RPP Kelas Vi SDLB C [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Nama Sekolah Satuan Pendidikan Tema/Sub Tema Pembelajaran keKelas/Semester Alokasi Waktu



: : : : ; :



SLB Negeri Tamansari SDLB Tanah /Jenis tanah 1 VI 4 JP x 30 (1 x pertemuan)



Kompetensi Inti: 1. Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkanperilakujujur, disiplin, tanggungjawabsantun, peduli, danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru dantetangganya. 3. Memahamipengetahuanfaktualdengancaramengamati [mendengar, melihat, membaca] danmenanyaberdasarkan rasa ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolahdantempatbermain. 4. Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa (lisan/tulis/isyarat) yang jelasdanlogis, dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia. A. Kompetensi Dasar PPKN Kompetensi Dasar 1.4 Menerima dengan tulus manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup. 2.4 Bersikap teguh atas manfaat persatuan dan kesatuan dengan rasa tanggung jawab. 3.4 Memahami dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. 4.4 Menceritakan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.2. Mengenal teks cerita narasi sederhana tentang kenampakan alam dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah. 4.2. Menyajikan teks cerita narasi sederhana tentang kenampakan alam dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah. Seni Budaya Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal gambar alam benda. 4.1 Menggambar alam benda B. Tujuan Pembelajaran PPKN 1. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu menerima dengan tulus manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup. 2. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu bersikap teguh atas manfaat persatuan dan kesatuan dengan rasa tanggung jawab. 3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik mampu memahami dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. 4. Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu menceritakan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia 1. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik menyimak contoh teks cerita narasi sederhana tentang kenampakan alam diantaranya tentang jenis tanah dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah. 2. Melalui kegiatan berkreasi, peserta didik mampu membaca teks cerita narasi sederhana tentang kenampakan alam diantaranyatentang jenis tanah dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.



IPA 1. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengenal gambar alam benda contohnya gambar tanah. 2. Melalui percobaan, peserta didik mampu mempraktekkan cara menggambar alam benda contohnya gambar tanah. C. Indikator Pencapaian Kompetensi IPS 3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di tempat belanja yang berhubungan aspek ekonomi di lingkugan sekitar . 4.1.1 Menceritakan kegiatan yang dilakukan di tempat belanja yang berhubungan dengan aspek sosial di lingkungan sekitar. Bahasa Indonesia 3.2.1 Menyimak contoh teks laporan hasil wawancara sederhana kegiatan vokasional dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan 4.2.1 Membaca contoh teks laporan hasil wawancara sederhana tentang vokasional dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan IPA 3.2.1 Mengidentifikasi penyebab terjadinya kerusakan pada pancaindra mata 4.2.1 Mempraktekan cara merawat pancaindra mata dengan menggunakan mentimun



D. Materi Pembelajaran Identifikasi kegiatan yang dilakukan di tempat belanja Bercerita tentang kegiatan yang dilakukan di tempat belanja Menyimak teks laporan hasil wawancara sederhana kegiatan vokasional Membaca contoh teks laporan hasil wawancara sederhana kegiatan vokasional Identifikasi terjadinya kerusakan pada pancaindra mata Merawat mata dengan mengompres E. Metode dan Model Pembelajaran 1. Metoda : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, observasi 2. Model : Saintifik F. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (5 Menit) - Berdoa sebelum belajar sebagai tanda syukur kepada Tuhan. - Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian peserta didik dan memberikan motivasi untuk mengarahkan pada situasi pembelajaran. - Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dikerjakan). - Menggali pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik dapat mengkaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari. - Memberi tugas secara bertahap guna membantu siswa memahami konsep. - Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. - Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. 2. Kegiatan Inti (65 Menit) Ayo Mengamati - Guru menyiapkan gambar tempat berbelanja pasar modern dan pasar tradisional melalui tayangan di laptop yang di download melalui internet - Guru menciptakan suasana belajar yang demokratis, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu melaksanakan tugas dengan benar. - Peserta didik mengamati gambar, kemudian menjawab pertanyaan dari gambar. - Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan daya imajinasinya dalam menjawab pertanyaan dan bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan berbelanja baik di pasar swalayan maupun di pasar tradisional



Ayo Bertanya - Peserta didik membuat pertanyaan dari hasil pengamatan gambar tentang pasar swalayan pada pengalaman kegiatan sebelumnya. - Guru menciptakan suasana belajar yang demokratis, sehingga peserta didik secara mandiri mampu membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari hasil pengalaman dan pengetahuan siswa sesuai dengan imajinasi dan analisanya. Contoh pertanyaan dan jawaban berdasarkan pengamatan gambar, antara lain: 1. Bagaimana keadaan udaranya ? 2. Bagaimana keadaan yang berbelanja? 3. Apakah buah dan sayurannya masih segar? 4. Kenapa buah dan sayurannya tetap segar?



Ayo Menalar - Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan memberi pertanyaan materi teks bacaan tentang laporan petunjuk memasak makanan yang hygienis - Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan dalam menjawab pertanyaan. - peserta didik menjawab pertanyaaan sesuai yang diajukan guru pada materi yang disampaikan sebelumnya. - peserta didik mencatat rangkuman materi dengan bimbingan guru. Ayo Berkreasi - Guru menyiapkan bahan dan alat untuk praktek materi pembelajaran keterampilan sesuai kemampuan peserta didik. - Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai projek yang akan dilaksanakan dalam membuat sayur bayam. - Guru membimbing peserta didik untuk membuat sayur bayam langkah-demi langkah. - Peserta didik membersihkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat sayur bayam. - Peserta didik menyiapkan bahan yang akan diolah dengan memperhatikan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Pilihlah bayam dan wortel yang masih segar 2. Sayuran harus dicuci ketika kulit bayam dan wortel belum dikuliti atau dikupas supaya sayuran tidak terakumulasi dengan kotoran dan bahan kimia. Setelah kamu mengupas sayuran hindari mencuci sayuran, sebab mineral dan nutrisi akan hilang ketika kamu mencuci sayuran yang sudah dipotong. Hal tersebut akan menyebabkan kamu tidak mendapatkan nutrisi yang kamu inginkan dari sayuran tersebut. Hindari menggunakan cara-cara yang tidak sehat memasak makanan. 3. Kupas dan cucilah semua bumbu yang akan digunakan, kemudian iris bumbu satu per satu seperti bawang merah, bawang puith, bawang bombay, bawang daun, cabe merah dan tomat. 4. Siapkan wajan diatas kompor nyalakan kompor, masukan minyak goreng secukupnya, tumis bawang merah, bawang putih sampai matang, kemudian masukan bawang bombay dan tumis sampai layu tuangkan air putih secukupnya,masukan garam secukupnya, gula secukupnya, penyedap rasa (bila dibutuhkan), bila air sudah mendidih masukan wortel biarkan sampai setengah matang + 3 menit. Kemudian masukan bayam biarkan ± 5 menit. Masukan cabe merah, bawang daun, dan tomat. Kemudian angkat sayur bayam. Ayo Mengomunikasikan • Peserta didik mengamati tayangan video tentang menjaga kesehatan mata.. • Peserta didik berdiskusi dan mencatat hasil pengamatan tentang penyebab terjadinya kerusakan pada mata dan bagaimana cara menjaganya supaya mata tetap sehat. • Peserta didik melaporkan hasil diskusi Ayo Mencoba - Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengompres mata - Guru memberikan contoh cara mengompres mata mata - Guru membimbing peserta didik untuk ,engompres mata satu per satu. - Peserta didik mempraktekan mengompres mata seperti yang di contohkan oleh guru. - Peserta didik mengompres mata dengan langkah-langkah sebagai berikut : Ambil mentimun, cuci sampai bersih



