4 0 836 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013
Sekolah
: SMA X
Mata pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
:X/I
Materi Pokok
: Larutan Penyangga
Alokasi Waktu
: 1 X 2 JP
A. Kompetensi Inti KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI
Kompetensi Dasar
3
3.12
Menjelaskan
Indikator Pencapaian Kompetensi prinsip
kerja, 3.12.1 Menjelaskan larutan penyangga
perhitungan pH, dan peran 3.12.2
Membedakan larutan penyangga
larutan
dan bukan larutan penyangga
penyangga
tubuh makhluk hidup.
dalam 3.12.3
Mengidentifikasi
sifat
larutan
penyangga 3.12.4 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga 3.12.5 Menghitung pH larutan penyangga dengan
menambahkan
sedikit
asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran.
3.12.6
Menjelaskan penyangga sehari-hari
peranan dalam
baik
larutan
kehidupan
dalam
tubuh
makhluk hidup maupun dalam lingkungan.
4
4.12 Membuat larutan penyangga 4.12.1 Menjelaskan pembuatan larutan dengan pH tertentu
penyangga dengan pH tertentu.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan sifat dari larutan penyangga 2. Peserta didik dapat membedakan larutan penyangga asam, larutan penyangga basa dan yang bukan larutan penyangga. 3. Peserta didik dapat menghitung pH atau pOH dari larutan penyangga 4. Peserta didik dapat menghitung pH larutan penyangga dengan menambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran. 5. Peserta didik dapat mengetahui peran larutan penyangga dalam kehidupan sehar-hari. 6. Peserta didik dapat mengetahui cara pembuatan larutan penyangga dengan pH tertentu.
D. Materi Pembelajaran A. Larutan Penyangga Larutan yang pH-nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan atau sedikit basa disebut larutan penyangga. Dari komposisi larutan penyangga terdapat dua system larutan penyangga, yaitu penyangga asam lemah dan basa konjugasinnya dan system penyangga basa lemah dengan asam konjugasinya. Asam konjugasi ialah suatu basa lemah yang telah kehilangan gugus hidroksil [OH-] dan terjadi penambahan proton, sedangkan basa konjugsi ialah suatu asam lemah yang telah kehilangan gugus [H+] dans terjadi penambahan proton
1.
Sistem Penyangga Asam Lemah dan Basa konjugasi Asam lemah + basa kuat → basa konjugasi + air Campuran antara CH3COOH dengan CH3COONa H3PO4 dengan NaH2PO4 Contoh reaksi: a. CH3COOH + NaOH → CH3COO Na + H2O Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah CH3COOH dan terionisasi menjadi, CH3COOH → H+ + CH3COO-, CH3COO- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O CH3COOH sebagai asam lemahnya CH3COONa sebagai basa konjugasinya Contoh soalnya mereaksikan 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M, CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Awal
: 10 mmol
5 mmol
Bereaksi
: 5 mmol
5 mmol
5 mmol
-
5 mmol
Setimbang : 5 mmol
-
Jadi, setelah semua NaOH habis bereaksi, didalam larutan terdapat CH3COOH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan CH3COO- yang berasal dari ionisasi CH3COONa hasil reaksi (5 mmol)
b. H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah HNO2 dan terionisasi menjadi, H3PO4 → H+ + H2PO3- , H2PO3- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O H3PO4 sebagai asam lemahnya NaH2PO4 sebagai basa konjugasinya 2.
