RPP Model Artikulasi-Gangguan Rangka [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan



: SMAN 2 Pontianak



Mata pelajaran



: Biologi



Kelas / Semester



: XI / I (satu)



Pertemuan Ke



: 2 (kedua)



Alokasi waktu



: 15 menit



Standar Kompetensi



: Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas



Kompentensi Dasar



: Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia



Indikator



: 1. Mengidentifikasi gangguan dan kelainan pada rangka tubuh 2. Menjelaskan Penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada rangka tubuh



Tujuan Pembelajaran



: 1. Melalui pengamatan gambar, Siswa dapat menyebutkan gangguan dan kelainan pada rangka tubuh dengan benar. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya gangguan dan kelainan pada rangka tubuh dengan jelas



A. Materi ajar



: Gangguan dan Kelainan pada Rangka Tubuh



B. Strategi Pembelajaran - Pendekatan



: Kontekstual



- Metode



: Ceramah dan Diskusi



- Model Pembl



: Model Artikulasi



C. Langkah-Langkah Kegiatan a.



Kegiatan Pendahuluan (3 menit)



Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai



 Guru mengucap salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir  Guru menampilkan kepada siswa video gangguan dan kelainan pada rangka tubuh(video pemain sepak bola yang patah tulang)  Guru bertanya kepada siswa : Apa yang terjadi pada kaki orang tersebut ? siswa diarahkan untuk menjawab orang tersebut telah mengalami gangguan/kelainan pada rangka tubuh yaitu patah tulang.  Menyampaikan judul materi pembelajaran ”Gangguan dan kelainan pada rangka tubuh”  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b.



Kegiatan Inti (10 menit)



Fase 2: Guru Menyampaikan Materi Eksplorasi:  Siswa diminta untuk memperhatikan gambar tentang gangguan dan kelainan pada rangka tubuh melalui power point.  Siswa diminta untuk menyebutkan, gangguan dan kelainan pada rangka tubuh, berdasarkan gambar yang diamatinya.  Siswa diminta untuk mendiskusikan, penyebab terjadinya gangguan dan kelainan pada rangka tubuh, berdasarkan gambar yang diamatinya.  Guru menjelaskan gangguan dan kelainan pada rangka tubuh melalui pawer point  Guru menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada rangka tubuh Fase 3: Untuk mengetahui daya serap, membentuk kelompok berpasangan Elaborasi:  Guru membagi siswa ke dalam kelompok berpasangan dua orang.  Guru menjelaskan model pembelajaran artikulasi kepada siswa  Siswa diminta untuk menyediakan masing-masing selembar kertas untuk mencatat materi yang nantinya akan disampaikan oleh pasangan kelompoknya untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan



 Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa Fase 4 : Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.  Siswa diminta untuk mengungkapkan apa yang telah ia pahami dari materi yang telah disampaikan kepada teman pasangannya. Begitu pula pada kelompok yang lain  Siswa yang menjadi pendengar, mencatat materi yang diungkapkan oleh teman pasangannya tersebut. Begitu pula pada kelompok yang lain Fase 5 : Menugaskan siswa secara bergiliran / diacak untuk menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.  Guru memilih secara acak siswa yang akan mempresentasikan hasil wawancaranya  Siswa diminta untuk mempresentasikan apa yang telah ia dapat dari materi yang disampaikan oleh teman pasangannya Fase 6: Guru Mengulangi / Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa Konfirmasi  Siswa diminta untuk bertanya tentang konsep yang belum dipahami.  Guru memberikan penjelasan pada konsep yang masih belum dipahami. Fase 7 : Kesimpulan/Penutup c.



Kegiatan Penutup (2 menit)



 Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan D. Alat / Bahan dan Sumber belajar a.



Sumber belajar



- Buku BIOLOGI SMA untuk kelas XI Semester 1, ERLANGGA, Pengarang Istamar Syamsuri, Dkk. Tahun 2007 b.