Potong mentimun bulat tipis. Sambil tiduran atau arahkan kepala ke atas, pejamkan mata dan letakan potongan mentimun di atas kelopak mata,biarkan selama 10 Menit. Lakukanlah mengompres mata pada malam hari sebelum tidur. 2. Kegiatan Penutup (10 Menit) - Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran tentang “Tempat belanja”. - Guru mengadakan refleksi dengan mengecek pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. - Melaksanakan evaluasi pembelajaran - Menetapkan tindak lanjut. G.Media, Alat, Bahan,dan sumber belajar Gambar suasana pasar swalayan dan pasar tradisional Gambar sayur-sayuran Laptop Video tutorial memasak bayam Sayuran (bayam, wortel, mentimun) dan bumbu Buku Siswa dan buku Guru H. Penilaian Hasil Belajar dan Tindak Lanjut 1. Penilaian a. Penilaian Sikap 1) Sikap Spiritual Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Tanggal Pengamatan : ………………….. Materi Pokok : …………………..



No 1 2 3 4



5



Aspek Pengamatan



Skor 1



2



3



4



Berdoa sebelum dan sesudah belajar Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Memberi salam sebelum sesudah belajar Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor



Kriteria Penilaian 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal



2) Sikap Sosial a) Santun Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok



: : : :



…………………. …………………. ………………….. …………………..



No



Aspek Pengamatan



1 2



Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain Jumlah Skor



3 4 5



Skor 1



2



3



4



Kriteria Penilaian 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal b) Percaya Diri Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Tanggal Pengamatan : ………………….. Materi Pokok : ………………….. No



Aspek Pengamatan



1 2



Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa raguragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/pantang menyerah Jumlah Skor



3 4 5



Skor 1



2



3



4



Kriteria Penilaian 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal



c) Tanggung Jawab Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No 1 2 3 4 5



: : : :



…………………. …………………. ………………….. ………………….. Skor



Aspek Pengamatan



1



2



3



4



Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam/digunakan Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor



Kriteria Penilaian 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal Rekapitulasi Lembar Pengamatan/Penilaian Sikap No



Nama Peserta Didik



Santun



Sikap Percaya Diri



Keterangan Tanggung Jawab



Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 3 = Skor Akhir Skor Maksimal b. Penilaian Pengetahuan 1) Teknik : Tes Tertulis 2) Bentuk : Pilihan Ganda 3) Instrumen: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat 1. Tempat bertemunya penjual dan pembeli disebut .... a. stasiun b. halte c. pasar 2. Tempat menjual makanan dan minuman di sekolah disebut .... a. kantin sekolah b. toko c. pasar 3. Kegiatan menjual atau membeli barang dan jasa disebut kegiatan.... a. jual beli b. musyawarah



c. pasar 4. Kelompok makanan yang termasuk sayuran adalah .... a. tomat dan pepaya b. mangga dan bengkoang c. sawi dan kentang 5. Sayuran banyak mengandung .... a. karbohidrat b. vitamin c. mineral 6. Sebelum dimakan sayuran harus .... a. dimasak b. dicuci c. direndam 7. Vitamin A banyak terdapat dalam sayuran.... a. terong b. bayam c. wortel 8. Kerusakan pada mata bisa disebabkan karena .... a. membaca dalam cahaya redup b. membaca tanpa memakai kacamata c. membaca di tempat yang terang 9. Mengompres mata menggunakan .... a. wortel b. mentimun c. mangga 10. Memasak sayur bayam menggunakan api .... a. besar b. sedang c. kecil 4) Knci Jawaban : 1. c 2. a 3. a 4. c 5. b 6. a 7. c 8. a 9. b 10. a 5) Kriteria Penilaian : Kriteria Penilaian tiap butir soal dijawab benar memperoleh nilai 10 Skor maksimal 100 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor Maksimal 100 Skor diperoleh x 100 = Skor Akhir Skor Maksimal



c. Penilaian Keterampilan 1) Lembar Pengamatan Menceritakan Kegiatan



No 1



2



3



Nama Peserta didik : .......................... Kriteria Baik Sekali Baik Runtutan Cerita runtut Cerita kurang cerita dari awal runtut dan ada kegiatan sampai akhir. yang terbalik urutan waktunya Isi cerita Isi cerita Isi cerita kurang menggamparkan sesuai dengan dengan jelas aktivitas aktiviatas penduduk penduduk. Penampilan Menyampaikan Menyampaikan cerita dengan cerita dengan sungguhkurang sungguh dan meyakinkan dan penuh kurang tanggungjawab bertanggungjawab terhadap tugas.



Cukup Cerita tidak runtut dan terbalik-balik.



Perlu Bimbingan belum menceritakan sesuai perintah.



Isi cerita tidak sesuai dengan aktivitas penduduk



Tulisan belum menggambarkan isi cerita



Menyampaikan cerita dengan dipancing pertanyaan oleh guru dan malu-malu.



Menyampaikan cerita dengan dibantu guru.



Cukup laporan tidak runtut dan terbalik-balik.



Perlu Bimbingan belum menceritakan sesuai perintah.



Isi laporan tidak sesuai dengan aktivitas penduduk Menyampaikan laporan dengan dipancing pertanyaan oleh guru dan malu-malu.



Tulisan belum menggambarkan isi laporan



2) Lembar Pengamatan Membaca Laporan Kegiatan



No 1



2



3



Nama Peserta didik : .......................... Kriteria Baik Sekali Baik Runtutan laporan runtut laporan kurang laporan dari awal runtut dan ada hasil sampai akhir. yang terbalik wawancara urutan waktunya Isi laporan Isi laporan Isi laporan menggamparkan kurang sesuai dengan jelas dengan aktivitas aktiviatas penduduk penduduk. Penampilan Menyampaikan Menyampaikan laporan dengan laporan dengan sungguhkurang sungguh dan meyakinkan dan penuh kurang tanggungjawab bertanggungjawab terhadap tugas.



Menyampaikan laporan dengan dibantu guru.



3) Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya Nama Peserta didik : .......................... No Kriteria 1. Menggunakan kata tanya yang sesuai Penggunaan tanda tanya pada kalimat 2. Tanya Kesesuaian pertanyaan dengan gambar 3. yang diamati Menggunakan kata tanya yang bervariasi 4.



Ya



Tidak



4) Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi Nama Peserta didik : .......................... No 1.



Kriteria



2.



Kemampuan bertanya Kemampuan menjawab pertanyaan



3.



Keberanian menyampaikan pendapat



Terlihat



Belum Terlihat



Terlihat



Belum Terlihat



5) Lembar Pengamatan Kegiatan Percobaan Nama Peserta didik : .......................... No 1. 2. 3.



Kriteria Kemampuan mengikuti intruksi Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan Peserta didik mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan kegiatan



3. Tindak Lanjut a. Pembelajaran Remedial Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan. b. Pembelajaran Pengayaan Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.



Mengetahui Kepala SLB Negeri Tamansari



ENDANG RAMDON ,S.Pd NIP : 19621204 198803 1 007



Tasikmalaya, Guru Kelas



ASRI MULIANI AFANDI,S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



NAMA SEKOLAH



: SLB NEGERI TAMANSARI



KELAS/ SEMESTER



: 6 C/ I



MATA PELAJARAN



: Bahasa Sunda



ALOKASI WAKTU



: 18 JP (2x9 Pertemuan)



A. KOMPTENSI INTI 3 .Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan



menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk cipataan Tuhan dan



kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar 3.1. Mengenal teks narasi sederhana tentang penyelamatan makhluk. 4.1. Menulis teks carpon sederhana tentang penyelamatan makhluk dengan bahasa Sunda Yang baik. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1. Menyebutkan nama-nama mahluk ciptan Tuhan 3.1.2. Menyebutkan cara-cara menyelamatkan diri 3.1.3.Menunjukkan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh dirinya 4.1.1. Menceritakan carpon sederhana tentang kancil dan buaya 4.1.2. Mendemontrasikan carpon buaya dan kancil 4.1.3. Menceritakan sifat tokoh carpon buaya dan kancil C. TUJUAN PEMBELAJARAN Saréngséna kagiatan diajar ngajar, murid bisa maca jero haté, maham eusi paguneman, ngadiskusikeun kandaga kecap, ngaringkeskeun bacaan, ngalarapkeun paribasa, nyaritakeun eusi bacaan, mikaweruh kecap sangaran, ngawih, maca dongeng.



D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Maca jero hate 2. ngajawab pananya 3. Ngaringkeskeun bacaan 4. Ngalarapkeun paribasa 5. Nyaritakeun eusi bacaan 6. Mikaweruh kecap sangaran 7. Ngawih: Ngawihkeun lagu anu temana manuk 8. Maca dongeng



E. Metode/Model Pembelajaran Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, mengkomunikasikan) Metode:



ceramah, tanya jawab, .



F. KAGIATAN DIAJAR 1. Kagiatan Awal (10 menit) 1.Saméméh gelaran pangajaran guru ngondisikeun kelas pikeun suasana diajar. Sanggeus kitu guru méré pembiasaan ku cara guru ngabsen murid, terus guru mingpin ngado’a. Saterusna guru nyebutkeun tujuan pangajaran nu rék diajarkeun sarta kasangtukang tur mangpaat materi Pangajaran 1 ngeunaan hasil observasi penyelamatan mahluk. Tina Pangajaran 1 ieu murid dipiharep mampuh nulis laporan téks narasi hasil observasi ngeunaan penyelamatan mahluk. Disagigireun éta dipiharep murid mampuh ningkatkeun rasa kanyaah jeung héman ka papada mahluk nu aya di sabudeureunana, jembarna mah miara kahéman Allah ka manusa. 2.Pikeun ngahudang minat murid dina pembelajaran, guru ngajak murid sacara langsung kalibet dina pangalamanana ngeunaan kanyaahna ka papada mahluk. Sanggeus kitu guru ngamimitian muka pembelajaran ku cara maca karangan narasi nu judulna “Penyu Héjo” nu dipilih tina sababaraha sumber WWF



Indonesia. Sanggeus ngondisikeun kaweruh murid kana karangan narasi nu témana penyelamatan mahluk, guru nepikeun kamandangna nu bisa ngahudang murid pikeun mikahéman papada mahluk, hususna nu aya disabudeureunana. 3. Guru ngondisikeun murid dina ngawangun kontéks pangajaran ku cara nembongkeun gambar penyu di basisir. Guru nitah murid nyebutkeun naon anu ditingali ku maranehna dina gambar. Ieu hal tujuanana pikeun ngaitkeun sarta ngahudang kanyaahna ka papada mahluk. Guru bisa nyokot sababarah gambar tina koran, majalah, atawa tina internet. 2.Kagiatan inti (40 menit) Maca Jero Hate 1. Dina Kagiatan 1.gurunitah murid maca jero haté. Saméméhna ngajentrekeun heula yén maca jero haté téh hiji kagiatan maca nu maksudna rék nyangkem eusi bacaan, teu meunang aya sora ngagerendeng komo ditarikkeun atawa dibedaskeun. 2. Guru marentah murid rék ngamimitian maca. Mimiti mah macana ditamatkeun sakabéh wacana. 3. Guru maca malikan deui kalawan taliti saparagraf-saparagraf. Anu maksudana keur nyumponan pangjawab kana maksudna pananya. Saterusna murid dititah ngerjakeun pancén.



Ngajawab Pananya 1. Dina Kagiatan 2. guru nitah murid ngajawab pananya. 2. Guru nyarita, mun murid rengsé migawé tugasna, salah saurang murid dititah macakeun pananya. Baturna nu ngajawab. Bagilir nepi ka rengsé.



Ngadiskusikeun Kandaga kecap 1. Kagiatan 3, guru nitah murid ngadiskusikeun Kandaga Kecap sacara kelompok. Saterusna murid dititah néangan harti kecap dina kamus. Saméméh diskusi guru méré pituduh heula, ku cara: a. Guru jeung murid nyadiakeun kamus atawa sumber sejenna. b. Guru ngabagi murid jadi 5 – 6 kelompok. Unggal kelompok dipimpin ku ketua kelompok. Masing-masing kelompok dibagi hiji sewang kamus. c. Guru ngabimbing. Murid-murid giat néangan harti kecap dina kamus jeung sumber lianna. Sanggeus masing-masing kelompok rengsé migawé tugas. Ketua kelompok macakeun hasil diakusi. d. Guru nitah ngalarapkeun harti kecap dina kalimah 2. Harti kecap nu dipaluruh, di antarana: 1. Siwur téh dijieunna tina batok. 2. Lampu listrik nu dipasang di kamar caang pisan. 3. Méja téh sorong ka sisi témbok. 4. Kalimah nu disusun ku Adi mah kacida alusna. 5. Nyaho bapana datang, budakna lumpat muru bapana. 6. Si Cépot dibaturan ku Si Déwala ngalalana ka pakidulan nagara sancang. 7. Indungna nu keur ngajaga warung, sok nyelang heula mapagkeun anakna ka sakola. 8. Anak penyu nu dileupaskeun di basisir tingarugil muru ka laut. 9. Tukik atawa anak penyu téh teu sakabéhna salamet hirupna nepi ka gedé. 10. Kuring mah indit ka sakola unggal poe gé leumpang da deukeut. 3. Saterusna guru ngoméntaran nu salahna kana kalimah nu disusun ku murid. Murid nyebutkeun koreksian kalimah.



