RPP Kelas 2 Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Silabus Pembelajaran Siklus Pertama Sekolah



: SDN 19 Kota Bengkulu



Kelas/Semester



: II / II



Tema



: 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan



Subtema / Pembelajaran



: 3 Tumbuhan Di Sekitarku/2



Materi Pokok



: 1. Ejaan dan Tanda Baca dalam Penulisan Tegak Bersambung 2. Karya Tiga Dimensi



Alokasi Waktu



: 4 x 35 Menit (2 kali pertemuan)



A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaksehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



Mata Pelajaran Bahasa Indonesia



Kompetensi Dasar



Indikator



Materi Pelajaran Cerita fiksi



3.7 Mencermati 3.7.1. Tulisan tegak tulisan tegak bersambung dalam “Beruang bersambung dalam cerita cerita dengan dan Semut” dengan memperhatikan memperhatikan penggunaan huruf penggunaan huruf kapital kapital (awal (awal kalimat, nama bulan kalimat, nama bulan dan hari, nama dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik orang) serta pada mengenal tanda kalimat berita dan tanda tanya titik pada kalimat pada kalimat tanya. berita dan tanda



4.7 Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal



Kegiatan Pembelajaran



Penilaian



1. membaca teks cerita “semut a. Sikap dan beruang”. 2. menuliskan peristiwa atau



b.Pengetahuan



tindakan yang terdapat pada c. teks. 3. Melaporkan peristiwa atau



Alokasi Waktu 4 x 35 menit



Sumber Belajar 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8:



Keterampila



Lingkungan



n



Sahabat



tindakan yang terdapat pada



Kita. Buku



teks



Tematik



4. Bertanya jawab tentang isi teks cerita 5. Siswa berkerjasama dalam kelompok



Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).



tanya pada kalimat



Jakarta:



tanya



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya 4.7.1Membaca pada kalimat tanya Kosakata dan dengan benar. konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar



6. Mengamati gambar macamIPA



macam sumber mata air Siklus Air



7. Diskusi tanya jawab tentang



macam-macam sumber air 8. mengamati



demonstrasi



sederhana tentang proses siklus air. 9. Menjelaskan jenis-jenis air dan proses siklus air. 10. Guru



membagi



siswa



menjadi 4-5 kelompok. 11. Siswa berkerjasama dalam kelompok 12. Setiap melaporkan



kelompok hasil



secara bergantian



diskusi



13.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU Sekolah



: SDN 19 Kota Bengkulu



Kelas/Semester



: II / II



Tema



: 5 Pengalamanku



Subtema / Pembelajaran



: 1 Pengalamanku di Rumah/2



Materi Pokok



: 1. Ejaan dan Tanda Baca dalam Penulisan Tegak Bersambung 2. Karya Tiga Dimensi



Alokasi Waktu



: 4 x 35 menit (2 kali pertemuan)



A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No



MUATAN



KOMPETENSI DASAR



INDIKATOR



PELAJA



PENCAPAIAN



RAN



KOMPETENSI 3.6.1 Mengidentifikasi



1 Bahasa Indonesia



3.6 Mencermati ungkapan permintaan maaf dan tolong melalui teks tentang budaya santun sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.



ungkapan



permintaan



maaf dan tolong pada teks percakapan. (C1) 3.6.2



Menulis



permintaan



ungkapan maaf



dan



tolong



pada



teks



percakapan(C1) 4.6 Menyampaikan 4.6.1 Menunjukan ungkapanungkapan-ungkapan ungkapan Santun Santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk (menggunakan kata hidup rukun dalam “maaf”, “tolong”) pada kemajemukan.. teks percakapan (P3) PPKn



2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan silasila Pancasila dalam lambing negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan sehari-hari



2.1.1 Mempraktekan bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (A2)



3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Menjelaskan hubungan hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam antara simbol dan sila-sila lambang negara “Garuda Pancasila dalam lambang Pancasila” negara “Garuda Pancasila” (C1) 3.1.2 Menunjukan hubungan



antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” (C1)



4.1 Menjelaskan hubungan 4.1.1 Mencocokan simbol gambar pada lambang pancasila terhadap Negara dengan sila-sila Pancasila kehidupan sehari-hari (P3)



