RPP Masalah Pokok Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah



: SMA NEGERI 6 BANJARMASIN



Mata Pelajaran



: Ekonomi



Kelas/Semester



: X/Satu



Materi Pokok



: Permasalahan Pokok Ekonomi dan Sistem Ekonomi



Alokasi Waktu



: 2 Pertemuan (3 JP)



A. Kompetensi Inti (KI) Rumusan Kompetensi



Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran



agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalan ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.



1



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.2 menganalisis ekonomi



dalam



ekonomi



Indikator Pencapaian Kompetensi masalah 3.2.2 Mendeskripsikan permasalahan ekonomi sistem



klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) 3.2.3



Mendeskripsikan permasalahan pokok ekonomi modern ( apa, bagaimana, untuk siapa) barang produksi



4.2 menyajikan hasil analisis 4.2.2



Menjelaskan pengertian sistem ekonomi



masalah



Menjelaskan macam-macam sistem ekonomi



ekonomi



sistem ekonomi



dalam 4.2.3 4.2.4



Mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan



masing-masing sistem ekonomi 4.2.5 Menjelaskan sistem perekonomian Indonesia



B. Tujuan Pembelajaran Melalui proses pembelajaran peserta didik dapat: 3.2.2



Mendeskripsikan permasalahan ekonomi klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi)



3.2.3



Mendeskripsikan permasalahan pokok ekonomi modern ( apa, bagaimana, untuk siapa) barang produksi



4.2.2



Menjelaskan pengertian sistem ekonomi



4.2.3



Menjelaskan macam-macam sistem ekonomi



4.2.4



Mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi



C. Materi Pembelajaran 1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Klasik dan Modern Serta Contohnya – Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas muncullah masalah pokok ekonomi. Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut ini kita akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonom kiasik dan ekonom modern. 2



Ekonom klasik diwakili oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuransuatu masyarakat tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat.



1.



Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat



digolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. 1) Masalah Produksi Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang hams diproduksi. Munculnya pertanyaan tersebut di atas tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan demikian, tentu menimbulkan permasalahan bagi produsen dan menimbulkan kekhawatiran apabila memproduksi suatu barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.



3



2) Masalah Distribusi Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik. Contoh, dan kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ke tangan konsumen dan tidak tertimbun di produsen. 3) Masalah Konsumsi Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya? 2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Modern Para ahli ekonomi modern sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian dan harus dipecahkan oleh masyaralcat sebagai subjek ekonomi. Barang dan Jasa Apa yang akan Diproduksi dan Berapa Banyak? (What and How Much?) Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentu. Pilihan yang dilakukan oleh masyarakat ini tentunya yang dipandang paling menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan. Bisa saja suatu negara tertentu tidak memproduksi senjata, peluru nuklir atau bahkan komputer. Di sisi lain banyak memproduksi bahan pangan seperti beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan. Lalu dan mana senjata untuk angkatan perang? Dengan adanya kegiatan perdagangan internasional kebutuhan akan senjata dapat dipenuhi dengan cara membeli dan negara yang memproduksi senjata tersebut. 4



Bagaimana Cara Memproduksi? (How?) Pertanyaan



mi



menyangkut



teknik



produksi



yang



diterapkan



dan



kemampuan



mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber dayayang ada di dalam proses produk si. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu menciptakan teknikproduksi yang efisien. Untuk itu, kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi produksi perlu ditingkatkan. Untuk Siapa Barang atau jasa Dihasilkan? (for Whom?) Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang menikmati barang dan jasa yang diproduksi. Apakah setiap warga mendapat bagian yang sama atau berbeda? Apakah barang/jasa hanya untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara adil? Haruskah gaji para manajer sepuluh kali lipat dan buruh? Apakah proyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang/jasa diproduksi. Ketiga masalah di atas yaitu what, how dan for whom bersifat fundamental dan bersifat kaitmengait satu dengan yang lainnya serta selaludihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkanketiga masalah tersebut dengan cara yang sama. 3. Sistem ekonomi a. Pengertian Sistem Ekonomi Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,



5



dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).



b. Macam-macam Sistem Ekonomi Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: 



Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.







Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.







Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi. 6







Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.



Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:



1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turuntemurun



dengan



mengandalakan



faktor



produksi



apa



adanya.



Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional



o







Belum adanya pembagian kerja yang jelas.







Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.







Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.







Teknologi produksi sederhana.



Kekuatan sistem ekonomi tradisonal 



Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masingmasing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.







Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.



o



Kelemahan sistem ekonomi tradisional 



Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.







Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.



7



2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet). o



Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat 



Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.







Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.



 o



Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.



Kekuatan sistem ekonomi terpusat 



Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.







Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.



o







Kemakmuran masyarakat merata.







Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.



Kelemahan sistem ekonomi terpusat 



Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.







Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.



8







Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.







Pemerintah



bersifat



paternalistis,



artinya



apa



yang



telah



diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.



3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis) Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissezfaire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an. 



