RPP Kimia Asam Basa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Sekolah



: SMAN 1 SIANTAN



Mata Pelajaran



: Kimia



Kelas/Semester



: XI IPA/2



Materi Pokok



: Larutan Asam Basa



Alokasi Waktu



: 3 minggu x 4 JP (12 JP)



A. Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosialyaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, sera bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR DARI KI3 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.10 Memahami konsep asam dan basa 3.10.1 Menjelaskan pengertian asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan 3.10.2 Menuliskan persamaan reaksi asam basa pengionannya dalam larutan 3.10.3 Mengukur pH beberapa larutan asam/basa dengan menggunakan indikator universal 3.10.4 Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan



ionisasinya 3.10.5 Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasi KOMPETENSI DASAR DARI KI4 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 4.10 Menentukan trayek perubahan pH 4.10.1 melakukan percobaan membuat indikator beberapa indikator yang diekstrak dari asam basa dari bahan alam dan melaporkannya bahan alam 4.10.2 melakukan diskusi menentukan pH suatu larutan asam/basa C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan diskusi informasi, kajian literatur, observasi dan presentasi siswa dapat membangun sikap disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, peduli terhadap lingkungan, dan menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai data percobaan menentukan pH larutan asam basa serta dapat menjelaskan pengertian asam dan basa, menuliskan persamaan reaksi asam dan basa, mengukur pH beberapa larutan asam/basa dengan menggunakan indikator universal, menghubungkan kekuatan asam dan kekuatan basa dengan derajat derajat ionisasinya, ,menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasi serta menyajikan hasil percobaan sederhana membuat indikator sederhana dari bahan alam. D. Materi Pembelajaran ( terlampir )    



Teori asam basa ( Pengetahuan Faktual ) Sifat larutan asam dan basa ( Pengetahuan Konseptual ) Indikator Kimia Buatan Dan Indikator Alami Larutan Asam – Basa ( Pengetahuan Prosedural ) Contoh larutan asam basa dalam kehidupan sehari-hari ( Pengetahuan Metakognitif )



E. Metode Pembelajaran   



Pendekatan : Saintifik (5M) Metode : ceramah, diskusi kelompok dan penugasan, tanya jawab, Praktikum Model : Discovery Learning



F. Media Pembelajaran Media/Alat :     



Lembar Kerja Peserta didik, Papan Tulis/White Board, LCD, video animasi, alat dan bahan praktikum



G. Sumber Belajar   



Buku Kimia Kelas XI Internet. Buku/ sumber lain yang relevan.



H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 dan 2 (4 ×45 menit) No. 1.



Sintaks / Tahapan Pembelajaran Kegiatan pendahuluan (30 menit )



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ( PPK Religius) 2. Mengkondisikan kelas dan pembiasaan 3. Apersepsi 4. Motivasi Guru memperlihatkan berbagai gambar produk asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari



5. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai 6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi asam basa 2.



Kegiatan Inti ( 120 menit)  Stimulation (memberikan stimulus)







Peserta didik memperhatikan dan menelaah beberapa peristiwa dalam kehidupan seharihari yang disajikankan lewat tayangan slide pada powerpoint. Contoh bahan pengamatan:



Saat makan buah mangga muda, jeruk nipis, stroberri, atau belimbing, apa yang kalian rasakan? Ya, masan/kecut. Apa kandungan zat dalam buah tersebut sehingga berasa masam? Rasa masam/kecut pada buah-buahan yang kita makan berasal dari zat asam yang dikandungnya. ( PPK (rasa ingin tahu dan gemar membaca ) )



 Problem Statement (mengidentifikasi masalah)



 Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik. Perumusan dan pemecahan masalah dari peristiwa bahan pengamatan yang diselasaikan melalui diskusi kelompok. ( Colaboration)  Peserta didik membuat catatan tentang karakteristik, dan sifat asam basa dan saling berbagi informasi kepada teman satu kelompoknya ( Colaboration)



 Data Collecting (mengumpulkan data)



 







Peserta didik melakukan diskusi bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan ( Colaboration) Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwaperistiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan. (Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi (Mengidentifikasi, membuat informasi dan membuat keterkaitan) ) Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan diskusi mengenai asam basa dan penulisan reaksi kimia asam dan basa dalam kelompoknya dan peran dalam kehidupan terkait



  Data Processing (Mengolah data)



  Verification (memverifikasi)



 



 



  Generalization (Menyimpulkan)







   



dengan informasi yang diharapkan.( PPK ( rasa ingin tahu, gemar membaca, kreatif demokratis, komunikatif, dan tanggung jawab) Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing. (Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan menjelaskan antar moda)) Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD ( Communication) Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya. (Critical Thinking and Communication) Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. (Critical Thinking and Communication) Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.