C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengidentifikasi ungkapan permintaan maaf dan tolong pada teks percakapan melalui kegiatan membaca,dengan percaya diri. 2. Siswa dapat Menulis ungkapan permintaan maaf dan tolong pada teks percakapan melalui kegiatan membaca dan pengamatan teks, teliti. 3. Siswa Menunjukan ungkapan-ungkapan Santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) pada teks percakapan melalui kegiatan tanya jawab, dengan percaya diri. 4. Siswa dapat mempraktekan bekerja sama, disiplin, dan



peduli sesuai



dengan sil-sila pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari



melalui kegiatan tanya jawab, dengan



percaya diri. 5. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila melalui penugasan, dengan tanggung jawab. 6. Siswa dapat menunjukan hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara melalui kegiatan tanya jawab, dengan percaya diri. 7. Siswa dapat mencocokan simbol pancasila terhadap kehidupan sehari-hari melalui kegiatan melihat gambar, dengan rasa ingin tahu. 8. Siswa dapat mengidentifikasi manfaat air dalam kehidupan sehari-hari. melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab. 9. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab bencana alam dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab. 10. Siswa dapat mengidentifikasi dampak siklus air terhadap kehidupan sehari-hari melalui kegiatan penugasan, dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab. 11. Siswa dapat menjelaskan efek dari penebangan hutan secara liar melalui kegiatan penugasan, dengan tanggung jawab. 12. Siswa dapat menjelaskan penyebab tidak pernah habisnya air melalui kegiatan penugasani, dengan tanggung jawab.



13. Siswa dapat menjelaskan siklus air melalui kegiatan diskusi, dengan tanggung jawab. 14. Siswa dapat menentukan contoh air permukaan melalui kegiatan penugasan, dengan tanggung jawab. 15. Siswa dapat menentukan manfaat air dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan penugasan, dengan tanggung jawab. 16. Siswa dapat menentukan tahap-tahap dalam siklus air melalui kegiatan diskusi, dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab. 17. Siswa dapat membuat skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber melalui kegiatan diskusi, dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab. D. Materi Ajar 1. Siklus air. 2. Cerita fiksi. E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran a. Model Pembelajaran



: Learning Cycle



b. Pendekatan Pembelajaran



: Scientific



c. Metode Pembelajaran



: Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, dan Demonstrasi.



F. Sumber, Media dan alat Pembelajaran 1. Sumber : a. Sinyanyuri, sonya, & Lubna Assagaf. 2017. Buku Guru Kelas 5 Tema 8 lingkungan sahabat kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. b. Sinyanyuri sonya, & Lubna Assagaf. 2017. Buku Siswa Kelas 5 Tema 8 Lingkungan sahabat kita Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan. 2. Media a. Teks bacaan b. Lingkungan Sekitar 3. Alat



a. Gelas b. Air panas G.



Langkah-langkah Pembelajaran.



Kegiatan



Langkah-



Alokasi



Langkah



Deskripsi



Waktu



Model Learning Cycle Pendahuluan



1. Guru



membuka



pembelajaran 25 menit



dengan salam, dan dilanjutkan dengan



membaca



doa



yang



dipimpin oleh ketua kelas. 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab



pentingnya



setiap



kegiatan



mengawali



dengan



doa.



(Religius) 4. Guru mengecek kehadiran siswa. 5. Siswa



Menyanyikan



Garuda



Pancasila.



Lagu Guru



memberikan penguatan tentang pentingnya



menanamkan



semangat



kebangsaan.



(Nasionalis) 6. Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. Lakukan operasi semut jika kelas



masih



kurang



bersih.