Sistem Penyangga Basa Lemah dan Asam Konjugasi Basa lemah + Asam kuat → basa konjugasi + air Campuran antara NH4OH dengan NH4Cl NH3 dengan NH4+ Contoh reaksi: a. NH3+ H2O → NH4+ + OHDisini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan terionisasi menjadi, NH3 → H+ + NH2- , NH2- ini merupakan garam
Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system larutan penyangga, dikarenakan Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: NH3+ H2O → NH4+ + OHNH3 sebagai asam lemahnya NH4+ sebagai basa konjugasinya
b. NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O Disini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan terionisasi menjadi, NH4OH → NH4+ + OH-,
Dalam penambahan asam kuat, giliran basa lemah lah yang menangkap ion H+ dari asam kuat, sehingga membentuk asam konjugasi, yaitu basa lemah yang ada penambahan proton. Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut: NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O NH4OH sebagai basa lemahnya NH4Cl sebagai asam konjugasinya Contoh soalnya Mereaksikan 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M NH4OH +
HCl →
NH4Cl + H2O
Awal
: 10 mmol
5 mmol
Bereaksi
: 5 mmol
5 mmol
5 mmol
-
5 mmol
Setimbang : 5 mmol
-
Jadi, setelah semua HCl habis bereaksi, didalam larutan terdapat NH4OH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan NH4+ yang berasal dari ionisasi NH4Cl hasil reaksi (5 mmol). Pada dasarnya prinsip larutan penyangga adalah pada campuran asam lemah dan garam yang anionnya senama, serta campuran basa lemah dan garam yang kationnya senama dengan basa lemah, hal – hal tersebut akan membentuk larutan penyangga. Pada prinsip utamanya berasal dari asam basa Arrhenius dan itu terbatas hanya pada campuran asam/ basa lemah dengan garamnya, sedangkan prinsip berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum, selain asam/basa lemah dan garam juga mencakup campuran garam dan garam.
E. Metode Pembelajaran a. Pendekatan
: Scientific
b. Model pembelajaran
: Cooperative Learning
c. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media LCD Projector, laptop, Power Point, Animasi, Hand-out 2. Alat Spidol, penghapus 3. Sumber pembelajaran Buku Kimia Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI terbitan Yrama Widya Buku Seri Pendalaman Materi (SPM) Kimia untuk SMA/MA terbitan ESIS Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Team Assited Individualization
Kegiatan Pembelajaran Guru
Alokasi Waktu
Peserta didik
Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan tujuan
Peserta didik menyimak 15 menit apa yang disampaikan guru
pembelajaran kepada siswa.
2. Guru
Menyampaikan tujuan memotivasi
dan
mengingatkan
Peserta didik menanggapi
kembali terkait
pertanyaan,mengemukakan
dengan materi
pemahaman
sebelumnya yaitu
sebelumnya.
tentang asam-basa
materi
Sintaks Team Assited Individualization
Kegiatan Pembelajaran Guru
Peserta didik
Alokasi Waktu
dan memberikan pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan asam-basa serta asam konjugasi dan basa konjugasi ?
3. Guru menunjukkan gambar asam asetat dan natrium asetat dan kepada
bertanya siswa
:
“Apa yang kalian ketahui
dari
larutan tersebut?”
Kegiatan Inti 1. Guru menyiapkan
60 menit
bahan ajar tentang Menyajikan informasi
materi yang akan dibahas. 2. Guru memberikan pretest
kepada
siswa
tentang
Peserta didik mengerjakan soal pretest
materi yang akan
Peserta didik mencatat dan
diajarkan.
menyimak
3. Guru menjelaskan
penjelasan
materi dari guru
materi baru secara singkat.
Peserta didik berkumpul
Sintaks Team Assited Individualization
Kegiatan Pembelajaran Guru
Peserta didik
4. Guru menyajikan informasi dengan Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok – kelompok belajar
cara
dikelompoknya
masing-
masing
ceramah
tentang
pokok
bahasan materi. 5. Guru membentuk
Peserta
didik
membaca
LKK yang telah dibagikan.
kelompok, dimana kelompok tersebut terdiri dari siswa – siswa
yang
Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya
masing-masing
kemampuannya heterogen. 6. Guru membagikan lembar
kerja
kelompok Membimbing kelompok bekerja dan belajar
7.
Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
8. Guru memberikan bimbingan seperlunya kepada masing – masing kelompok
dan
mengawasi jalannya diskusi. Evaluasi
9. Guru mengevaluasi hasil
belajar
tentang
materi
yang
telah
dipelajari siswa.
Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan.
Alokasi Waktu
Sintaks Team Assited Individualization
Kegiatan Pembelajaran Peserta didik
Alokasi Waktu
Peserta didik memberikan
15 enit
Guru 10.Memberikan penghargaan
Penutup Memberikan penghargaan
1.
Guru
mencari
upaya
yang
berkaitan penghargaan
dengan
tepuk
tangan
secara
bersama-sama
atas
keberhasilan belajar siswa. 2.Guru
memberikan
tugas rumah tentang
Peserta didik mencatat soal tugas yang diberikan.
larutan penyangga 3.Guru
memberikan
informasi pembelajaran pertemuan selanjutnya
B. Penilaian Kognitif 1. Prosedur Penilaian A. Penilaian proses B. Penilaian hasil belajar 2. Bentuk Instrumen A. Penilaian Proses 1. Sikap
materi pada
Peserta
didik
informasi materi.
mencatat
Nama
Perubahan Tingkah Laku
Siswa
Disiplin BT
MT
Bertanggung Jawab ST
BT
MT
ST
Bekerja Sama BT
MT
ST
Keterangan : BT : Belum tampak MT : Mulai tampak ST : Sudah tampak
B. Penilaian Hasil Belajar SOAL KUNCI JAWABAN A. N O 1. Perhatikan data percobaan berikut. Perubahan pH yang relatif kecil terjadi
SKOR
25
Manakah yang merupakan larutan pada larutan IV, sehingga yang termasuk
2
penyangga?
larutan penyangga adalah IV.
100 mL NH4OH 0,1 M (Kb = 10−5)
100 mL NH4OH 0,1 M → 10 mmol
dicampurkan dengan 50 mL HCl 0,1 M.
50 mL HCl 0,1 M → 5 mmol
Tentukan
pH
larutan!
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Tersisa 5 mmol NH4OH (basa lemah) dan 5 mmol NH4Cl.
25
Menentukan [OH−] dari rumus:
sehingga [OH−]
pOH larutan = − log [OH−] = −log 10−5 =5 Jadi pH = 14 − 5 = 9
3.
Diberikan campuran dari beberapa Asam-asam maupun basa yang terlibat larutan sebagai berikut:
memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan dilihat 200 mL NaOH 0,1 M
dari
masing-masing
campuran
perbandingan molnya untuk melihat ada
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan tidaknya sisa dari asam lemah atau basa 200 mL NaOH 0,1 M
lemahnya
(3) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M (4) 200 mL NH4OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M
Manakah
campuran
yang
membentuk larutan penyangga ?
25
4.
25
Kedalam 200 ml larutan asam Asam format (HCOOH) format (Ka = 10-4) ditambahkan 10-3 = √𝐾𝑎. 𝑀𝑎 sejumlah NaOH (Mr =40) sehingga pH larutan berubah dari 3 menjadi 4. Maka massa NaOH yang harus
Ma =
(10−3)2 10−4
= 10-2 M
n = Ma x V = 10-2 x 200 = 2 mmol HCOOH + NaOH
ditambahkan adalah ?
HCOONa + H2O
2 mmol
x
x
x
x
(2-x)
0
x
pH buffer = 4 , [H+] = 10-4 𝑛𝐴
10-4
= 10-4 . 𝑛𝐺
nA = nG 2-x = x 2
= 2x
X
= 1 mmol
Massa = n x Mr = 1 x 40 = 40 mg = 4 x 10-3 gr
Nilai =
Jumlah jawaban benar Jumlah soal
x 100
Palembang, Mengetahui, Dosen Pembimbing
Calon Guru Kimia,
Dr. Effendi Nawawi
Rabeka Yulina Fitri
NIP 19601006 19880310 002
NIM 06101281419028