3.



Penutup (30 menit)



    



Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang asam dan basa serta penulisan reaksi kimia asam basa Guru melakukan umpan balik/refleksi dan penguatan. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari asam basa dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya Memberi salam.



Pertemuan 3 dan 4 (4 ×45 menit) No. 1.



2.



Sintaks / Tahapan Pembelajaran Kegiatan pendahuluan (30 enit )



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran  Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ( PPK Religius)  Mengkondisikan kelas dan pembiasaan  Apersepsi  Motivasi  Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai  Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi indikator asam basa



Kegiatan Inti ( 120 menit)  Stimulation (memberikan stimulus)







Peserta didik memperhatikan dan menelaah beberapa peristiwa dalam kehidupan seharihari yang disajikankan lewat tayangan slide pada powerpoint. Contoh bahan pengamatan:



Hydrangea adalah tumbuhan yang peka terhadap asam dan basa. Di tanah yang asam, bunga Hydrangea akan berwarna biru. Sementara itu, ditanah yang basa atau netral, bunga hydrangea akan berwarna merah muda ( PPK (rasa ingin tahu dan gemar membaca ) )  Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik. Perumusan dan pemecahan masalah dari peristiwa bahan pengamatan yang diselasaikan melalui diskusi kelompok. ( Colaboration)  Peserta didik membuat catatan tentang indikator asam basa dan berbagi informasi kepada teman satu kelompoknya ( Colaboration)



 Problem Statement (mengidentifikasi masalah)



 Data Collecting (mengumpulkan data)



 











Peserta didik melakukan praktikum bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan ( Colaboration) Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwaperistiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan. (Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi (Mengidentifikasi, membuat informasi dan membuat keterkaitan) ) Peserta didik untuk melakukan praktikum mengenai penentuan asam basa menggunakan indikator lakmus dan indikator alami dalam kelompoknya dan peran dalam kehidupan terkait dengan informasi yang diharapkan..( PPK ( rasa ingin tahu, gemar membaca, kreatif demokratis, komunikatif, dan tanggung jawab) Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil percobaan kelompok pada LKPD yang telah disediakan.. (Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan menjelaskan antar moda))



  Data Processing (Mengolah data)



 



  Verification (memverifikasi)







 



  Generalization (Menyimpulkan)



  



3.



Penutup (30 menit)



   



Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD ( Communication) Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya. Perwakilan kelompok membacakan hasil praktikum didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya. (Critical Thinking and Communication) Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. (Critical Thinking and Communication) Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang asam dan basa serta penulisan reaksi kimia asam basa Guru melakukan umpan balik/refleksi dan penguatan. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari asam basa dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya







Memberi salam.



Pertemuan 4 dan 5 (4 ×45 menit) No.



Sintaks / Tahapan Pembelajaran 1. Kegiatan pendahuluan (30 enit )



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran      



(31



Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; ( PPK Religius) Mengkondisikan kelas dan pembiasaan Apersepsi Motivasi Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi asam basa



Kegiatan Inti ( 120 menit)  Stimulation (memberikan stimulus)







Peserta didik memperhatikan dan menelaah materi dan soal-soal yang berkaitan dengan derajat disosiasi asam dan penentuan pH berdasarkan konsetrasi  Perserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik. Perumusan dan pemecahan masalah dari peristiwa bahan pengamatan yang diselasaikan melalui diskusi kelompok. ( Colaboration)  Peserta didik membuat catatan tentang karakteristik, dan sifat asam basa dan saling berbagi informasi kepada teman satu kelompoknya ( Colaboration) 



 Problem Statement (mengidentifikasi masalah)