(Gotong Royong) 7. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat,



aktivitas



pembelajaran



dan



penilaian yang akan dilakukan. (Mandiri) 8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang



pentingnya



sikap



percaya diri, dan tanggung jawab yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. 9. Guru memberikan Literasi yaitu menyanyikan lagu hujan rintikrintik. 10. Untuk



menyegarkan



suasana



siswa melakukan Salam dan Inti



Engagment



Tepuk PPK. 1. Siswa melihat gambar macam- 100meni macam



sumber



(Critical



mata



air. t



Thinking,



Communication) (TJ. 1 dan 3) 2. Setelah melihat gambar , guru mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Pernakah kalian pergi ke laut? b. Apakah yang kalian lihat disana? c. Darimanakah air tersebut berasal? (TJ. 3 dan 7) 3. Guru memberikan teks bacaan tentang “Semut dan beruang” (Critical Thinking) 4. Siswa dimita untuk membaca teks cerita “semut dan beruang” (Communication) (TJ.1 dan 3)



5. Siswa diminta untuk menuliskan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks “Beruang dan Semut”.



(Creativity,



Communiccation) (TJ.1 dan 3) 6. Siswa melaporkan



diminta



untuk



peristiwa



atau



tindakan yang terdapat pada teks “Beruang



dan



semut”.



(Creativity



dan



Communiccation) (TJ.2 dan 7) 7. Guru bertanya tentang isi teks bacaan



tersebut



(Communiccation) a. Apakah isi cerita tersebut? b. Apa yang diperebutkan oleh beruang dan semut? (TJ 1, 3 dan 7) 8. Siswa mengamati demonstrasi sederhana tentang proses siklus air menggunakan gelas dari guru. (Critical Thinking) (TJ 1, 4 dan 5) 9. Siswa menjelaskan jenis-jenis air dan proses mendapatkannya di depan kelas. (Critical Thinking, Communication) (TJ. 1 dan 2) 10. Guru membagi siswa menjadi 5 Exploration



kelompok. (Collaborative) 11. Guru membagikan lembar tugas



pada setiap kelompok untuk didiskusikan



dan



dikerjakan



bersama. (Critical Thinking) (TJ. 3, 8, dan 9 ) 12. Siswa



membaca



petunjuk



pengerjaan tugas. (TJ 1) Explanation



13. Siswa bersama teman kelompoknya membuat skema tentang siklus air dari berbagai sumber. (Creativity, Collaboration) (TJ. 3, 6, dan 9) 14. Siswa



menuliskan



hasil



diskusinya di lembar LKPD. (Critical Thinking) (TJ. 2, 4, dan 5) 15. Siswa berbagi tugas dan menentukan siapa yang akan menjadi juru bicara dalam kelompok dan menyiapkan yelyel kelompok.(Critical Thinking) (TJ. 3, 8,dan 9) 16. Setiap kelompok melaporkan hasil



diskusinya



mengenai



skema siklus air dan melakukan yel-yel



kelompok



secara



bergantian dan kelompok lain menanggapi. (Communication) (TJ. 2 dan 7) 17. Siswa dengan bimbingan guru menganalisa



hasil



diskusi.



(Critical Thinking) (TJ. 2 dan 5)



18. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang belum dipahami oleh siswa. (Critical Thinking, Communication) (TJ. 1 dan 7) 19. Guru memberikan pemantapan materi pelajaran. Elaboration



20. Siswa



mengerjakan



tugas



tentang a. Mengurutkan peristiwa dalam teks bacaan “Beruang dan Semut”. b. Menceritakan



peristiwa



terjadinya siklus air. (Critical Thinking) (TJ 1, 3 dan 7) 21. Siswa



dan



guru



membuat



kesimpulan dari, pertanyaan dan jawaban



yang



telah



di



diskusikannya. (Collaboration) (TJ.5) 22. Siswa



menuliskan



hasil



kesimpulan tersebut di buku catatannya untuk bahan belajar di rumah. (TJ. 5 dan 9 ) 23. Siswa mengerjakan soal latihan Evaluation



terkait dengan pelajaran yang telah



dilakukan.



(Critical



Thinking) (TJ. 1 dan 3) 24. Siswa bersama guru melakukan Salam danTepuk PPK



Penutup



1.



Siswa bersama guru melakukan 15menit refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung;  Apa saja yang telah dipahami siswa?  Apa yang belum dipahami siswa?  Bagaimana perasaan selama pembelajaran? (Integritas)



2.



Siswa bersama guru melakukan refleksi hasil pembelajaran.



3.



Siswa



menyimak



guru



tentang



penjelasan aktivitas



pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.



Termasuk



menyampaikan



kegiatan



bersama orang tua. (Mandiri) 4. Siswa menyanyikan lagu daerah Bengkulu yang berjudul (Ikan Pais) . 5.



Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas. (Gotong Royong)



6.



Siswa melakukan tepuk PPK.



7.



Guru



menutup



pembelajaran



dengan doa bersama dipimpin ketua kelas. (Religius) H. Penilaian a. Sikap Prosedur



: Proses



Bentuk



: Observasi



Teknik



: Observasi



Instrumen



: Lembar observasi



b. Pengetahuan Prosedur



: Hasil



Bentuk



: Uraian



Teknik



: Observasi



Instrumen



: Soal test



c. Keterampilan Prosedur



: Proses



Bentuk



: Observasi



Teknik



: Observasi



Instrumen



: Lembar kinerja Bengkulu,



Februari 2020



Wali Kelas VB



Peneliti



Ristianah, M.Pd.Si



Wulanda Rahmadia



Nip. 196811111991042002



NPM. A1G016124 Mengetahui,



Kepala Sekolah



Sukmawati, M.Pd Nip. 197010267997032002 I. Lampiran LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK



Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui kegiatan diskusi dengan temannya siswa mampu membuat skema siklus air 2. Mengetahui proses terbentuknya air. Petunjuk : 1. Kerjakan dengan teman kelompok 2. Amati contoh siklus air yang sudah disediakan oleh guru. 3. Buatlah skema siklus air yang indah dan rapi! 4. Buatlah kesimpulan siklus air dengan sistematis 5. Gambarlah pada kolom di bawah ini!



Soal :



1. Buatlah skema siklus air pada kolom di bawah ini !



2. Berikan kesimpulan tentang siklus air!



Kunci Jawaban LKPD 1.



2. Kesimpulan dari siklus air yaitu:



Siklus air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran dari bumi ke atmosfer dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi secara terus – menerus melalui tahapan – tahapan sebagai berikut : (1) Tahap evaporasi ( penguapan), Air yang berada di lautan, danau, dan sungai akan mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar matahari. (2) Tahap presipitasi (pengendapan ),Setelah air mengalami proses penguapan maka akan menghasilkan butir – butir uap air. Uap air tersebut akan naik serta berkumpul di udara dan lama – kelamaan udara tersebut akan penuh sehingga udara tidak mampu menampung uap air yang cukup banyak. (3) Tahap kondensasi (pengembuna ), Dengan adanya perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan berubah



J. PENILAIAN 1) Sikap (terlampir) K) Pengetahuan 1) Kisi-kisi Muatan Bahasa Indonesia



Indikator 3.8.1 Mengidentifikasi tokoh yang terdapat di dalam teks “Beruang dan semut” . (C1) 3.8.2 Menjelaskan kembali teks bacaan “Beruang dan semut”. (C2) 3.8.3 Menentukan Pesan moral yang terdapat di dalam teks cerita “Beruang dan semut”. (C3) 3.8.4 Menganalisis sikap tokoh yang terdapat di dalam teks cerita “Beruang dan semut” . (C4) 3.8.5 Menentukan sifat tokoh yang terdapat di dalam teks cerita “Beruang dan semut”. (C3



Teknik



Bentuk



Penilaian Instrumen Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda



Ilmu



3.8.1 Mengidentifikasi



Pengetahuan



jenis air permukaan



Alam



yang terdapat di bumi. (C1) 3.8.2



Mengidentifikasi manfaat air dalam kehidupan seharihari. (C1)



3.8.3 Mengidentifikasi penyebab bencana alam dalam kehidupan seharihari. (C1) 3.8.4



Mengidentifikasi dampak siklus air terhadap kehidupan sehari-hari. (C1)



3.8.5



Menjelaskan efek dari penebangan hutan secara liar. (C2)



3.8.6



Menjelaskan penyebab tidak pernah habisnya air. (C2)



Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda



3.8.7



Menjelaskan siklus air. (C2)



3.8.8



Menentukan contoh air permukaan. (C3)