D. Ngaringkeskeun Bacaan 1. Kagiatan 4,guru nitah murid ngaringkeskeun bacaan ku cara nyieun gurat Badag. 2. Saméméhna guru nitah murid maca taliti unggal paragraf. a. Guru nitah néangan kalimah nu jadi poko caritaan dina unggal paragraf ‘Penyu Héjo’. b. Guru ngabimbing maca gurat badag bacaan nu dijieunna. c. Guru ngabimbing murid migawé ringkesan carita dumasar kana gurat badag carita.iatan



Ngalarapkeun Paribasa 1. Kagiatan guru nitah murid ngalarapkeun paribasa dina kalimah 2. Guru nerangkeun deui harti paribasa 3. Guru nerangkeun kecap nu aya dina paribasa, atawa nanya ka murid saha nu nyaho harti kecapna. Upamana: nyiuk, ayakan, pegat, simpay, genténg, kadé, kurung, komo. 4. Guru nugaskeun murid ngalarapkeun paribasa dina kalimah. 5. Guru ngaroris pagawéan murid. 6. Guru nuduhkeun kasalahan dina kalimah nu disusun ku murid. 7. Guru nitah murid ngaréngsékeun nyusun kalimah. 8. Guru nitah murid-murid bagilir maca kalimah nu disusunna. Nyaritakeun Eusi Bacaan 1. Kagiatan 6, pikeun ningkatkeun pemahaman murid ngeunaan kanyaahna ka papada mahluk, guru nugaskeun murid maca deui téks nu patali jeung mahluk nu rék tumpur, nu judulna “Jalak Bali Nu Rék Tumpur Dina Habitat Aslina”. 2. Saterusna murid dititah ku guru pikeun nyaritakeun deui eusi bacaan, lengkahlengkahna saperti ieu : 1. Guru nugaskeun murid maca “Jalak Bali Nu Rék Tumpur Dina Habitat Aslina”. 2. Guru niténan murid maca jero haté kalawan gemet tur taliti unggal paragraf éta bacaan. 3. Guru nugaskeun murid sangkan manggihkeun jeung nangtukeun kalimah-kalimhak poko atawa nu jadi téma unggal paragraf. 4. Guru nyaritakeun yén kalimah poko atawa téma kasebut nu jadi cecekelan pikeun dimekarkeun maké basa sorangan. 5. Guru nitah murid nyaritakeun eusi bacaan maké basa sorangan dihareupeun kelas.



Mikaweruh Kecap Sangaran 1. Kagiatan 7, guru nuyun murid dina kagiatan mikaweruh kecap sangaran. 1. Guru nerangkeun kecap-kecap sabgaran atawa sawanda nu aya dina kalimah. 2. Guru nugaskeun murid maca bacaan nu miboga kecap sawanda atawa sangaran. Tur nyangkem kana harti kecapna. 3. Guru jeung murid tanya jawab ngeunaan kecap sawanda. 4. Guru nugaskeun murid jeung murid lianna nyaritakeun kecap sawanda jeung hartina. 5. Guru nugaskeun murid nengetan deui kecap nepi ka ngarti kana sakabéhna nu patali jeung kecap sawanda. 6. Guru nyindekkeun pangajaran kecap sawanda. 7. Guru méré tugas PR néangan 10 kecap sawanda. Éta kecap tuliskeun hartina, terus larapkeun dina kalimah. Ngawih : Ngawihkeun Lagu Nu Témana Manuk 1. Dina kagiatan 8, guru ngajembaran wawasan pangaweruh murid ngeunaan penyelamatan mahluk. Tina Pangajaran ieu murid dipiharep mampuh ningkatkeun kanyaahna ka papada mahluk ku cara ngawihkeun lagu nu temana manuk nu judulna “Manuk Dadali”. Dina Kagiatan 1 guru nitah murid maca bedas rumpaka lagu, mimiti tinajudul, terus kana unggal padalisan dina unggal pada. 2. Guru nerangkeun harti kecap nu saujratna jeung nu miboga harti injeuman dina rumpaka lagu, carana: 1. Guru nuduhkeun jajaran nu disebut padalisan jeung pada. 2. Guru nerangkeun téma lagu ‘Manuk dadali’ 3. Guru jeung murid tanya jawab ngeunaan kawih ‘Manuk dadali’. 4. Guru miharep murid saregep ngabandungan guru ngawihkeun ‘Manuk dadali’. 3. Guru ngawihkeun lagu nu judulna “manuk dadali” 1. Guru nyontoan ngawihkeun ‘Manuk Dadali’ nepi ka tamat. Murid dipiharep saregep ngabandungan guru nu keur ngawih. 2. Guru ngajak murid babarengan ngawih. 3. Guru nerangkeun, murid-murid ngawihkeun sapada séwang sacara unggal jajaran bangku nepi ka rengsé.



4. Guru nunjuk jajaran murid nu kudu ngawihkeunana. Nu sejen jempé, ngadagoan giliran panunjuk guru. 5. Guru ngatur, nunjuk dua baris jajaran nu kudu ngawih, nu sejenna jarempe, Terus bagilir nepi ka sakabeh jajaran bangku kabagéan. 6. Breng sakabéh murid ngawih 7. Guru nunjuk murid saurang-saurang ngawihkeun lagu. 4. Pikeun ningkatkeun pemahaman murid ngeunaan kanyaahna ka papada mahluk, guru nugaskeun murid maca sajak nu patali jeung mahluk nu rék tumpur, nu judulna “Manuk Leutik Dina Kurung”. 1. Guru nugaskeun murid kudu museurkeun paniténna kana téks sajak anu judulna ‘Manuk Leutik Dina Kurung’ 2. Guru maca nyoara sajak nepi ka tamat. Maca minangka ngawanohkeun jeung mawa pikir, rasa, jeung panitén, perhatian kana runtuyan basa (kecap) nu ngawangun éta sajak. 3. Guru nugaskeun murid nyirian kecap atawa babasan (babandingan, kecap kiasan) nu aya dina jajaran sajak. 4. Guru nugaskeun néangan harti kecap jeung kiasanana dina kamus jeung dina sumber sejenna. 5. Guru jeung murid ngabahas harti kecap. Judul; ‘Manuk Leutik dina Kurung’. a. Manuk leutik nyaéta rupa-rupa manuk anu laleutik sapertipiit, ciblék, kacamata, jsté. Manuk nu karieu nu ayeuna keur dipikaresep, dipiara jeung dikurungan ku masarakat. b. Régang nyaéta babagian tina dahan tangkal kai atawa tangkal awi anu wangunna leutik. c. Buruan nyaéta pakarangan, patempatan diluareun imah nu aya di bagian hareup. d. Susumputan nyaéta hiji rupa kaulinan barudak anu dina kagiatanana aya nu kagabian nyumput anu cicing di tempat nu teu kaciri ku nu boga tugas jadi ucingna (nu néangan). e. Manuk nyumput nyaéta manuk cicing di tempat anu teu katempo boh ku jelema boh ku ucing upamana. f. Ngabring nyaéta indit, hiber babarengan biasana leuwih ti sapuluh. g. Kurung nyaéta tempet manuk cicing (kandang). Dijieun tina awi nu diraut dijieun sagedé-gedé nyéré daun kalapa, wangyun kurungna aya nu pasagi, buleud, jsté. Aya kurung nu dijieun tina kawat ogé. h. Gantungan nyaéta tenpat nunda atawa ngagantungkeun. i. Uclak-aclok nyaéta luluncatan dina panyongcloan atawa panyicinganana.



