kelebihan badan usaha



1



Pilihan 19 ganda



Formatif



Ciri badan usaha



Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri badan usaha



1



Pilihan 20 ganda



Formatif



Jenis Badan Usaha



SOAL I. Pilihlah A, B, C, D, atau E dengan menyilang pada jawaban yang anda anggap benar 1. Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara disebut....



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



a. BUMN b. BUMD c. BUMS d. PT e. koperasi Undang-undang yang mengatur tentang BUMN adalah.... a. UU No. 18 Tahun 2003 b. UU No. 19 Tahun 2003 c. UU No. 15 Tahun 1989 d. UU No. 15 Tahun 1989 e. UU No. 10 Tahun 2010 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara terdapat pada.... a. pasal 33 ayat (1) UUD 1945 b. pasal 33 ayat (2) UUD 1945 c. pasal 33 ayat (3) UUD 1945 d. pasal 33 UUD 1945 e. pasal 23 ayat (1) UUD 1945 Di bawah ini yang tidak termasuk pada kelebihan BUMN, yaitu.... a. mendapatkan jaminan dan dukungan dari negara b. kelangsungan hidup perusahaan terjamin c. sebagai sumber pendapatan negara d. menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak e. menguasai banyak perusahaan Di bawah ini yang tidak termasuk pada kelebihan BUMN, yaitu.... a. mendapatkan jaminan dan dukungan dari negara b. kelangsungan hidup perusahaan terjamin c. sebagai sumber pendapatan negara d. menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak e. menguasai banyak perusahaan Status pegawai BUMN adalah sebagai.... a. pegawai negeri b. pegawai swasta c. buruh lepas d. karyawan tetap e. honorer Undang-undang yang menjadi dasar pendirian BUMD adalah.... a. UU No. 5 Tahun 1962 b. UU No. 6 Tahun 1964 c. UU No. 7 Tahun 1970 d. UU No. 8 Tahun 1963 e. UU No. 9 Tahun 1991 Berdasarkan pasal 2 Peraturan Mengeri Dalam Negeri No. 3 Tahun 1998 bahwa bentuk perusahaan BUMD dapat berupa perusahaan Daerah (PD) atau.... a. CV b. Firma c. PT d. perum e. koperasi PDAM termasuk pada perusahaan.... a. BUMN b. BUMD



c. BUMS d. koperasi e. PT 10. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor.... a. 25 Tahun 2000 b. 19 Tahun 2001 c. 17 Tahun 1999 d. 5 Tahun 2000 e. 10 Tahun 2002 11. Berikut ini perusahaan yang termasuk pada BUMD, kecuali.... a. Bank Pembangunan Daerah (BPD) b. Koperasi Daerah (KD) c. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) d. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota) e. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH) 12. Di bawah ini yang bukan merupakan peran BUMD terhadap perekonomian Indonesia, yaitu.... a. membangun berbagai infrastruktur b. mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha c. pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah d. memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik e. menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta 13. Perusahaan yang pemiliknya perorangan atau individu disebut.... a. BUMN b. BUMD c. BUMS d. koperasi e. PT 14. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Mengembangkan dan memperluas usaha-usaha 2) Membuka lapangan kerja 3) Memperoleh laba sebesar-besarnya 4) Perintis kegiatan-kegiatan usaha 5) Pemenuhan hajat hidup orang banyak Dalam pernyataan di atas, yang termasuk ke dalam tujuan kegiatan BUMS adalah.... a. 1, 2 dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 3, 4, dan 5 d. 4, 5, dan 2 e. 1, 3, dan 5 15. Suatu kumpulan modal yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentu, biasanya untuk mencari keuntungan disebut.... a. CV b. Firma c. PT d. perusahaan e. koperasi



16. “Sebagai mitra pemerintah dalam kegiatan perekonomian”. Pernyataan tersebut adalah sebagai perananan.... terhadap perekenomian Indonesia a. BUMN b. BUMD c. BUMS d. koperasi e. perusahaan 17. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari BUMS, kecuali... a. perusahaan perorangan b. koperasi c. Firma d. CV e. PT 18. Di bawah ini yang tidak termasuk pada kelemahan BUMS, yaitu.... a. mengalirnya devisa ke luar negeri b. menimbulkan persaingan tidak sehat c. sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman d. sering tidak sesuai dalam pemberian upah karyawan e. terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan lingkungan 19. kebaikan dari perusahaan perseorangan adalah… a. terbatasnya sumber permodalan b. tangunggjawab terbatas c. kesempatan dan peluang karyawan terbatas d. laba perusahaan menjadi miliknya e. sulit melakukan pengembangan organisasi 20. sekutu dalam CV yang hanya menyertakan modal saja disebut.. a. sekutu aktif b. sekutu komplementer c. sekutu komanditer d. pemilik e. joint venture PENILAIAN PENGETAHUAN Skor=



SkorPerolehan x 100 SkorMaksimal



LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS Nilai NO NAMA SKOR 1 2 3 4 5 C. PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Satuan Pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : X-IPS/2 (dua) Mata Pelajaran : Ekonomi



Kompetensi Dasar



: 4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha perekonomian Indonesia



dalam



SOAL : Carilah informasi mengenai kegiatan badan usaha di perekonomian Indonesia.Analisislah masingmasing peran badan usaha tersebut dan tunjukkan badan usaha apa yang paling berperan dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. LANGKAH KERJA : a. Menyiapkan kertas lembar jawab dan kalkulator b. Menganalisis dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang disajikan c. Sajikan informasi yang jelas, lengkap dan menarik.



No.



RUBRIK PENILAIAN KINERJA Skor untuk Persiapan Kelengkapan Kerjasama Materi Kelompok



Nama



Jumlah



Nilai



1 2 3 4 5 Kriteria Persiapan (skor maks 2) Kelengkapan Materi (skor maks 5)



Kerjasama Kelompok (skor maks 3)



KRITERIA SKOR PENILAIAN Skor Indikator 2 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan yang benar 1 Menggunakan kalkulator dan rumus perhitungan kurang tepat 0 Tidak menyiapkan kalkulator dan rumus perhitungan 5 Jawaban yang disajikan benar sesuai dengan materi 3 Jawaban yang disajikan logis kurang sesuai materi 1 Jawaban yang disajikan tidak logis dan kurang sesuai materi 0 Tidak ada jawaban yang benar dan sesuai dengan materi 3 Seluruh perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan 2 Hanya sebagian perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan 1 Ada perserta didik berpartisipasi aktif dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan 0 Tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dalam kelompok



PENILAIAN SkorPerolehan Skor= x 100 SkorMaksimal