3.8.9 Menentukan manfaat air dalam kehidupan seharihari. (C3) 3.8.10 Menentukan tahaptahap dalam siklus air. (C3)



L) Instrumen Penilaian Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-10! Pada suatu hari, Beri si Beruang melihat ke dalam mata air. Beri mengeluh, “Sepertinya air di mata air ini semakin sedikit saja. Pasti bangsa semut terlalu banyak mengambil air!” Beri lalu menundukkan kepala, melihat ke tanah dengan teliti. Ah, ia melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci mungil di pundak. “Berhenti, semut!” teriaknya. “Aku tak akan membiarkanmu mengambil air di sumber airku lagi. Kamu sudah terlalu banyak mengambil air. Berhenti atau



kucakar kau!” ancam Beri Beruang. Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan teriakan Beri. Ia merangkak ke bawah beberapa helai daun kering. Ia terus berjalan menuju sumber mata air. Beri mencakar dan mengendus daun-daun sambil berteriak, “Tak ada gunanya sembunyi! Aku bisa menemukanmu!” Semut hitam berteriak dari arah belakang Beri, “Kenapa kamu pelit sekali? Bayibayi semut di lembah semut sangat kehausan. Air di mata air ini kan masih banyak sekali. Bahkan masih cukup untuk seribu rusa.” “Dengar kataku!” geram Beri sambil membalik tubuhnya. “Aku tak akan memberikanmu air lagi. Semua semut dilarang mengambil air di sini lagi!” Semut Hitam terdiam sebentar. Lalu katanya, “Apa boleh buat, kalau kau sudah memutuskan begitu! Tapi aku tetap akan mengambil air untuk bayi-bayi semut di lembah!” Beri beruang sangat marah. Namun, Semut Hitam sudah menghilang lagi ke bawah daun-daun kering. Beri mencarinya, tetapi ia tidak melihat apa-apa di rumput. Akhirnya ia kembali dengan jengkel ke sarangnya di dekat pohon oak. Semut-semut yang haus menunggu di lembah semut. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya mereka berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan. “Pasti Semut Hitam mendapat masalah. Lihatlah! Ini gucinya, tapi dia tidak tampak!” Mereka memungut guci itu dan terus berjalan. Saat itu seekor kelinci mengintip dari balik semak. Kelinci itu mengangkat telinganya dan berbisik, “Jangan pergi ke mata air itu. Pulanglah, kalian dalam bahaya. Beri sedang marah. Ia bilang, air di mata airnya berkurang. Ia akan mencakar semut-semut yang berani mengambil air dari mata airnya!” Akan tetapi semut-semut itu tidak takut. “Mana beruang itu sekarang?” tanya mereka.



“Ia sedang di rumahnya beristirahat,” jawab Kelinci. Semut-semut itu berbaris seperti tali sepatu di rumput. Mereka melihat seekor tupai duduk di pohon dan bertanya, “Apa kami sedang berjalan tepat ke arah sarang beruang?” “Ya, ya, ini memang jalan ke arah sarangnya,” jawab Tupai. “Tapi sebaiknya kalian balik ke rumah. Beri beruang dari tadi berteriak terus. Katanya, kalau kalian mengambil air dari mata airnya, ia akan mencakar kalian.” Akan tetapi semut-semut itu tak mau kembali. Mereka terus berbaris seperti tali sepatu di tanah. Hari hampir malam ketika mereka tiba di depan pohon oak tua. Mereka melihat sekeliling, dan menemukan sebuah retakan di tanah. Mereka masuk ke dalamnya, dan mulai menggali sebuah lubang. “Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menggali?” tanya Tikus Tanah yang merasa terganggu dari tidurnya. “Kami ingin menangkap Beri beruang. Kami sedang membuat jebakan untuknya,” kata para semut. “Bahaya sekali!” seru Tikus Tanah. “Dia pasti sudah menangkap Semut Hitam saudara kami. Ia juga berniat mencakar kami, hanya karena kami mengambil air dari mata air!” kata semut-semut. “Aku akan menolong kalian menggali di bawah sarangnya. Aku pernah hampir tertangkap dia dahulu.” Suatu malam di hari kesepuluh, Beri beruang kembali ke sarangnya dengan hati gembira. Ia berhenti di depan rumahnya di pohon oak dan berkata pada dirinya, “Aku sudah makan dan minum sampai kenyang. Satu-satunya yang bikin aku jengkel adalah semut-semut itu. Mereka masih berani mengambil air dari mata airku! Besok akan aku hancurkan lembah semut itu! Akan kucakar mereka dengan