Ciri-ciri sistem ekonomi liberal o



Diakuinya



kebebasan



pihak



swasta/masyarakat



untuk



melakukan



tindakantindakan ekonomi. o



Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).



o



Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.







Kekuatan sistem ekonomi liberal o



Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.



o



Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.



o



Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.



o



Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat. 9







Kelemahan sistem ekonomi liberal o



Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.



o



Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.



o



Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.



4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. 



Ciri-ciri sistem ekonomi campuran o



Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.



o



Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.



o



Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.







Kekuatan sistem ekonomi campuran o



Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.







o



Hak individu/swasta diakui dengan jelas.



o



Harga lebih mudah untuk dikendalikan.



Kelemahan sistem ekonomi campuran



10



o



Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.



o



Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.



 Sistem Ekonomi Pancasila Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk



rakyat



di



bawah



pimpinan



dan



pengawasan



pemerintah.



Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila. 



Pasal 33 Setelah Amandemen 2002 o



Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.



o



Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.



o



Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.



o



Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.



o



Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undangundang.







GBHN Bab III B No. 14



11



Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.



E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : diskusi Model : Scramble F. Media Pembelajaran Media Pembelajaran: Caption, Slide PowerPoint, Gambar, LKPD G. Sumber Belajar  Anik Widiastuti, Aprilia Rachmawati Harjaningrum, Agung Feryanto. EKONOMI untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit Cempaka Putih  http://www.sumberpengetahuan.com/2016/08/masalah-ekonomi-menurut-ekonomiklasik-dan-modern-serta-contohnya.htmlhttp://raizeva http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html F. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Indikator: 3.2.2



Mendeskripsikan permasalahan ekonomi klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi)



3.2.3



Mendeskripsikan permasalahan pokok ekonomi modern ( apa, bagaimana, untuk siapa) barang produksi



4.2.2



Menjelaskan pengertian sistem ekonomi



4.2.3



Menjelaskan macam-macam sistem ekonomi



4.2.4



Mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi



4.2.5 menjelaskan sistem perekonomian di Indonesia Model Pembelajaran : Discovery Learning



12



Langkah



Sintak Model



Alokasi



Deskripsi Kegiatan



Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan  Berdo’a dan absensi  Motivasi (guru menyampaikan Pendahuluan



Waktu 10 manfaat



mempelajari menit



masalah pokok ekonomi)  Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi  Guru mengulas pelajaran terdahulu  Guru menyampaikan cakupan materi, uraian kegiatan pembelajaran, dan penilaian (lingkup dan teknik)  Guru menampilkan gambar (caption) untuk menghubungkan materi dan memulai pelajaran Kegiatan Inti



Stimulation (Pemberian Stimulus)



155 Setiap peserta didik dibagi dalam kelompok secara



acak



(metode



berhitung)



untuk



mengamati masalah pokok ekonomi Problem statement



Setiap kelompok mengidentifikasi materi yang



(Identifikasi/



diberikan oleh guru dan saling memahami



Penetapan



materi



masalah)



Setiap kelompok mengerjakan tugas yang telah diberikan lembar kerja yang berisi soal penugasan



kelompok



(untuk



memahami



materi) Data Collecting



Setiap kelompok mengumpulkan informasi



(Pengumpulan dari berbagai sumber (buku paket, buku Data)



referensi, dan internet) masalah yang telah ditetapkan (masalah pokok ekonomi). Data atau informasi yang telah dikumpulkan dibahas dalam kelompok



Data Processing



Setiap kelompok menjawab soal penugasan



(Mengolah 13



Langkah



Sintak Model



Pembelajaran Pembelajaran Data)



Alokasi



Deskripsi Kegiatan



Waktu



Verification (Verifikasi)



Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok untuk memperoleh masukan dari kelompok lain tentang masalah pokok ekonomi



Generalization (Kesimpulan)



Menyimpulkan



hasil



diskusi



kelompok



berdasarkan berbagai masukan selama proses diskusi Penutup



  



Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran 15 Guru/peserta didik menyampaikan refleksi proses menit pembelajaran yang telah dilakukan Guru memberikan tugas penguatan penguasaan kompetensi



 



untuk dikerjakan di rumah Guru melaksanakan penilaian kognitif Guru menyampaikan informasi untuk



pembelajaran



selanjutnya



D. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian 2. Instrumen Penilaian 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 4. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Aspek Pengetahuan



Teknik Penilaian  Tes Tertulis  Penugasan



Keterampilan  Presentasi



Instrumen



Fokus Penilaian



 



Soal Uraian  Indikator pencapaian Soal Penugasan kompetensi







Rubrik Presentasi



Kemampuan menyajikan hasil diskusi  Kemampuan berargumen/menjawab 



14



Teknik Penilaian



Aspek 



Laporan Diskusi



Instrumen 



Fokus Penilaian



Rubrik Laporan  Tata bahasa  Kesesuaian isi dengan permasalahan  Kedalaman/keluasan pembahasan



Banjarmasin, 6 September 2016 Mengetahui: Kepala SMAN 6 Banjarmasin



Mahasiswa PPL



Hj. Sri Hariyanti, S.Pd.