j. Noong nyaéta nempo tina tenpat anu leutik jeung kacida sempit. Dina kagiatan 2 guru mére pancén sangkan murid bisa digawé sacara kelompok. Dina ieu kagiatan murid dipenta ngerjakeun pancén 1, pancén 2, jeung pancén 3 Pancén 1 guru nitah murid nyieun Parafrase sajak nu judulna ‘Manuk Leutik Dina Kurung’ karya Ano Karsana. Saméméhna ngajentrékeun heula nu dimakdud parafrase. Parafrase nyaéta ngabéjérkeun deui hiji wangun karangan (sajak) kana wangun séjén karana maksud ngécéskeun harti anu nyumput atawa nyamuni jadi babari kahartina. a. Parafrase 1 Aya manuk ngarasa bébas hirup di alam. Ucla-aclé dina régang, macokan hileud jeung endog sireum. Aya manuk cangkurileung hiber luhureun suhunan taya nu ngaharu biru atawa ngaganggu. b. Parafrase 2 Aya manuk dina kurung ucla-acle teu bisa bébas hiber c. Parafrase 3 Manuk leutik the ukur bisa noong tina kurung kaluar jiga baturna Pancen 2 guru nitah murid ngajawab pananya. a. Guru nugaskeun ka murid sangkan ngajawab pananya kalawan lisan b. Guru nyebutkeun kalimah pananya ka murid sacara bagilir c. Guru miharep sakabé murid geus nyaho tur ngarti kana eusi jeung harti kekecapan nu ngawangun rumpaka sajak Pancén 3 guru ngabimbing maca sajak a. Guru méré papagon maca sajak. (Maca téh aya aturanana kudu puguh lentongna, panjangpendékna, bedas jeung halonna. Lentongna béda hartina ogé bakal béda. Lentongna béda, hartina ogé bakal béda. Contona: - Bu Guru nitah murid asup ka kelas Bu Guru : Asup! Sing béré barisna Murid : Asup? Tos bél, Bu? Bu Guru : Asup. (Murid barisna bérés) Tétéla sanajan ngan sakecap nu dilisankeun kecap ’asup’ ari lentongna béda mah, maksudna bakal béda. Aya nu nitah, nanya, jeung wawaran.



b. Guru ngalatih murid maca sajak. Saméméhna guru ngalatih maca sajak maké lentong nu merenah, kitu deui latihan nyebutkeun kecap kalawan béntés. Éta kagiatan laksanakeun sababaraha balikan, supaya biasa dilarapkeun dinamaca sajak sacara bedas. Teu salilana dina nyarita téh urang kudu tarik salalawasna, atwa kudu laun haharewosan. Najan laun, atawa tarik kudu béntés, kitu deui dina maca sajak. c. Guru nugaskeun murid-murid maca jero haté heula sajak nu rék dibaca bedas. Tengetan mana nu kudu dibaca bedas, dibaca laun, dibaca anca. Pepeta atawa gerak leungeun jeung awak teu ieuh kudu salilana aya, saperluna baé. d. Guru ngajurung murid macakeun sajak dihareupeun kelas. Muridmurid lianna ngaregepkeun. e. Guru nitah murid nétélakeun pamanggihna saha-sahana nu hadé macana. Maca Dongeng 1. Dina kagiatan 9, guru méré pancén ka murid sacara mandiri. Dina ieu kagiatan guru méré sababaraha latihan pikeun siswa sangkan leuwih maham kana pangajaran. Pancén 1 guru ménta murid maca Dongeng “Sakadang Kuya Mamawa Imah’. Lengkah nu dilaksanakeunana: 1. Guru medar cara maca nyoara jeung cara maca jero haté. Dina maca nyoara bakal katitén lentong atawa lagu lagamna. Kitu deui ngajiwaan atawa henteuna eusi bacaan. Maksud maca jero haté téh pikeunngalenyepan eusi nu nyangkaruk dina bacaan. 2. Guru ngajurung sakabéh murid maca ‘Sakadang Kuya mamawa Imah’ anu maksudna pikeun ngalenyepan jeung mikanyaho eusi dongéng. 3. Guru ngajurung murid macakeun éta dongéng sacara bagilir. Cara macana nu kagiliran neruskeun sésa bacaan baturna nu ti heula 2. Pancén 2 guru nepikeun pananya ka murid: a. Sato naon anu ngalalakon dina éta dongéng? b. Dimana tempatna imah si kuya? c. Naon maksudna si kuya kudu mamawa imahna? d. Perasaan naon nu aya dina diri si monyét ka si kuya? e. Kumaha rasa rumasa si kuya ka si monyét? f. Naon éta ema dongéng? g. Naon nurutaneunana keur murid tina éta carita dongéng téh? 3. Pancén 3, guru nyiapkeun kecap-kecap nu rék ditéangan hartina dina kamus jeung sumber lianna, lengkah pelaksanaanana:



a. Guru katut murid nyadiakeun kamus jeung sumber lianna di kelas b. Guru ngabimbing murid néangan harti kecap dina kamus jeung sumber lianna c. Guru mingpin diskusi hal ngaran pakakas: congkrang, jeung sejensejen pakakas nu dipaké ngolah sawah atawa kebon huma. d. Pikeun ngeuyeuban pangajaran Guru nugaskeun murid molahkeun: ngagandong, ngakod, nungtun, ngagandong leungeun, nolol. e. Guru ngajurung murid ngagambar ranggon jeung saung 4. Pikeun ngeuyeuban pangajaran, guru nugaskeun ka siswa sacara mandiri nyaritakeun eusi bacaan nu judulna (1) “Lutung Jawa”. Saméméhna: a. Guru medar pangajaran. Dina pangajaran 1, urang loaba maca ruparupa mahluk atawa satwa. Pikeun ngeuyeuban pangaweruh pangajaran maca, ‘Lutung Jawa’ ogé kudu dijaga ulah nepi ka tumpur. b. Guru niténan murid nu keur maca jero haté, geusan nyaritakeun deuieusi bvacaan di hareupeun babaturan. c. Guru mere iasarah ka murid supaya eureun macana. d. Guru nitah salah saurang murid ka hareup nyaritakeun deui ‘Lutung Jawa’ ku basana sorangan ka babaturanana. e. Guru niténan murid nu panglancarna nyarita, sarta ngaguluyur dina nepikeun eusi carita. f. Guru ngajurung murid ngajawab pananya. Carana murid nanya ka babaturanana (aya 5 pananya) (2) Guru nugaskeun maca ka salah saurang murid, murid nu sejen ngaregepkeun daria babaan ‘Wapalla Rikiran Rakyat Ngaleupaskeun Sarébu Bayi Penyu”, saterusna: 1. Guru nguriling niténan murid bisi aya nu teu methatikeun kana kagiatan maca, salila eta wacana dibaca. 2. Guru nyebutkeun pananya nu kudu dijawab ku murid. 3. Guru pindah nanya ka murid sejen lamun murid nu dititah yeu bisa ngajawab. 4. Guru nanyakeun saha nu bisa nyindekkeun éta bacaan. 5. Guru jeung murid ngabahas jeung ngadiskusikeun pancen mandiri nu rék dipigawé di imah. a. Ngabahas karangan narasi b. Nangtukeun panjang karangan c. Ngabahas basa nu digunakeun dina karangan



d. Nangtukeun waktu migawé jeung ngumpulkeun tugas 6. Guru ngabahas paribasa a. Guru méré kasempetan ka murid geusan nanyakeun paribasa b. Guru jeung murid ngabahas ngaran sasatoan nu dilarapkeun dinaparibasa, saperti: kancra, merak, julang, badak. Bangkong, gajah, lauk, belut, cacing jeung gaang. 7. Guru nyieun kalimah maké paribasa a. Guru nyontoan ngalarapkeun paribasa dina kalimah. Conto : murid kelas 6B raribut, blus baé Bapa Guru ka kelas, jep baé murid téh jempé cara gaang katincak. b. Guru ngabimbing murid-murid nyusun kalimah c. Guru nugaskeun murid nuliskeun kalimah nu disusunna dina papan tulis. d.Guru nanya ka murid kumaha pamanggihna kana éta kalimah nu dijieun ku babaturanana. e. Guru tanya jawab jeung murid ngeunaan nyieun kalimah maké paribasa, f. Guru babarengan jeung murid nyindekkeun pangajaran kalimah maké paribasa. Kagiatan ahir (10 menit) 1. Guru babarengan jeung murid nyindekkeun hasil kagiatan diajarna 2. Guru méré penilaian kana kagiatan nu geus dilakukeun ku murid: muji, meunteun 3. Guru méré tugas mandiri 4. Guru ngainformasikeun ka murid pangajaran nu rék ditepikeun dina kagiatan saterusna.



G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. buku Guru Basa Sunda kelas 6 2. Buku murid Basa Sunda Kelas 6



H. PENILAIAN 1.Penilaian sikap



No



MANDIRI



Nama Siswa



1



Elis



2



Gibran



3



N. Ikhsan



4



Salsabila



5



Yoga



SB



B



C



NASIONALIS K



SB



B



C



INTEGRITAS K



SB



B



C



K



Keterangan SB : Sangat Baik; B = Baik ; C= Cukup ; K = Kurang 2.Penilaian Pengetahuan Nama : Hasil Penilaian Indikator BB 1. Maca jero hate 2. ngajawab pananya 3. Ngaringkeskeun bacaan 4. Ngalarapkeun paribasa 5. Nyaritakeun eusi bacaan 6. Mikaweruh kecap sangaran 7. Ngawih: Ngawihkeun lagu anu temana manuk 8. Maca dongeng



MB



BSH



BSB



3. Penilaian Keterampilan 



Unjuk kerja Nembangkeun Pupuh Nama: Kriteria



Alus pisan



alus



Mengetahui 4 Kepala SLB Negeri Tamansari Ngalagu Manuk



Bener



Dadali ngalaguna ENDANG RAMDON ,S.Pd jeung1 007 NIP : 19621204 198803 ngarti



Cukup



Kurang



Tasikmalaya, 3 2 Kelas Guru Bener



Bener



1



Ngalagu



ngalaguna,jeu ngalaguna teu dituyun gu ASRI MULIANI AFANDI,S.Pd ng kurang ngarti eusina guru ngarti eusina



eusina



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas / Semester Alokasi Waktu



: SLB Negeri Tamansari : Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan : SDLB C / Tunagrahita Ringan : VI ( Lima ) / I : 12 JP (6 Pertemuan)



Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba ( mendengar,



melihat, membaca ) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar : 3.1Mengenal kombinasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil yang dimodifikasi 4.1Mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil yang dimodifikasi Indikator Pencapaian Kompetensi  Menyebutkan lapang dan perlengkapan bola kasti



I.







Melakukan gerak dasar melempar bola kasti







Melakukan gerak dasar menangkap bola







Melakukan gerak dasar memukul bola



Tujuan Pembelajaran  Melalui latihan, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan lapangan dan perlengkapan kasti  Melalui pengamatan, peserta didik mampu mengikuti pemainan kasti  Melalui latihan, peserta didik mampu mengikutu tehnik dasar kasti



II. Nillai Karakter yang diharapkan  Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri.  Tanggung jawab.  Bekerja sama III. MATERI PEMBELAJARAN Kasti IV. Metode Pembelajaran Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, mengkomunikasikan) Metode:



ceramah,demontrasi, tanya jawab, .



V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Awal ( 5 menit ) 1. Mengkondisikan peserta didik pada situasi pembelajaran ( Mengucapkan salam, berdoa, mengabsen ). 2. Peserta didik berbaris. 3. Peserta didik diberi pemanasan yang mengarah kepada kegiatan inti. B. Kegiatan Inti ( 40 menit )  Guru memberikian penjelasan peralatan yang diperlukan dalam permainan kasti.  Guru memberikan penjelasan beberapa teknik dasarnya secara garis besarnya teknik dasar permainan bola kasti terdiri dari melempar, menangkap, dan memukul. Teknik lemparan dan tangkapan diterapkan oleh regu yang bertindak sebagai penjaga. Adapun teknik pukulan dilakukan oleh regu yang bertugas sebagai



pemukul. a. Melempar bola Teknik melempar bola dilakukan oleh regu penjaga. Setiap regu penjaga harus memiliki kemampuan menangkap yang baik. Terdapat beberapa teknik dasar melempar bola dalam permainan kasti. Ada lemparan datar, lemparan melambung, maupun lemparan menyusur tanah. Lemparan bola dapat dilakukan dengan tangan kanan maupun tangan kiri. Setiap lemparan memiliki arah yang berbeda-beda.