cakarku seperti ini…” Beri beruang mulai mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan kakinya ke lantai sarangnya dan… BRRUUKK… Lantai sarangnya jebol. Beri beruang jatuh ke lubang di bawah sarangnya. Lubang itulah yang telah digali para semut dan Tikus Tanah. Beri Beruang harus terus tinggal di lubang itu, kecuali ada penjaga hutan yang menemukannya. Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Saat itu Semut Hitam saudara mereka juga sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Jadi tidak ada yang merusak kebahagiaan mereka sekarang. Para semut dengan bebas pergi mencari makan dan minum di hutan. (Sumber: bobo.kidnesia.com) 1.



Tokoh utama dalam cerita di atas adalah .... A. Tupai B. Semut C. Beruang  D. Kelinci



2.



Berdasarkan cerita di atas, yang bersarang di pohon adalah .... A. Kelinci B. Semut C. Beruang  D. Tupai



3.



Akhir cerita dari “Semut dan Beruang” adalah .… A.Beruang terjebak di lubang  B. Beruag memberikan mata airnya C. Beruang minta maaf D. Beruang menghancurkan rumah semut



4.



Penyebab beruang marah kepada semut adalah ....



A. Semut dibantu oleh tikus menggali lubang B. Beruang berfikir semut terlalu banyak mengambil air C. Semut hitam ditangkap oleh beruang D. Tupai mencegah semut menuju sarang beruang 5.



Pesan moral yang dapat kamu ambil dari cerita di atas adalah .... A. Tidak boleh tamak terhadap sesuatu B. Jangan mau menang sendiri C. Berakit rakit kehulu berenang ketepian D. Jika kita bekerja keras maka akan mendapatkan sesuatu yang kita inginkan



6.



Perhatikan pernyataan sifat di bawah ini ! 1). Mau berbagi dan penyayang 2). Seraka dan pemarah 3). Sombong dan seraka 4). Baik dan suka menolong Berdasarkan teks bacaan di atas, yang termasuk sifat Beri Si Beruang adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4



7.



Untuk mencegah semut mengambil air, yang harus beruang lakukan adalah .... A. Beruang akan mencakar semut



B. Tupai mencegah semut menuju sarang beruang C. Semut tetap ingin mengambil air D. Beruang menghentakkan kakinya ke lantai 8.



Alasan tikus ingin membantu semut menggali lubang adalah .... A. Menggali adalah hobi tikus B. Semut merupakan teman baik tikus C. Tikus diperintah oleh tupai D. Karna tikus pernah hampir tertangkap oleh beruang



9.



Sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh si beruang adalah .... A. Membagi airnya B. Menyimpan air tersebut C. Menikmati ir tersebut sendirian D. Memindahkan ke tempat lain



10. Sifat yang bisa kita contoh dari seekor semut adalah .... A. Pantang menyerah B. Percaya diri C. Pekerja keras D. Selalu semangat 11.



Air yang berada di permukaan bumi disebut.... A. Air permukaan B. Air tanah C. Air liur D. Sumber air



Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 ! Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai, danau, lahan basah, atau laut. Air permukaan berhubungan dengan air bawah tanah atau air atmosfer. Air permukaan secara alami terisi melalui presipitasi dan secara alami berkurang melalui penguapan dan rembesan ke bawah permukaan sehingga menjadi air bawah tanah. Meskipun ada sumber lainnya untuk air bawah tanah, yakni air jebak dan air magma, presipitasi merupakan faktor utama dan air bawah tanah yang berasal dari proses ini disebut air meteor. Air permukaan merupakan sumber terbesar untuk air bersih.



12. Berdasarkan teks di atas, manakah yang merupakan contoh air permukaan .... A. Danau, sungai, rawa B. Sumur, rawa, irigasi C. Sungai, irigasi, sumur D. Rawa, sumur danau 13. Berikut yang bukan merupakan manfaat air bagi kehidupan sehari-hari adalah.... A. Mandi B. Mencuci C. Mengecat D. Minum 14.



Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan air untuk mencuci, mandi, memasak, dan lain-lain harus.... A. Boros B. Hemat C. Semaunya D. Berlebihan



Perhatikan gambar berikut!



15.