Supiani



NIP. 19550904 198102 1 001



A1A313036



Catatan Guru Pamong ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... .........................................................................................................



15



Lampiran Penilaian Penilaian Pertemuan Pertama 1. Teknik Penilaian Tertulis 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Pengetahuan 1) Tes Tertulis Soal Uraian Indikator Soal: 1. Peserta didik dapat memahami materi tentang masalah pokok ekonomi Rumusan Soal: Soal scramble 1. Masalah pokok ekonomi …… 2. Campur tangan pemerintah dalam…. ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta. 3. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh…. lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat 4. sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat menurut pendapat dari ….. 5. suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu…. 6. Pertukaran secara …. dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan. 7. sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi… 8. Diakuinya…. memiliki barang modal 9. Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan ….. yang merugikan masyarakat. 10. sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian…… 11. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan…. ini diatur dalam undang-undang. 12. Hak milik perorangan atau ….tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada. 13. Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia….. 14. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh ….ekonomi 15. suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun ….. 16. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal … 17. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar ……rakyat.



16



18. Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada…. ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. 19. kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan ….. 20. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik…..maupun sumber daya alam yang dimiliki. JAWABAN PILIHAN 1. Pdrkuois 2. MDS 3. Dmkoisare 4. Kkraaneelgur 5. Adanak 6. Rtaidisnola 7. Kmeakurnam 8. Alisnacap 9. Amucpnrna 10. Tsasaw 11. Tpesurta 12. Onopolim 13. Kbsaeeanb 14. Lapas 15. Lraosig 16. Irbelia 17. Rabret 18. Ginbad 19. Merpentahi 20. idrpouks



Kunci Jawaban dan Penskoran No. Soal



Kunci Jawaban



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Produksi Bidang Pemerintah Gilarso Liberal Barter Terpusat Kebebasan Monopoli



Skor Skor 5



17



No. Soal



Kunci Jawaban



10. Campuran 11. Pasal 12. Swasta 13. Pancasila 14. Kegiatan 15. Tradisional 16. Kanada 17. Kemakmuran 18. Demokrasi 19. Kekeluargaan 20. SDM



Jumlah Skor Maksimal



Skor Skor 5



2



10



Rumus untuk nilai adalah 2) Penugasan Jelaskan sistem perekonmian diIndonesia! b. Penilaian Keterampilan 1) Rubrik Presenstasi



18



No



Nama Didik



Aspek Penilaian Kemampuan Peserta Penguasaan berargumen/ materi menjawab



Keaktifan



Jml Skor



NilaI



1. A 2. B 3. C 4. D 5. Dst (rubrik digunakan untuk kegiatan presentasi sesuai dengan rancangan dalam RPP dan tidak harus setiap pertemuan) Keterangan pengisian skor 4 = Sangat tinggi 3 = Tinggi 2 = Cukup tinggi 1 = Kurang



Rubrik Penilaian Proyek (digunakan apabila ada tugas proyek atau penelitian) Prosedur kerja dan penilaian NO 1 2



3



SKOR 1 2



ASPEK



3



PERENCANAAN : a. Persiapan b. Rumusan Judul PELAKSANAAN : a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data/Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan LAPORAN PROYEK : a. Performans b. Presentasi/Penguasaan TOTAL SKOR



KRITERIA Perencanaan



SKOR 3



INDIKATOR Pemilihan tema/judul sesuai dengan permasalahan. 19



Skor maks 3



2



Pemilihan



tema/judul



kurang



sesuai



dengan



1



permasalahan. Pemilihan tema/judul tidak sesuai dengan permasalahan.



Pelaksanaan



3



Sistematika sesuai dengan kaidah ilmiah



Skor maks 9



2



Sistematika kurang sesuai dengan kaidah ilmiah



1



Sistematika tidak sesuai dengan kaidah ilmiah



3



Semua sumber data/informasi yang digunakan akurat



2



Beberapa sumber data/informasi yang digunakan akurat Semua sumber data/informasi yang digunakan tidak



a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan sumber data/ informasi



1 3



akurat Ada lebih dari 3 sumber data



sumber data/



2



Ada 2 – 3 sumber data



informasi



1



Hanya ada 1 sumber data Analisis data mendalam dan didukung data yang



c. Kuantitas



d. Analisis data



3 2 1



a. Penarikan kesimpulan



3



lengkap Analisis data kurang dalam tetapi memiliki data yang lengkap Analisis data kurang dalam dan data tidak lengkap Penarikan kesimpulan didasarkan pada data dan



2



menjawab permasalahan Penarikan kesimpulan belum fokus pada permasalahan



1



Penarikan kesimpulan tidak sesuai dengan permasalahan



Laporan/



3



Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah



Presentasi



2



Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah



Skor maks 3



1



Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah



20