Lemparan datar, lemparan melambung,lemparan menyusur tanah 1) Lemparan bola datar Cara melakukan lemparan mendatar yaitu: a) Pegang bola dengan tangan kanan, posisi kaki depan belakang. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. b) Ayunkan lengan lurus dari belakang ke depan. c) Lemparkan bola ke depan setinggi dada. d) Pandangan mata ke arah sasaran. 2) Lemparan bola melambung Cara melakukan lemparan melambung yaitu: a) Pegang bola dengan tangan kanan, posisi kaki depan belakang. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. b) Ayunkan lengan lurus dari belakang ke depan atas. c) Lemparkan bola ke depan atas d) Pandangan mata ke arah sasaran. 3) Lemparan bola menyusur tanah Cara melakukan lemparan mendatar yaitu: a) Pegang bola dengan tangan kanan, posisi kaki depan belakang. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. b) Ayunkan lengan lurus dari belakang ke depan. c) Lemparkan bola menyusur tanah d) Pandangan mata ke arah sasaran. Selain lemparan di atas, ada lagi satu teknik lemparan yang harus dikuasai regu penjaga. Lemparan tersebut dilakukan oleh pelambung. Pelambung bertugas untuk melemparkan bola kepada pemukul dari regu lawan. Cara melakukannya yaitu: 1) Ayunkan tangan dari bawah ke atas. 2) Arah bola disesuaikan dengan permintaan pemukul  Memberi kesempatan kepada peserta didik yang belum paham untuk bertanya.  Memberikan umpan balik dan penguatan kepada peserta didik yang bisa mengikuti gerakan senam irama.  Memberi motivasi kepada peserta didik yang atau kurang berpartisipasi baik.  Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik. C. Kegiatan Akhir ( 5 menit )  Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan pembelajaran.  Pendidik memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas yang sesuai dengan hasil belajar peserta didik.  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.  Berdo’a pada akhir pembelajaran. VI. Alat / Bahan dan Sumber Belajar Alat Peraga :  Kreasi guru.  Bola kasti.



 pemukul.  Peluit. Buku Sumber :  Buku Penjas VII.Penilaian a. Prosedur Tes : Postes b. Jenis Tes : Tes tulis,Kinerja c. Bentuk Tes : tulisan,Perbuatan Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran. 1. Afektif ( Sikap ) Nama Peserta Didik N Aspek Yang A B o Di Nilai B M M B B M M B B T T B K T T B K T 1. Memperlihatka n sikap rasa ingin tahu. 2. Memperlihatka n sikap rasa percaya diri. 3. Memperlihatka n sikap rasa teliti.



C M T



M B



Keterangnan : BT = Belum Terlihat ( apabila peserta didik belum memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator ). MT = Mulai Terlihat ( apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten ). MB = Mulai Berkembang ( apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indicator dan mulai konsisten ). BK = Membudaya ( apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilakuperilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten ).



2. Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi 



Menyebutkan lapang dan perlengkapan bola kasti







Menyebutkan gerak dasar melempar bola kasti







Menyebutkangerak dasar menangkap bola



Penilaian Jenis



Bentuk



Tes tulis.



Isian singkat



Tes tulis



Isian singkat



Tes tulis Isian singkat



Instrumens  Coba sebutkan lapang dan perlengkapan bola kasti !  Coba sebutkan gerak dasar melempar bola kasti  Coba sebutkan gerak dasar menangkap bola



B K







3. No



Menyebutkan gerak dasar memukul bola



 Coba sebutkan gerak dasar memukul bola



keterampilan Aspek Yang Di Nilai 1



1.



Melakukan gerak dasar melempar bola kasti



2.



Melakukangerak dasar menangkap bola



3.



Melakukan gerak dasar memukul bola



A 2



Nama Peserta Didik B 3 1 2 3 1



C 2



Ket 3



Jumlah nillai akhir Kriteria Penilaian 3 = Apabila mampu dengan benar tanpa bantuan. 2 = Apabila mampu dengan benar dengan bantuan. 1 = Apabila tidak mampu Skor



:



Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum



Mengetahui Kepala SLB Negeri Tamansari



ENDANG RAMDON ,S.Pd NIP : 19621204 198803 1 007



Tasikmalaya, Guru Kelas



ASRI MULIANI AFANDI,S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN Sekolah



: SLB Negeri Tamansari



Mata Pelajaran



: Pengembangan Diri



Satuan Pendidikan



: SDLB C / Tunagrahita Ringan



Kelas / Semester



: VI ( Lima ) / I



Alokasi Waktu



: 8 JP (2 Pertemuan)



Kompetensi Inti :



3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba ( mendengar, melihat, membaca ) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.



4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar : Menolong Diri 1.Mampu menjaga keselamatan diri dengan baik



Indikator Pencapaian Kompetensi 



Mengenal benda-benda berbahaya



Tujuan Pembelajaran 



Melalui pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat menghindarkan diri dari benda-benda berbahaya



Nillai Karakter yang diharapkan



VIII.







Teliti, rasa ingin tahu, percaya diri.







Tanggung jawab.







Bekerja sama



MATERI PEMBELAJARAN Benda tajam



IX. Metode Pembelajaran



Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, mengkomunikasikan) Metode:



X.



ceramah,demontrasi, tanya jawab, .



LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Awal ( 5 menit ) - Berdoa sebelum belajar sebagai tanda syukur kepada Tuhan. - Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian peserta didik dan memberikan motivasi untuk mengarahkan pada situasi pembelajaran. - Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dikerjakan). - Menggali pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik dapat mengkaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari. - Memberi tugas secara bertahap guna membantu siswa memahami konsep. - Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. - Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. B. Kegiatan Inti ( 40 menit )



1) Mengenal benda-benda berbahaya a) Benda tajam



(1) Memperlihatkan benda tajam pisau, silet, cutter, gergaji, sabit dan benda tajam yang ada di lingkungan setempat. (2) Menunjukan dan menyebutkan nama benda tajam. (3) Menunjukan cara yang tepat memegang benda-benda tajam (pisau, silet, cutter, gergaji, sabit, dll). (4) Memperagakan cara menggunakan benda tajam dengan contoh langsung: pisau untuk memotong buah,mengiris, memotong dan sebagainya, gergaji untuk membelah kayu, triplek, dan sebagainya. (5) Menjelaskan bahaya benda tajam dengan contoh seperti berikut. (a) Apabila kurang hati-hati dalam mengupas mangga, maka kita akan terluka terkena mata pisau, akibatnya tangan berdarah dan sakit, hal terparah lainnya bisa infeksi. (b) Apabila menyimpan benda-benda tajam disembarang tempat, dapat Terinjak dan tersandung dan melukai kaki kita maupun orang lain



