RPP Kelas 4 Beladiri (Pencaksilat) Riskysaragih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran ke Alokasi Waktu



: SD : PJOK : 4/1 (Ganjil) : Beladiri (pencaksilat) : Minggu 8 : 3 x 35 menit



A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami prosedur pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri. 2. Mempraktik kan pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri. 1.



Indikator Pencapaian Kompetensi - Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang pola gerak dasar kuda-kuda (depan, belakang, samping, dan silang) dan pola gerak langkah (lurus, zig-zag, huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S). - Siswa mencoba pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri yang telah diperagakan oleh guru secara berulang-ulang. - Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai Pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru yang yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama. - Siswa menerima umpan balik



-



secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.



C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu: 1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang pola gerak dasar kuda-kuda (depan, belakang, samping, dan silang) dan pola gerak langkah (lurus, zig-zag, huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S). 2. Siswa mencoba pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri yang telah diperagakan oleh guru secara berulang-ulang. 3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai Pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru yang yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. 4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal. 5. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. D. Materi Pembelajaran. Beladiri (pencaksilat) A. Variasi gerakan kuda-kuda (Depan, Belakang,Samping dan Silang) B. Gerak langkah kaki (lurus ,zigzag,huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S) E. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, memperaktekkan. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran  Gambar  Kun  Peluit  Pakaian Olahraga G. Sumber Pembelajaran  Buku paket PENJAS ORKES untuk SD/MI kur 2013 Revisi  Lingkungan setempat  Silabus



H. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan



Alokasi Waktu



Deskripsi



Pendahuluan Guru 20 menit Orientasi  Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.  Lalu menyuruh siswa baris 3 bersaf  Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.  Lalu guru menyuruh siswa berbaris rapi untuk melakukan pemanasan statis dan dinamis yang di pimpin oleh guru dan juga melakukan pemanasan dalam bentuk permainan



v



 



v



v



v



v



v



v



v



v



v



Pemanasan statis dan dinamis Pemanasan statis dan dinamis di pandu langsung oleh guru



v



v



v



v







v



v



v



v



Pemanasam dalam bentuk permainan lompat katak - guru membuat start dan finish menggunakan kun . - guru memperaktekkan cara melompat katak dari start sampai finish - guru menginstruksikan satu orang dalam satu lintasan - lalu siswa di instruksikan untuk berada di posisi start dalam posisi jongkok dan tanagn menyentuh tanah - setelah itu siswa di suruh melompat katak dengan posisi awal tangan menyentuh tanah dan kaki sedikit jinjit. - siswa memulai melompat dengan melompatkan kaki



dengan cara tolakan lalu di ikutin dengan pergerakan tanagn sebagaimana katak melompat -sampai ke garis finish dan di lanjutkan siswa berikutnya.







v



v



v



v



v



v



v



v



v



v v



Pemanasan dalam bentuk permainan hitam hijau - Guru membagi siswa menjadi dua kelompok,kelompok hijau dan kelompok hitam. - lalu guru memberi pembatas antara kelompok hijau dan hitam. - guru mengistruksikan kepada siswa untuk berbaris di samping kun dan berpasangan antara tim hijau dan hitam. - guru memberikan arahan agar siswa mengingat siapa pasangan yang ada di depanya. - siswa di arahkan untuk mendengar baik baik perintah dari guru. - jika guru memanggil hitam maka tim hijau mengejar tim hitam yang sesuai dengan pasangannya pada saat berbaris begitu sebaliknya



Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan seharihari Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung



 



Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran



Kegiatan Inti Materi : Beladiri (pencaksilat) Sintak Model KEGIATAN LITERASI 105 menit Pembelajaran  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi : Beladiri Stimulation (pencaksilat)dengan cara : (stimullasi/  Melihat (tanpa atau dengan Alat) pemberian Memperlihatkan gambar yang relevan rangsangan)  Mengamati Lembar kerja materi : Beladiri (pencaksilat) pemberian contoh-contoh materi : Beladiri (pencaksilat)untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb A. SIKAP KUDA-KUDA 1. Sikap kuda-kuda depan



2. sikap kuda-kuda belakang



3. Sikap kuda-kuda samping



4. Sikap kuda-kuda silang depan



5 Sikap kuda-kuda silang belakang



6



-



Sikap



Sikap kuda-kuda tengah



kuda-kuda



merupakan



melakukan serangan dan belaan.



persiapan



untuk



-



Guru mengoreksi gerakan setiap siswa



-



Untuk bagian kuda-kuda cukup diulang-ulang dan di koreksi secara terus-menerus agar terbiasa. Biasakan jika



memasang



sikap



kuda-kuda



harus



dilatih



kekuatannya agar kokoh. GERAKAN LANGKAH KAKI a. Langkah Lurus Pola langkah lurus ialah teknik dasar yang menggunakan gerakan lurus baik gerakan saat maju atau mundur. Langkah ini biasanya diawali dengan melakukan gerakan kuda-kuda tengah. Pelaksanaan pola langkah lurus diawali dengan sikap kuda-kuda (nonlokomotor). Sikap kuda-kuda yang biasa digunakan, yaitu sikap kuda-kuda tengah dan kuda-kuda depan. Pada pola ini, bentuk gerakan bebas, boleh maju atau mundur (lokomotor).