Alat, Bahan dan Media Belajar



Alat



:



-



Spidol



-



White board



-



LCD



Bahan Ajar



: Buku Pegangan



Media



: Gambar Gangguan dan Kelainan pada Rangka Tubuh Video Gangguan dan Kelainan pada Rangka Tubuh



E. Penilaian. a.



Teknik Penilaian



- Tes tertulis b.



Bentuk Instrumen



- Essay c.



Contoh Instrumen 1.



Tentukan gangguan dan kelainan pada rangka tubuh



manusia pada gambar berikut! Gambar 1



2. tubuh berikut :



Gambar 2



Jelaskan penyebab terjadinya kelainan pada rangka



d.



a.



Osteoporosis !



b.



Lordosis !



c.



Defisiensi !



Rubrik Penskoran



No.



Jawaban



Skor



Soal 1. Gambar 1. Skoliosis 2.



2



Gambar 2. Rakhitis bentuk X a. Osteoporosis disebabkan oleh gangguan



3



metabolisme tulang b. Lordosis



disebabkan



oleh



kebiasaan



posisi tubuh/duduk yang kurang tepat pada waktu yang lama sewaktu masa pertumbuhan anak c. Defisiensi disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. JUMLAH SKOR



5



Tugas : Siswa diminta untuk mencari artikel (dari internet atau surat kabar / majalah) tentang cara mencegah terjadinya gangguan dan kelainan pada rangka tubuh manusia!!!



URAIAN MATERI GANGGUAN DAN KELAINAN PADA RANGKA TUBUH Sering kali kita temui adanya kelainan dan gangguan pada rangka tubuh. Gangguan itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1. Kelainan sejak lahir Artinya, ketika dilahirkan, orang tersebut telah mengalami kelainan tulang. Penyebabnya mungkin karena si ibu terjatuh, atau kurang vitamin D dan zat kapur, atau faktor keturunan (genetik) Bentuk Kelainan Rangka seperti kakinya berbentuk X / O (Rakhitis) 2. Infeksi Gangguan tulang akibat infeksi seperti : a. artritis eksudatif, rasa nyeri tulang karena peradangan selaput sendi b. artritis sika, rasa nyeri tulang karena kekurangan cairan sinovial(pelumas sendi) c. sakit pada sendi lutut dan pangkal paha karena infeksi penyakit sifilis dan gonorea d. sendi terasa kaku karena infeksi kronis oleh beberapa penyakit 3. Kerusakan atau kelainan tulang pada persendian a. Selaput tulang rusak, sobek atau memar b. Lepasnya ujung tulang dari bonggol sendi (urai sendi) c. Patah tulang (fraktura), d. Retak tulang (fisura) 4. Nekrosis Nekrosis adalah matinya sel-sel tulang. Dibagian luar tulang terdapat selaput tulang (periosteum), jika rusak maka suplai makanan terhenti dan sel-sel akan mati 5. Defisiensi Kekurangan vitamin D dan kalsium atau zat kapur dapat mengakibatkan gangguan pada proses penulangan sehingga tulang menjadi bengkok dan keropos. Minum susu yang baik bagi kesehatan tulang karena susu banyak mengandung zat kapur yang di butuhkan tulang. 6. Kebiasaan posisi tubuh yang salah Meliputi : a. Lordosis, tulang belakang melengkung ke depan b. Kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang c. Skoliosis, tulang belakang melengkung ke samping 7. Layuh semu Layuh semu disebabkan oleh rusaknya cakra epifisis akibat infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Cakra epifisis adalah daerah pertumbuhan ulang panjang. 8. Osteoporosis Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kemampuan tulang mulai berkurang disertai kerusakan struktur sehinggga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Disebabkan oleh penuaan disertai menurunnya hormon, kurang asupan kalsium, dan vitamin D



9. Kanker tulang Kanker tulang adalah terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal pada tulang. Ada 2 jenis kanker tulang : kanker tulang primer dan sekunder. Pada kanker tulang primer, sel yang menjadi kanker berasal dari sel tulang. Sedangkan pada kanker tulang sekunder, sel kanker berasal dari sel selain sel tulang