Benda-benda tajam b) Api (1) Memperlihatkan api: korek api, kompor, lampu, lilin menyala dan sejenisnya. (2) Menunjukan dan menyebutkan benda-benda yang mudah terbakar. (3) Menugaskan peserta didik untuk menyebutkan nama beberapa benda yang menyala, seperti kompor, lampu pijar, lilin dan rokok. (4) Menjelaskan bahaya api (a) Meletakan lilin disembarang tempat dapat menimbulkan kebakaran. (b) Bermain-main dengan menyalakan korek api dapat menimbulkan kebakaran, terluka bila mengenai tubuh kita. (5) Menghindarkan diri dari bahaya api (a) Meletakan benda-benda yang mudah terbakar di tempat yang aman. (b) Menyimpan benda-benda yan menyala di tempat yang aman. (c) Tidak bermain dengan korek api. (d) Menutup hidung atau memakai masker apabila banyak asap. (e) Menjauhkan diri dari tempat kebakaran. c) Listrik (1) Mengenalkan nama tiap-tiap alat yang digunakan dalam menghindari bahaya listrik. (2) Menunjukkan nama alat sesuai dengan yang dikatakan guru. (3) Membedakan alat-alat listrik yang rusak dengan yang bagus. (4) Mendemonstrasikan cara menghindari diri dari bahaya listrik: cara memegang steker, memasukkan steker ke dalam stop kontak, dan mencabut steker dengan benar. (5) Menjelaskan bahaya listrik: sengatan listrik, ledakan, kebakaran, bagian tubuh terbakar, jatuh dari ketinggian, dll. (6) Menghindarkan diri dari bahaya listrik, contohnya sebagai berikut. (a) Menggunakan alas kaki saat memegang alat-alat yang menggunakan arus listrik. (b) Memastikan tangan dalam kondisi kering. (c) Menghindari kontak langsung dengan alat-alat listrik yang rusak. (d) Apabila terjadi kontak antara seseorang dengan listriktegangan tinggi segera matikan sumber



listrik. Jangan mencoba untuk menarik orang tersebut. d) Bahaya lalu lintas (1) Memperlihatkan rambu-rambu lalu lintas: lampu lalu lintas, tanda belok, zebra cross, jembatan penyebrangan, tanda parkir, dll. (2) Menunjukan dan menyebutkan arti tanda-tanda lalu lintas lampu lalu lintas, tanda belok, zebra cross, jembatan penyebrangan, tanda parkir, dll. (3) Mendemonstrasikan tata cara berjalan mengikuti aturan. (a) Berjalan di sebelah kiri jalan. (b) Menyebrang jalan di zebra cross dengan menengok ke kanan dan ke kiri, setelah aman baru menyebrang. (c) Naik atau turun kendaraan di tempat yang telah ditentukan: halte, terminal. (d) Tidak mengeluarkan anggota badan apabila sedang di dalam kendaraan. (e) Menaati rambu-rambu lalu lintas atau marka jalan. (4) Menjelaskan bahaya lalu lintas (a) Berjalan tidak di sebelah kiri dapat menyebabkan tabrakan. (b) Apabila lampu merah tetap berjalan dapat menyebabkan tabrakan.



Lalu lintas di jalan raya (4) Menjelaskan cara penggunaan obat kimia selayaknya digunakan hanya untuk penyakit yang bersifat akut dan memiliki reaksi cepat, hal ini bertujuan untuk mengurangi penderitaan atau rasa sakit. Selain untuk hal tersebut, penggunaan obat berbahan kimia dapat menimbulkan efek samping yang luas bagi kesehatan tubuh, apalagi jika obat kimia digunakan dalam jangka panjang.



Macam –macam obat obatan C. Kegiatan Akhir ( 5 menit )  Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan pembelajaran.  Pendidik memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas yang sesuai dengan hasil belajar peserta didik.  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.  Berdo’a pada akhir pembelajaran.



Alat / Bahan dan Sumber Belajar



Alat Peraga :  Kreasi guru.  gambar.  Benda-benda tajam  Obat-obatan



Buku Sumber :  Buku Pengembangan Diri



B.



Penilaian d. Prosedur Tes : Pos test e. Jenis Tes



: Tes lisan Kinerja



f.



: Perbuatan



Bentuk Tes



Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran.



1. Afektif ( Sikap Nama Peserta Didik N



Aspek Yang



o



Di Nilai



1.



Memperlihatk an sikap rasa ingin tahu.



2.



Memperlihatk an sikap rasa percaya diri.



3.



Memperlihatk an sikap rasa teliti.



Keterangnan :



A



B



C



B



M



M



B



B



M



M



B



B



M



M



B



T



T



B



K



T



T



B



K



T



T



B



K



BT =



Belum Terlihat ( apabila peserta didik belum memperlihatkan adanya tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator ).



MT =



Mulai Terlihat ( apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten ).



MB =



Mulai Berkembang ( apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indicator dan mulai konsisten ).



BK =



Membudaya ( apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku- perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten ).



2. Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi  



Menyebutkan benda-benda tajam menyebutkan nama beberapa benda yang menyala



Penilaian Jenis



Bentuk



Tes



Isian



tulis.



singkat



Tes tulis



Isian singkat



Tes tulis 



Menyebutkan tiap-tiap alat yang digunakan dalam menghindari bahaya listrik.



 Coba sebutkan macammacam benda tajam  Coba sebutkan beberapa benda yang menyala



Isian Tes tulis



Instrumens



singkat



 Coba sebutkan tiaptiap alat yang digunakan dalam menghindari bahaya listrik







Menyebutkan arti tanda-tanda lalu lintas lampu lalu lintas, tanda belok, zebra cross, jembatan penyebrangan, tanda parkir, dll.



Tes tulis



Isian singkat



 Coba sebutkan tandatanda lalu lintas







Menyebutkan obat kimia selayaknya digunakan hanya untuk penyakit yang bersifat akut dan memiliki reaksi cepat



Tes tulis



Isian



Coba sebutkan obat



singkat



kimia selayaknya digunakan hanya untuk penyakit yang bersifat akut dan memiliki reaksi cepat



g.



keterampilan Nama Peserta Didik



No



Aspek Yang Di Nilai



A 1



1. 2.



2



B 3



1



C



2



3



1



2



Ket 3



Melakukan gerak dasar melempar bola kasti Melakukangerak dasar menangkap bola



Melakukan gerak dasar memukul bola Jumlah nillai akhir 3.



Kriteria Penilaian 3 = Apabila mampu dengan benar tanpa bantuan. 2 = Apabila mampu dengan benar dengan bantuan. 1 = Apabila tidak mampu Skor



:



Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum



Mengetahui Kepala SLB Negeri Tamansari



ENDANG RAMDON ,S.Pd NIP : 19621204 198803 1 007



Tasikmalaya, Guru Kelas



ASRI MULIANI AFANDI,S.Pd