Berdasarkan gambar di atas, air berwarna biru dalam percobaan siklus air untuk mewakili.... A. Air laut B. Awan C. Hujan D. Angin



16. Tetesan air yang menjadi besar di permukaan plastik akan meluncur ke bawah. Dalam siklus air, hal itu menyerupai peristiwa.... A. Pembentukan awan B. Hujan C. Penguapan air D. Penyerapan air oleh tanah 17. Membuang sampah di sungai akan menyebabkan bencana alam yaitu.... A. Gempa B. Banjir C. Gunung meletus D. Angin topan



18.



Efek dari penebangan pohon secara liar adalah....



A. Terjadinya bencana gempa B. Terjadi bencana tanah longsor C. Terjadi bencana angin topan D. Terjadi bencana tsunami 19. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus-menerus karena .... A. Air mengalami penambahan B. Air mengalami siklus perputaran C. Air mengalami pencampuran D. Air mengalami pengurangan Perhatikan gambar berikut !



20.Berdasarkan gambar di atas, uap air yang naik ke udara akan membentuk... A. Awan B. Hujan C. Pelangi D. Petir



Rubrik Jawaban dan Pedoman Penskoran Kunci Jawaban NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Jawaban 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



B C A B A C A D A A



Kriteria penskroan



= :



A A C B A B B B B A



JUMLAH BENAR x 100 JUMLAH SOAL



M) Keterampilan : Kinerja Berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan.



No



Nama Siswa



Aspek yang diamati A 1



1 2 3 4 …



2



B 3



4



1



2



3



4



Dst Keterangan : Kurang



: Jika tidak satupun deskriptor muncul



Cukup



: Jika satu deskriptor muncul



Baik



: Jika dua deskriptor muncul



Sangat Baik : Jika tiga deskriptor muncul Deskriptor A. Melaporkan



peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks



“Beruang dan semut”: 1. Menggunakan intonasi suara yang tepat 2. Menggunakan artikulasi yang tepat 3. Menggunakan kalimat yang efektif B. Membuat skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber: 1. Menggunakan konsep yang benar. 2. Menuliskan urutan siklus air dengan benar. 3. Membuat skema siklus air dengan rapi



MATERI 1. Bahasa Indonesia a. Cerita fiksi adalah rekaan atau khayalan pengarang. Isi cerita dapat murni berasal dari khayalan pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan fakta. Cerita fiksi yang dikarang berdasarkan fakta diperoleh dari berbagai pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Kemudian, pengalaman tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik. b. Ciri-ciri cerita fiksi: 1. merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang. 2. bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa. 3. disajikan dalam alur cerita. 4. menggunakan bahasa yang komunikastif. 5. menggunakan bahasa tidak baku. c. jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut. 1. Cerita rakyat Jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga. 2. Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar. Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang. 3. Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan. 4. Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat seperti manusia. Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau. 5. Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu dan Malin Kundang.



6. Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan. Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung. 7. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat kabar. d. Tokoh-tokoh Tokoh adalah individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwaperistiwa atau perlakukan dalam berbagai peristiwa cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan. Berdasarkan fungsi tokoh dalam cerita, tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh pendamping. Tokoh utama adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita. Tokoh utama dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Tokoh utama protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai pisitif. 2. Tokoh utama antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif 2. IPA SIKLUS AIR



Siklus air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran dari bumi ke atmosfer dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi secara terus – menerus melalui



tahapan – tahapan sebagai berikut :



1. Tahap evaporasi ( penguapan ) Air yang berada di lautan, danau, dan sungai akan mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar matahari. 2. Tahap presipitasi (pengendapan ) Setelah air mengalami proses penguapan maka akan menghasilkan butir – butir uap air. Uap air tersebut akan naik serta berkumpul di udara dan lama – kelamaan udara tersebut akan penuh sehingga udara tidak mampu menampung uap air yang cukup banyak. 3. Tahap kondensasi (pengembunan) Dengan adanya perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan berubah menjadi titik – titik air membentuk awan ( awan mendung ). Titik – titik air yang membentuk awan tersebut akan turun menjadi hujan, dimana air hujan tersebut akan mengalir ke sungai sampai ke laut dan menguap kembali. Hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa berhenti.