b. Langkah berkelok-kelok (Zig-zag) Pola langkah zigzag yaitu suatu teknik dasar pencak silat yang menggunakan gerakan langkah zigzag atau gergaji, baik gerakan maku ataupun gerakan mundur. Langkah ini biasa diawali dengan gerakan dari sikap berdiri lurus dan melangkah serong kiri atau kanan. c. Langkah Huruf U Pola langkah huruf U disebut juga pola langkah ladam karenaGerakan pola langkah ini menggunkan pola langkah yang menyerupai huruf U. Cara melakukannya adalah dari sikap berdiri dan kemudian menggerakan kaki kesamping kanan sambil diikuti kaki kiri dan kemudian merapat kembali, begitu juga sebaliknya, apakah itu langkah kesamping kiri, maju dan langkah mundur.



d. Langkah Segitiga Pola langkah segitiga adalah suatu teknik dalam pencak silat yang menggunakan pola segitiga dalam setiap langkahnya. Cara melakukannya mulanya berdiri tegak lurus ditik 0 kemudian geser kaki kanan anda ketitik 1 dan ikuti kaki kiri ketitik 2, lanjutkan ketitik 4 terus ketitik 5 dan 6 ( berat badan ada pada titik 6 ), tarik kaki kanan anda ketitik 7. Bayangkan saja titik antara titik 0, 1 dan 2 adalah berbentuk segi tiga. e. Langkah Segi Empat Pola langkah segi empat dilakukan dengan membentuk segi empat. Caramelakukannya agak mudah yakni dengan mengkombinasikan kuda - kuda saja ( kuda - kuda tengah, kesamping dan belakang.



f. Langkah Huruf S Pola langkah S adalah teknik dasar pencak silat yang menggunakan pola langkah yang menyerupai huruf S.







Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : : Beladiri (pencaksilat)



yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) (pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : : Beladiri (pencaksilat) antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersamasama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit yang telah berlangsung ;  Apa saja yang telah dipahami siswa?  Apa yang belum dipahami siswa?  Bagaimana perasaan selama pembelajaran? Materi tentang sub tema: yang baru dilakukan     



Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orangtua Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap Disiplin, kerjasama, dan syukur Mengingatkan siswa untuk merapikan peralatan yang di gunakan saat peraktek pembelajaran berlangsung. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.



I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Sikap - Penilaian Observasi



Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik seharihari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode N Dinilai h Skor Sikap Nilai Nama Siswa o BS JJ TJ DS 1 … 75 75 50 75 275 68,75 C 2 … ... ... ... ... ... ... ...



Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai - Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : Tida Jumlah Skor Kode No Pernyataan Ya k Skor Sikap Nilai Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C 1 serta mengusulkan 50 ide/gagasan. 2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50 anggota mendapatkan



3 4



kesempatan untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok. ...



50 100



Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan - Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati Pengamat No 1 2 3 4 5



: ... : ...



Pernyataan Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...



Ya



Tidak



Jumla h Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



450



90,00



SB



100 100 100 100 50



Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)



00,00 – 25,00



= Kurang (K)



- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran) 2. Pengetahuan - Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran) - Tertulis Uraian(lihat lampiran) - Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan Praktek Monolog atau Dialog Penilaian Aspek Percakapan No



Aspek yang Dinilai



1



Intonasi



2



Pelafalan



3



Kelancaran



4



Ekspresi



5



Penampilan



6



Gestur



Jumlah Skor



Skala 2 5



5 0



7 5



Skor Sikap



Kode Nilai



10 0



- Penugasan(lihat lampiran) Tugas Rumah a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian 3. Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian No



Aspek yang Dinilai



1



Kesesuaian respon dengan pertanyaan



2



Keserasian pemilihan kata



Sangat Baik (100)



Bai k (75)



Kurang Tidak Baik Baik (50) (25)



No



Aspek yang Dinilai



3



Kesesuaian penggunaan tata bahasa



4



Pelafalan



Sangat Baik (100)



Bai k (75)



Kurang Tidak Baik Baik (50) (25)



Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik 75 = Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) Instrumen Penilaian Diskusi No



Aspek yang Dinilai



1



Penguasaan materi diskusi



2



Kemampuan menjawab pertanyaan



3



Kemampuan mengolah kata



4



Kemampuan menyelesaikan masalah



Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik



100



7 5



50 25



50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik



- Penilaian Proyek(lihat lampiran) Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll - Penilaian Produk(lihat lampiran) - Penilaian Portofolio Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilain No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25 1 2 3 4



4. Pembelajaran Remedial



Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. 5. PembelajaranPengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Mengetahui:



Guru Mata Pelajaran



………………………………. NIP