Peserta didik melakukan diskusi bersama teman satu kelompoknya melalui bimbingan ( Colaboration) Peserta didik memahami dan mengkaji peristiwaperistiwa yang disajikan kemudian merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari







 Data Collecting (mengumpulkan data)



 Data Processing (Mengolah data)







  



 Verification (memverifikasi)



 



 



 Generalization (Menyimpulkan)







berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan. (Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi (Mengidentifikasi, membuat informasi dan membuat keterkaitan) ) Peserta didik termotivasi melakukan diskusi mengenai penentuan pH berdasarkan konsentrasi dan derajat disosiasi asam terkait dengan informasi yang diharapkan..( PPK ( rasa ingin tahu, gemar membaca, kreatif demokratis, komunikatif, dan tanggung jawab) Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing. (Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan menjelaskan antar moda)) Guru memantau jalannya diskusi dari awal hingga akhir jalannya diskusi Masing-masing kelompok untuk mengerjakan segala pertanyaan pada LKPD ( Communication) Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok lain membandingkan dengan hasil pekerjaannya Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya. (Critical Thinking and Communication) Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. (Critical Thinking and Communication)



  



4.



Penutup (30 menit)



    



Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang asam dan basa serta penulisan reaksi kimia asam basa Guru melakukan umpan balik/refleksi dan penguatan. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari asam basa dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya Memberi salam.



Kepala SMAN 1 SIANTAN



Tanjungpinang, 01 Maret 2019 Mahasiswa



EDI LENDRA , S.Pd NIP. 197003031997021004



EniWahyuAndayani NIM. 160384204037



Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, 2. Bentuk Penilaian : a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi 3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.



5. Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:  Siwa yang mencapai nilai ) n ( ketuntasan) < n n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.



LAMPIRAN 1 MATERI PELAJARAN A. Konsep Asam - Basa Berkaitan dengan sifat asam dan basa, laruta dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, basa dan netral. Meskipun asam dan basa mempunyai rasa yang berbeda, tidaklah bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan dengan cara mencicipinya, karena banyak diantaranya yang dapat merusak kulit atau bahkan beracun. Teori asam-basa Arrhenius 1. Asam Asam merupakan zat yang di dalam air melepaskan ion H+ . Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepas ion H+ disebut ion sisa asam. Contoh : HCl (aq) → H+ (aq) + Cl-(aq) 2. Basa Basa adalah senyawa yang di dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) . Jumlah ion OH- yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa. Contoh : NH3(aq) + H2O (l) → NH4+(aq) + OH-(aq) Derajat atau tingkat keasaman larutan bergantung pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Konsep pH untu menyatakan konsentrasi ion H+ , yaitu sama dengan negatif loaritma konsentrasi ion H+. Secara matematika dapat dirumuskan dengan: pH = -log [H+ ] Semakin besar konsentrasi ion H+ , semakin kecil nilai pH. Artinya semakin asam larutan, maka semakin kecil nilai pH-nya, dan sebaliknya. Analogi dengan pH, konsentrasi ion OH- juga dapat dinyatakan dengan cara yang sama, yaitu pOH dengan rumus: pOH = -log [OH- ] Meskipun nilai [OH- ] dapat dinyatakan dengan pOH, tingkat kebasaan lazimnya juga dinyatakan dengan pH. Larutan basa memiliki pH > 7, semakin tinggi pH maka semakin bertambah sifat basa (Purba, 2007). B. Indikator Kimia Buatan Dan Indikator Alami Larutan Asam - Basa Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, diperlukan indikator. Suatu indikator akan berwarna tertentu pada pH tertentu. Indikator tunggal seperti kertas lakmus atau fenolftalein, hanya memberi gambaran tentang sifat larutan (asam, basa, atau netral), tetapi tidak menyatakan pH-nya. Campuran dari beberapa indikator yang dapat memberikan warna berbeda pada pH berbeda disebut indikator universal. Indikator universal tersebut terdiri dari beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan pada rentang pH 1 – 14 untuk menunjukkan keasaman suatu larutan. Meskipun ada sejumlah indikator pH



universal yang tersedia secara komersial, sebagian besar indikator adalah variasi dari formula yang telah dipatenkan. Dalam penentuan sifat suatu larutan bahkan pH-nya, larutan indikator ini cukup ditambahkan sebanyak 2-3 tetes saja ke dalam larutan analit. Perubahan warna pada larutan akan menunjukkan perubahan pH (Watoni, 2014). Oleh karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warba yang berbeda, maka pH larutan dapat diperkirakan dengan kombinasi dari beberapa indikator. Berikut trayek perubahan warna dari beberapa indikator kimia buatan untuk larutan asam-basa : Indikator Lakmus Metil jingga Metil merah Bromtimol biru Fenolftalein



Trayek perubahan warna 5,5 – 8,0 2,9 – 4,0 4,2 – 6,3 6,0 – 7,6 8,3 – 10,0



Perubahan warna Merah – biru Merah – kuning Merah – kuning Kuning –biru Tidak berwarna – merah



C. Sifat Larutan Asam dan Basa Secara umum, zat-zat yang berasa masam mengandung asam, misalnya asam nitrat pada jeruk, asam cuka pada cuka makan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan. Basa merupakan senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit, dan jenis basa tertentubersifat caustic atau membakar, misalnya natrium hidroksida atau soda api. Ciri-ciri umum larutan asam, yaitu: 1. Terasa masam, 2. Bersifat Korosif, 3. Dapat memerahkan kertas lakmus biru, 4. Dapat melarutkan berbagai jenis logam, seperti logam seng dan logam magnesium. Contoh larutan asam: asam nitrat pada jeruk, asam cuka pada cuka makanan, serta asam benzoate yang digunakan sebagai pengawet makanan. Ciri-cir umum larutan basa, yaitu: 1. Terasa pahit 2. Bersifat licin 3. Dapat membirukan kertas lakmus merah 4. Jenis basa tertentu bersifat caustic atau membakar, seperti Natrium Hidroksida atau soda api



NAMA KELOMPOK : KELAS



:



ANGGOTA



:



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD) Sifat Asam dan Basa Dalam eksperimen ini, akan diamati larutan yang bersifat asam dan larutan yang bersifat basa secara sederhana menggunakan indikator kertas lakmus dan indikator yang terbuat dari bahan alam yang ada disekitar kita. 1. Alat dan Bahan Alat



Jumlah



Bahan



Pipet Tetes



2 buah



Air Suling



Rak Tabung Reaksi



1 buah



Air Kapur



Gelas Kimia 25 mL



1 buah



Larutan Cuka Dapur



Pelat Tetes



1 buah



Air Jeruk



Lumpang dan Alu



1 buah



Air Sabun



pH Meter



Larutan Gula Ekstrak Bunga Sepatu Merah Ekstrak Kol Ungu Ekstrak Kunyit Ekstrak Buah-buahan* Ekstrak Sayuran* Kertas Lakmus Merah dan Biru



*) Berdasarkan bawaan masing-masing kelompok 2. Cara Kerja a. Letakkan potongan kecil kertas lakmus merah pada salah satu lekukan pelat tetes dan kertas lakmus biru pada lekukan yang lain. Kemudian, teteskan air kapur pada kedua kertas lakmus tersebut dengan menggunakan pipet tetes. Amati yang terjadi.



b. Ulangi langkah diatas, menggunakan larutan lain yang sudah disediakan serta ekstrak buah-buahan dan sayuran yang telah dihaluskan menggunakan lumpang dan alu. Amati yang terjadi. c. Tumbuklah bunga sepatu merah sampai halus, kemudian tambahkan beberapa tetes air. Ambilah airnya. d. Letakkan air bunga sepatu tersebut ke dalam dua lekukan pelat tetes. Teteskan air kapur pada lekukan pertama dan larutan cuka pada lekukan kedua. Amati yang terjadi. e. Lakukan langkah (c) dan (d) dengan menggunakan bahan lain yang disediakan (kol ungu dan kunyit). 3. Tabel Pengamatan Perubahan warna kertas lakmus No.



Bahan



1.



Air Suling (akuades)



2.



Larutan Cuka



3.



Air Kapur



4.



Larutan Gula



5.



Air Jeruk



6.



Air Sabun



7.



……………………..



8.



……………………..



9.



……………………..



10.



……………………..



11.



……………………..



12.



……………………..



13.



……………………..



14.



……………………..



Kertas Lakmus Merah



Biru



Sifat Larutan Asam



Netral



Basa



pH



Indikator bahan alam



No.



Ekstrak Bahan Alam



1.



Bunga Sepatu Merah



2.



Kunyit



3.



Kol Ungu



Warna Ekstrak Bahan Alam



Warna Ekstrak Ditetesi Cuka



Air Kapur



4. Bahan Diskusi a. Air suling bersifat netral, cuka bersifat asam, dan air kapur bersifat basa. Berdasarkan percobaan diatas, bagaimana cara mengenali sifat larutan? b. Dari pengujian ekstrak bunga sepatu merah, kunyit dan kol ungu terhadap asam cuka dan air kapur, bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator asam dan basa? c. Berdasarkan percobaan diatas, buah-buahan dan sayuran yang biasa kita makan lebih banyak yang bersifat asam atau basa atau netral?



Lampiran 2 Lembar Penilaian : Keterampilan Kognitif Indikator: 1.



Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan tepat.



2.



Mengidentifikasi larutan asam dan basa menggunakan indikator bahan alam dengan benar.



3.



Menyebutkan contoh larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.



Butir Soal: 1.



Suatu indikator memberiwarna merah denganlarutan kapur sirih.Indikator ini akanberwarna merah juga dalam ... A. Larutan Cuka



D. Larutan Gula



B. Air Jeruk



E. Air Sabun



C. Larutan Garam Dapur 2.



Untuk mengukur derajat keasaman larutan asam atau basa, paling tepat digunakan indikator …. A. Fenolftalein



D. bromtimol biru



B. Metil Jingga



E. universal



C. Metil Merah 3.



Suatu indikator kertas lakmus warna merah diuji dengan suatu larutan sehingga kertas lakmus berwarna merah. Kemudian kertas lakmus warna biru diuji dengan larutan yang sama sehingga kertas lakmus berwarna biru. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan tersebut ialah larutan …. A. Larutan Acar



D. Air Mineral



B. Air Sabun



E. Obat Maag Sirup



C. Air Jeruk 4.



Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut. Larutan



Lakmus Merah



Lakmus Biru



1



Merah



Merah



2



Biru



Biru



3



Merah



Biru



4



Biru



Merah



Berdasarkan data di atas, larutan yang bersifat asam dan basa secara berturut-turut adalah …. A. Larutan 1 dan 2



D. Larutan 3 dan 4



B. Larutan 1 dan 3



E. Larutan 1 dan 4



C. Larutan 2 dan 3 5.



Seorang siswa melakukan pengujian air sungai dengan indikator kertas lakmus dan menggunakan indikator alami. Data yang diperoleh sebagai berikut. Indikator



A



B



Lakmus Merah



Tidak Ada Perubahan



Tidak Ada Perubahan



Lakmus Biru



Tidak Ada Perubahan



Merah



Kunyit



Tidak Ada Perubahan



Merah Bata



Perubahan warna indikator dari air sungai yang diuji menunjukkan bahwa sifat air sungai tersebut secara berturut-turut …. A. Basa dan Asam



D. Netral dan Asam



B. Asam dan Basa



E. Nertal dan Basa



C. Asam dan Netral Analisis: Setelah melakukan percobaansiswa dapat,membedakan sifatasam, basa dan netralsuatularutan yang dibuktikan melaluipercobaan menggunakan indikator Minimal 90% benar. Soal ini termasuk dalam C3, K3 (menganalisis prosedural kimia).



Lampiran 3 : Instrumen Penilaian A. Instrumen Penilaian Sikap 1. Lembar Observasi Sikap Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab, proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah. Jurnal Penilaian Sikap: No



Hari / Tanggal



Nama Peserta Didik



Kelas



Kejadian/prila ku



Butir sikap



Kategori (+/-)



Tindak lanjut



1. 2. 3. 4. 5. Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang penilaian sikap dari guru PABP dan guru PPKN). B. Instrumen Penilaian Ketrampilan 1. Rubrik Penilaian Kinerja Hari / Tanggal : Metode : Diskusi